Monday, January 31, 2011

Belajar 1-2 Dari Mereka

Aloha!

Jadi ceritanya gw lagi suka blogwalking ke blog-blog anak muda... Singapore!
Hohoho!
Gimana caranya gw bisa menemukan blog-blog mereka?
Simply karena stalking.
Huahaahaahhahahaa~

Well, actually it's not really stalking, i was just following the link (and my curiousity) and VOILA! Nyampe deh di blog-blog mereka.

Ceritanya gw berteman dengan salah satu dari mereka di jejaring sosial Plurk. Kenapa kami bisa berteman di Plurk adalah karena kami pun berkenalan di dunia nyata. Dia pernah gw sebut di postingan ini, sebagai cewe berinisial NL temennya Bone orang Malaysia. Waktu gw kenalan sama dia, dia sekalian nanya apakah gw punya jejaring sosial karena kita kemungkinan kecil ketemu lagi. Jadi gw persilahkan dia nge-add Facebook gw.

Tapi terus dia nanya: "Any others?" Maksudnya apakah gw punya situs jejaring sosial lain yang bisa dia add. Well, karena jaman itu gw belom punya Twitter dan lagi suka pake Plurk, dan dia ternyata juga punya Plurk, akhirnya gw persilahkan dia nge-add Plurk gw juga.

Otomatis setelah gw approve, segala status Plurk-nya dia langsung masuk timeline gw dong, jadi kalo gw baca pun ga apa-apa dong...

Dia ini sering masang status yang berupa link ke blognya dia. Suatu ketika gw lagi ga ada kerjaan, terus buka Plruk dan ada link ke blog dia. Iseng-iseng gw aja gw klik, gw baca deh blog dia itu. Blognya lumayan seru, banyak cerita tentang kehidupan sosial-nya dia, hobby-nya dia, the guy she crushes on, gimana pelajaran di sekolah, dll.

Ya sebenernya standar isi blog-blog cewe pada umumnya. Tapi kenapa gw tertarik untuk baca lebih jauh ya? Oh! Karena dia nulis pengalaman traveling-nya juga di blognya, ada pengalaman dia traveling ke Taiwan, China, Australia, dll. Gw kan suka banget baca pengalaman traveling orang, jadi gw lanjut baca deh! Trus karena blognya dia pake Bahasa Inggris, jadi kaya semacam latihan buat gw aja, latihan reading toh pada dasarnya.

Terus dari blognya dia itu gw juga tau satu dua hal tentang kehidupan sosialnya, gimana dia (yang ngakunya hobi banget nyanyi) ikutan audisi dimana-mana tapi ga lolos2, gimana dia beradaptasi di lingkungan baru (Singapore), dll. Lucunya di salah satu postingannya gw menemukan nama Bone dalam postingan yang berjudul “My India Friends”. Huahahahahahaha!! Gw ngakak pol!!

Ya gitu deh secara ga langsung gw jadi mengenal dia lebih jauh dari blognya itu.

Is that considered stalking?

Hmmm…

Well, semakin jauh gw tenggelam dalam blognya dia, semakin luas jangkauan follow-the-link yang gw lakukan. Di blognya dia itu, ada list blog temen-temennya. Sekali lagi, karena gw iseng ga ada kerjaan, gw baca deh satu-satu blog temen-temennya. Interesting in the same way.

And once again I ask, is that considered stalking?

Ah whatever, bukan itu yang sebenernya mau gw bahas disini.

Jadi semakin banyak pengalaman blogwalkers melalui link dari blognya si NL, semakin gw menemukan persamaan antara blog-blog anak muda Singapore itu. So here they are, I sum up for you:

1. Mereka semua rata-rata tergabung dalam komunitas blogger bernama Nuffnang, karena di setiap blog mereka pasti ada widget kecil dengan tulisan “Ads by Nuffnang”. Apa sih Nuffnang itu? Google berbicara.


Nuffnang.com is Asia-Pacific’s first and leading blog advertising community.
Our online platform allows advertisers to serve graphic or video based advertisements onto more than 100,000 blogs hosted on various platforms.
Nuffnang.com currently has offices in 4 countries, Singapore, Malaysia, Philippines and Australia.
It is from these offices that our teams actively seek our brands to match with our bloggers. Our advertiser rollcall includes bluechips such as Citibank, Nokia, Sony, Proctor & Gamble, Nokia, Nike, Nestle, and more!
Beyond blog advertising, we also pride ourselves in being a community for bloggers by bloggers, organising and supporting a wide range of blogger attended events like movie screenings, seminars/workshops, parties, and more.


