Sunday, October 5, 2025

Full-on AADC Week + Review Tipis Rangga & Cinta

Hi, guys! How yall doin? 

Maafkan kemalasan gw meng-update blog. Hari ini cuma mau ngomongin satu topik, yak sesuai judulnya.

Minggu ini adalah big week for us kaum millennial di Indonesia, karena kebangkitan suatu IP legendaris yang menemani masa muda kita. *cailah

Welcome back, Ada Apa Dengan Cinta (AADC), dalam wujud Rangga & Cinta (R&C).

Sekilas soal AADC, back in the days, gw SUKA BANGET filmnya. Not only the film, but the whole universe, the IP itself. 

Adalah masa-masanya gw pas SMP itu pengen buru-buru pulang sekolah supaya bisa re-watch filmnya yang gw beli dalam bentuk VCD setiap hari.

masih gw simpen lho, udah 23 tahun umurnya~


Gw ulang-ulang adegannya. Sampai hapal dialog-dialognya, mimik-mimiknya, lagu-lagunya, karakter-karakternya, gimmick-gimmick-nya. Favorit gw always adegan Cinta berantem sama Rangga, dan adegan Cinta bohong ke temen-temennya. Wkwk

Gw menguasai AADC se-khatam gw menguasai Harry Potter. 

Everything is still very clear now in my memory. Jadi ketika mengetahui AADC akan di-remake dalam versi musikal di Rangga & Cinta, gw hepi banget. The idea of reliving the story that was once very special for me is very exciting, apalagi dalam bentuk musikal. I love musicals!

So, meluncurlah gw ke bioskop di hari pertama tayang 2 Oktober kemarin bersama Nanien.

Jadi setelah nonton, gimana review-nya? Kita bikin videonya di sini:




Si paling content creator kan Nanien, abis nonton kita berdua ga berenti review, then she be like “kita kontenin aja yuk” Wkwk. Bagus sih, melihat opportunity, momennya pas soalnya, lagi hangat-hangatnya.

Namanya juga ngonten dadakan, kita ga sempet bahas semua. Itu aja udah 10 menit dan mall udah mau tutup. Kita udah diliatin dengan penuh makna sama mas-mas Chagee Agora Mall. Wkwkwk~

Beberapa hal yang ga sempet kita omongin, mau gw bahas di sini.

[!!!SPOILER ALERT!!!]

Pertama, Rangga & Cinta sangat PG-13—dalam artian, banyak yang disensor/diperhalus. Dua adegan yang beda banget sama AADC 2002:

- Alya mencoba bundir. Di AADC 2002, masih dikasih liat darah. Di R&C, cuma sampai adegan Alya nangis-nangis masuk kamar mandi. Lalu penonton baru disuruh menebak sendiri apa yang terjadi. 

- Airport farewell kiss. Di AADC 2002, the kiss is very explicit, mouth to mouth. Di R&C, cuma pelukan dan tempel kening aja.

Gw tidak kecewa. Mungkin para produser punya pertimbangan sendiri. Mungkin supaya filmnya aman dikonsumsi semua umur atau menghindari komplen2 manja ortu yang anaknya masih underage dan mau nonton. 

Kedua, banyak dialog iconic yang dihilangkan/diganti. Sayangnya, yang dihilangkan/diganti itu adalah dialog-dialog yang funny/witty. Beberapa di antaranya:

“Nggak prinsipil!”

“Elo kena pelet?”

“(Kamu) di rumah, semuanya pasti dikerjain pembantu.”
“Enggak juga. Kalau ada pembantu, kenapa nggak dikasihkan kerjaan.”
“Ya, kalau bisa dikerjain sendiri, kenapa harus dikerjain pembantu?”
“Ya, kalau misalnya ada pembantu, kenapa harus dikerjain sendiri. Hayo?”

Nggak apa-apa sih, cuma menurut gw 3 dialog itu udah funny as it is, jadi harusnya ga usah dihilangkan/diganti. Mengurangi satu sel lucu AADC. 

