Showing posts with label hari ini. Show all posts
Showing posts with label hari ini. Show all posts

Saturday, August 2, 2025

Fun Wednesday on a Friday

Hi, guys! How yall doin?

It’s funny betapa roda berputar begitu cepat. Dua minggu lalu gw bikin postingan yang isinya depressing. Ketika gw lagi sedih, marah, bingung, dan frustasi.

Tapi sekarang gw ada di mental state yang lebih stabil, lebih tenang. It’s one of those days I feel really grateful about my life.

I hope this kind of day happens more often, but that’s not how life works.

Anyway, postingan kali ini akan menceritakan my day yesterday. How my Friday, August 1st went down. 

Wednesday adalah salah satu serial di Netflix yang gw suka. Gw agak telat jumping into Wednesday bandwagon. Padahal dulu suka banget anything Tim Burton. 

Wednesday, kekuatan utamanya di karakter. Wednesday is GREAT. The writing for this character is really clever. And Jenna Ortega portrayal is FLAWLESS. 

I especially love Wednesday and Enid’s friendship. It's beautiful. They kept me going, you know, finishing the series until the end. Bcoz let’s be honest, mystery element-nya kan b aja, cenderung cetek. Hehe~

creds: here


Aren’t they so cute together? :3

Anyway, felt so honored and humbled to be part of Awe’s Wednesday campaign. <3

Yha walaupun peran gw di situ cuma sedikit… hahaha~

Activation-nya ada di The Space Senayan City mulai hari ini sampai tanggal 7 Agustus. Be sure to catch it! It’s so damn cool!!! *honest review ya, bukan karena gw kerja di sana. Hahaha~~

Oh I love Awe. The people, the culture, the spirit, the passion.

Belakangan ini gw overthinking kebersamaan ini akan segera berlalu. Every second I spend with them is like a ticking clock. Lalu sedih lagi. Aaaaahhh~~

Anyway, mau cerita dikit tentang kemarin. Seperti biasa Awe kalo bikin activation ga nanggung-nanggung. Big budget. Yang diundang pun KOL-nya ga kaleng-kaleng. Salah satu yang diundang, Naura Ayu. 

Gw pernah kerjasama dengan Naura di beberapa occasion sewaktu masih di Errthing. Gw meng-handle promo series yang dibintangi Naura. Tapi udah lumayan lama, terakhir itu pertengahan 2024. 

Waktu melihat Naura dateng kemarin, gw berniat menyapa, tapi gw urungkan karena gw pikir dia ga akan inget gw. 

But guess what, she remembered me!!! She called me out of the blue di tengah puluhan orang-orang yang berkumpul di situ. 

OMG Nau, you are the sweetest! 




We didn’t talk much karena dia harus kerja (well, we both harus kerja. wkwk). Gw cuma nanyain kabar dia + keluarganya. We spoke a little bit about our mutual friends. Then I told her that I’m now with Awe, and she congratulated me. 

“Ciyeee.. Lanyard-nya udah baruuu..” katanya. xD

Regardless of our super limited interaction, she managed to give me so much contentment. It just feels so good to be remembered, and it just makes me so happy that someone out there is actually happy for me for who I am today. :)

Makasih ya Nau. You’ve made my day. Sukses selalu buat kamu. <3

Oiya, kemarin ketemu juga sama anak-anak COC (Clash of Champions). Meng-kaget! Yang tiap weekend cuma liat di YouTube, tiba-tiba depan mata. I thought they keep the kids until the finale, tapi kemarin dilepas-lepas aja tuh. 

Lalu berkenalan dengan CEO-nya. *insert glacing slightly eye emoji*

Katanya sih… Mau di-invite finalnya di Balai Sarbini tanggal 23 Agustus… Kita liat ya beneran atau bluffing doang. Wkwk~

Selesai bertugas di Wednesday, gw bertolak ke CGV GI karena menang tiket nonton premiere Freakier Friday. Film yang paling gw tunggu di 2025… verdict-nya??? Kureng gaes. Wkwk~

Ibarat masakan, kayak ada bumbu yang lupa dimasukin. Kurang micin.

Characterization juga, writing-nya agak berantakan. Not enough context/background for everyone (eps. the 4 main leads) to proceed into conflict that leads to the body swaps.

But I wasn’t 100% unhappy sih. The nostalgia element is solid. Most of the jokes are on point too. 

Masih bisalah gw kasih [7/10]. Tbh udah cukup senang melihat Lindsay Lohan being pretty and healthy. Juga sebuah kehormatan melihat Jamie Lee Curtis—still getting it!

