Hi, guys! How yall doin?
Liburan gw akan officially berakhir dalam hitungan jam, so I think it’s only wise to spend the rest of the hours doing 2 things: blogging and watching Running Man! Wkwk~
Okay first, just wanna do a quick shoutout to my 1st overseas trip ever since the pandemic, HK-MO Trip, #SeetaMiddleKingdomHomecoming, or Napak Tilas Running Man, whatever you call it, it’s been so awesome!!!
Major, major shoutout to my boss and colleagues yang sama sekali nggak gangguin gw selama trip. I mean, Whatsapp Group is still active, but none of them actually japri or mention. Paling ada dari tim lain, tapi langsung di tackle sama mereka. I really, really appreciate it, guys. Makasih banyak para kesayangaaaannn~~ <3 <3
There are few hiccups here and there, karena kurang riset mostly. Misalnya cuaca, ga nyangka sedingin itu. Jaket bener2 ga bisa lepas. Goodbye celana pendek & sendal Birki~ Lalu Google Maps fucked up, harusnya dari awal install aplikasi map China yang pernah dipakai ke mainland 4 tahun lalu itu. Lalu TikTok ternyata di-banned di HK, harusnya install VPN dulu. Lalu sempat kehabisan tiket ferry ke Macau karena ga nyangka yang mau ke Macau sebanyak itu orangnya. Dan banyak masalah-masalah kecil lain yang baru kami ketahui ketika sampai di sana. Tapi Alhamdulillah semuanya terselesaikan dengan baik.
But overall, sebuah trip yang meaningful, fun, dan healing. Gabungan antara napak tilas Running Man—jadi setiap kita ke sebuah spot yang dulu mereka datengin, langsung keinget adegan mereka race dan mission di sana yang super kocak, dan discovery2 lain yang ga kalah seru, lalu shopping, food, getting lost, etc we really tried to get the most out of a destination.
Sebelum pisah sama Bone kemarin di bandara HK, kita sempet isi visitor survey gitu, dan kemudian ditanya, on scale of 1-10 how will you rate your trip experience? Kita sepakat untuk kasih nilai 7,5 untuk HK dan 9 untuk MO. Kenapa HK ‘cuma’ 7,5 more or less karena adanya hiccups yang gw sempet mention tadi. Lalu hotel room di sana tuh in general kecil2 banget, bikin claustrophobic. Padahal hotel yang kita tempatin itu at least bintang 4. But understood property in HK in general emang kurus2 dan tipis2 sih~
Also food & shopping are generally more expensive in HK, like kalo mau makan yang proper aja minimal HKD50, setara 100rb. Jajan2 street food juga minimal HKD10, setara 20k. Itu harga gorengan sebiji. Branded stuff—dengan patokan harga normal jaket Adidas, harganya sama aja kayak di Indo, even lebih mahal.
Macau, on the other hand, surprised us at every turn. Ada aja kejutan di setiap sudutnya. Sebuah negara dan kota yang sangat unik. Macau itu basically mainland China, tapi ada remnants of Portuguese here and there. Nama tempat, bahasa yang digunakan, tipe2 bangunan, bikin berasa di Europe. Sebuah hal yang common di Macau melihat orang berwajah oriental speaking in fluent Portuguese, tanpa ada aksen. Very unique!
Does the surprise stop there? Nope, ketika siangnya udah ‘aneh’, malem lebih aneh lagi guys, karena di malam hari Macau berubah menjadi pusat perjudian yang visualnya 11-12 sama Las Vegas. Megah dan mevvah. Gw sama Bone sempet mengeksplor sebuah sudut kota bernama Taipa. Yawlah. Masa tiba-tiba ada menara Eiffel, Big Ben, dll. Ada hotel yang bentuknya kayak istana, ada hotel yang punya gondola…… WTF?
Bikin langsung merenung betapa misqinnya diriku.. :”””(((
Also, bungy jump. :”)
What an experience!
The sole reason for going to Macau. Mengikuti jejak Song Ji-hyo unnie. <3
Perlu ada satu dedicated post untuk bungy jump sih, nanti ya.
So yeah, intinya Macau lebih berkesan. Episode Running Man yang di Macau pun lebih seru dan lebih lucu sih menurut gw. So humbled to be able to recreate the whole race there. Not missing a single spot!
Okay so far itu dulu aja. Gw akan breakdown beberapa highlight dari trip di postingan berikutnya, karena ini udah malem dan besok kerja. Uhuy!
No comments:
Post a Comment