Ketiga, banyak adegan yang dihilangkan/diganti juga. Salah satunya adegan Rangga ngelempar pulpen di perpus ke siswa yang berisik. 

Versi 2002: Rangga lempar pulpen
Versi R&C: Rangga cuma negur “berisik!”

Kalo yang ini gw sangat menyayangkan diganti, simply karena dialog Rangga di versi 2002 itu iconic banget:

“Baru saja saya ngelempar polpen ke muka orang gara-gara dia berisik di ruang ini. Saya nggak mau polpen itu balik ke muka saya gara-gara saya berisik sama kamu.”

Beuhhh~~ Kelas.

Ke-empat, ini sempet gw mention di video review itu sih, tapi ini versi lengkapnya. The shift of perspective ketika nonton film yang totally sama di 2 waktu yang berbeda. Sempet gw post di IG Stories juga. Gw post lagi di sini supaya nyawanya lebih lama:




Yha. That’s what I feel. Perbedaan POV itu adalah highlight R&C buat gw. The whole watching experience, re-experiencing the same dialogues, the same scenes, the same characters, the same music, the same gimmicks 23 years later… Wah that’s totally something. Mungkin ini part of nostalgia ya.

Tbvh, buat gw R&C itu film komedi buat gw. Gw ketawa 80% of the time. Everything just seems so funny to me. For this reason, I would love to see it again just to experience it again.

A’ite. Itu dulu aja yang mau dibahas. Selamat bernostalgia AADC bersama Rangga & Cinta. Show the movie some love, ajak temen-temen dan keluarga lo nonton. Box office-nya agak slow. Banyak review kurang mengenakkan juga di luar sana, ga usah digubris. Nonton aja. Kita rayakan IP film terbesar di Indonesia ini bersama-sama. :)

 

Saturday, September 20, 2025

Me Wassup #113 - Dua Minggu Super Asyik

Hi, guys! How yall doin? 

How’s everyone’s weekend? I had a very nice vinyasa sesh this morning. Good flow. Sweat hard. Sekarang badan gw enakkk banget rasanya. <3

Gw baru saja melewati 2 minggu yang menyenangkan. Banyak event seru dan ketemu temen-temen yang berkesan. Berikut recap-nya:

Senin 8 Sept – Pijet di Karada

Menepati janji pada diri sendiri karena sakit pinggang, gw meluncur ke Karada Pacific Place yang paling deket sama kantor. Review singkat: tidak se-fancy Kokuo ya tempatnya. Sederhana aja, tidak ada akuarium dan pohon bonsai. Cuma kamar besar berisi 10-20 therapy bed yang dipisahin sekat gorden. Tidak ada playlist zen juga.

Sebelum pijet kita disuruh isi form, yang mana salah satu poinnya meminta info bagian sakitnya dimana aja. Gw jawab: pinggang, punggung, leher, kepala. BAU pegal-pegal remaja jompo pada umumnya. Wkwk~

Oh bedanya lagi sama Kokuo, harus pake baju khusus ygy. Jadi adegan ganti baju dulu. Bajunya kayak piyama gitu.

Service-nya gw pilih yang AP Balance 1,5 jam--ini yang paling lama, biar hasilnya maksimal gitu, biar cepet sembuh. Mahal sih, 550k. Untungnya dapet diskon 10% buat first-timer.

Lalu pijetnya sendiri gimana? Tekniknya beda sama Kokuo, tapi kayaknya masih mirip Meiso. Tekanan di area2 yang sakit lebih kenceng. Ada titik2 yang pas ditekan sakit banget, terutama di punggung dan pinggang, kata terapisnya itu bagian otot-ototnya kaku. Overall komentar terapisnya mostly “ototnya banyak yang kaku”.

