Hai! Hai!
Ini pasti gw
udah gila. Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, gw ngeblog 2x! 2X!!!!!
*applause*
*applause*
(buat yang belum baca postingan sebelumnya, gw ngomongin EXO, check it here)
Maybe I’m in
a very good mood! Or I think I am, because this morning, just this morning, YG RELEASED
THE 1ST EPISODE OF DOUBLE PARK TV!!!
HELL YEEAAAHHH!!!
Terus
fan-service banget lagi, durasinya panjang! Satu video 6 menit lebih!
Teruuuusss…
ternyata ga cuma 1 video, yang dirilis pertama itu Part 1 dari episode 1. Sejam
setelahnya, YG ngerilis Part 2-nya!
Ooooouuuwwweeeeeeeeeee!!!!!
Seneng banget
gw!
Teruuuuuuusssss…
kejutan ga berhenti sampe disitu. Barusan, yep, barusan, Part 3-nya dirilis!!!
OOOOOooooouuuuuuwwwwwwweeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Gw senengnya
udah kayak dilamar Ryan Gosling~
Nah,
berhubung YG udah baik banget sama gw hari ini, I feel like I have to give
something in return. Jadi gw kepikiran untuk bikin postingan ini. Gw pilih
ngereview Do You Love Me, karena gw emang belum ngereview lagu+M/V-nya.
I’m just
gonna make it quick and simple, okay? :)
The Song
“It’s nice.” itu
kalimat yang keluar dari mulut gw ketika pertama kali dengerin Do You Love Me
(DYLM). Nice, dalam artian lagunya cukup asyik, playful, bubbly, and definitely
better than Falling in Love. Gw seneng karena lewat lagu ini 2NE1 perlahan2
memunculkan kembali identitas mereka sebagai girlgroup Kpop yang beda,
musically speaking. Gw pun mulai merasakan kembali sedikit ciri khas multilayer
music 2NE1 di DYLM. Ketika part CL, Dara, Minzy dan B.O.M bener2 beda dan
sesuai dengan karakter suara masing-masing.
It’s nice. But unfortunately,
that’s the highest praise I could give to the song.
Other than
that, the song is kinda… meh! Masih kurang spesial/kurang gong gitu lho buat
lagu comeback. Di beberapa bagiannya masih terdengar flat. Pengulangan lirik berkali2
juga bikin bosen. Seriously, CL ga harus mengeja D.O. Y.O.U L.O.V.E M.E
berkali2 sih. Terus masih sama dengan isu Falling in Love, part-nya Park Bom
lagi2 semakin sedikit. Padahal kita semua tau suaranya Bom itu ibarat nyawa lagu2 2NE1. Emang sih di DYLM suara powerful-nya Bom lebih
kedengeran. Tapi kenapa mereka bikin CL yang harus menggapai nada2 tinggi?
Buat gw ini
isu banget di DYLM. Part di menit 1:14 – 1:33, ketika Bom sama CL secara
bergiliran nyanyi sebelum refrain, kenapa Bom duluan CL belakangan? Gw yakin
kalo CL duluan Bom belakangan lagunya akan lebih gong karena falsetto-nya Bom
powerful banget, jauh lebih powerful dari falsetto-nya CL. Suara Bom pasti bisa
membuat lagu ini lebih hidup. Bagian refrain pun ga akan terdengar begitu
monoton. Suara falsetto-nya CL on the other hand, malah terkesan
mematikan lagu ini. Akibatnya, bagian refrain ga meninggalkan banyak kesan.
Kalo diliat
dari standarnya 2NE1, lagu ini mungkin ada di level yang sama dengan Hate You. Beberapa
beat lagu ini mengingatkan gw pada Hate You sih, jadi gw merasa lagu ini
sebenernya Hate You cuma di-remake jadi lebih upbeat dan diberi sentuhan synth
dan house ala musik 90s. But my point is: Hate You bukan lagu yang bagus, ya
bagus sih, tapi bagus aja, nggak bagus banget. Lagu 2NE1 itu kan ada yang bagus parah (contoh: I Love You, Can't Nobody), bagus banget (contoh: In The Club, Clap Your Hands), sama bagus aja. Nah DYLM itu seperti Hate You, bagus aja. Kalo dinilai pake angka paling banter 7,5, belom 8.
Sebenernya gw
agak keganggu dengan cara YG mempromosikan lagu ini. Waktu itu YG bilang kalo
lagu 2NE1 yang akan dirilis selanjutnya akan 2NE1 banget. Kalo ga salah
bahasanya gini: "This new summer song is full of fierceness and excitement that suits the
hot season, just like “I Am The Best” released in the summer of 2011.
The song is very 2NE1.”
Jujur gw memang merasakan excitement ketika mendengar lagu ini, tapi fierceness? I ain't see nothing~ Menurut gw DYLM ga mengandung unsur fierceness sama sekali. Jadi sorry to say, lagu ini belum bisa dikategorikan sebagai "very 2NE1".
If they said the song will be "just like I Am The Best", i only have two letters: N and O, NO! No frickin waaaayyy lagu ini bisa disamain sama I Am The Best~
Jujur gw memang merasakan excitement ketika mendengar lagu ini, tapi fierceness? I ain't see nothing~ Menurut gw DYLM ga mengandung unsur fierceness sama sekali. Jadi sorry to say, lagu ini belum bisa dikategorikan sebagai "very 2NE1".
If they said the song will be "just like I Am The Best", i only have two letters: N and O, NO! No frickin waaaayyy lagu ini bisa disamain sama I Am The Best~
The M/V
M/V-nya nggak
nyambung sama lagunya. Lagunya ngomongin apa, M/V-nya gambarin apa, nggak
nyambung. Enough said.
Tapi gw cukup
terkesan dengan konsep home-video yang mereka pakai. Gw gatau di Kpop udah ada
yang make konsep seperti ini apa belum, jadi ga bisa bandingin. Sebagai orang
yang baru pertama kali liat sih, gw suka. Persetan dengan ketidaknyambungan
sama lagunya.
I always like
the way 2NE1 having fun. It’s really a fun scene with no fakeness. Mereka ga
acting, mereka cukup jadi diri sendiri. It’s a plus. Gw merasa mereka cukup berhasil
dengan konsep home video ini. Ga rugi deh bela2in bikin invitation-only party
kalo hasilnya oke gini. :)
Okay gw ga
mau berpanjang2 karena to be honest, komentar gw akan lagu dan M/V ini
sebenernya bisa lebih pedas lagi. Gw ga mau menghancurkan mood gw yang lagi
bagus banget karena baru di-fan-service sama Double Park TV. So I’d better
stop.
So in conclusion, my answer of 2NE1's question "Do You Love Me?" is... "I can't say I do... yet." :)
So in conclusion, my answer of 2NE1's question "Do You Love Me?" is... "I can't say I do... yet." :)
Anyway thank you YG
for Double Park TV. Don’t forget to upload the one with subtitles tomorrow! :)
No comments:
Post a Comment