Friday, September 20, 2013

Rant on “Konser” SNSD



To be honest gw malesss banget bikin postingan ini karena isinya akan seperti review konser. Ngereview berarti harus mengingat2 ulang apa yang terjadi, which is gw malesss banget karena menurut gw konsernya jelek (pantes dapet gelar konser K-Pop terjelek sepanjang sejarah Seeta kerja di XXXXX), jadi gw males inget2nya~

But someone has been asking me to make this, been terrorizing me days after days… hahahaha~

So, this is for that someone. :D

Hmmm… I don’t know where to start~ Biasanya kalo review konser gw akan nulis momen2 yang gw anggap seru dan ga terlupakan di sana. Tapi khusus buat konser SNSD kemarin, semua momennya terlupakan begitu saja saking ga berkesannya. Jadinya gw bingung~

Hmmm… Okay kayaknya gw harus meluruskan sesuatu dulu di sini.

Just to be clear, I’m not SNSD hater. Really, I’m not. Please believe me.

Gw 100% Blackjack tapi bukan berarti gw benci SNSD, walaupun gw tau 2NE1 head to head banget sama SNSD. Beberapa lagu SNSD (Gee, Oh!, Genie, Into The New World, dll) gw suka dan jadi guilty pleasure terbesar gw di K-pop. Selain itu gw sangat respect sama kontribusi SNSD menyebarkan Hallyu wave. They are one of the first and biggest influencer of Hallyu wave. I'm really really thank them for it. Hallyu wave ga akan sebesar sekarang kalo ga karena SNSD juga. Terus gw akui talent beberapa member emang keren2. Taeyeon is undoubtedly one of the best singers in the industry. Hyoyeon’s dance skill is terrific. Besides, they are all very good looking, ga ada yang ga cantik di SNSD. Semuanya punya level kecantikan di atas 7. Gw bahkan punya bias di SNSD (dulu Tiffany, sekarang Hyoyeon).

Ya intinya gw bukan hater. Tapi gw bukan Sone juga. Alasan2 yang gw sebut di atas ga cukup untuk membuat gw jadi Sone. Kalo ditanya gw Sone apa bukan pun jawaban gw selalu ‘kadang-kadang’ atau ‘sekali-sekali’. Ya emang karena gw kadang-kadang aja suka SNSD. Kadang-kadang gw sebel juga sama SNSD, soalnya mereka yang bikin stereotype idol cewek Korea itu harus cantik, kurus dan beraegyo. Ketika looks always come first, dan talent & musik di-nomor-sekiankan. SNSD tuh ga mendukung feminisme banget deh. Coba bayangkan apa yang terjadi kalo 2NE1 ga mematahkan stereotype itu, stereotype idol cewek Korea akan seperti itu terus. K-pop ga akan maju!

Dari segi musik pun SNSD lemah, sorry to say. Well gw tau mereka produk SM jadi kita ga bisa berharap banyak soal musik. SNSD mungkin produk SM yang paling banyak pake lagu orang (Run Devil Run, Dancing Queen, dll) instead of dibikinin lagu sendiri. Kalo diliat dari kualitas musik, menurut gw f(x) lebih oke dari mereka~ Sesuatu yang bikin gw bingung, SNSD kan semacam anak kesayangan SM ya, kenapa ga dibuat bagusan dikit lagunya? 

Gee, lagu terbesar SNSD, secara musikalitas ga bagus. Kalo denger Gee for the first time tanpa ngeliat video klipnya, gw jamin orang ga akan suka. Gee bisa jadi lagu besar karena orang liat video klipnya and found it cute and interesting with all those aegyos and catchy dance moves, makanya mereka suka. Akhirnya mereka suka lagunya juga deh. Balik lagi ke poin yang tadi gw bilang, looks always come first. SNSD relies so much on their looks. Overall menurut gw ga ada lagu SNSD yang high quality, music wise. Gitu2 aja, nothing extraordinary. K-pop pada umumnya~

So I think I’m somewhere in the middle between Sone and hater. Dengan status ini gw pede kalo gw bisa memberikan penilaian yang obyektif akan konser ini.