Mereka emphasize juga di stretching, tapi bukan stretching pada umumnya. Badan dilipet-lipet berlapis-lapis, sampai bingung sendiri gw, baru tau badan bisa digituin. Lalu ditekan atau ditarik. Sekarang kalo disuruh reka ulang gimana posisinya, ga bakal bisa sih~ Wkwk

Banyak yang mengira Karada itu tempat kretek, bukan ya guys. Memang ketika di-stretching dan dilipet-lipet itu ada yang ke-kretek, tapi itu unintentional dan tergantung orangnya. Kalo badannya ga kaku, bisa jadi ga ke-kretek. Jadi mengkretek bukan bagian dari prosedurnya ya. Jangan salah paham.

Ada adegan kaki gw di-assess juga. Disuruh lurusin terus ketauan mata kakinya ga sejajar. Lalu “dibenerin”, disuruh pindah ke bed khusus warna merah, terus they did something kayak diketok gitu, keras suaranya. Ga sakit kok. Terus somewhat jadi sejajar aja gitu. Mejik! Ketok mejik!

Lantas apakah sakit pinggangnya sembuh???

Jujur besoknya bangun tidur masih sakit ya, walaupun nggak sesakit sebelumnya. But then beberapa hari setelahnya gw mens, dan setelah mens ga sakit lagi~ 

SIALAN TERNYATA HORMON BELAKA!

Rugi bandar 550k~ Wkwkwk

Gapapalah pengalaman. 


Selasa 9 September – Premier Film Jepang EXIT 8 

Beberapa minggu lalu tereskpos iklannya, lalu ngeh yang main adalah Ninomiya Kazunari aka Nino Arashi. Langsung ngajak nonton fangirl Arashi #1 di Bambu Apus: Nanien. Eh beliau ternyata dapet undangan media dan mengajak gw. Pas!

Beranjaklah dari kantor ke CGV GI.

Filmnya gimana? Seru sih, tense, bikin degdegan dan gemesss di beberapa adegan. Walaupun setnya di passageway MRT itu doang, tapi ga bosen nontonnya. Ternyata adaptasi game, dan jadi bikin pengen main game-nya karena itu semata-mata hanya uji memori ya. Tapi urung karena berbayar~ Nyehehe. 

Nontonnya lumayan nostalgic juga liat Nino. Masa-masa gw ngefans sama Arashi cuma pas kuliah ketika main sama Nanien, karena dia supplier konten-konten ilegal Arashi yang walaupun ga diminta pun tetep ngasih alias emang niatnya ngeracunin aja. Wkwk~

Nino… Kok bisa ya usia 40++ kerutannya masih minimalis? Spill skinkernya dong, Om!

Pulangnya dengerin lagu-lagu Arashi yang dulu gw suka sampai bikin playlist-nya di Spotify. Ga banyak sih. Tapi kalo minat dengerin juga, klik di sini

geng fangirl BADAI circa 2007



Kamis 10 September – Listening Party Album Baru Ed Sheeran “PLAY” di Moja, GBK

Kali ini undangan dari fans Ed Sheeran #1 di Sawangan, Iip. Beliau ikut kuisnya di sosmed dan menang! Tiketnya buat 2 orang jadi diajaklah saya. Baek-baek banget deh temen-temen gw. <3

Kayaknya baru sekali ini gw ikut listening party. Maybe dulu pernah zaman masih jadi jurnalis, tapi lupa-lupa inget deh.  Sekarang listening party lebih fancy dan creative ya konsepnya. Bukan acara formal di kantor label musiknya seperti dulu, melainkan di venue-venue yang happening.