Hmm.. jadi semacam pasangiklan.com gitu ya kalo di Indonesia. Tapi dengan versi yang lebih keren tentunya, wong sampe ada komunitas segala. Indonesia juga punya ya komunitas blogger kaya gitu, tapi yang jadi anggotanya cuma blogger2 yang udah nge-hits…

Kalo gw teliti, si Nuffnang ini sangat berdedikasi sama blogger-blogger yang mereka naungi, soalnya mereka ikut nyebarin update setiap blogger di Twitter mereka @NuffnangSG. Jadi kalo ada postingan baru dari member mereka, tanpa ba bi bu langsung HootSuite mereka post status notifikasi di Twitter @NuffnangSG.

Sejak mem-follow @NuffnangSG, dunia perselancaran dunia maya gw semakin berwarna, especially karena setiap status @NuffnangSG berisi link ke blog-blog anak muda Singapore, jadi gw ga bakalan mati gaya di internet kalo FB, Twitter, dan situs jejaring sosial lain udah semakin membosankan. Blogwalking, that’s what I do. :)

2. They take a LOT of AWESOME pictures!

Kalo gw perhatiin, rata-rata postingan mereka itu dipenuhi oleh foto atau gambar instead of tulisan. Makanya kalo mau baca satu post aja, loadingnya lama banget, soalnya kebanyakan gambar yang resolusinya gede-gede semua (pasti di ambil pake kamera SLR! Cuih!).

Mereka foto semua hal yang berhubungan sama postingan mereka, dari mulai yang penting sampe ga penting sama sekali.

Foods, 
places, 
people’s expressions, 
activities, 
urban life, 
thingies, 
gadgets, 
fashions, 
etc..

Kebanyakan mereka foto makanan sih, karena mereka itu asal singgah di restoran mana aja, pasti foto-foto makanannya. Gw sih bingung, apa sih esensinya foto makanan? Untuk rekomendasi ke orang lain atau untuk pamer ‘gw udah pernah makan ini lho!’ atau apa?

Tapi somehow, kog gw enjoy aja ya nungguin postingan yang berisi gambar2 itu reload?

Mungkin efek visual yang dijelaskan oleh sebuah gambar emang lebih menarik daripada baca satu paragraf full kata-kata. Entah karena foto-fotonya yang bagus2 atau ini pengalaman baru blogwalking, not sure, suka aja! 

Mungkin juga karena foto dan gambar bisa membuat halaman blog lebih colourful dan ga ngebosenin untuk dikunjungi.

Tapi melihat fakta kalo gw aja enjoy baca blog mereka, brarti blog mereka sukses membuat orang jadi suka membacanya, karena toh gw aja terus-terusan baca. Jadi gw otomatis berpikir, apakah blog yang lebih banyak fotonya akan cenderung lebih disukai oleh pembaca ketimbang blog yang berisi mostly tulisan?

Hmmm...

What do you think?

Tapi on the contrary, kalo nge-blog untuk post foto doang, apa gunanya blog dong? Kan mendingan pake Flickr yang jelas2 khusus buat foto…

Hmmmmmmmmmmmmmmm…..

3. They update their blog almost everyday.

Beneran lho! Kalo gw buka blog mereka pasti udah ada postingan baru! Kayanya inspirasi mereka dateng setiap hari aja gitu, dan stok foto2 mereka kayanya ga abis2.. haha
Tapi ada kalanya yang mereka post beneran ga penting, kaya hal-hal yang tiba2 aja kepikiran terus di-post!
Tapi kog ya gw enjoy aja bacanya…

Strange.

Mba @TrinityTraveler pernah berkata, jangka waktu update blog paling lama kalau bisa seminggu sekali. Kenapa? Simply karena orang suka lebih baca blog yang rajin di-update! Haha

Ini tercermin dari gw sendiri sih, kalo gw lagi ga ada kerjaan, gw suka buka bookmark blog-blog favorit gw untuk melihat ada ga update terbaru dari si A atau si B. Dan hal ini berlangsung SETIAP HARI, hahhaha, atau lebih tepatnya SETIAP GW ONLINE.

