Showing posts with label people. Show all posts
Showing posts with label people. Show all posts

Sunday, June 15, 2025

Me wassup #109 – Yoga and Music

Hi, guys! How yall doin?

Hari Minggu yang cukup slow. Gw tadi bangun jam 8 terus sarapan bubur + minum obat, terus ngantuk lagi, baru bangun barusan.

Later gw harus kerja—ada materi yang harus di-catchup karena Senin besok mau present ke partner. Minggu lalu gw juga kerja di hari libur (longweekend) karena ada materi yang harus di-catchup juga. Mudah-mudahan ga jadi BAU ya kerja weekend gini. 

Gile, yang diomongin sama Bone beneran kejadian. 



Well sometimes we just gotta push ourselves beyond the limit. Especially buat Awe, gw harus berusaha ekstra keras untuk memberikan impact—coz who knows gw bisa dipertimbangkan untuk menjadi pegawai tetap. 

So I just do what I gotta do.

Anyway, ngomongin apa ya sekarang?

Oh, kemarin gw baru catchup sama Mba Novieku tersayang. 

Kita yoga bareng—agenda yang selalu jadi wacana yang tertunda dari zaman we both masih di Errthing, akhirnya kesampean. 

Kita yoga bareng di Gudanggudang, Kemang. Pertama kali gw yoga di Jaksel, yoga mahal. Wkwk~

**pesan sponsor: kalo ada yang mau yoga di Gudanggudang, pake referral gw disc 10% yaa, tq**

Biasa 35k doang di studio deket rumah (Freya Studio, Jatibening), ini 125k. Hampir 4x lipatnya. Plus 100k buat Gocar ke sana. Wkwk~

Persiapannya mayan heboh. Biasa kalo yoga di Freya Studio, kelas yoga jam 7:15, baru bangun 6:30, cuci muka, ganti legging lalu tinggal ambil yoga mat, handuk, minum (aqua botol) doang, pake sandal jepit, berangkat. 

Yoga Jaksel, kelas jam 8, gw bangun jam 6, mandi beneran, lalu siapin:
- baju ganti full set
- yoga mat
- botol minum Starbucks/Corksickle/Hydroflask
- powerbank
- sepatu sandal Docmart
- dompet, hape, airpod

Well, gapapalah sekali-sekali. Demi Mba Novie. <3

Mba Novie selaku warlok Gudanggudang juga memperkenalkan gw ke kelas2 yoga yang lain, yang semuanya menarik. Tapi melihat effort ke sananya lumayan masyaallah tabarakallah, hmmm, kita sebulan sekali aja yah. Atau bi-monthly, atau quarterly. Nyehehehe~

Anyway, after yoga, gw main ke rumah Mba Novie sekaligus numpang mandi. Rumahnya udah pindah, ga di Essence Dharmawangsa lagi, tapi di Antasari. But still a very gorgeous and homie house. 

Gw ajak Mba Novie catch up to congratulate her on her new job. Jadi VP—a well-deserved title for her because she’s nothing less than a VP. <3

Then she asked how I was doing, to which I replied simply “I’m happy.”

Yes, I really am happy. I’m in a very good place right now, surrounded by nice colleagues, I have a nice boss and a very nice office. Of course, the job comes with a little stress—but it’s OK, I even enjoy the stress because it comes with meaningful learning that in the end makes me a better human being. So I am happy, really.

You know what’s funny? Beberapa orang reach out ke gw untuk menanyakan hal yang sama, termasuk beberapa orang di kantor juga, dan jawaban gw selalu mengindikasi bahwa gw happy. 

“So far so good.”
“It’s nice here.”
“I’m all good.”

Tapiii banyak dari mereka yang ga percaya. Hahahaha~~

One person be like, “Look, Seeta. You can be honest here. Tell me what you really feel.” WKWK~

GUYS! I REALLY AM, HAPPY!

There’s no lie about that. 

Thank you for giving me such happiness ya, Awe. <3



Anyway, enough ngomongin kerjaan, let’s talk about… musik!

Fyi, jadi di Awe itu gw mendapatkan seorang teman baru yang entah kenapa (padahal tau banget kenapa~ wkwk) selera musiknya 80% sama kayak gw. Wkwkwk

Kita sebut saja dia Arie. 

