Sunday, June 18, 2023

Here we go again…

Hello, blog! My safe space! 

Sebuah opening yang berbeda dari biasanya karena postingan kali ini agak… sensitif.

Gw nulis postingan ini dalam keadaan pikiran bingung dan berkecamuk, tapi at the same time… geli!

Reason is that there will be a wave of layoffs in Errthing. :”)

Pertama mendengar kabar itu, respon gw adalah ketawa, becoz of two reasons. Pertama, company yang gw kira immune dari layoff ini ternyata bisa kena juga. Like how in the world, they’ve been in the industry for more than 3 decades, they’re rich AF, but still fell into the same hole as 1-year-old-ish budget startups like QQ??! LOLOLOLOLOLOLOLOL

Kedua, there’s a possibility gw akan kena. Jadi frekuensi kena layoff gw adalah 2 tahun sekali~ Hobi apa gimana??? LOLOLOLOLOLOLOLOL

Ya belum pasti sih, faktanya akan terungkap dalam 1-2 minggu ke depan, but if that’s real… WKWK~

I mean gw membayangkan situasi jika itu benar-benar terjadi. Sepertinya gw akan biasa aja sih, coz it’s not my 1st time. I’ve been there before. I know how to react. I am prepared and resistant. It won’t be as painful. 

I definitely won’t be experiencing the biggest heartbreak like when it was in QQ. I don’t love Errthing the way I loved QQ. I’m not even sure I love Errthing, this company fucks me harder than any company I’d ever worked for. I don’t like the culture, the people, the policy… So if I’m being kicked out, it’s gonna be like ending a toxic relationship, I should be thankful! LOLOLOLOLOL~~

The situation is also totally different now. Dua tahun lalu ketika QQ merumahkan gw, gw dalam keadaan ga pernah kepikiran resign sebelumnya, jadi sama sekali ga punya pegangan. That’s why gw kehilangan arah, stress ga karuan, overthinking dan nangis tiap hari. Sekarang, jika hal serupa terjadi, gw tidak akan kehilangan arah karena gw tahu persis apa yang akan gw lakukan. 

There are several stuffs I’ve been planning to do; I can’t tell you in detail here coz they are mostly still confidential. I can tell you one of them though, you probably have guessed it anyway, and you’re right. 

Gw mau ngajar, seperti yang gw jelaskan di postingan sebelumnya. Gw mau cari kesempatan ngajar sebanyak-banyaknya, kalau bisa sampai kampus-kampus di luar Jakarta, karena dunia pendidikan kita sangat concerning. Gw mau berkontribusi meningkatkan mutu pendidikan Indonesia dengan berbagi ilmu yang gw punya.

Same thing with the other bucket list. I just need thorough planning and for me that is EASY! :D

Semua itu bisa terwujud kalau gw punya lebih banyak waktu. Waktu yang sekarang gw ga punya karena harus bekerja full time dengan jam kerja yang tidak manusiawi. Juga dengan culture yang toxic sehingga mental health gw terganggu—membuat gw tidak berkembang, stress, dan tidak produktif. 

Nevertheless, ada possibility gw selamat juga sih. But I’m telling you, it’s not any better than those who get laid off. Kayak colleague gw si Ivy tuh yang di SG, pas QQ layoff dia salah satu yang selamat. Emang sih beruntung masih punya pekerjaan, tapi jangan salah, dia harus mengerjakan kerjaan orang2 yang di-layoff! LOL~~

Ya lo bayangin aja kerjaan 5 orang jadi cuma 1 orang yang kerjain. It’s hell. Ketauanlah endingnya gimana, resign-lah dia, ga kuat. Resign-nya ga lama setelah temen2nya di-cut, kayak 2 bulan kemudian. Mending sekalian di-cut bareng-bareng, karena at least dia dapet pesangon. Kalo resign kan ga dapet~

SO PRECAUTION IS STILL NEEDED! Mulai hari ini gw akan gencar mencari sekoci yang bisa menyelamatkan gw, which means LinkedIn harus diaktifkan lagi. Seminggu ini gw formulate kalimat-kalimat untuk mengisi jobdesc di Errthing—yang selama ini ga pernah gw isi—karena actually I’m so done with desperate pencitraan..

Gw ga suka mengumumkan kepada dunia bahwa gw kerjain ini itu, pernah project ini itu, punya skill ini itu. Doooohhhhh~~ Gw seharusnya udah ngelewatin fase ituuu~~ My performance always speaks for itself.

Jobdesc gw yang sebelumnya tuh udah ok, cukup untuk menggambarkan visi, value, dan spirit yang gw miliki. Ga banyak bacot. Satu kalimat aja, ga usah panjang-panjang. Kalo orang2 pengen tau performance gw gimana, mereka akan tau dari berita, word of mouth, social media, etc. I don’t have to explain it to them~~

*sigh*

I will also start reaching out to friends, former colleagues, etc yang sekiranya bisa menyelamatkan gw. Maybe DM-DM mandjah rekruter-rekruter yang sebelumnya gw cuekin. Wkwk~ Sawrryyyy~~~

Ya namanya kehidupan ya, ga ketebak guys.

Itu aja buat hari ini. Nantikan update selanjutnya. 

No comments:

Post a Comment