Minggu ini seru dan belum berakhir! Who knows ada kejutan yang menanti gw besok di hari Minggu!

Tapi kayaknya sih… Minggu depan bakal lebih seru lagi. We’ll see!

Laters! 

Sunday, June 1, 2025

Hari Minggu Padet Merayep

Hi, guys! How yall doin?

Wah gokil, hari Minggu 1 Juni 2025 belum tengah hari jadwal udah padet merayep walaupun di rumah doang.

Bangun jam 6 pagi buat nonton debut No Na di HITC—yes I’ve been obsessing over their song, Superstitious. Terus jadi ngikutin member-membernya juga deh. Hehehe~~ Go No Na go!

Lalu di jam 7 pagi ada TUDUM—kerjaan kantor saya, tapi sayanya nggak kerja. Hehehe~ Saya hanya menonton Wanpis saja~ Wkwkwk~

Especially special karena mereka announce Chopper. Ya Allah. Karakter paling baikkk, paling pure-hearted, paling precious, paling gemes, paling cute, paling adorable, paling soft, paling perhatian, paling naif, paling tulus, paling mulia, paling ga pernah salah, ga pernah macem-macem se-antero Grand Line. Chopper is Straw Hats’ heart and moral fiber. 

Gw—dan mungkin semua Nakama di muka bumi ini degdegan banget nungguin Chopper versi Live Action. Bukannya gimana2 nih, Netflix, sorry banget, your history of manga/anime adaptation—bikin versi live action untuk karakter manusia aja sering failed~ Banyak merahnya di rapot. Gimana ini binatang coba???

JADI KALO KELEN NGGAK DO CHOPPER JUSTICE—KARAKTER SEBAIK DAN SELUCU ITUUUUU~

Kata w mah Nakama bakal BUSTER CALL Netflix HQ. Bhay. 

Thank God they do Chopper justice. <3




Look how adorbs he is!!

Menurut gw sih lucu ya. Dapet aja gitu reindeer versi nyata tanpa menghilangkan kelucuan dan kegemesannya Chopper versi anime.

Pas sih menurut gw. Ga gendut, reindeer kan emang kurus. Kalo gendut nanti malah kayak Teddy Bear~

Sukaaaa~ Approved!! Semoga di seriesnya nanti nggak awkward ya interaksi sama the humans. 

Masih di Tudum, alasan kedua gw nonton nggak lain nggak bukan adalah mbak-mbak yang masih hangat di ingatan: LADY GAGA!

Baru ketemu dua minggu yang lalu udah kangen yekan???

Ya gimana aku juga ga mau cepet-cepet move on dari Mayhem.. Itu konser mahal loh!!!

So, Tudum got semacam mini Mayhem, Gaga nyanyi 2 lagu ajah, Zombieboy & Abracadabra, dan dibikinin gimmick Wednesday. Jenna Ortega & Thing ikutan di stage-nya Gaga. I LOVE MY FREAKS COMMUNITY!

Abis Tudum, ada jeda bentar sambil nungguin G-Dragon. Di rundown jam 11pm waktu LA, berarti jam 12pm WIB, kenyataannya… Setengah 2 baru mulai dia. Ckck~

Oh hi there, GD! Welcome to HITC!

The man lookin fresh. I appreciate him not doing Ubermensch set—coz that will look lazy. Setlist-nya lumayan dimainin—at least hit songs ada semua, kecuali Crooked. Kenapa ga ada ya?

Anyway, ada surprise stage yang menghadirkan CL ketika lagu The Leaders. Sebenernya udah di-spill 2 hari sebelumnya sih. 2NE1 kan bakal manggung besoknya, jadi emang opportunity banget buat GD ajak CL. 

Agak kecewa bukan R.O.D yang dibawain. Tapi The Leaders oke jugalah, lebih statement itu lagu.

Anyway back to GD. Kalo gw liat-liat, nggak di Ubermensch nggak di HITC, lu jarang nyanyi ya, Bang. Kalopun nyanyi, kalimatnya ga selesai, atau diganti adlibs, atau mic-nya diarahin ke penonton—nyuruh penonton yang nyanyi. Hmmm…

Ya paham sih, lo ngomong less than 20 kata 1 lagu aja crowd-nya udah hype. But I expect more-lah. Itu lagu liriknya udah bagus-bagus lo bikin, like I totally love Ubermensch lyrics, eh barely dinyanyiin di panggung~

Like… come on~

Ini comeback setelah 8 tahun lho. Could you please give more effort, GD? Please…

I’m totally okay if you don’t dance, just be cool like usual, but at least sing! I want hear your voice, I want to heart you sing your heart out. I want to feel things through your singing. So please, sing!