Nah si Arie ini, memperkenalkan gw pada dunia yang dari dulu selalu pengen gw masuki tapi ga pernah kesampaian: NIGHT KARAOKE. Wkwk~

Sebenernya gw sering liat di sosmed ada party merangkap karaoke night yang diadain sama host2 tertentu atau fanbase2 tertentu. Tapi kalo ujug2 dateng sendiri takut awkward, temen2 gw udah pada ga umur buat karaokean juga, huff~

Well, now I have Arie dan sekarang to the point hampir tiap minggu ada agenda karaoke. So far udah ke karaoke Lady Gaga, Katy Perry, dan Taylor Swift. Next on our agenda is Ariana dan K-pop generasi dua. Padet merayep jadwalnya. Hahaha~




Arie ini juga anak konser dan so far dia udah nge-pitch gw 3 konser untuk nonton bareng:
- La La La
- Pestapora
- Synchronize 

Kayaknya gw pengen La La La, nonton Black Eyed Peas & Tinashe, kebetulan harinya sama. Pespor & Syncro kayaknya di-hold dulu, nunggu salah satunya ada Sheila on 7. 

Gw juga kepikiran untuk nonton Jay Park—yang entah kenapa dari awal gw skip, padahal Jay Park LITERALLY SUAMI

I think imma buy the cheapest one, sungguh cuma pengen denger All I Wanna Do di-serenade live aja. Toh venue-nya di Kokas, ga gede2 amat, should be okay-lah. 

Lalu Mariah Carey juga konser. Thinking about watching her too.

GD gimana Ta?????

Ga nonton. :’

Mahal banget, gaes. Ga make sense harganya. Masa tribunnya seharga VIP-nya 2NE1?!

Bukannya gw ga bisa afford ya, it’s just.. it hurts my pride gitu lho. Sebagai customer gw kan masih punya akal sehat ya. Gw tau pricing yang tepat untuk GD itu berapa dan yang sekarang sungguh tidak masuk akal. Udah gitu announcement-nya last minute sekali. That’s not a good gesture ya, promotor. Tolong ya. 

Apparently GD ga segitunya buat gw juga, mungkin karena sebelum ini udah 8x nonton juga. I had a wonderful time with GD in MOTTE dan YG Famcon. So I think that’s enough. 

Tbh Ubermensch yang gw suka (banget) cuma Home Sweet Home, sisanya so-so, nggak kayak Coup d’Etat yang perfect all kill gitu. 

Lalu setelah gw nonton fancam Ubermensch Concert + performance GD di HITC kemarin, meh, the man didn’t really sing, kebanyakan adlibs~ Well, stage act-nya tetep keren sih, but still!! GD ngapain lo putting so much effort and heart creating such wonderful lyrics, tapi ujung-ujungnya nggak lo nyanyiin?!

SING MONKEY SING!!!!

Buat GD, gw mau reactive aja, cari tiket hari H atau wtb di Twitter aja kayak waktu 2NE1. Mayan dapet drop rate dari fans2 desperate—which is bakal banyak juga di GD, karena baru saja diputuskan konsernya 2 hari. :D

GD-oppa tenang, by the end of the day gw akan tetep nonton juga, just in my own timing and way. :D

Oooh music, such a nice dopamine after a long day of work that really triggers sensations of pleasure and well-being. Gw lagi suka-sukanya dengerin musik sekarang, more than ever. Sebelum tidur gw bisa 3 jam dengerin musik. Variasi dari my faves (Gaga, Ariana, dll), OST One Piece, No Na (3 single itu semuanya gw suka!!!), Kpop—baru2 ini out of nowhere keinget albumnya f(x), The Pink Tape yang mashaallah tabarakallah bagusnyaaa. My favorite pink out of all pinks out there. Terima kasih Min Hee Jin!!

Please continue making me happy, just like Awe does. :D

Last but not least, there’s something unexpected to rise to the occasion.

Something about someone.

So I’m thinking about it a lot right now and somewhat the math is mathing? Hahaha~ or I hope so?

Anyway, whatever, laters! :D

Saturday, February 15, 2025

Me Wassup #104 – FULL THROTTLE FEBRUARY

Hi, guys! How yall doin??

Wow! Februari sudah berjalan setengah bulan tapi belum nulis apa-apa di blog!