Jujur pas tau SNSD bakal konser, gw excited. Taun lalu gw ga nonton SMTOWN, jadi gw ga pernah melihat penampilan mereka secara live. Jadi ketika bos gw menawarkan siapa yang mau liputan SNSD, gw langsung jadi volunteer.

Harapan gw akan konser ini besar banget. Ya karena ini SNSD, grup yang mengklaim diri sebagai “Asia’s No.1 girl group”, seperti SuJu yang mengklaim diri sebagai “Asia’s No.1 boy group”. Gw udah pernah nonton konser SuJu dan menurut gw konsernya oke. Well, ga bisa disebut konser sih, lebih cocok disebut show karena musik ga jadi nomer satu di sana. As a show, Supershow itu menarik dan memuaskan. Mereka ga lipsync. Their talents are no joke. Kyuhyun suaranya bagus banget, Yesung suaranya lebih bagus dari Daesung, Ryeowook's highnote is breathtaking. Eunhyuk and Donghae can move their body like daaamn... Pokoknya memuaskanlah. Menghibur banget, truly one stop entertainment.

Ekspektasi gw, SNSD akan seperti SuJu. Belajar dari pengalaman, gw ga akan demanding banyak soal musik karena musiknya SNSD gitu2 aja. Gw juga ga peduli mereka secantik apa karena Alhamdulillah I’m a normal straight girl, hahaha~ Besides, gw kan punya ultimate bias yang level kecantikannya jauh di atas SNSD, so their beauty totally doesn’t do anything for me, seriously~ Kkk…

Gw lebih merhatiin konsep, stage act, stage presence, stage set, skills, teamwork, chemistry, energy, dan tentu saja fans service. Menurut gw ke 8 unsur itu penting banget ada untuk membuat konser yang sukses. Sebagai so called “Asia’s No.1 girl group” yang udah di-training dari balita sama SM, harusnya ke 8 unsur itu khatam dong???

Eh… kenyataannya… awful! They were lacking in almost every aspect! 

Mari kita elaborate. Mind you that I’m a YGstan, jadi gw akan sering banding2in konser SNSD sama konser BigBang dan 2NE1. :)

First off, kesalahan yang paling fatal yang gw temukan di konser SNSD adalah sound yang sangat bermasalah. Gw duduk di Yellow B a.k.a tribun kanan, cukup deket sama speaker jadi gw bisa denger jelas kualitas sound yang dihasilkan. It was awful, somewhere between sound system-nya payah atau mereka setel background music kekencengan. Yang jelas gw hampir sama sekali ga bisa denger SNSD nyanyi, jadi jangan salahkan gw kalo gw merasa mereka lipsync~ Walaupun gw 70% yakin mereka lipsync.

Di sini gw ga mau menyimpulkan mereka lipsync karena sound bermasalah atau karena emang ga bisa nyanyi. I know for sure Taeyeon bisa nyanyi, tapi yang lain kan….. Jadi mungkin emang karena sound-nya bermasalah. Gw ga mau berspekulasi~

Secondly, I wanna talk about the stage. Stage-nya SNSD kemarin tuh gede banget, luas dan panjang. Bentuknya seperti tanda peace. Ga melingkar kayak stage-nya SuJu tapi sama-sama makan space banyak dan menyita space untuk kelas festival. Wajar sih, ada 9 orang yang akan perform. Tentu stage-nya harus besar. Dengan stage sebesar itu, gw kira SNSD akan bebas bergerak kesana kemari buat ngedance dan berinteraksi sama fans. Tapi kenyataannya nggak~ Most of the time, mereka tampil di bagian belakang stage. Jauh banget dari penonton. Mungkin saat2 mereka maju ke depan2 untuk mengisi stage bisa diitung pake jari, jarang banget. Jadi bentuk panggung itu boros banget. Luas dan panjang, tapi hampir ga dimanfaatkan sama sekali. 

