Ga sepenuhnya review sih,
lebih ke analisis lebih lanjut, karena yang dibahas bukan lagunya aja.
2NE1 is back!!!
The song is Falling in Love. Pas pertama kali denger, reaksi gw adalah “itu kan intro-nya I Love You” Seriously, part-nya CL itu kan udah ada sejak
taun lalu~ Kok dipake lagi?? Kok YG ga kreatif?? Emang sih, di-translate ke
bahasa Korea. But still, it's not something new~ Seriously YG?? Jangan bilang
Teddy-oppa sama Choice 37 mentok ide buat lirik akhirnya ambil lirik taun
lalu??
Ilfil deh. Terus
mulai berjangan-jangan. Jangan-jangan Falling in Love ini sebenernya lagu lama
yang meant to be released taun lalu. Makanya sebagian liriknya dijadiin
intro-nya I Love You! Lagian makes sense juga sih. Logikanya orang kan pasti “falling
in love” dulu baru “I love you”. Terus kenapa yang dirilis malah I Love You??
Mari berjangan-jangan
lagi. Jangan-jangan 2NE1 emang udah berencana break lama sejak taun lalu,
makanya single terakhir yang dirilis adalah lagu yang sangat bagus (I Love
You), supaya ga easily forgotten. Pertanyaannya? Kenapa mereka berencana break? Ga mungkin dong gara2
Teddy-oppa kehabisan ide bikin lagu, ga mungkin juga 2NE1 keabisan lagu, kan
masih banyak lagu yang dibikin sama Will.i.am taun 2010 belom dirilis. Terus kenapa
dong? World tour? Okay make sense. 2NE1
emang ready banget untuk world tour sih. Tapi kenapa harus world tour ya? Supaya
pendapatan lebih banyak? Okay that also make sense.
Tapi mungkin juga keputusan Global Tour disebabkan karena mereka emang udah berencana break sejak lama. Mereka puas2in ketemu fans di seluruh dunia dulu, ngulur waktu untuk bener2 comeback. Jadi fans ga akan segitu kangennya walaupun 2NE1 sama sekali ga ngeluarin lagu baru. Bayangkan kalo ga ada Global Tour, Blackjack pasti bakal serewel dan se-annoying fans-nya EXO~
Komentar
kedua gw tentang Falling in Love adalah: ih ga 2NE1 banget! Jauh banget malah dari
standarnya 2NE1. Jadi gw kayak pas denger The Baddest Female, ga langsung suka.
Butuh waktu. Oke. Gw kasih waktu. Seminggu ini gw dengerin Falling in Love
mulu kerjaannya. Tapi kok ga suka2 ya? Is it because I’m really not diggin
reggae? Maybe. Tapi lama2 gw kepikiran, kok rasanya ga ada yang spesial banget
ya dari lagu ini? I mean, coba deh lo dengerin lagunya, terus bayangkan kalo ga
ada rap-nya CL di lagu itu. Bakalan hambar banget pasti. Ya nggak sih? Reggae paling
biasa gitu loh, ga ada sesuatu yang beda gitu.
Dari sini gw
mulai heran. Falling in Love bukan kali pertama 2NE1 nyanyi lagu reggae. Mereka pernah
bikin versi reggae dari I Don’t Care, remember? And it was done beautifully! Reggae
tapi reggae yang berkelas gitu. Aransemennya ga biasa. Improvisasi vokal
masing2 member juga TOP banget. Makanya banyak yang bilang I Don’t Care versi
reggae lebih ok dari versi aslinya.
Pas YG
ngumumin kalo Falling in Love akan ber-genre reggae, ekspektasi gw tinggi
banget karena tolak ukur gw akan reggae-nya 2NE1 adalah I Don’t Care. Eh pas
denger lagunya, yah kok malah downgrade sih?? Kayak yang tadi gw bilang,
kemasan reggae paling biasa. Yang menyelamatkan Falling in Love dari
keterpurukan ya rap-nya si CL, sama bagian ‘touch me over here, touch me touch
me over there’. Itu yang bikin Falling in Love punya nilai lebih.
I’m sure many
people would disagree with me on this one, but please, let just be honest,
ketika lo diminta menyebutkan pick-up lines dari lagu Falling in Love, line mana
yang akan lo sebut? I’m sure 90% orang di dunia akan menyebut bagian ‘touch me
over here, touch me touch me over there’. Karena beneran deh, bagian itu yang
paling catchy, yang paling menjual. Sadly, bagian chorus yang dinyanyiin Park
Bom justru ga meninggalkan banyak kesan. Again, balik lagi ke yang tadi gw bilang,
biasa banget.
Speaking of
Park Bom, gw sedih karena part-nya dia di lagu2 2NE1 makin dikit. Di Falling in
Love malah dikit banget, cuma nyanyiin chorus doang. Even worse, Bom malah ga
dikasih part untuk adlibs. Yang part-nya banyak sekarang Minzy sama CL. Ya ga heran sih, suaranya Bom emang ga sebagus dulu. Sejak
Bom sakit dan dioperasi (ada masalah sama nodus
limfa-nya yang harus dioperasi), suaranya ga sebagus dulu. Yes Blackjack, Bom dioperasi. Stop denying, seriously. Bom is having
surgery for health reason. Gw yakin kok salah satu alasan 2NE1 vakum juga
karena nungguin Bom pulih.
