Sekarang gw lagi suka berpikir. Berpikir tentang hidup. Tentang keputusan2 hidup yang pernah gw buat. Tentang motivasi. Tentang konsekuensi. Tentang akhir. Semuanya.
Me-review hidup yang gw jalani sejak 2011. Sejak tidak lagi menjadi tanggungan. Sejak jadi manusia mandiri.
Apakah keputusan untuk masuk XXXXX dulu itu tepat? Mungkin tidak, karena karier yang gw jalani selama hampir 4 tahun itu hampir tidak membawa gw kemana2. Tapi, mungkin juga iya, karena jika tidak karenanya, gw tidak akan mendapat beasiswa S2 ke luar negeri.
Apakah keputusan kuliah jurusan Komunikasi-Jurnalisme 10 tahun yang lalu itu tepat? Mungkin tidak, karena standar gaji jurnalis kecil dan di masa kini, tidak perlu untuk kuliah jurnalisme untuk bisa jadi jurnalis~ Tapi, mungkin juga iya, karena setelah kuliah itulah gw jadi menemukan passion dalam menulis, terlebih menemukan sesuatu yang bener2 gw sukai, yakni entertainment.
Apakah keputusan untuk meninggalkan XXXXX itu tepat? Mungkin tidak, karena gw melewatkan kesempatan naik jabatan dan traveling ke luar negeri karenanya. Tapi, mungkin juga iya, karena beberapa bulan setelah gw resign, XXXXX collapse dan tidak bisa diselamatkan.
Apakah keputusan untuk kerja di agensi WKWKWK itu tepat? Mungkin tidak, karena gw sangat membenci apa yang gw lakukan di sana. Tapi, mungkin juga iya, karena di sana gw mendapatkan suasana kerja yang menyenangkan, less drama, more laugh, dan juga mendapat ilmu yang sangat diperlukan untuk bisa bertahan di digital working environment.
Apakah memutuskan kuliah di the University of Melbourne itu tepat? Mungkin tidak, karena visi dan misi kampus tersebut tidak sejalan dengan visi dan misi gw. Tapi, mungkin juga iya, karena kampus itu bagus sekali akreditasinya, yang tentunya berdampak pada bagaimana publik memandang para mahasiswanya.
Apakah keputusan untuk menolak tawaran kerja di A, B, C, D, E, dst… itu tepat? Mungkin tidak, karena itu membuat gw jobless sampai sekarang. Tapi mungkin juga iya, karena semua orang bilang gw layak mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih baik dari semua itu.
I am terrified that I’m going to make more wrong decisions in the future that will ruin my chance to have the life I’ve been dreaming of.
But isn’t that how life always is?
Terrifying.
-->
Maybe it's time for me to make peace with myself no matter how many times I make wrong decisions coz in the end, I will end up questioning all of them anyway. Also, maybe it’s good to be terrified because then you're not complacent.
No comments:
Post a Comment