Ini juga salah satu yang bikin gw pissed~ Mereka tuh ber-9 ya, dua kalinya 2NE1 lebih. Dengan jumlah member segitu, mbok ya kalo lagi perform nyebar gitu lho, ga usah bareng2 terus sepanjang waktu~ Itu panggung luas lhooo!! Ada ratusan Sone menunggu di setiap sudutnya~ Kenapa mereka ga nyebar?????

Awalnya gw kira dance-nya mengharuskan mereka ber-9 terus. Maybe mereka mau bikin semacam piramid, who knows? Jadi masuk akal kenapa mereka harus sama2 terus. But songs after songs, I ain’t see any pyramid~ Dance-nya gitu2 doang, ya kayak yang kita liat di video klipnya gitu, dance super mudah yang ga makan banyak tenaga. Terus kenapa ga nyebar di sepanjang panggung?????

Oh ya satu lagi, set panggungnya tampak cheap. Ga megah gitu. Lighting dan efek2nya ga berkesan. Properti yang mereka bawa juga biasa aja~ Gw kira mereka akan set panggung dengan konsep seperti pesawat, secara di promo2nya SNSD udah pada pake baju pramugari. Ternyata nggak~ Panggung terlalu simpel kalo dibandingin SuJu yang bikin panggung hidrolik yang dikelilingin air mancur~

Third, it’s about their performance. Kalo ada yang bisa gw gambarkan tentang performance mereka adalah mereka perform kayak orang ga dikasih makan~ Seriously! Alasan pertama yang udah gw sebutkan di atas, mereka lipsync. Alasan kedua adalah gw liat mereka ngedance kayak orang ga niat gitu, sekenanya aja. Ga pake power sama sekali. Satu2nya yang pake power cuma Hyoyeon, itupun gw yakin Hyoyeon ga mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Member2 yang lain keliatan banget ga bisa mengimbangi Hyoyeon. Jadi narinya ga kompak, ga senada. Ga sekali gw liat Tiffany melenceng sendiri ke arah lain. Taeyeon gerakin badan males2an. Yoona yassalam~ Ya ampun…

Gini deh, gw tau SNSD, atau artis SM pada umumnya, adalah orang2 yang dilatih untuk jadi idol. Mereka bukan naturally musician atau artist, kayak artis2 YG. Mereka dilatih bukan untuk mengekspresikan diri, tapi untuk menghibur orang. Mereka ga punya kendali untuk musik, dance, stage act, konsep panggung, kostum, dll. Mereka tinggal terima jadi. SM maunya apa mereka tinggal nurut.

Jadi gw paham kalo mereka ga sepenuh hati melakukan apa yang mereka lakukan, karena mungkin aja mereka sebenernya ga suka melakukannya. Tapi karena mereka ga punya kendali untuk bilang tidak, ya mereka harus melakukannya. Contohlah misalnya kostum panggung mereka. Seriously, kostum panggung mereka itu disastrous banget menurut gw. Yang kostum awal warna pink itu kayak kostum cewek2 di sirkus. Yang mini dress bertutu kayak kostum ladyboy di Thailand. Seriously, who would ever willingly wear that shit?! Kostum2 itu mungkin gapapa kalo dipake 3 taun lalu, saat mereka lagu lucu2nya. Kalo sekarang kan SNSD udah pada mbak2~ Udah ga cocok lagi, cyin... Lagian mereka kan senior di industri ini, one of the strongest indeed. Kenapa SM memberikan mereka kostum panggung yang membuat mereka tampak murah dan ga berkelas?! Kenapa??? They deserve better, really.

Contoh lain adalah musiknya. Like I said before, musiknya SNSD itu lemah. Bukan ga mungkin sebenernya mereka ga suka musik kayak gitu, tapi terpaksa nyanyi for the sake of dibayar. Kemarin gw liat SNSD bener2 ga nyatu sama musik2nya. Mungkin karena sound bermasalah, idk. Gw ngeliatnya mereka ga enjoy aja. Narinya males2an, nyanyinya ga jelas, expressionless~

But one thing, even if they hate it, can’t they just pretend that they like it? In the name of professionalism? Lagu2 yang ditampilin mostly emang lagu2 yang ga terlalu gede menurut gw. Jadi wajar kalo stage act-nya ga maksimal. Tapi di dalem setlist itu ada Gee, Genie, I Got a Boy, Run Devil Run, Into The New World, itu kan lagu2 gede mereka banget~ istilahnya kayak I Am The Best-nya 2NE1 atau Fantastic Baby-nya BigBang kan? You know what you're supposed to do to sing your big songs?! YOU ROCK THAT FUCKIN STAGE GODDAMNIT!

