Sunday, March 28, 2021

Burnout



Sekarang lagi merasa ada di stage itu. Belakangan ini sering berasa capek banget. Kerjaan kebanyakan dan ga kelar2. Kreativitas menurun, performance jadi ga bagus. Ga ada dukungan apapun dari kantor, ditambah bos psikopat. 

Secara fisik, jadi sering sakit2an juga. Badan lemes terus, kadang2 sampai sesak napas. Ga tau ya ini bayangan gw doang apa beneran terjadi. Napas tuh kek jadi berat, padahal udah deep inhale exhale. Tidur juga susah, insomnia jadi teman baik. Tidak jarang terjaga sampai pagi, kemudian cranky sepanjang hari~

Kemudian terpikir apakah gw sedang burnout? Karena gejala yang dirasakan match semua~

But, how come? I’ve only been here for 6 months, dan ini entertainment, industri yang gw suka.. Kenapa tidak berjalan sesuai rencana?

Yeah, tentu faktor support perusahaan sangat berpengaruh. Di kantor gw sekarang, HR-nya nun jauh di China dan bos langsung gw psikopat~ Tim2 lain yang bersinggungan pun tidak dapat membantu karena semuanya sibuk~

Kalo udah kek gini, yang ada di kepala adalah resign. 

Tapi terus ada pertanyaan lain lagi, apakah ini sepenuhnya salah pekerjaan? Yakin ga ada faktor2 lain yang berpengaruh? Misalnya pandemi, terkurung setahun, ga bisa liburan, ga punya hobi yang bisa menjadi distraksi, ga pernah olahraga/meditasi, ga punya teman yang bisa diajak berkeluh kesah, ga punya moral support dalam bentuk apapun..

Jadi pertanyaan lanjutannya adalah, apakah resign adalah solusi yang tepat?

Huff.. Kenapa masalah hidup gw mostly berkisar soal pekerjaan sih? 

Tapi mau nambah masalah lain pun gw ga yakin bisa menghadapinya~

Like, I can’t imagine if right now I’m married or have kids while having this job. Or being an entrepreneur in my free time, handling another business, while having this job. It would be too much~

Good Lord. Adulthood is hard. Maybe that’s why nobody signs up for it. 

No comments:

Post a Comment