Sibuk banget, guys. OMG~ Ga ada napasnya nih Februari. Semua orang gas pol sebelum puasa.

Okay gw recap aja semua yang terjadi di my 1st half of Februari:


CURUG LOVE FUN

Ini sebenernya akhir Januari sih, but gapapa belum sempet ditulis di sini. I was back to nature dengan trekking bersama Iip, Nanien, dan Riza (temennya Nanien) ke Curug Love (beneran namanya itu! wkwk~). 

Sebuah trip yang lumayan nekat karena itu pas Imlek, dimana curah hujan lagi dahsyat-dahsyatnya. Weather app prediksi 100% thunderstorm. Tapi kita hajar aja karena niatnya emang mau nyemplung curug—basah anyway~

Ternyata ga bisa nyemplung karena arusnya deres banget. LOL~

Tapi lumayanlah main airnya seru juga, tetep bisa sambil ngonten.



Udaranya sejuk adem segerrr bangettt luvvv. I am so happy! Gw seneng banget kalo bisa napas udara seger. Biasa di Jakarta ngisep knalpot dan polusi. Di rumah ngisep AC. So much chemicals inside my body jadi sekalinya ketemu udara yang bersih, fresh, dingin, kaya oksigen, duhhh sooo healing! Such a bliss!

Harusnya jangan setahun sekali sih kegiatan back to nature gini. Minimal 6 bulan sekalilah, atau 3 bulan sekali lebih bagus.


THAT TIME OF THE YEAR FOR ERRTHING

Yea. Ipen taunan yang mendistraksi semua warga itu terjadi lagi. Ada pergantian pemain but the drill is the same. Buat gw ga ada yang lebih baik/lebih buruk. Sama aja. 

I don’t want to discuss further about it bcoz it’s still an unpleasant experience.

Tapi kalo ada yang gw boleh sharing sedikit tentang event tersebut, adalah ini:



Datangnya dari seseorang yang menjadi tanggungjawab gw di event tersebut. 

So happy. <3

That reminds me… If you’re doing a good job, people will talk about it. You don’t have to do anything. Just continue to be good, to be YOU. :)


SHORT GETAWAY TO BANDUNG

Hmmm. Ini sebenernya outing kantor—tapi self-funded and self-managed. Errthing, lu ga bisa lebih aneh dari ini sih. Wkwk~

Well, kalo self-managed sebenernya outing tahun 2023 ke Dufan itu gw juga self-managed, tapi tidak self-funded. Well, half self-funded dan boss-funded. Wkwk~

2025 Errthing tentu saja tidak menjadi lebih baik, menjadi lebih buruk iya. Huff...

Untungnya bukan gw yang managed sih, someone else did. 

BUT, they didn’t exactly manage it. Wkwk~

There was no damn itinerary. It was just a destination. *rolled eyes*

So, I got to take matters into my own hands—bikin itinerary sendiri and it was good. I was content.

Timing-nya masih deket sama trekking dimana gw sangat bersyukur bisa menghirup udara segar dan Bandung didn’t disappoint. <3

Also, the villa is so gorgeous and homie, it’s called Montrii House in Parongpong, Bandung Barat. Cek their Instagram here. Shoutout to the host, very well-maintained and pretty place. Every corner is aesthetic. Would love to visit again! 10/10 recommended!


40TH WEDDING ANNIV

Wow. Such a milestone. 

Mempertahankan pernikahan tentunya bukan sesuatu yang mudah. I knew for sure these guys are tired of each other sometimes, but they both strive. So kudos to mom and dad. 

Perayaannya? Photoshoot dan fancy dinner ajah di The Café, Hotel Mulia Senayan. Photoshoot ide ade gw, dinner di Mulia ide gw. Mayan, sekalian buat achieve KPI nyobain semua buffet hotel bintang 5 di Jakarta. Nyehehehe~

Waktu ulang tahun perak 25 tahun, dirayain lumayan gede-gedean. I remember vividly itu diadain di TMII, nyewa villa dan aula di situ, sekitar 100 orang tamu diundang. Kita sekeluarga pakai baju yang dijahit khusus macem nikahan beneran.

Sungguh pressure dan inconvenient untuk anaknya yang sangat introvert ini. Gw sama sekali tidak menyukai crowd dan spotlight. 

