Sunday, January 19, 2014

BIG NEWS!!!!!!!!!!


Hi, everyone! How ya guys doin?? :D

It’s been a while kayaknya gw ga menyapa dengan kalimat “How ya guys doin” hahahaha~

Well, I’ve been away from American_Hollywood scene for a while now. In fact, I’ve been away from it for a very long time.  I even haven’t watched any single movie nominated in the Oscar~ I don’t know any song or artist who just won/nominated in Grammy~ And God knows how long I haven’t logged on to my YouTube~

Well, blame Kpop. But no, seriously, it’s not completely Kpop’s fault. American_Hollywood scene simply bores me recently. Kpop, on the other hand, just keep getting hotter and hotter. Totally my kinda entertainment to enjoy. Even though they do it conventionally, somehow it’s still entertaining.

Anyway, that’s not what I wanna talk about now.

In this post, I wanna tell you that… I JUST GOT PROMOTED!!!!

Yeaaaaayyy~~~ :D

Yup, I’m an editor now. :)

Jumat kemarin, pimred XXXXX memanggil gw ke ruangannya dan memberitahu gw hal ini. Gw cukup kaget mendengarnya, karena to be honest gw ga ngerti apa yang mereka liat dari gw sampe akhirnya mempromosikan gw menjadi editor~ I am probably one of the messiest person in the whole planet~ wkwkwkwk

But seriously, gw sendiri suka merasa kerjaan gw tuh buruk banget lho~ I mean kalo abis bikin artikel gitu ya, gw suka merasa tulisan gw parah banget. Boring, ga menarik, ga kreatif, ga berbobot, sampe jijik ngeliatnya~ Sering banget gw merasakan burden seperti itu. Di XXXXX dan YYYYYY group tuh banyak penulis yang tulisannya bagus luar biasa, karena emang mereka berbakat menulis dari sananya. Beberapa bahkan pernah nulis novel. Di banding mereka, skill gw jauh banget~

Makanya gw paling ogah baca tulisan gw sendiri abis gw tulis. Baca tulisan orang lain pun ogah karena jadi keliatan banget gap-nya sama tulisan gw yang hancur lebur itu. Setelah selesai bikin artikel, cuma baca sekali buat spell-check, terus dikumpulin ke editor. Udah, terus ga gw baca lagi, sampe majalahnya terbit pun ga gw baca.

Jadi bingung kenapa gw dipromosiin. Mereka bilang mereka puas dengan kerjaan gw dan percaya kalo gw bisa memberi kontribusi lebih kepada XXXXX. Well, i guess standar penilaian gw akan diri gw berbeda dengan standar penilaian mereka. :)

Okay,

Good things: naik jabatan, naik gaji, naik ‘pride’

Bad things: tanggungjawab membesar, kerjaan makin menggila, I will be a lot messier than before. Wkwkwkwk~~

Anyway, tentang jadi editor, ada satu hal yang gw pikirin terus sejak gw diangkat ini. Waktu pimred gw manggil itu, beliau bertanya: apa sebenarnya cita-cita gw.

Kalo ditilik dari sejarahnya sih, harus flashback dari sebelum masuk kuliah. Pas jaman SMA milih2 jurusan kuliah, kenapa gw milih komunikasi, dsb… Semua berawal dari membaca Miiko.

Lo pada baca Hai! Miiko nggak?

Kalo nggak baca, lo lame banget. Kalo baca, you're not only one of the coolest person in this planet, but also lo akan lebih connect dengan yang akan gw omongin sekarang. 

Jadi Miiko itu punya mama kan? Namanya Yamada Rie. Mamanya Miiko ini kerjaannya adalah editor Majalah Ocha. Di salah satu chapter Miiko, gw lupa tepatnya chapter berapa di volume berapa, ada cerita tentang kerjaan mamanya Miiko ini. 



Chapter itu gw baca dan jujur aja setelah selesai baca, chapter itu seperti memberi gw pencerahan~ It’s like got something from it! Gw langsung kagum sama pekerjaan seorang editor. I think it’s awesome, the editing process.  Correcting, revising, modifying the written material to make it more suitable/acceptable to read. Once the material is edited, it become really beautiful so the reader will be happy! So basically, editor’s job is like magic, right? They are like the magician in the writing world.

And when a friend of Miiko asked her: “Miiko, what’s your mom’s job?” Miiko said: “My mom is an editor.” just made it even cooler!

It sounds really awesome, you know?? Someday, I want my kid to say that too!

The convo will be like this:

“Hey, Jay*! What’s your mom’s job?”

*Jay is my future son’s name. Pardon all my lame excuses :P

And he’ll say: 

“My mom is an editor!”

OMG!!! THAT IS TOO AWESOME EVEN TO THINK ABOUT!!!!!!!!!!!!!!!

So yeah, I was completely sold. I chose editor as my future career a.k.a my cita-cita.

Gw langsung mempelajari tahapan-tahapan menjadi editor. Pertama, harus mengerti jurnalisme dan jurnalistik. Kedua, harus kerja di media. Ketiga, harus menjadi reporter/jurnalis dulu. Keempat, setelah”lulus” jadi reporter, langsung jadi editor deh.

Baiklah. Berarti gw harus kuliah jurnalisme. Kuliah jurnalisme itu adanya di jurusan Ilmu Komunikasi. Yaudah, pilih kom deh pas SPMB. Pas udah masuk kom, pilih jurnal deh. Setelah lulus kuliah, cari kerja di media sebagai reporter deh. Selesai. Kerjaan editor pun di tangan.

Refer to current situation, it’s like everything goes according to plan, right?

But somehow, I kinda feel uneasy.

That nasty question just pops out again, “what if”~

What if I can’t do well with these responsibilities?

What if I’m not good enough for this position?

What if I make mistakes while editing?

What if I screw up the whole thing?

Those questions make me feel pathetic~

How can they give their trust to a person like me?

Oh God……….

I'm really worried~

And this new job starts tomorrow, what should I do??? T.T

Shit~ kok jadi mellow gini sih postingannya?! Terlalu terbawa perasaan nih~

Okay mungkin seharusnya gw ga mikir macem2 dulu. Keep positive! Dijalanin dulu aja. Obstacle may come along the way, but usually the solution will follow. :)

Bottom line is… Doakan gw ya. Semoga semua pertanyaan “what if” itu nggak terjadi. Semoga semuanya berjalan smooth. *sigh* Semoga.

Wish me luck! :D

*WHOA I’M SOOO NERVOUS* ><

Bye, guys!
 

No comments:

Post a Comment