Please be all out di lagu2 itu, karena itu lagu elo! Please miliki lagu itu, karena lagu itu yang membesarkan elo! Please sing and dance more energetically, please make the most priceless facial expression, please interact with the fans more intensively, come on, those Sone are so ready to rock with you in those songs, please give them your best………….

But they didn’t do it well. I’m so pissed.

Bahkan Gee, Genie, dll berlalu begitu saja~

Ironis.

Gw denger2 dari Sone yang lain, SNSD tuh ga sampe 24 jam di Indonesia mereka harus balik ke Korea karena jadwal padat. Jadi excuse-nya adalah, SNSD-nya capek jadi ga bisa tampil maksimal.

Hmmm… oke excuse diterima soalnya masuk akal. Tapi kalo kayak gitu boleh dong gw bilang SNSD ga profesional? Gila kali~ kalo excuse kecapean aja bisa bikin mereka dimaafkan untuk ga tampil maksimal, ga profesional banget namanya! Apa kabar SHINee yang di tengah2 konser di dome2 Jepang masih harus promo Etude ke Singapore padahal tampangnya udah pada ga bernyawa semua?! Eh SNSD, malu kali sama para hoobae~ Lagian SNSD sibuk apa sih?! Paling main drama doang kan? Itu juga ga semuanya setau gw. Rentang waktu antar negara di world tour Girls&Peace ini juga cukup lama (1-2 bulan). Selama itu emang ga bisa istirahat?!  

Fourth, tentang konsep dari konsernya itu sendiri. Judulnya Girls&Peace World tour. Whoa~ apa nih maksudnya? Mereka mau melakukan misi perdamaian sambil konser? Tapi kok simbolnya pesawat? Kok SNSD pake baju pramugari?

Kalo BigBang sama 2NE1 kan konsepnya jelas. BigBang Alive Galaxy Tour, mengandung filosofi mereka masih ALIVE setelah setaun vakum dan GALAXY karena mereka ceritanya kembali ke bumi setelah terasingkan di luar angkasa. Semuanya jelas terlihat di VTR, stage set, kostum panggung, dll yang di set seperti outerspace. 2NE1: New Evolution Global Tour, mengandung filosofi mereka girlband dengan konsep baru seolah2 girlband Korea berevolusi, jadi lebih keren, out of the box, beda, fierce, which is keliatan banget aplikasinya di sepanjang konser. Everything is well done, well prepared.

Heck, jangankan BigBang sama 2NE1, Suju aja konsepnya jelas. SuperShow= show super lama (4 jam), super banyak aksinya, super menghibur, super banyak membernya, super-super semuanyalah. 

Sedangkan Girls&Peace World Tour ini ga nyambung banget antara konsep besarnya, gimmick-nya, kostumnya, stage-act, musiknya, set panggungnya, dll, ga ngerti lagilah gw~ Mana misi perdamaiannya?? Mana pesawatnya?? Mana kostum pramugarinya??

Kenapa ga dinamain Girls’ Generation Ultimate Aegyo Show atau Girls' Generation Pink Show, lebih make sense kayaknya~

Whoa~ I can’t believe I’ve written more than 5 pages~ Padahal masih banyak yang belom dibahas~ I didn't plan any of this, really~

Oke intinya konser itu hampir ga berkesan buat gw. Kalo ditelaah dari 8 unsur yang tadi gw sebutin:

stage act : [5/10] ga ada yg spesial, dance ga atraktif, musik ga concert-y, penampilan ga kreatif, sama aja kayak video klip.

stage presence : [2/10] ga ada bedanya SNSD ada di panggung atau nggak. Ga hidup sama sekali konsernya. Mereka ga bisa engage sama fans-nya.