Huhuhu, iya deh.. saya berjanji akan semakin rajin meng-update blog~
Tapi kan inspirasi ga dateng setiap hari… gimana dong??
Huhuhuhu, gw kan perfeksionis, kalo tulisan gw lagi ga bagus ya jangan di-post…

Aih.. aih.. kenapa berdilema sekali ya?


Well maybe satu dua hal dari pengalaman blogwalking ini bisa jadi pembelajaran buat gw. Well, mungkin ga pembelajaran, but at least they do widening my horizon.

Kalo lo tertarik blogwalking ke blog-blog anak muda Singapore, follow aja Twitter @NuffnangSG dan follow semua link yang mereka post di setiap status.

Okeh??

Wednesday, January 19, 2011

KHJ

Hallo!

Gila lama banget gw ga update blog!

Oke, kita mulai dulu dengan "Me What's Up":

Seeta sedang asyik2nya mengerjakan TKA. Minggu lalu gw udah wawancara Mba @TrinityTraveler sehubungan dengan bahasan TKA gw yakni travelling journalism di media online. Wawancaranya dadakan banget! Gw kirim email hari Selasa malem, eh Rabu pagi [untung gw sempetin cek email] udah dibales sama Mba Trinity. Dia bilang karena dia mau travelling lagi, jadi cuma bisa di wawancara hari Kamis jam 3-4 di kantor Majalah Venture! Mampus banget gw belom siapin pertanyaan apa2 buat wawancara besok karena gw pikir email gw baru dibales minimal seminggu kemudian. 

Rabu malem gw kebut bikin pertanyaan sambil liat2 lagi track record-nya Mba Trinity di blog dan bukunya supaya lebih banyak referensi pertanyaan. Kamisnya gw berangkat ke kantor Majalah Venture di Intiland Tower, Sudirman ditemani @iiphche *makasii Iip smooch!*. Alhamdulillah wawancaranya lancar, Mba Trinity sangat kooperatif menjawab pertanyaan dan jawabannya pun ngalir aja, jadi ga perlu gw bacain dua kali pertanyaannya. Ternyata jatah satu jam wawancara itu lama lho! Gw kira satu jam tuh sebentar, makanya pertanyaan2nya banyak yang gw spesifikasi biar jawabnya cepet. Total wawancara gw kemaren cuma 43 menit udah termasuk ngobrol2 tambahan dan dia sharing pengalaman travelling. Siplah!

Tapi sekarang pe-er gw adalah transkrip~ T_T, ada yang mau transkrip-in wawancara 43 menit? Gw bayar deh~ hehehehehe

Unfortunately di saat gw lagi semangat2nya ngerjain TKA, banyak banget interupsi tak terduga yang menjadi hambatan gila2an. Dimulai dari ngurusin Pekoman yang never ending story dan ujung2nya fenomena 4L terulang lagi. Terus kemaren gw menghadiri SAR 2010. Komen acaranya ga ya? Ah gausah deh, kalo gw kritik abis2an, terus blog ini kebaca sama oknum yang bersangkutan kan rempong. But one thing for sure, melihat SAR kemaren yang 'begitu' membuat gw merasa SAR taun lalu yang gw kerjain sama #Kom07 adalah sebuah prestasi dan pencapaian yang luar biasa! We should've got Nobel! Hahaha~ Kemudian dari @YouTube yang selalu sukses mendistraksi segala konsentrasi gw akan sesuatu. Kali ini yang mendistraksi gw adalah serial drama Korea >> Play(fuckin)ful Kiss!


Meh!

Sebenernya gw udah niat nonton Playful Kiss dari jaman di Singapore. Bone me-recommend gw nonton itu karena lagunya bagus. Tapi sayangnya waktu itu gw lagi sibuk2nya nonton Show Luo di Hi My Sweetheart, jadi ya sempet terlupakan aja si Playful Kiss. Terus kemaren iseng2 dengerin lagunya dan ternyata emang lucu banget tu lagu!


Lantas gw merasa berhutang dong, masa gw suka lagunya tapi ga nonton filmnya~ Akhirnya nonton deh di situs andalan yang bufferingnya lama ituh, nyehehehe.