Gw memutuskan Ubermensch di Jakarta nanti beli tiket yang paling murah aja. Untuk mengurangi risiko kekecewaan kalo dia beneran ga nyanyi. 

GD selesai jam 2an. Overall, the set was nostalgic. It feels like going back to 2013 One of a Kind Tour—from the way he looks, his gesture, and his interaction with fans (yang super awkward—lu emang ga bisa di panggung sendirian, GD.. wkwk). 

Michi Go and Crayon were hella nostalgic. 

He was pulling a Kendrick with Not Like Us—udah beberapa kali pake gimmick ini. Not sure it’s gonna be in Ubermensch tho~ King mah bebaslah ya, suka-suka aja.

Also would like to thank Sean Miyashiro and 88rising for bringing GD and 2NE1 (again) to HITC, and also for debuting No Na. I know HITC levelnya belum Coachella, tapi yang penting :
(1) representation
(2) being such a great platform for the voices of these edgy artists to be heard and for them to reconnect with their fans

I can't thank you enough. :)

---

Yah begitulah hari Minggu saya yang padet merayep ini.

Sebuah longweekend yang menyenangkan setelah kerja cuma 3 hari di minggu ini. GOD BLESS AWE DAN CUTI BERSAMA!

Anyway welcome June. <3

Nampaknya akan menjadi bulan yang menyenangkan. Gw mau ganti status Linkedin. Wkwk~ Penasaran warga bakal gimana~

See yaa~

Sunday, March 1, 2020

Hari ini 29/02/20 - Weekend Produktif

Hi guys, how y’all doin?

Postingan follow up hari Sabtu kemarin dimana gw produktif banget.

Bangun pagi, sarapan bubur ayam. Terus nonton Running Man, lanjut ngeblog di Medium.

Sekitar jam 11-an olahraga, yes, gw udah mulai rutin olahraga mingguan dari minggu lalu. Ga ambi, cuma setengah jam ngedance ngikutin tutorial di YouTube. Banyak banget optionnya, segala music, segala phasing, segala jenis gerakan. Gw mulai dari yang gw suka dulu aja, hip hop. Biar ngedance-nya semangat.

The only problem is kamar gw kekecilan kalo gerakannya udah require untuk ke kanan dan ke kiri, atau sebatas merenggangkan tangan aja, nabrak lemari atau TV. Nasip punya kamar sempit~

Anyway, abis olahraga tuh rasanya enak banget yah badan. Gw inget beberapa tahun lalu jaman addicted ngegym, sampai sign up di gym deket rumah sama Pika. Itu bela2in balik kantor jam 5 biar bisa ngegym sampai jam 8. Badan enak banget, but alas ga bisa lanjut ngegym karena satu dan lain hal.

Sekarang kalo mau mulai invest di gym lagi, rasanya berat banget. Mahal. Kalaupun udah invest, ga jamin punya waktunya. So yeah, olahraga pakai YouTube tutorial adalah yang paling cocok buat gw saat ini.

Anyhow, abis ngegym, sempet bobo 1 jam, kemudian makan siang dan bersiap untuk nongkrong malemnya sama Opiq di Summarecon Bekasi. Dapet tiket gretongan dari Citra (anak Dian juga) untuk nonton Heyfest, festival musik lokal. Bentukannya mirip Playlist Love Festival yang gw tonton di Bandung sebulan lalu. Panggung besar kanan kiri, penonton tinggal moving aja. Gw kesana mau nonton Noah, si Opiq mau nonton Kahitna.

Manusia hanya bisa berencana, the great G.O.D yang menentukan. Rencana Opiq berjalan mulus, dia bisa nonton Kahitna plus dapet bonus Tulus. Rencana gw gagal total karena ujan~ Literally ujan deres banget ketika waktunya Noah manggung.

Untung sesaat sebelum Noah manggung, gw sama Opiq masuk ke mall buat makan malem. Jadi ga mengalami adegan keujanan di venue konser. Kita pun memutuskan untuk pulang aja. Namun sialnya, saat itu deket2 jam tutup mall, jadi orang ngantri banget mesen taksi online. Ditambah sinyal jelek jadi ga bisa order sama sekali~

Akhirnya kita memutuskan untuk nonton midnight dulu aja, sambil nungguin crowd orang2 pulang dari mall. Film udah pada showing semua, tapi daripada ga nonton sama sekali, kita ambil aja resiko masuk teater telat. Ternyata telatnya parah banget, sejam~ LOL. RIP 65ribu rupiah kami.

Tapi kami ga menyesal, karena saat itu kami merasa itu hal yang make sense untuk dilakukan.