stage set : [6/10] like I said before, terlalu simpel. Ga seperti standar Asia’s No.1 girl group~

skills : [5/10] karena most likely mereka lipsync dan dance-nya males2an, jadi skill mereka ga terlalu keliatan. Ada baiknya ada solo stage sih, supaya skill masing2 member terlihat~ kenapa ya ga ada solo stage? Padahal Taeyeon sama Hyoyeon deserve banget dikasih solo stage, secara skill mereka di atas rata-rata yang lain gitu kan? Heck~ Kalo pun Taeyeon ga memungkinkan dikasih solo stage, setidaknya Taetiseo dikasih gitu lho, kan mereka jelas2 punya lagu dan album~ Sekalian promo juga kan jatohnya? 
Ini lagu Twinkle itu malah dinyanyiin ber-9! Udah gila apa? Twinkle kan lagu yang tingkat kesulitan lumayan tinggi, nada2nya hanya bisa digapai sama suaranya Taeyeon, Tiffany dan Seohyun. Kok bisa2nya SM membiarkan member2 lain kayak Sunny, Hyoyeon, Yoona, Yuri, dll nyanyiin lagu itu?! Rusaklah lagunya!

teamwork : [6/10] ga kompak ah, ga nyatu, baik nyanyi atau narinya. Taeyeon tuh title leadernya cuma formalitas doang ya? Karena gw ga liat leadership dia sama sekali di panggung, ga mengayomi member2nya gitu lho. Bandingkan sama G-Dragon atau CL atau bahkan Leeteuk yang bisa banget nyatuin chemistry para member biar kompak dan senada. Terus bisa mentransfer energi yang luar biasa biar penonton nyatu sama mereka. Taeyeon hampir ga berfungsi sebagai leader~

chemistry : [5/10] ga cuma antar member tapi juga sama fans dan musik mereka sendiri. susah sih untuk artis SM dapetin chemistry di atas panggung karena yang tadi gw bilang, mereka bukan musician atau artist, mereka hanya idol. They do what they ‘re trained for. They do exactly like what they’ve practiced. They have no chance to express themselves. Ini yang membuat mereka sangat lacking di chemistry.

energy : [3/10] udah gw bilang juga mereka perform kayak orang ga dikasih makan. Gerakannya kayak ga niat gitu~ energiless, emotionless, expressionless. Harusnya artis yg lagi konser bisa mentransfer energi mereka ke fans supaya fans seneng. Gw merasa ga dapet transferan energi dalam bentuk apapun di konser itu.

fans service [1/10] ini parah juga sih, gw bahkan ngasih nilai 1~ serem amat~ tapi emang parah sih. Total 2 jam konser interaksi mereka sama fans cuma pas perkenalan awal sama terakhir2 sebelum encore. Terus ngomong pake bahasa Korea mulu padahal jelas2 ada Tiffany sama Jessica yang bisa English. Terus yang gw bilang mereka ga nyebar pas perform membuat interaksi sama fans semakin sedikit. Yang paling keliatan pas terakhir2 banyak fans yang berhasil ngelempar boneka ke panggung, bukannya diambil, malah didiemin aja. Manner-nya dimana woy?? Lo boleh ga bawa pulang bonekanya ke Korea, tapi please ambil pake tangan and wave and smile, apa susahnya sih?! Gw langsung flashback ke adegan Seungri ambil satu2 boneka dari fans pake tangannya sendiri. That’s fans service. That’s manner.

OVERALL SCORE: 4,125

Tapi karena gw menghargai usaha promotor bawa SNSD ke Indonesia untuk konser, gw kasih nilai akhir: 5.

Gw gatau parahnya konser mereka ini salah siapa. Could be salah promotornya yang ga bisa mengabulkan semua permintaan SM untuk bikin konser yang hidup, could be salah stage director-nya yang bikin konsep konser super lame, could be salah SNSD-nya yang ga tampil maksimal, could be everything, whatever... Kasian para Sone...