Masalah nodus
limfanya Bom itu membuat dia ga bisa nyanyi sebagus dulu. Mungkin karena itu
part-nya disedikitin. Blackjack pasti ga bisa menerima kenyataan ini. Gw pun
awalnya ga percaya. Tapi pas ngeliat beberapa hari ini 2NE1 tampil live di
beberapa acara, gw liat cuma Bom yang lip-sync. Jadi mau ga mau gw percaya.
Ah, since we’re
talking about this, ini kayaknya sih, kayaknya lho ya, operasinya itu berdampak
sama mukanya juga. Makanya mukanya berubah juga kan? Awalnya gw pun denial,
sama kayak Blackjack yang lain. Gw kira masalah mukanya Bom yang makin tirus
dan kaku itu paling hanya karena makeup dan diet. Tapi makin sering diliat kok
semakin fake ya? Jadi gw berkesimpulan itu mungkin dampak operasinya juga.
Pertanyaannya,
kapan Bom dioperasi? Perkiraan gw sekitar awal2 tahun ini. Setelah mereka nyelesaiin
Global Tour Desember lalu, logikanya mereka sebenernya bisa comeback awal tahun ini kan?
Tapi kenyataannya nggak, mereka nunggu sampe pertengahan tahun. Yes, I know
awal2 tahun banyak girlgroup yang comeback juga, but usually that doesn’t stop
2NE1, or YG in general. Artis YG kalo mau comeback mah suka-suka mereka aja, toh pasti laku di pasaran lagu2nya. But instead, 2NE1 pending comeback-nya
lagi, lumayan lama. Pretty sure it’s because of Park Bom’s recovery too.
Makanya jangan
heran dan jangan bertanya2 kalau sekarang part-nya Minzy banyak banget. Minzy
sekarang lead vocal, you can’t deny. Minzy emang satu2nya cadangan kalau Park
Bom kenapa2 karena karakter suara Minzy paling mirip sama Bom. Jadi YG
emang memaksimalkan segala kemampuan Minzy belakangan ini.
Isu Minzy ini
juga membuat gw berjangan-jangan lagi. Jangan-jangan Falling in Love dipilih
jadi lagu comeback karena lagu ini paling cocok sama karakter suaranya Minzy. In
case… suaranya Bom belom pulih 100%, untuk live performance, 2NE1 bisa
mengandalkan suaranya Minzy. Jadi orang ga terlalu fokus sama Bom. Dan berhasil
sih, kalo gw liat dari komen2 di YouTube, orang2 pada muji2 suaranya Minzy. How
she sounds really good when singing live.
Back to
Falling in Love. Seperti yang gw bilang sebelumnya, lagu ini ga spesial. Nggak gong
gitu buat jadi lagu comeback. Kalo dibandingin sama lagu2 comeback-nya 2NE1
yang dulu2 kayak I Am The Best atau Can’t Nobody, lagu ini ga ada apa2nya. Lagi-lagi
mari kita berjangan-jangan. Jangan-jangan, lagu ini cuma teaser. Lagu comeback
yang lebih gong masih disimpen buat bulan depan. Kan YG janji tiap bulan bakal
rilis 1 lagu. Jadi mungkin Falling in Love nasibnya seperti lagu 2PM yang Come
Back When You Hear This Song. Comeback-nya pake lagu itu, tapi lagu yang lebih
gong, which is All Day I Think of You, dirilis belakangan.
Hmmm… Quite a
strategy. I still have faith in 2NE1 so I’m sure the next song will be dope. And
by dope I mean Can’t Nobody standard, not I Am The Best. :)
So in
conclusion, I’m in a love-hate relationship with Falling in Love. Love, karena
lagu ini beda, lagu ini memberi warna baru di K-Pop, lagu ini pelopor K-reggae
original, lagu ini fun and fresh. Hate, karena (kalo bener ini lagu lama)
sebagian besar part-nya basi, terlalu biasa untuk reggae, jauh dari standar
2NE1. Falling in Love itu tipe lagu yang kalo di playlist di album ditaro di urutan terakhir, tipe lagu yang kalo ga didengerin gapapa, tipe lagu yang jadi pelengkap album aja. Lagu2 seperti ini seharusnya ga
usah dipromosiin. Tapi apa boleh buat, YG tajir sih~ :p
Oh iya, gw
belom review video klipnya! M/V nya menurut gw sestandar lagunya. Gw ga ngerti
kesinambungan antara Egyptian theme sama pantai. Gw ga suka karena pantainya
terlalu fake (even the sun is fake! Eerrrrgh!!!). Seriously YG, kok kayak ga
niat bikin set gitu ya? Apa sih susahnya syuting di pantai asli?! Biasanya YG
niat banget kalo bikin video klip, hmmm…
Tapi
fashion-nya udah oke. Gw yakin banget itu baju2 mereka buatan designer luar dan
harganya sampe 50 juta per piece. Dance-nya juga lebih catchy (love the
signature dance when they playing with hands and hips) dan banyak, bahkan
mungkin M/V Falling in Love jadi M/V dengan dance terbanyak buat 2NE1.
Hahahaha~
Overall, it’s
7/10. I can give it a 6, but since it answers our long wait of 2NE1, I give it
a solid 7. Mengobati kerinduan. Dan CL jadi cantik di situ. Enough said.
No comments:
Post a Comment