Sunday, July 29, 2018

Me Wassup #49 – Sibuk ga bisa nonton MG

I had a pretty damn busy week.

Hari Senin gw sakit, ga masuk kantor, malemnya ada dentist appointment. Kecewa sama service-nya, karena gw pake standar dentist di Melbourne yang berhasil bikin gigi gw yang waktu itu kondisinya penuh plague dan cavities bisa disulap jadi putih kinclong as if gw bayar buat whitening sekalian. Padahal cuma scaling. So amazed. Biayanya $117. Ada harga ada kualitas. Dokter gigi gw kemarin cuma baya Rp 275 ribu. Moral of the story: next time sekalian aja ke dentist yang mahal.

Hari Selasa gw ngurus event komunitas di restoran bawah kantor, acaranya ngaret, baru beres jam 8 instead of jam 7 sesuai agenda. Untung dikasih makan, untung pulangnya dijemput nyokap.

Hari Rabu gw menghadiri alumni dinner Unimelb yang diadakan Fakultas Arsitektur di Plataran Menteng. Pertama kalinya dinner sama fakultas lain, vibe-nya beda banget sama dinner-nya Faculty of Arts. Acara itu full-house, ketika acara Arts paling cuma 30% dari undangan yang dateng. Too packed you couldn’t even socialize with people. Jadi literally abis makan pulang. Untung ajak Nanien, jadi ada temen. Untung restorannya kece juga, jadi lumayan pemandangan mata. Ketika makan pun gw sama Nanien yang ga kebagian tempat duduk di main venue berhasil sneak out ke rooftop yang pemandangannya Jakarta by night. sedap.

Hari Kamis gw seharian di Pullman Central Park untuk mengurus event kantor. Ngurus event itu bikin kita jadi ga produktif karena kerjaan kantor jadi terlupakan. Akibatnya harus kerja rodi keesokan harinya. Ya begitulah kerja di ecommerce. Qerja lembur bagai quda.

Hari Jumat gw bisa ngerjain kerjaan dengan cepat sehingga bisa cepat pulang juga. Diajakin nonton Mamma Mia n nongkrong sama anak2 kantor tapi mager, pelit, dan hasrat nonton MG sudah menggebu2 ga bisa ditahan. Jadi pulang aja deh.

Hari Sabtu gw kerja~ Untungnya fun, cuma urus community gathering. Terus pulangnya dapet sepatu. Oh well.

Hari ini gw di rumah aja, istirahat sambil nonton MG versi Jepang. Bisa diprediksi untuk 2-3 minggu ke depan hidup gw dipenuhi dengan MG, MG, dan MG. Call me a huge nerd, no life, himono onna, whatever, I’m NOT ashamed of it. I like it a lot and am a proud fan. This series gives me life and I wanna live it without any regret.

Oh how I wish this blog is not private so I can engage convo about MG with my readers. I’m especially nervous about how the ending will be, considering they already take bits from each franchise as the story goes. Pengennya sih endingnya MG karena menurut gw itu yang paling bagus. Adegan klimaksnya merupakan refleksi dari perjuangan cinta Taomingtse n Shancai dari awal sampai akhir. Line-nya Shancai juga pamungkas banget waktu ketemu ibunya Taomingtse terakhir kali. Ah keren deh pokoknya.


Alright, gonna stop here. See ya!

Saturday, July 21, 2018

Me Wassup #48 – This and That

Memasuki wilayah waktu update blog ini cuma untuk formalitas. I’m so sorry, Medium is too much fun I keep hanging over there.

Okay life updates. Singapore trip is 2 weeks away, woohooooo!!! Setelah punya cuti harusnya gw bisa extend, Bone pun udah menawarkan extend karena kamarnya sekarang udah queen bed~ But good Lord tiket buat extend mahal banget dan ga nemu jam yang pas untuk berangkat~ Jadi ya sudahlah gw nurut jadwal semula aja. Pulang pergi bareng nyokap and Cuprit. Mengunjungi Bone kapan2 aja ketika dollar lagi turun.

Second updates will be a bad one. Karena iseng, I experienced the biggest heartbreak in my life~ Coba ga iseng, ga akan terjadi deh. Heartbreak ini juga jadi pengingat bahwa gw sudah kesepian terlalu lama. Gonna have to get myself together aka nyari distraction baru. Wkwk~

Third update is another bad one, si Cuprit masuk kampus swasta yang mahalnya ampun2an~ Oh wish me luck wish me luck cari duiddd~~

Fourth update is I’m not sure whether it’s bad/good, I might found another opportunity to pursue my passion, but I still don’t know how to reach it~ Wish me luck agar segera dapet pencerahan.
           
Fifth update is a good one, gw merasa semakin nyaman di Dian. Temen2 kerja sangat2 friendly dan welcoming. Dalam kurun waktu 3 bulan mereka bahkan udah hapal kebiasaan2 gw. Bahwa gw selalu naik busway, selalu makeup di WC sesampainya di kantor, bahwa gw menyukai metallic lipstick, bahwa gw punya minimal 2 kloter untuk menghabiskan makanan, bahwa gw selalu kedinginan, bahwa gw pelit mampus terutama soal makanan, bahwa gw rela jalan all the way to belakang jamsostek only to get a cheap food, bahwa gw selalu pulang tenggo, bahwa gw menjaga jarak dengan orang2/tim2 tertentu di kantor, bahwa gw menyukai film dan music, dll.