Orang2 yang bilang konser SNSD kemarin keren, they are either Sone-sone denial (like always), fanboy kelas kakap yang cuma peduli looks, atau orang-orang yang belom pernah nonton konser BigBang/2NE1. :D

Tapi gw berterima kasih sama SNSD karena membuat gw tersadar akan satu hal: My 2NE1 is indeed the best. If SNSD is claimed to be Asia’s No.1 girl group, then 2NE1 is World No.1 girl group. 2NE1 is surely another level compared to SNSD. Jadi mulai sekarang gw tersinggung kalo ada yang bandingin SNSD sama 2NE1, serius.

Happy Friday. :)
 

Friday, September 13, 2013

Please, understand.



Probably the most often phrase I used to say these past few weeks. It’s like my way to make an excuse about something I can’t do well. 

Lately I’ve been bothered about how much “please, understand” I’ve said. I feel like I’ve said that too much. It leads me to a curiosity: what kind of understanding I exactly wish people to give me?

Do I want them to be pity on me?

Do I want them to take it easy?

Human being is so complicated. Sometimes I can’t even understand myself. How could I wish someone to understand me as well?

It’s totally nonsense.

Gotta stop saying that, I guess. 

Tuesday, September 10, 2013

Rant on Sinetron Wolf-nya EXO



Postingan cepet aja, sambil nungguin meeting sejam lagi!

Udah pada tau kan gw hampir menjadi EXOTic gara2 terpesona melihat video klip drama slash sinetron Wolf-nya EXO yang part 1?

Jadi gw bener2 menunggu2 kelanjutan video klip dram- haish! Kita sebut saja sinetron, ok?

Since gw bukan SMstan, gw bener2 ga tau gimana cara kerja SM untuk hal2 semacam ini, jadi gw ga bisa prediksi kapan sinetronnya keluar. Hari demi hari gw menunggu tanpa kepastian. Sampai bulan pun berganti, dari Juli ke Agustus ke September, masih belom keluar juga sinetronnya.

Gw sampe kepikiran: sebenernya SM niat bikin sinetron ga sih?! Keburu basi nih hype-nya! Lama banget, lama2 lupa deh! It’s true, you know! Gw bener2 sampe hampir lupa kalo gw menunggu2 sinetron itu. Apalagi dengan hadirnya WIN, Seungri dan GD comeback, jelas sebagai YGstan gw harus memprioritaskan mereka~

Eh, pada akhirnya, di suatu pagi yang cerah di awal bulan September, keluar juga lanjutannya! Out of nowhere hari itu tanggal 4 September, SM dengan innocent-nya ngetwit “Check out #EXO's Music Video Drama Episode 2(Korean Ver.) youtu.be/r7q5eiQYGl0 

WTF SM! Mbok ya, minta maaf gitu dulu kek, “sorry for keep you waiting for so long” atau “after a long awaiting, we are pleased to finally be able to release” or bla bla bla~ apa kek, basa basi dulu kek! Ini langsung aja bilang cekidot tanpa dosa gitu~ WTF! Lo udah PHP-in jutaan orang di seluruh dunia, salah satunya YGstan!!! Fuck!!!

Ok.. ok.. calm down.. calm down..

Fyuh~

Ok..

HOLYSHITBALL IT TOOK THEM TWO FREAKIN MONTHS TO EDIT AND RELEASE A THREE-MINUTES VIDEO????!!!!!

Ckckckck….

Amateur!

OK!


Let just say I was quite excited for the 2nd part release….. at first. But after I watched it, it turned out to be a VERY BIG disappointment! 

Gw bukan pissed sama alur ceritanya, karena dari awal gw setuju ini drama fantasi. Anything bizarre, mystical, strange can happen here, it’s true, I accept that completely.

Yang gw permasalahkan adalah banyaknya adegan ga berlogika di dalamnya. Ini ga ada hubungannya sama genre-nya yang fantasi karena ini logika sehari-hari banget. Ini hubungannya sama logika perfilman, logika akting yang mengarah pada logika sehari-hari. Aduh gw ngomong apa sih sebenernya?? Hahahahaha~ pada ngerti maksud gw ga?