Oke markipul, but alas di luar masih ujan deras. Karena baru kebanjiran hari Selasa kemarin (aer masuk rumah lagi T.T), gw nekat nyetopin taksi di jalan raya dan Alhamdulillah dapet~

Si Opiq kasian, ga ada ojol yang mau angkut karena ujan makin deres~

Looking back, memang sucks rasanya ujan ini ber-impact kemana2. Tapi tetep seneng punya weekend yang produktif.

Oh iya, sekarang juga lagi deket sama 2 cowok di Bumble. Both ga ada yang ganteng (udah stalk) tapi kayaknya sih 22nya baik. So let’s see where it goes deh.

Till next time!

Sunday, February 3, 2019

Hari ini 03/02/19 - Oportunis bersama the master of oportunis

Hi, guys! How y’all doin?

Udah lama ya gw ga bikin postingan Hari Ini. Kayaknya terakhir jaman masih di Melbourne waktu jalan2 sama Taiyo. Thankful to be able to have one blog-worthy awesome day again.

Hari ini agenda utamanya nonton Green Book di Blitz-Velvet Pacific Place sama Nanien. Kok fancy banget nontonnya di Velvet? Gw punya voucher tiket gratisan. :)

Tadinya mau ke GI. Tapi both of us finally came to sense that GI is hopeless on the weekend. Rame banget. Walaupun kata Nanien Central Park lebih rame. Make sense, karena CP maybe satu2nya mall high-end dengan konsep berbeda di kawasan itu. Gw pun jaman dulu suka ke CP, waktu masih sepi.

Anyway, so yeah gw punya tiket gratisan Blitz Velvet. Gw udah punya sejak early taun lalu tapi lupa dipake mulu to the point it’s already reaching February, dimana film2 lagi sepi. Thank God, award season is coming up, jadi film2 nominasi Oscar dll ditayangin, karena lagi keangkat banget.

Jadi buat movie lovers out there yang kesepian film bulan Januari-Februari-Maret, don’t worry be happy, film2 “rampokan” award season justru lagi mushrooming.

Green Book ini salah satunya. Keangkat banget karena baru menang Golden Globes, dan most possibly Oscar juga. Nanien udah nonton duluan (screening) tapi mau nonton lagi karena menurut dia bagus. Okelah, I’m sold, yuk mari kita nonton.

Untuk penduduk pinggiran Jakarta seperti kami, pergi ke Jakarta di akhir pekan itu perjuangannya luar biasa. Kita harus bisa melawan rasa mager bangun pagi, karena untuk penduduk suburban, setidaknya harus spare 2 jam di jalan untuk bisa mencapai Jakarta. Bahkan di akhir pekan, karena selain ini masih awal bulan, kita berdua busway gals, jadi harus spare waktu gojekan ke halte busway, nunggu busway dateng, nunggu busway takeoff, dan tentu saja macet karena kita ga lewat tol.

Film kita tayang jam 14.45. Kita janjian ketemuan di halte busway jam 12.00. Sekitar jam 1an sampai di PP. Masih banyak sisa waktu.

First thing first, secure tiketnya dulu. Menujulah ke Blitz. Sebenernya counter tiket Velvet dan Gold Class dipisah dari yang reguler. Sebagai orang yang mau nonton Velvet, gw sama Nanien langsung melangkah ke counter Velvet dong? But no one was there.

Kemudian mba2 counter regular ngomong: “Tiket di sebelah sini ya.”

Hold on, kok gw menicum bau2 humiliation ya? Apakah gw sama Nanien terlihat qismin jadi ga dilayanin di counter Velvet? Penampilan gw kemarin legging item, bomber jacket, kaos, Converse, tas Kanken. Penampilan Nanien blus, wideleg pants (pretty sure 22-nya home-made), Skechers, tas Crumpler. Memang tidak terkesan mewah, tapi overall package of our appearance that day at least costs 1 juta per orang~

Mencoba berpikir positif. Mungkin karyawan yang jaga counter Velvet ga masuk. Melangkahlah kita ke counter reguler. Gw langsung nunjukin tiket gratisan gw, yang berlaku untuk 2 orang. Kemudian mbaknya meneliti, and this happened.

“Maaf Mbak, sejak tahun 2019 voucher ini kalo mau 2 orang, masing2 orang harus punya 1 voucher.”

What kind of bullshit?

“Saya ga pernah dikasitau soal ini. Itu kan complementary, Mbak. Kenapa harus diatur2?”

“Iya Mbak, kebijakan baru.”

“Kalo saya punya 2 voucher berarti bisa buat 4 orang dong? Gimana sih Blitz kok plin plan gini? Tulisan di voucher beda sama prakteknya.”