Playful Kiss adalah versi Korea dari Itazura Na Kiss atau It Started With A Kiss (versi Taiwan). Dulu gw suka banget yang versi Taiwan! Lagu2nya lebih oke dari Playful Kiss lho! Lucunya gw nonton yang versi Taiwan di TV! Gw inget banget tuh jaman awal2 kuliah pas masih ngekos di Kober. Kalo udah jam setengah 8 malem, TV Kosan (yang cuma sebiji dan udah renta itu) dikuasai sama gw n Vinsa (BC 07) cuma buat nonton ISWAK! Yang nayangin ISWAK waktu itu adalah channel Jak-TV. Ini sebuah pengorbanan besar karena kita ngekos di Depok, sedangkan siaran Jak-TV itu untuk frekuensi Jakarta. Alhasil siaran Jak-TV di Depok itu jadi BUREM! Hahaha~ 

But anyway, yang mau gw bahas sekarang bukan tentang gimana2nya Playful Kiss, ceritanya sama plek2 sama ISWAK, cuma beda pemainnya aja. In fact gw gemes sama ceritanya, tentang super-dumb girl falls in love with super-genius boy. Si cewenya itu digambarkan sebagai cewe bodoh yang fatal! Cewe yang masuk kelas paling bodoh di sekolah, cewe yang skor terbaiknya cuma C, cewe yang selalu bertindak tanpa berpikir (sehingga kesannya ga punya otak), cewe yang selalu nyusahin semua orang, cewe yang over-lugu dan naif~ 

Gila! Diskriminasi gender banget deh!

Kesannya cewe ga berguna sama sekali! Dumb to the fullest!

STEREOTYPE ALERT!

Gw sampe ga abis pikir kenapa gw masih aja nonton Playful Kiss~ 

Setiap si Oh Ha Ni (tokoh cewenya) bertindak bodoh, gw kesel dan marah sehingga bawaannya pengen teriak!

"OH COME ON! ARE YOU REALLY THAT DUMB?!"

Seriously, I can't stand dumb girls! Oh Gosh such a nuisance! 

Jadi mungkin kalo ada satu-satunya hal yang membuat gw bertahan setia nonton Playful Kiss, mungkin adalah...

Hyun Joong Kim

#EEAAAAAA!!

Hahahaha~ Sialan gw jadi suka ama ni orang! 

Ga tau ya kenapa! Keliatan gorgeous aja di Playful Kiss, padahal waktu di BBF dia aneh banget kan ya?


the Mighty Baek Seung Jo with permed hair!


Seung Jo Oppa! Ah babe, kamu kenapa ngelamun?? 


and what's with that Bieber hair? haha


Gw suka banget semua tentang KHJ di Playful Kiss!
Juteknya, jeniusnya, style-nya, senyumnya, aaawh.. HOT!

Because he was like incredibly and suprisingly gorgeous!
Gw aja sampe ga percaya kalo dia yang jadi Yoon Ji Hoo di BBF~
Ekspresi dan pembawaannya beda banget!
Much much better for sure!

Also, he has this killer smiles, like everytime he smiles i could die! seriously!

Bahkan salah satu situs fan girl menobatkan HJ sebagai The Most Perfect Smiles!
"Perfect" bahkan bahasanya, and what do you mean by that? He has God's smiles or what? Hahaha

Dan katanya nih... mukanya dia beneran muka asli tanpa operasi!
Gila! 
Gw jadi merasa berdosa nih pernah ngatain dia 'muka porselen' jaman nonton BBF, hahaha..
Ngga lagi2 deh, Oppa! Janji! hehehehe

Ah sial! Gw selalu punya kecenderungan ini deh!
Asal nonton Asian Drama aja, pasti suka sama co-star nya! 
Ah!

But KHJ is such an Asian sweetheart though! 
Si Youtube Comedian Nigahiga aja ngaku2 mirip KHJ! hahaha


So Dear Kim Hyun Joong, 
live long and prosper, 
would you mind visiting Indonesia? 
You got a hard-dying fan here, Oppa~ :)
Saranghaeo~ 
*bener ga sih tulisannya?*

Catcha later guys!

HAIL KIM HYUN JOONG!

Monday, January 10, 2011

Fireworks


Happy New Year MMXI!

Everybody talks about resolution.

I think that is a super lame thing to do every year beginning.

I know it'll give you some kind of spirit, like a New-Year-New-You kinda thing,

but the big question is: Why Change?

Since nobody gives me any exact answer, then I won't make any resolution. :)

If there's one thing excite me about New Year, it's the fireworks.