Semoga ketika ulang tahun emas 50 tahun gw sudah punya anak dan suami yang bisa mendistraksi dari crowd dan spotlight. Amin.


A SUDDEN CALL

Ceritanya karena segala ke-hectic-an duniawi yang terjadi, gw jatuh sakit, jadi Senin kemarin ijin sick leave. Eh, tau-tau ada sudden phone call dari Dia-Yang-Namanya-Tidak-Boleh-Disebut. Belum bisa gw kasih tau siapa di sini karena bisa menimbulkan keributan. Wkwk~

Dia ini sebenernya udah email gw dari minggu lalu, tapi karena sibuk emailnya gw ignore. Eh tau-tau malah nelpon! Untung nelponnya pas gw lagi cuti. Jodohkah? LOL

Well, we talk. It was okay. 

I would expect absolutely nothing from it. Mengikuti saran my dear friend “don’t stress it too much”. Baiklah. 

Kita liat perkembangannya ya. 

Okay paling itu sih laporan kehidupan gw 2 minggu terakhir.

Other than those sekarang gw lagi ngejar nonton semua film nominasi Oscar supaya bisa nonton Oscar dengan hyped tanggal 3 Maret nanti. Gah. Jam 7 pagi lagi mulainya! Rikues cuti kali ya?

But anyway…

Seeta’s Oscar prediction:

Best Actress – Demi Moore, The Substance
Best Director – Sean Baker, Anora
Best Original Screenplay - Sean Baker, Anora
Best Film Editing - Sean Baker, Anora

Sangat bias ke Anora ya? Wkwk tenang, posisinya gw belom nonton Conclave sama The Complete Unknown. Jadi masih bisa berubah. 

Kecuali Demi Moore ya. MOTHER. HARUS. MENANG.

But seriously, I LOVE Anora. Itu film ANJJJGGG!!! 

Gw review di sini

Marketingnya juga ANJJJGGG!!! 

Mempromosikan filmnya as if ini film Cinderella Story gitu. Wkwk~ ANJJJGGG!!!!!!!!!

Nonton dah kata gua mah. Nonton dan rasakan. ANJJJGGG!!!!!!!!!

Lastly, gw juga lagi addicted sama performance-nya Kendrick Lamar di Super Bowl yang manteppp bangettt ga paham lagiii!!!



First take: Kendrick, lu napas ga siy?

Wkwk~

Flawless banget energi + suara + pernapasan. Sehat banget ni orang. Katanya sih rahasianya dia lari 6 miles tiap pagi. Pantes…

Kendrick selalu keren sih dari dulu. Gw ga pernah bener2 into lagunya tapi gw tau dia rapper berkelas. Karya-karyanya ga diragukan lagi, menang Grammy berkali-kali. As a public figure/persona juga dia ga macem-macem, ga pernah kena skandal. Hidupnya sehat, ga narkoba, ga alkohol. Paling beef ga penting sama Drake aja tuh yang mencoreng reputasi bersihnya dikit. Wkwk~

Di Super Bowl 2025 ini penampilan dia ga macem-macem. Ga flashy, ga hingar bingar, ga banyak gimmick, ga usah remix lagu kayak gimana-gimana, ga usah pakai special effect heboh. Dia cuma bawa dancer (yang koreografinya ga macem-macem juga), SZA, Serena Williams, dan Samuel L. Jackson. Tapi semuanya IMPACTFUL. Every act is like a jab in your face. Keren bangettt!!!

Gw terlebih hepi banget salah satu lagu favorit gw sepanjang masa, All The Stars dibawain. Throw me all back to 2018—Black Panther, my favorite Marvel film OF ALL TIME. Gokil sih pas Black Panther keluar. All those black forces came together creating such a powerful momentum. Such a glorious time for black culture. 

Lalu keinget alm. Chadwick Boseman juga. Betapa sedihnya gw ketika beliau berpulang tahun 2020. 

Seriously kalo ada 2 culture yang bisa bikin gw sangat emotional itu ya Asian dan Black. 

Just recently I lost an important pop culture figure for me too, Barbie Hsu aka Shancai di Meteor Garden. 

Gw nangis sejadi-jadinya. I even wrote a letter for her.



Sampai sekarang kalo baca follow up news tentang Barbie Hsu gw masih nangis. 