“Bentar ya Mbak saya tanya manager saya dulu.”

Gw sama Nanien liat2an. Gw melihat sebuah potensi.

“Kak, kalo tetep ga bisa dipake, kita bikin viral yuk! Kita rekam mereka ngomong apa terus taro Twitter.”

“Bisa sih, atau gw tinggal beritain aje, kan gw wartawan.”

Bener ugak, gw lupa Nanien masih berstatus wartawan. Medianya lebih powerful dan lebih legit dari social media. Bayangkan headline Antaranews Senin pagi: Peraturan Voucher Tiket Nonton Gratis CGV Blitz Berubah, Pelanggan Protes Tidak Diberitahu. Hashtag #ByeBlitz akan trending in instance. LOL~

Tapi Blitz selamat dari viral madness hari ini, karena mereka memutuskan voucher kita bisa dipake. Curiga mereka kasih karena film yang kita mau nonton kurang populer sih, jadi yang nonton dikit. Kalo filmnya blockbuster pasti ga akan dibolehin.

Lumayanlah hemat 200 ribu, harga velvet weekend.

Abis beli tiket, kita solat dulu, lalu menuju ke tempat hangout selanjutnya: Fore Coffee. Kali ini “ditraktir” Nanien, as in Nanien menginfokan promo free coffee dengan sign up di app-nya Fore Coffee. Ternyata beneran gratisan. Gw nyobain Iced Roasted Latte seharga Rp 38 ribu. Mantul.

Kemudian kita mengarah ke Kemchick buat beli cemilan nonton. Lebih tepatnya ke Kemchick buat riset dan mengomentari harga-harga snack luar negeri yang dijual di sini sih, hahaha~ Beli cemilannya cuma Potabee 2 bungkus. #TeamHemat

Kemudian kita ke bioskop deh. Area Velvet dan Gold Class tentu saja jauh dari area reguler. Lebih sepi, teratur, dan mewah. Ada WC nya sendiri yang pastinya lebih bersih dan berkonsep.

Gimana dengan studionya sendiri? Ya gitu aja, kasur. Matres lebih tepatnya sih. Ada 1 bantal gede, selimut, meja di kanan kiri, dan tombol untuk manggil waiter. Matresnya sendiri biasa aja, rada keras, jadi kalo lo expect tempat tidur as in kasur yang comfy, it’s not for you. Bantalnya juga keras dan tebal, jadi lo ga bisa totally dalam posisi lay down gitu, pasti tegak kayak di kasur rumah sakit karena bantalnya kegedean, ketebelan, dan kekerasan.

Sebenernya all of those are fine karena tujuan kita ke bioskop kan buat nonton film, terserah sama kondisi matres/kasurnya gimana. Yang gw ga bisa tolerate itu adalah AC-nya, dingin banget, men! Selimut yang dikasih ga mempan. Bomber jacket gw juga ga mempan. Gw masih harus pake syal dan masker untuk nutupin leher dan hidung~

Someday ketika blog ini dibuka lagi dan manajemen Blitz baca, please have the aircon in Velvet class adjustable. Kalo yang nonton dikit, ya kecilin AC-nya.

Anyway… Abis nonton, agenda berikutnya adalah makan di Kiyadon Sushi. Lagi2 karena ada diskonan, pake app Eatigo. Seperti biasa, Nanien yang nemu. Kita dapet diskon 40%. Lumayanlah, dari yang harusnya bayar 300 ribuan, jadi cuma 180 ribuan, 90 ribuan each.

Kalo ditotal2, pengeluaran gw sama Nanien hari ini murah banget. Exclude ongkos jalan, kita cuma spend less than 120 ribu, udah bisa dapet nonton kelas Velvet, kopi, 3 porsi sushi besar (dragon sushi dan teman2nya), dan snack Potabee.

Beginilah kalo jalan2 sama Nanien yang oportunis, pasti pengeluarannya dikit karena memanfaatkan semua promo diskonan dan gratisan. Keoportunisannya Nanien ini sering gw despise, karena sometimes gw bener2 can’t stand orang yang ga mau keluar duit banyak2 atau sama sekali.

I mean, gw sendiri orangnya pelit mampus, tapi kalo konteksnya lagi jalan sama temen, seneng2, melepas stress, gw sih loyal. Karena kadang untuk a little happiness, kita harus sacrifice a lot. Sedangkan Nanien, apapun kondisinya, pasti oportunis.

Untuk kali ini, gw approve keoportunisannya karena menguntungkan gw juga pada akhirnya.