The idea of igniting fireworks on new year's eve is genius.

Fireworks is a symbol of optimism, hope, bravery, brightness, enthusiasm, happiness, and so on.

Something we really need to face a new year rather than making stupid resolution.

I opened my Facebook on January 1st morning and my timeline was almost full of fireworks photos uploaded by many of my friends all over the world.

Thank God they were public photos, so I could preview one by one.

Oh Gosh they were so damn beautiful

I could cry.

Jealous, at the same time because all of them were taken by SLR camera for optimize resolution [no wonder they were beautiful].

At first I plan to display those pictures here, in my blog, but ethically I'm not allowed, there's copyright law or anything that I don't want to mess up with.

But luckily, I have my own pictures that is too precious to ignore, and not that bad to share.

These pictures were taken by my pocket camera, it's Canon PowerShot A470 for 7.1 Megapixel's wide.

Maybe they're not as beautiful as those one on Facebook, but the thing is: they are fireworks.

They are spirit that come along as I captured the boom.

A spirit that could produce smiles and determination that I am ready to face 2011.

I think that is all we need.

So here it is, my spirit, escorted by Katy Perry's "Firework", a song of an eve.


Do you ever feel like a plastic bag
Drifting throught the wind
Wanting to start again

 

Do you ever feel, feel so paper thin
Like a house of cards
One blow from caving in



Do you ever feel already buried deep
Six feet under scream
But no one seems to hear a thing





Do you know that there's still a chance for you
Cause there's a spark in you
You just gotta ignite the light



And let it shine



Just own the night
Like the Fourth of July



Cause baby you're a firework
Come on show 'em what your worth





Make 'em go "Oh, oh, oh!"
As you shoot across the sky-y-y



Baby you're a firework
Come on let your colors burst


Make 'em go "Oh, oh, oh!"
You're gonna leave 'em fallin' down-own-own




HAPPY BELATED NEW YEAR, FOLKS!


Love Mess

Friday, January 7, 2011

Busway dan MRT

Ini soal transportasi.

Jadi ceritanya Koridor 9 dan 10 TransJakarta baru dibuka. Gw, yang udah nunggu2 dari dua taun yang lalu, ga mau kelewatan momen untuk nyobain tuh busway di minggu-minggu pertama launching-nya.

Kalo lagi ngomongin transportasi di Jakarta emang paling enaknya sambil dibandingin sama transportasi di... Singapore! haha.. Karena dari dulu gw ga abis pikir: Jakarta ini luasnya 4x Singapore, penduduknya berlipat-lipat lebih banyak, daerahnya lebih bervariasi, tapi kenapa transportasinya begitu semrawut?? Ga mungkin dong hal-hal tersebut jadi penyebabnya? Seharusnya transportasi bisa jadi bisnis yang menjanjikan di Jakarta...

Ah sudahlah gw ga mau bahas itu karena ujung-ujungnya jadi badmood sendiri.

Waktu gw di Singapore, kalo kemana-mana jelas gw pilih MRT. Selain mudah, murah, dan cepat, kalo naek MRT tuh ada rasa bangga, something about well-cultured. Jadi gw sukaaaa banget naek MRT. 

Lihat betapa bahagianya ekspresi gw di MRT
katro ga ada Station se-wow ini di Jakarta
waaa~ tangganya tinggiii~
foto teruuuuussss

Kalo lagi iseng, gw suka menghabiskan waktu di MRT. Gw suka maen asal masuk ke satu MRT Station terus asal masuk ke MRT mana aja yang lagi berhenti, entah kemana tujuannya gw ga peduli. Terus asal turun di station mana aja, keluar station, tengok situasi daerah itu, kalo menarik gw jalan-jalan di sekitar situ, kalo ga menarik gw masuk lagi ke MRT Station dan asal masuk MRT lain lagi.

Ilustrasi
Sounds silly, eh? I know.. 

Tapi gw sukaaa banget, gimana dong? Gw enjoy aja di dalem MRT, merhatiin orang-orang yang lagi ngomong, dengerin iPod, baca koran, dll. Kadang-kadang sok nanya2 pertanyaan ga penting ke orang-orang kayak "What time is it?" [padahal pake jam tangan] atau "Is this train heading to Harbour Front?" [Padahal tinggal liat ada peta rutenya di langit-langit MRT]  atau apalah nanya arah suatu daerah gw karang-karang. Hahahahaha. Gw sengaja nanya itu biar disangka turis ga tau jalan jadi dikasitau deh sama orang-orang itu. 