Sama, pas Chadwick meninggal juga begini.

Interesting ya sosok seseorang yang bahkan ga kenal sama kita, ga pernah ketemu, cuma liat di layar doang, bisa memberikan impact segitunya di hidup kita.

Chadwick Boseman, Barbie Hsu, Rest in Power. 

Okay, don’t want to get more emotional, that’s all today, folks!

Laters!
 

Sunday, January 12, 2025

Me Wassup #103 – Back in the game!

Hi, guys! How yall doin??

Minggu ini cukup melelahkan. Hari Senin jetlag mampus abis liburan, buka laptop bingung harus ngapain, semua kerjaan udah terlupakan. But no time to waste karena harus menyiapkan event besar di hari Jumat. 

Alhamdulillah event berlangsung lancar walaupun ada hiccup tipis-tipis. Ada adegan menyebalkan being disrespected by salah seorang "stylist" Indonesia~ Dia kita hire untuk kerja di jam makan siang, karena acara kita mulai jam 2. Eh dateng-dateng, MINTA MAKAN! On top of it, meminta dengan cara yang sangat tidak sopan.

“Mba dari Errthing? Tolong ya, logikanya dimana, ini jam makan siang, kita ga dikasih makan~”

Hello? Elo udah tau kerja di jam makan siang, makan dulu kali sebelumnya~ Elo makan sekarang, KAPAN KERJANYA???

FYI, makanan gw ready jam 2, ketika acara dimulai, dimana kita memang udah menyiapkan makanan untuk mereka juga. 

But being a very nice person, I tried to be composed, not letting myself be overcome with emotions, so imma just like ‘oke, berapa orang?’ dan kasih dia menu untuk milih. Alhasil, acara gw ngaret karena nungguin dia makan. Dia baru bisa kerja setelah makan~

Heran gw. When it comes to urusan perut, people can be animals. Anugerah terbesar Yang Maha Kuasa untuk manusia: otak dan akhlak, ga ada yang dipake!

Gw tandain ya lo mbak stylist ibukota berinisial I.U. Gw tandain!!! Next time ga ada gw hire lo lagi! Ciiihhh~~ Najisss~~ Kayak orang susah minta-minta makan~

Ah jadi misuh-misuh kan!

So everyone, kemarin gw nimbang setelah entah kapan terakhir nimbang dan BB gw di angka 49kg.

Anchurrr~~

Seberat-beratnya gw ga pernah di atas 48kg selama ini. LOL~

But the thing is.. Gw ga tau kenaikan BB ini baik/buruk. I mean, selama ini gw selalu dibilang underweight sama dokter. Tapi isunya di kurang massa otot. Hence, gw jadi rajin olahraga belakangan ini. 

Apakah kenaikan BB ini adalah massa otot ya? Wah itu harus medical check up dong~ Mehong dong (walaupun di-reimburse kantor sih..)~

On the other hand, gw merasa perut gw semakin buncit juga. Kayak sekarang kalo pake crop top tuh insecure karena perutnya ga serata dulu. Tapi ini bisa jadi bukan karena makan, tapi karena kebiasaan duduk yang salah~

Ini kan yang lagi gw coba perbaiki dengan olahraga juga. Tapi yang bisa memperbaiki adalah reformer pilates dan itu mahal~ LOL

Sungguh benar apa yang dibilang mamanya Sakala. Rich people are healthy people. Karena sehat itu mahal.

Speaking of sehat dan olahraga, gw impulsif ikut kelas Zumba di Freya Studio Jatibening hari ini. Shoutout to Freya, 2025 harganya ga naik, tetep di 35K ajah per kelas. Cewek2 Jaksel can’t relate~ Haha

Zumba seru guys! Keringetannya mantep. Bisa menyalurkan kebinalan juga dengan gerakan2 yang 'anonoh' untung cewek semua tuh isinya. Wkwk~

Cukup intense, 1 jam ga berenti gerak. Jeda antara satu lagu dan lain paling cuma 10-15 detik. Lalu mulai hajar lagi. Gw keabisan napas di 30 menit pertama. Slowing down, gerak sekenanya aja. Lalu menepi buat napas dan minum--which is cuma gw doang yang begini. Peserta yang lain hajar aja lanjut goyang. Mana masih bisa teriak-teriak lagi. Gokil staminanya!