Setelah makan, kita solat maghrib dan kemudian pulang. Naik busway lagi dari Semanggi. Sepanjang jalan kita browsing warna2 tas Kanken, karena gw sama Nanien sama2 pengen beli tas Kanken baru. Gw pengen merah maroon or cokelat, Nanien pengen warna yang lebih soft.

Kita berpisah di halte Tamini, lanjut gojek masing2.

Sebelum jam 8 gw udah sampai rumah lagi. Masih ada waktu 2 jam sebelum jam tidur, akhirnya nyelesaiin Sex Education dan The Good Place.

-->
By 10 PM, I hit the bed and look back on what happened today. Feeling thankful. :)

Sunday, April 9, 2017

Hari Ini 8/4/17 - OH HAPPY DAY

Late post! Today tanggal 9, ini postingan menceritakan hari super duper membahagiakan (ga lebay, ciyus, gw beneran bahagia banget kemarin!!) yang gw alami kemarin tanggal 8~

Hari dimulai dengan males2an bangun jam 8 pagi, karena ada kerjaan jam 10. Wawancara Mira Lesmana dan Julie Estelle di Konjen RI. Mereka sedang datang dalam rangka menghadiri Indonesia Film Festival.

Tadinya gw berencana langsung balik abis wawancara. Karena sungguh, suhu udara di bulan April yang adalah bulan peralihan dari autumn ke winter itu dingin paraaahh~~ Bawaannya pengen meringkel di bawah selimut sambil sipping hatcaklet mulu~~

Jadi ya gw bener2 ga expect much yesterday. Ga dandan heboh, ga bawa laptop atau perkakas lain, ga sarapan, pake baju seadanya, ya settingan kayak mau liputan cepet aja. 

Tapi mandi tetep! Sedingin apapun gw tetep mandi! Keluar rumah tanpa mandi = BIG NO NO!

Sampai di Konjen tepat jam 10. Ketemu Mbak Kat (pimred majalah tempat gw bekerja) dan Taiyo (rekan sesama jurnalis, gilek “rekan” banget bahasa gw~~ wkwk). Preskon mulai on time jam 10.30. Pertama kalinya menghadiri preskon di Melbourne. Sungguh sangat unfortunate preskon di-handle sama anak2 undergrads amatir, no offense, sorry-lah but y’all amateur as fuck, degdegan banget sepanjang acara ada something that doesn’t go according to plan. Perasaan yang sama kalo gw menghadiri pensi anak2 SMA/kuliahan di Indo~

Anyway, preskon berlangsung awkward karena presenter menyebut dirinya moderator instead of MC~ LMFAO~ Dikira mau diskusi kali pake moderator~ Mirles sama Ajul bawaannya santai, asyik, tapi panitianya malah membuat preskon terkesan sangat formal~ Pertanyaan2 yang diajukan pun cenderung ga asyik, walaupun cukup substansial sih.

Mbak Kat nyuruh gw nanya pertanyaan yang general aja buat preskon. Hahaha~ Nope~ No thanks. Dari dulu gw punya no-asking-question policy kalo di preskon. Apalagi kalo kondisinya gw udah dijatah exclusive interview. Mending siapin pertanyaan spesifik buat itu. Ga usah buang2 tenaga nanya pertanyaan general di preskon yang jawabannya sudah tersedia all over Google. #prinsip

Anyway, so yeah gw wawancara Ajul setelah mempersiapkan 9 pertanyaan mahadahsyat malem sebelumnya. Gw mah gitu orangnya kalo bikin pertanyaan harus berbobot, ga cuma substansial, tapi juga menghibur dan bisa jadi bahan perbincangan beberapa hari ke depan. Mantaplah pokoknya~ *muji diri sendiri mulu dari tadi* #biarin #lagiseneng

Abis wawancara gw mau menguji ingatannya si Ajul, apakah doi masih inget sama gw~

Gw: Waktu itu aku pernah wawancara kamu lho, buat majalah XXXXX.
Ajul: Ehh~~ Iyaa~~ Pantesan daritadi pas preskon aku ngeliat kamu kayaknya pernah kenal! Kamu ngapain di sini?
Gw: Lagi kuliah S2 nih. Hehehe~~
Ajul: Wah.. keren banget! Dari kapan? Lulus kapan?
Gw: Dari Juli tahun lalu, lulusnya akhir tahun ini.
Ajul: Waah~~ Semangat!! Sukses kuliahnya yaa~~
Gw: Thanks, Jul! Elo juga sukses Headshot-nya, sama The Night Comes For Us juga. Salam buat Dian Sastro sama Hannah Al Rasyid. Gokil banget cewe2 keren di satu film! Screening dong di Melbourne~
Ajul: Tengkyuuu~ Iyaa mudah2an screening di Melbourne nanti kita bisa ketemu lagi~~

Gw mah gitu orangnya, artis2 pada mau ketemu ama gw~ Ya kalo Julie Estelle mau ketemu gw, gw bisa apa? Wkwkwkwk~ #geplak

Terus gw nyamperin Taiyo yang abis wawancara Mirles. Doi udah selesai dan Mirlesnya lagi nganggur. Gw pun tergelitik untuk menguji ingatan Mirles juga.