Intinya kan gw mau meneliti cara mereka merespon pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Penelitian gw membawa hasil kog! Nih gw list macem-macem jawaban yang gw terima (gw urutin dari yang paling ramah sampe galak):

Q: "Is this train heading to Harbour Front?" [pertanyaan menjebak!]

A1: "Oh yes! yes! Of course, just five stops ahead! Are you tourist? Where from?" 
>> biasanya dia lanjut ajak ngomong gw dengan excited.

A2: "Ah yes, you can check on the map over there."
>> biasanya sambil senyum singkat.

A3: "Yes."
>> biasanya cuma dengan anggukan kepala.

A4: "There's the map, just check there!"
>> biasanya abis jawab langsung pindah tempat duduk.


A5: "Do I look like a map to you?!"
>> biasanya gw yang langsung menjauh dari dia, hahaha

Eniwei, sekarang yang mau gw bandingin adalah tenaga kerja atau pegawai yang ngurusin halte busway dengan MRT Station.

Di setiap halte busway, paling ngga kita bisa liar 3-5 orang petugas setiap harinya, mulai dari yang di loket tiket (1-2 orang) , yang ngerobek tiket (ga penting banget!), yang bersih-bersih halte, dan (di halte tertentu) yang ngurusin vending machine (seriously, vending machine dijagain??). Bayangkan ada 100 halte di Jakarta brarti ada 500 orang yang bekerja di dalam halte busway setiap harinya. Belom lagi di dalam satu bus ada supir dan kenek (biar pun pake seragam rapi tapi kalo jagain pintu bus tetep aja namanya kenek hahaha).

Nah kalo di MRT Station, gw ga pernah tuh liat pegawainya satu pun~

Ada sih di loket untuk beli EZ Link dan informasi lost and found, tapi loket itu letaknya ga deket2 MRT-nya.. Jauh di bagian depan station. Kalo di waiting area, gw sama sekali ga liat pegawai MRT, even the cleaning service!

Taun lalu gw masih buta banget rute MRT ditambah dengan kesulitan membaca petanya. Waktu gw ditinggal sendirian ama Bone, gw sih mikirnya yaudah ntar tanya arah ke petugasnya aja. Tapi pas udah sampe MRT Station, gw blank banget karena ga ada siapa2 kecuali sesama penumpang yang bisa gw tanyain. Kalo mau nanya petugas harus jalan jauh lagi ke depan, which means keluar lagi dari pagar perbatasan tempat scan EZ Link, which means gw kena cost juga!

Awalnya ngambek: Kog ga ada petugasnya gini sih???????

Tapi pada akhirnya gw mengerti. Ngapain juga mereka punya petugas dimana-mana kalo masyarakatnya udah tertib? Tiket di-scan di mesin sendiri. kalo mau pop-up ada mesin sendiri, makan/minum dilarang jadi ga mungkin ada vending machine, peta MRT dipasang dimana-mana, pintu MRT terbuka otomatis, MRT pun dijalankan mesin otomatis~

Cleaning stuff? Bersih-bersih station konon dilakukan dari tengah malem sampe subuh, saat MRT Terakhir udah balik dan station udah ditutup. Makanya MRT Station always looks shiny and clean everyday!

Tentunya ini bagian dari bisnis juga, dengan meminimalis jumlah pegawai tentunya perusahaan ga usah ngeluarin biaya untuk gaji pegawai dong? Ga perlu terima resiko di-demo pegawai dong?

Nah kalo di Jakarta, sebenernya sih menurut gw bukan tidak mungkin semua halte busway dibikin kaya MRT Station. Tapi ya.. well, mungkin ga ada dana buat beli mesin2nya, dan masyarkatnya ga terbiasa disuguhkan yang canggih-canggih, masyarakatnya masih 'butuh bantuan' (even to step into the bus!), dll..

Dan lagi keadaannya serba salah kalo disini. Kalo pun pada akhirnya kita punya teknologi-teknologi canggih yang bisa meminimalisir jumlah pegawai, pasti akibatnya adalah: p.e.n.g.a.n.g.g.u.r.a.n.

Jiah malah bikin masalah baru lagi~

(-_-")