Ed Sheeran kemarin di Moja Museum, GBK. Wihh pas banget, gw belom pernah ke sana! LOL *norak*

Acaranya seru juga. Dimulai dengan MC quiz Q&A cerdas cermat, bagi-bagi merchandise. Iip super ambi bisa jawab semua pertanyaannya, to the point ketika udah menang dia gantian ngangkat tangan gw sambil bisikin jawaban pertanyaannya. Wkwk sialan lu, ip! Kalo pas maju disuruh nyanyi gimana njing?! Gw gatau lagu2nya~~ Wkwk~

Lalu listening party dimulai. Gw bukan fans Ed Sheeran, cuma casual listener aja. Jadi ga gimana-gimana sama albumnya. Overall it’s good. But serious question, kenapa sih dia milih musik-musik India buat influence di album ini?

So far gw paling suka lagu Sapphire & A Little More—yes, yang video klipnya ada Ron Weasley kesayangan akohhh aka Rupert Grint. In fact the whole reason gw mau ikut ke event ini yha karena gw tau Ron bakal jadi cameo. Hehehe~

Setelah listening party, kita boleh lanjut main roller skate! Nice! 

Ah sayang skill roller skate gw dari zaman bocil udah ilang total, jadi harus ditopang alat bantu jalan, heuuuu~~~




Makasih buat Warner Music untuk acara yang super cute dan seru ini. special shoutout buat Opiq yang ngasih gw tiket tambahan (sempet lupa Opiq kerja di Warner, haha) jadi bisa ajak ade gw juga, dan ngenalin gw sama macro KOL langganan Warner, Ojemo & Aul Tutorial Hidup. Luv!

Semua gimmick pink (karena album PLAY key art-nya pink) gemes-gemes! Donat, cookies, gulali, soft drink, totebag, coaster, poster, pin. Banyak banget dapetnya. Gw yang bukan fans aja hepi, kebayang yang real fans seperti Iip pasti lebih hepi lagi. Top! 


Jumat 11 September – Launch Event Ratu-Ratu Queens di Midaz Senayan

Kalo dari kemarin main, yang ini… main juga sih! Wkwk

Ini acara kantor, tapi gw tidak bertugas kali ini. Jadi hadir untuk support temen dan support title-nya aja. 

Dateng ke Midaz nostalgic juga sih, kan Januari kemarin bikin acara launching title di sini juga. Title-nya sukses lagi! :D

Acara kemarin temanya Y2K, yang sempet bikin bingung, pake baju apa yak? Rekomendasinya pake flannel shirt, tapi ga punya~

Then I remember our Y2K icon, QUEEN BRITNEY JEAN SPEARS. Idola pertama gw sejak mengenal konsep industri musik mainstream. 

Y2K is Britney, Britney is Y2K. 

So here I am:

Nailed it!



Fun fact itu baju gw beli harganya $2 ajah di Supre di DFO Melbourne. Ditaro di bak gitu lagi. Kayak nemu harta karun gw! Wkwk~~

Usaha untuk bikin baju itu crop top biar makin Y2K agak failed sih, but yaudahlah ya yang penting Britney-nya jelas.

Sayang DJ-nya malem itu nggak bawain satupun lagu Britney~ Ah ga sesuai brief nih! Payah! Wkwk~

Sejak malem itu gw reuni lagi sama lagu-lagu Britney, terutama yang lawas-lawas. Dengerin versi live lagu-lagunya di YouTube—karena Britney kan ga pernah world tour yha, dia cuma perform di residencies sekarang. 

Eh nemu hidden gem gitu di YouTube, ada orang yang bikin live concept lagu-lagu lawas Britney pake AI! 




Lumayan alus sih editannya, ga awkward, dan ditambahin improvisasi seperti halnya live performance juga.

Luv banget, made me feel some type of way. Karena Britney yang asli mungkin ga akan pernah bawain lagu ini lagi, atau mungkin ga punya capacity untuk bawain lagu-lagu seperti ini lagi. At times like this, I’m thankful for AI.