Gw: Mbak Mira, apa kabar? *nyalam*
Mirles: Baik… (nengok) Eh!!! Kamu!!! Ngapain di sini?? Ya ampun lama ga ketemu, ternyata di sini~
Gw: Hehehe~ Iya nih kangen main ke kantor Miles~

Gw mah gitu orangnya, mainnya ke kantor arteis~ Apa itu mol? Apa itu Kemang? Gw mah hengotnya di kantor Miles Films di Bintaro~ Wkwkwkwk~

wif mirles

Julie Estelle missed the fun! LEWL~

Anyhow… Setelah wawancara selesai, Mba Kat ajak makan siang bareng. Kasian katanya liat anak kos dapet shift pagi ga sempet sarapan~ Kita cus ke Ayam Penyet Ria. Satu2nya ayam penyet yang sambelnya legit pedes, tapi kurang enak sih, tapi yaudahlah ya, what do you expect~ -___-

Tapi tetep seneng, soalnya makan, soalnya hangout sama temen (colleagues). Momen langka. Apalagi di tengah semester.

Abis makan siang, Mba Kat ngasih kejutan!



KYAAAAAAAAA~~~~~

My baby media pass!!! T.T

It’s still hurting that I lost my XXXXX press ID, and the fact that I’m not gonna continue my career in media industry kinda breaks my heart coz I won’t be able to own this little baby anymore. BUT MELBOURNE MAKES IT HAPPENS! AAAAAAKKKKKK THANK YOUUUUUU~~~~ *ugly sob*

Heyyy little fella… Let’s create amazing adventures here in Melbourne! We don’t have much time left, coz it’s remaining 9 months until I go back for good, so LET’S MAKE THE BEST OUT OF IT! Love youuuuu~~~ :* :* :*

Oke lanjot!

Tadinya abis maksi gw mau langsung pulang sesuai rencana. Turned out, kita diinfokan kabar buruk oleh panitia yang membuat kita harus change the plan. Yang tadinya kita akan liput 3 film di festival, tapi karena incident yang terjadi akibat decision making yang kurang pintar dari pihak panitia terkait press treatment (gilek panjang banget itu deskripsi, basically saying they fucked up, LOL), kita jadinya cuma liput 1 film, dan film itu tayang tadi malam.

So, gw dan Taiyo ditugaskan untuk meliput screening jam 7 malam. Saat itu sudah jam 2 siang. Agak tanggung ya kalo gw pulang terus jam 6 berangkat lagi buat liputan~ Di tengah cuaca dingin, resiko ketiduran terus bablas sampai jam 10 malem sangat besar. So, going home might not be the best idea~

But we had 5 hours to kill, what should we do???

Kemudian gw teringat bahwa gw punya voucher diskonan Superdry yang gw dapatkan karena gw sign up untuk membership beberapa bulan lalu. Oh iya, ini salah satu life-hacks untuk siapapun yang tinggal di luar negeri dalam waktu sebentar (1-2 tahun). Reckon that you will only buy essential product (like makeup or clothing or gadget) once or twice, you might want to consider signing up for their membership, becoz they usually give discount/voucher for signing up!

Gw udah beberapa kali melakukan ini dan produk2 yang gw dapatkan dengan diskonan udah ga terhingga jumlahnya. Hohoho~~

Emang sih, dengan signing up elo jadi dikirimin newsletter mulu every single day. So I suggest to sign up using university email. So when you graduate, the email will be expired, but guess what, you’ll be free from those newsletters FOREVER! Pinter kan??? wkwk~ Oke BRB gw mau sign up for another store! :P

Anyway, so yeah, jadi gw pengen menggunakan voucher diskonan Superdry. Walaupun gw ga tau mau beli apaan~ Gw ga pernah tertarik sama produk2 Superdry karena 1) Warna-warnanya ngejreng mampus dan cenderung ga gw suka, 2) Tulisan Superdry segede2 gaban di setiap produknya bener2 ga bisa gw tolerate, like WHYYY??? :/, 3) Cenderung mahal, 4) Superdry juga ada di Indo.