Ok gw coba simplify. Gw ngomongin kausalitas. Sebab akibat. Ilmu pasti kalo di IPA. Kuantitatif kalo di penelitian. Positivisme kalo di paham-paham ga jelas. Kalo lo begini, jadinya begitu. Jika A maka B. Kenapa? Karena itu logikanya. Itulah common sense yang berlaku. Rasional. Masuk akal. Bisa diterima.

Nah, kausalitas itu mutlak kan? Ga bisa lo langgar/ubah. Gitu deh intinya. Sampe sini jelas? Oke kita lanjut ke sinetron Wolf. Gw mau menyebutkan adegan2 ga berlogika di sinetron itu.

0:26 > Luhan kepergok ngintip terus reaksinya lebay. W.T.F! Yang mergokin cuma si cewek kan? Ga usah selebay itu kali~

0:45 > Luhan perutnya sakit. Lah kenapa deh? Perasaan dia justru yang paling ga kenapa2 pas di episode sebelumnya. Kenapa tiba2 sakit? Salah makan?

1:12 > Kai dateng ke rumah Luhan. Logikanya? Mau minta maaf atau mau ngomong baik2 dong pastinya. Tapi begitu liat Luhan keluar rumah sama itu cewek, Kai malah jadi marah terus ngancem Luhan. Lah kenapa? Emang dia siapanya itu cewek? Cowoknya? Kalo cowoknya kenapa ga nganterin tu cewek pulang? Berarti bukan cowoknya dong? Terus kenapa marah pas liat Luhan sama itu cewek? Oh remaja~

1:35 > Si cewek diculik gangster. HAHAHAHAHAHA~ Ketawa dulu deh gw~ Masa buat nyulik satu cewek yang ga bersenjata aja perlu 10 gangster?! Cupu amat!

1:54 >Ini GONG dari segala ke-WTF-an sinetron ini. Here’s the thing, what is the 1st thing to do when you kidnap someone? Well, setiap kriminal melakukan hal yang berbeda2, tapi mostly, kalo abis nyulik seseorang, apalagi nyuliknya di tengah jalan, first thing first: ambil semua barangnya si korban! Iya apa iya? Iya dong! Supaya korban ga bisa ngelawan/menyelamatkan diri dengan cara apapun. Logikanya gitu kan?

Lah ini si cewek dibiarkan terus bersama tasnya, and most crucially, handphone-nya, yang mana digunakan si cewek untuk ngirim gambar ke si Kai. Even crazier, si cewek motret PAKE FLASH! OMFG~ WTF????!!!!

SM sure has the lamest gangster in the whole planet!

Penjahat macem apa yang membiarkan korbannya memiliki alat komunikasi???? Terus masa mereka ga liat pas si cewek motret PAKE FLASH dan ngirim gambar ke Kai??!! There are at least 20 of them for God sake~ Come on, logikanya dimana?????

Dear God of Drama please forgive SM for what they’ve sinned……………………………………………..

Adegan Berantem Rombongan > EXO Vs. Gangster. Told you before, they’re the lamest gangster in the whole planet! There’re only 10 of EXO, and they’re all skinny, and they are all injured, plis deh mereka ga bahaya kali~ Yang keliatan bahaya cuma 2: Tao sama Kai. Makanya adegan pas mereka berdua berantem di zoom in, slow motion, rotate 360 degree, and whatever the fuck to make them look extremely cool, which is failed, yang gw liat justru adegan berantem yang terlalu fake. HAHAHAHA~ Ada gunanya juga jadi penggemar film bertaun2, jadi bisa bedain kualitas. Hihihi…

Lucu juga pas 2:39 Tao sama Kai liat2an. Mungkin fangirl melihat adegan itu sebagai ovaries overload (the nastiest comment on YouTube), tapi kalo gw sih, melihatnya sebagai tatapan desperate mereka. Mungkin kalo adegan itu ada dialognya, akan seperti ini:   

Kai: “Mampus kita, bro! Banyak banget gangsternya! Teman2 kita lemah semua lagi!”


Tao: “Iya, bray! Bodo amatlah! Hajar aja, hajar!!!”


