Hi guys, niatnya sih bikin postingan semingguan. Tapi kayaknya yang satu ini juga urgent diomongin. Yak, Indonesia memasuki wilayah waktu siaga covid lagi karena omicron just gets wilder and wilder.
Minggu ini dapet kabar 3 teman dekat, Grace, Rini, dan Ayu bergejala. Setelah dites, Grace positif. Rini dan Ayu negatif, tapi mereka berdua yakin itu hasil tesnya salah karena gejala mereka jelas covid.
Konon sering terjadi. Bisa jadi karena alat tesnya tidak memenuhi standar, virusnya bermutasi, waktu tesnya sebelum virusnya inkubasi, dll. Terus gimana dong? Ya harus segera ditemukan metode tes baru yang lebih kompeten, bisa mengakomodasi semua isu di atas, dan hasilnya legit dan terpercaya.
In the meantime, kalo tetiba demam disertai rada tenggorokan dan pegel2 parah kayak abis berantem sama Hulk. Nah itu hampir pasti covid, jadi mending langsung isoman aja.
Sedih sih, padahal udah ngerasain 2-3 bulan terakhir new normal. Bisa main, jalan-jalan, kumpul-kumpul. Sekarang back to square 1, lockdown lagi.
Oke now, semingguan. *ciyeeeee
Gimana kesan seminggu pertama? Ruame shaaayyy!!!
Kayaknya setiap di-invite meeting, participant-nya mostly di atas 10 orang, ga pernah kurang. Bahkan bisa 20 orang ke atas kalo sama eksternal. Beda banget sama QQ yang 10 orang itu udah mentok sama eksternal. Hahaha~~
Tentu saja ini menantang, karena pasti susah hapalin nama satu-satu + karakternya + kerjaannya + timnya. Mungkin butuh waktu beberapa minggu. They also have so many interns. Well, wajar sih, karena kerjaannya banyak banget.
Oiya gw perhatiin mereka ini emang lack of senior positions yang bisa project management, bikin strategy, dan decision making sih. Kebanyakan junior level yang taunya kerja based on brief/business as usual aja. So that’s another challenge. Beda banget sama QQ yang kebalikannya, kebanyakan justru senior positions. Banyak otak, tapi sedikit tangan.
Temen2 kantor baru ini juga lagi pada kena omicron~~ Termasuk bos gw. Jadi seminggu pertama ini ketika menghadiri meeting, pasti ada aja yang ngomong sambil batuk-batuk. Kasian sih. Hope everyone gets better soon.
Keluhan? Hmm.. So far sih belum ada, although kalo gw boleh complain dikit, paling di panic management-nya aja kali ya. These young guys, mungkin karena ga ada yg nge-lead dan sistem kerjanya ga rapi, terbiasa kerja in panic mode which is not good. Jadi salah satu role gw di sana adalah peredam kepanikan. Hahahaha~~
Karena beneran deh guys, chill aja.
Overall, it’s exciting. 70% hal yang gw temukan di playground baru ini adalah hal yang udah gw tau dan kuasai sebelumnya. Jadi ga butuh waktu lama untuk adaptasi. Challenge-nya ya yang tadi gw bilang mengenal masing2 new colleague dan membuat sistem yang sudah ada menjadi lebih smooth dan efisien.
Okelah segitu dulu aja.
Kangen Bali.
Hahahaha~
Bye~
No comments:
Post a Comment