Gw bertekad untuk ga beli macem2, beli barang yang paling simple dengan harga yang paling murah, jadi gw ga rugi2 amat~ Wkwk~

Setelah contemplating antara tanktop $30, sweatshirt $64, kemeja $45, sandal jepit $20, pilihan jatuh kepada…

tapi warna merah maroon~

Pretty nice, I think. Simple design as I planned. Tulisan Superdry-nya ga norak, cenderung ga keliatan malah. Bahannya juga good quality, tebal dan insya auloh awet. Harganya? $23 ajah. Very cheap untuk standar Superdry. Mudah2an snapback ini mencegah gw untuk ga beli snapback murahan $5 Cotton On yang cuma bertahan sebulan dua bulan (terus bosen) lagi~ hahaha~

Anyway.. Selama shopping aku ditemenin Taiyooo~~ Makasih ya, Taiyooo~~ :*

Abis shopping pun Taiyo mengajak gw ke coffeeshop favorit dia di Emporium, Botica Espresso Bar yang harga kopinya murah geeelaaaaa~~ OMG~ Baru sekali liat harga kopi di mall di bawah $5. Itu mah harga kopi di kampus gw~ Wkwkwk~~ FYI, Harga kopi di mall gitu paling murah biasanya $6 buat yang small. I mean kalo lo ke café-café yang brand-nya terkenal gitu ya. Normalnya harga segitu. Makanya dapet kopi $5, enak, dan di mall itu hands down prestasi sebagai loyal viewer of Budget Barbie~ Bong Qiu Qiu pasti bangga sama gw~ wkwk~ (I know you guys don't understand what I'm talking so you better check this out for some enlightment)

So, we chilled while sipping our coffee. Taiyo tadinya mau belajar tapi keburu ga konsen katanya, jadi kita ngobrol2 santai aja. Syenenggg dapet temen baru yang enak diajak ngobrol. Makin seneng lagi ketika Taiyo juga ga suka sama tas Kanken sejuta umat penuh kenistaan DAN kita sama2 mengakui badan Awkarin dan Anya Geraldine itu bagus~ Nyahahahaha~

JOKOW1 
Wif lovely Taiyo di belakang mobil Jokow1.

Setelah ngopican a.k.a ngopi cantik, kita beli makanan di Coles buat cemilan di bioskop, abis itu langsung cus ke ACMI lokasi screening. Kepagian 3 jam, jadi makan duyu di Time Out Café – Fed Square. Gokillah gw sehari ke 3 restoran. Bukan standar anak kos banget~ 

Tapi kemudian gw teringat policy work hard play hard. I indeed had worked (studied) so damn hard these past few weeks~ Matakuliah Finance sama Law itu gila2an sih gw belajarnya. Hopefully dapet good result, amien~

Sooo yeah, setelah work hard, sekarang saatnya play hard! FAT CHIPS COME TO MAMA NOM NOM NOM MOTHERFUCKING NOOOOOOOMMMMMMMM~~~~~~~~~~~

LOL~~

High as fuck~

Abis makan, ketemu Teto (fotografer), ambil tiket+ID, terus kerja lagi: NONTON FILM!

Hohohoho~~

Kita nonton film Emma (Athirah) karya Mira Lesmana (producer) dan Riri Riza (director). Ga usah gw ceritain sinopsisnya, kalian bisa gugel sendiri. But I have to say the movie is REALLY GOOD~ Like… they nailed every value pictured.

Family √
Love √
Education 
Culture √
Tradition √
Society √
History √
Politic √
Feminism √
Music √
Cinematography √
Screenplay √

Setelah filmnya selesai, gw ngomong ke Taiyo: “Gini nih Mira Lesmana yang gw kenal. Bikin film tuh yang kayak gitu!” *manggut-manggut*

Film ini membuat gw memaafkan Mira Lesmana after she committed a huge sin that is AADC 2. I do think this movie is her atonement after making AADC 2, oh yeah~ Balik ke idealisme awal gitu. Seneng liatnya. We need more of this kind of movie in the future.

Anyway, so yeah gitu deh, hari Sabtu gw kemarin. Menyenangkan sekali overall. Produktif banget kerja dan mainnya. Remind me of my days back in XXXXX.

Siapa sangka Week 6 di Semester 2 gw yang awalnya gw kira akan sangat deadly, ternyata berakhir bahagia. Makin bahagia lagi ketika gw bisa nulis blog tanpa dihantui rasa bersalah karena mendzolimi assignment~ And surprise surprise! There will be another blogpost within 24 hours I’m gonna upload for y’all! Mantap kan???

So stay tune and stay happy! :)

Thank you for reading my luvsss~~ :*