~LOL ROFL~

Anyway lagian gw bingung, EXO itu kan pada punya kekuatan super. Beda-beda lagi masing2 member. Kenapa mereka ga pake kekuatan supernya aja buat ngalahin gangster?! Ini drama fantasi kan? Sah-sah aja dong kalo mereka mau pake kekuatan super~ Biar cepet kelar urusannya, jadi ga usah berdramarama, bertele-tele sampe nge-PHP-in jutaan orang~

2:54 > Kamera muter 360 derajat. Poinnya apa ya? Biar keren? Ya buat fangirl sih keren, tapi buat penikmat film sih, aneh~ Idk, teknik menggabungkan rotasi 360 derajat sama slow motion aneh aja kalo diaplikasikan di adegan berantem, don’t you think? Adegan berantem itu kan harusnya real gitu, apa adanya, ga usah dianeh2in pake teknik kamera~

3:08 > Luhan dilemma, ngeluarin kekuatan serigalanya atau nggak. Kalo ga dikeluarin dia kalah, kalo dikeluarin ceweknya takut. Well, you know what Luhan, the hell with ceweknya takut, man! Ini urusannya sama nyawa, bro!!! Yang lagi dalam bahaya ga cuma elo n itu cewek, tapi anak2 EXO juga!

Akhirnya malah ga dikeluarin kan sama dia, terus dipukul besi sama gangsternya, roboh deh~ Tuh kan, apa gw bilang!

But the funny thing is setelah Luhan roboh, gangster2 itu malah pada kabur~ Lah kenapa deh? Bukannya Luhan adalah orang paling kuat disitu? Logikanya kalo orang paling kuat aja udah kalah, ya yang lain lebih gampang dikalahin dong? Lah ini malah pada kabur~

3:32 > Rambut Luhan berubah warna! Well, gw ga terlalu masalah sama hal ini karena yang tadi gw bilang, dari awal gw setuju ini drama fantasi, semua hal mistis bisa terjadi. Berubahnya warna rambut dalam sekejap ini salah satunya. Come on, sesuatu berubah karena air mata sakti itu umum sekali terjadi di cerita fantasi. Fine, I accept that.

Yang ga bisa gw terima adalah reaksi si cewek dan EXO ketika warna rambut Luhan berubah. Lagi-lagi kita main logika disini. Mereka itu ceritanya manusia normal kan? Anak2 remaja SMA biasa. Bagaimana reaksi manusia normal kalo melihat rambut orang yang mereka kira temannya berubah warna dalam sekejap?

Yup, you right!

THEY SCREAM!

"AAAAAAAAAAAaaaaaaaarrrrrrrrggggghhhh!!!!!!!!!!! WHAT THE BLOODY HELL IS THAT??????????????"

Atau mungkin juga mereka terlalu kaget sampe ga bisa berkata-kata.

"W-w-w-what…… t-t-the……."

Terus kabur, lari terbirit-birit kayak ngeliat setan~

That, everyone, is something we call normal.

Tapi yang terjadi di sinetron ini adalah anak2 itu malah menunjukan ekspresi lega dan bahagia. Langsung pada ngedeketin Luhan seakan semua baik2 aja.

Huh?? WTF~

SM… oh… SM…

Gw ga peduli lo mau bikin cerita se-nggak-make sense apa kek, tapi plis jangan aktingnya terus jadi ga masuk akal juga dong, hih!

ah udahlah intinya gw jadi ilfil~ tapi karena gw ga suka melakukan sesuatu setengah2, jadi gw masih bersedia menunggu kelanjutan sinetronnya. Fufufufu~

Satu2nya hal yang gw suka dari sinetron ini adalah ketika Luhan dateng sendirian ke gudang buat nyelametin si cewek. Ooouuweeeee~~ keren!!! Mengingatkan gw pada adegan di Meteor Garden ketika Tao Ming Tse nyelametin Sanchai yang diculik di gudang. Terus Tao Ming Tse-nya ga ngelawan gitu pas dihajar sampe babak belur sama penculiknya. Aih~ nostalgic! :”)

That’s the only best thing in the whole video, which is something I should thank SM for. Hahahaha~

Oke, oke, back to werk. Bye!

:)