They constantly make me laugh and I have to be very grateful that I have a pretty solid team. Hampir 11-12 sama tim gw di WKWKWK, bedanya di WKWKWK masih ada 1 orang toxic aja. Kalo di Dian ga ada satupun yang toxic, I’m truly blessed.

Dian oh Dian… Beri gw alasan untuk bertahan lebih lama…

Apalagi update-nya?

Lagi asyik binging Meteor Garden aja paling. Suka versi yang baru ini, walaupun kecewa ga ada violence sama sekali. Violence is the heart of MG, jadi berasa kurang aja ketika ga ada. Kemudian menyadari bahwa ini produksi Cina, tentu kena sensor, atau dilarang sama sekali. Oh well.

Gw suka karakter2 di sini dan twist of event-nya diberi konteks. Jadi make sense, jadi jelas. Well ada 1-2 yang masih kurang smooth, tapi tolerable-lah. Nanti deh review lebih detil kalo udah selesai semua.


Byeee~

Saturday, July 7, 2018

Me Wassup #47 – Tiga Bulan Kemudian

Hi, folks!

I have good news and bad news.

Good news-nya adalah gw sekarang punya mainan baru: Medium. Blog baru, tapi isinya ga seperti blog ini. Bukan curhatan. More like a curated content. Nulis tentang hal2 yang gw suka. Biar happy/positif terus postingannya.

Sebuah langkah yang Insya Allah mendistraksi gw dari kehidupan karier dan percintaan yang selalu miserable. Karena menulis adalah terapi paling efektif untuk kesehatan spiritual gw.

Bisa baca Medium gw di sini: https://medium.com/@seetaloves

Bad news-nya adalah… well mungkin ga exactly bad news, depends on how you see it. Probation gw di Dian akhirnya selesai. Tiga bulan sudah berlalu. Gw sudah diangkat menjadi pegawai tetap.

Bukannya bagus, Ta?

Bagus emang, tapi this means I can’t escape 1-month probation by the time gw resign (yang entah kapan) dan gw harus bersiap dikasih kerjaan yang lebih gila karena sekarang perusahaan punya full control untuk mengeksploitasi gw.

Another bad news adalah gw ga bisa ikut workshop dan conference di Singapore dan Thailand respectively, karena untuk yang di Singapore, gw disuruh jaga kandang istilahnya, kalo yang di Thailand, well, tanggalnya bentrok sama family trip yang sudah gw rencanakan sejak bulan Februari~

Of course family over work-lah.

This stupid jealousy over orang2 yang jalan2 ga ilang2 deh, kzl~ I slap myself in the face every time I heard about people going on places, telling myself that I had done better, I had better opportunity before. People travel for only a week or so, I travel for 1,5 years, not to mention brought home a master degree after~

Like, WTF, stop being jealous!!! It’s stupid and such a mood killer~

Not good!!!

Moving on~ Another bad news adalah si cuprit ga diterima SBMPTN. Gw sudah memprediksi akan demikian karena waktu belajarnya sedikit banget. Less than 1 month~

Di sela2 belajarnya pun banyak distraksi, harus daftar kampus swasta sana sini, siapin wisuda/kelulusan di sekolah.

Untuk anak selemah dia, ga akan mungkin bisa. Apalagi tu anak ga solat~ Padahal udah gw suruh solat karena solat itu manjur, asli!! Gw udah merasakannya 3 kali!! Pas seleksi masuk UI 2007, seleksi LPDP 2015, dan waktu apply ke Dian 3 bulan lalu, semuanya gw solat 5 waktu, bener2 menyerahkan diri gw ke The Great Gee Oh Dee. Minta ketenangan jiwa, minta kekuatan untuk acceptance apapun hasilnya.

Si Cuprit menganggap semua itu bullshit dan dia ga solat dan dia ga diterima. TERSERAH~~

Kegagalan si Cuprit ini bad news lebih ke gw dan my parents karena kami harus mengeluarkan biaya LEBIH BESAR buat masukin dia ke kampus swasta~ Si kampret~ Duit susah2 dicari ilang gitu aja buat bayar kuliah~

Sometimes gw mikir si Cuprit ini luck-nya di pendidikan udah keambil sama gw semua apa gimana ya? Gw dengan mudahnya masuk SMA Negeri, UI, dapet LPDP, dll. Pendidikan selalu cheap and awesome buat gw, si Cuprit ini 360 derajat kebalikannya. Padahal dia ga stupid, mediocre at best. But not stupid at all.

Makanya solat!!!

Cih~~

Anyway udah ah, daripada fokus ke nasib gw yang miserable ini, mendingan nulis yang happy2 di Medium~ Atau nyiapin family trip yang tinggal sebulan lagi. Walaupun cuma 3 hari, gonna make the best out of it!

Oya, nyiapin liburan selanjutnya juga harusnya menyenangkan.

So far:

Oktober - Yogyakarta
November – Vietnam
Februari – Wakatobi
Maret – Melbourne (woohooooo!!!)


Mudah2an banyak rejeki dan semuanya terlaksana dengan baik. Amien.