So grateful someone made this. Makasih banget, whoever you are. <3

Pesan sponsor: jangan lupa nonton Ratu-Ratu Queens di Netflix! <3


Kamis 17 September – ONE PIECE CAFE

NAINI! Yang paling-paling-paling ditungguuuu~~~

Rencana ke sini udah dari taun lalu pas pertama kali buka, waktu itu masih arc Fish-Man Island. Tapi ga pernah jadi. Ga nyesel sih, karena selain ga suka arc itu, denger review orang2, makanannya ga enak. Wkwk~

Beberapa minggu lalu dapet kabar dia ganti arc, jadi PUNK HAZARD! Huaaaaaaa

Gw suka banget Punk Hazard, brooo!!

Sampai sekarang kalo ditanya arc favorit gw, salah satunya ya Punk Hazard! 

Alasannya? Simply because it’s FUNNY & WILD!

Mungkin secara cerita Punk Hazard ga sedalem/sekompleks arc lain ya. At some points terasa seperti filler arc/getaway arc karena banyak main-mainnya. Tapi banyak elemen2 menarik di arc ini yang bikin pengalaman menontonnya beda dari yang lain:

1. The place ‘punk hazard’ itself. 

Bukan pulau yang established seperti yang lain, melainkan pulau tempat eksperimen ilmuwan Vegapunk (hence the “punk”) dan rekannya, Caesar Clown, yang kemudian di-abandon karena banyak eksperimen gagal (hence jadi banyak “hazard”), dan makin rusak ketika 2 admiral Navy, Akainu (yang kekuatannya api) dan Aokiji (yang kekuatannya salju) bertarung di situ. 

Sumpah Oda jenius banget bikin nama “punk hazard” ini!

2. Straw Hat x Law Alliance

Faktanya adalah salah dua karakter paling favorit gw di saga One Piece adalah Nico Robin dan Trafalgar D. Water Law.

I ship them. Wkwk~

Yang cewek scholar, yang cowok surgeon. Mampus banget ga tuh perpaduan keduanya kayak gimana? Otak-otak cemerlang dan berbahaya yang ditakuti Pemerintah Dunia.

Gw mulai ngeship mereka ya sejak nonton Punk Hazard. Ketika Law dari Heart Pirates menjalin aliansi sama Straw Hat Pirates karena mereka punya common goals untuk menghabisi Doflamingo & Kaido. 

LAW ITU KEREN BANGET ASTAGAH! 

Diam-diam mematikan. Diam-diam kuat. Diam-diam jenius. Diam-diam receh. Semuanya diam-diam mode tapi damage-nya ampoooonnnn~~~ Hahaha~

Punk Hazard itu platform gw fangirling Law banget sih. Di sana Law lepas banget, ga jaim. Dan menjadi ally yang sangat bisa diandalkan oleh Straw Hat, mereka kayak punya kakak laki-laki gitu. I could go on and on and on about Law. Nanti deh gw bikinin 1 postingan khusus sendiri. <3

Fun fact: voice actor-nya Law adalah orang yang sama yang mengisi suara Attack on Titan's Levi Ackerman: Hiroshi Kamiya. Gokil ya dapet peran keren-keren terus and nailed it every single time.

3. CAESAR FUCKING CLOWN

My favorite OP villain ever ever EVERRR!!!

Lo boleh bilang selera gw receh, cetek, whatever, gw akan tetep stan Caesar Clown! Yes he is a sadistic maniac, a psychopath, and overall disgusting human being. Tapi menurut gw dia adalah villain paling "manusia" di One Piece, paling “warga”. Motivasinya untuk melakukan kejahatan bukan berdasarkan ideologi atau misi atau tujuan yang besar seperti menguasai atau menghancurkan dunia. 

Motivasinya secetek:

1. Duit
Dimana ada klien, di situ ada dia. Ga peduli yang dikerjain baik/buruk, benar/salah, dimana ada uang, dia akan kejar. Big Mom minta teknologi yang bisa bikin manusia membesar, dibikinin (at the cost of the lives of innocent children he kidnapped :/). Kaido minta buah iblis palsu, dibikinin. Semua semata-mata demi uang. Dia cuma mau kaya. SAMA SEPERTI KITA.

2. Pengakuan/validasi
Dia ga terima Vegapunk dianggep orang paling genius/hebat sedunia. Dia iri. Dia pengen punya gelar itu sampai rela melakukan apapun yang dia bisa lakukan dengan kapasitasnya, ga peduli itu benar/salah. Ambisi yang konyol tapi at the same time sangat relatable karena orang-orang di dunia nyata kan banyak yang kayak gitu juga, pengen egonya diturutin. Haus pengakuan/validasi. SAMA SEPERTI KITA. 

3. Kejam, tapi pengecut dan punya banyak human flaws
Dia bisa tega melakukan eksperimen mematikan ke anak-anak, tapi begitu diserang, kabur. He got so many human flaws. Sejenius apapun dia, dia bukan penjahat yang sempurna, dia hanya manusia biasa yang juga punya rasa takut—sifat dasar manusia. 

Dia bisa dengan bebasnya melakukan tindak kriminal karena dia dilindungi oleh Doflamingo, Kaido, Big Mom. Kalo ga ada backup, ga ada Caesar Clown. Kalo di Harry Potter, Caesar Clown ini seperti Peter Pettigrew. Cucoookkk~~

Sometimes dia juga bodoh, narsis, nyebelin, gengges, tukang bohong, tukang pamer--sifat manusia sehari-hari banget, kayak ngeliat temen sendiri yang toxic. 

Semua kelemahannya ini bikin dia sangat manusia.

Jadi, bisa dibilang Caesar Clown adalah villain yang karakternya paling dekat dengan karakter manusia biasa. Sifat jahatnya bukan karena ideologi atau tujuan besar, tapi karena kelemahan, ego, dan keserakahan. Karakter manusia sehari-hari. 

Caesar Clown punya 1 sifat "baik", yang mungkin luput dari perhatian orang karena yang terlihat cuma sifat jahatnya aja. He's very passionate about science. He is a scientist who is proud of his work, always giving 100% or more--even if it's risky, but in the name of science (+ fame and money), he'll do it anyway. I wish we could see Caesar's backstory; it could be inspiring before it went south. LOL

I also like his character development, how he turned from a villainous mastermind character into a God Usopp-level gag character. Caesar Clown paska Punk Hazard itu such a joy to watch! 

Eh tapi bukan berarti gw mendukung semua perbuatannya ya, HE’S STILL JUST A PIECE OF SHIT! LOL

Kemarin ketemu in person. hehehe

LORD CAESAR


Jadi paham kan kenapa gw pengen banget ke Punk Hazard? :D

Gw di sini ga akan nge-review café-nya karena of course gw ke sana bukan buat makanannya. Kalo lo penasaran sama visualnya, gw udah ngepost banyak foto di IG, lo cek aja highlight stories gw yang ada jolly roger-nya, itu isinya OP Café.

Di sini gw cuma mau bilang kalo pengalaman gw ke sana menyenangkan banget. I feel like a child again—padahal gw nonton OP pas udah umur 30an, wkwk~ 

Tema Punk Hazard-nya on point! I love every corner of it. Dari mulai area salju, area api, area lab, sampai ke standee karakter-karakternya, semua keren. Semua karakter ada, all Punk Hazard fam lengkap—not only Straw Hat, termasuk geng Marine. Wall of fame koleksi bounty worst generation ada semua. Karakter yang 3D ada Luffy, Chopper, dan Sanji [tapi ga boleh pegang ya].

Terima kasih staf café yang ngasih gw freebies banyak banget dan udah sabar dan helpful ketika dimintain tolong fotoin dan jagain tas kita ketika kita keliling2 ninggalin meja. 

[10/10] for ultimate Nakama experience!

Okay, that’s all for today. 

September ini so far menyenangkan. My last “break” before October, bulan dimana gw udah harus mulai mencari pekerjaan lagi. Huhu~ Wish me luckkk~~