Kekurangannya.. berisik sih, karena sifatnya komunal, orang2 yang ikutan kayaknya orang2 lama, udah pada saling kenal, jadi pada ngobrol heboh. Dari sebelum kelas udah pada ngumpul, bercengkrama, ketawa-ketawa. Lumayan lama tuh, bikin kelasnya ngaret 10 menit. Abis kelas pun masih adegan ngumpul lagi, lalu foto-foto, bikin konten. 

Beda banget sama yoga yang everyone on their own. Dateng, gelar matras, yoga, gulung matras, pulang. Haha~

Gw mayan individualis hari ini. Dateng, Zumba, pulang. Bukannya ga mau bergaul, mau-mau aja sebenernya. They all seem nice, ibu-ibu dan mbak-mbak warlok lokal itu (Seperti akuhh :*). Cuma tadi tuh udah langsung ngegeng gitu. Kan aneh kalo gw si anak baru ini tiba2 nimbrung~ Wkwk

Well, gw jadiin resolusi aja deh, buat lebih ‘social’ tahun ini. Lebih open myself up. Dimulai dengan… membuka gembok Instagram. Wkwk~

Sebuah keputusan yang nekat/berani, karena terakhir Instagram gw public itu zaman di Melbourne, berarti 8 tahun lalu. Balik ke Indo, my introvert side kicked in, jadi gw private, bcoz I don’t want certain people—people I don’t really know/like, see me privately karena gw literally ngepost all kinds of stuff—sampai the unnecessary ones. So, better di-private.

Tapi sekarang, ada kebutuhan untuk dibuka. So yeah. Silakan follow IG gw sebelum berubah pikiran. Hahaha~

Last but not least… ade gw lagi di Aussie!!!




Dia mendapatkan privilege yang sama seperti gw 8 tahun lalu: beasiswa—sort of, short course 2 minggu doang. Well, gapapalah lumayan keluar negeri dibayarin, dapet ilmu lagi!

Gimana dia bisa mendapatkan beasiswa ini solely karena G.U.E. Gw yang ngasih tau ada openingnya (karena disebar di mailing list alumni) dan membantu dia nyiapin all the documents, essays, interview preps, etc. Long story short, diterima. Yeay!

Sebagai balas budi, gw jastipin bejibun. Wkwkwk~

Well, prinsipnya kalo ke luar negeri itu HARUS balik modal ya. Jadi tolong ya, jastip itu penting! Wkwkwk~

Anyway, melihat ade gw penuh excitement di negeri kangguru, seperti melihat diri gw dulu. The idea of being sponsored to leave Indonesia for a while to study is A.M.A.Z.I.N.G! SUUUPPPEEERRRRR kalo kata Franky (owh masuk lagi tuh One Piece~ wk~).

Kayak… sangat-sangat membahagiakan! One of the best feelings I’ve ever felt and I’m genuinely sorry to people who never experienced that. 

Hard work. That’s all it takes.

It always paid off. <3

Ah jadi kangen Aussie. Selalu menyenangkan Aussie itu. Salah satu negara yang positive vibes banget. The environment is vibrant and friendly. Multikultural, everyone is accepted and recognized. Orang-orangnya chill dan baik hati. Ga ada satupun orang Aussie yang gw kenal red flag. Alamnya ga kalah sama Europe/Amrik—even better at some parts. 

Pengen sih ke Aussie lagi. Visanya gampang. Dollarnya ga terlalu mahal. Flight-nya ga bikin cranky.

Sayang belum bisa berkunjung lagi dalam waktu dekat karena ga masuk ke prioritas negara yang mau dikunjungi

Until then, menikmati foto2 yang dikirimin ade gw dulu aja. Dia di Brisbane, jadi vibe-nya beda sama Melbourne. Lumayan, penyegaran.

Bonus foto kentang favoritnya:




I disagree. The best chips in Australia are Schnitz. Period.


Aite! Enjoy the rest of your weekend, folks! 
 

Sunday, November 10, 2024

Me wassup #100 – Gile satu abad

Hi, guys! How yall doin?

Wow, postingan Me Wassup sudah memasuki usia satu abad! 

Buat yang belum tau, Me Wassup (maaf ya namanya agak alay, I made it when I was 19!!), adalah postingan di blog ini yang membahas update kehidupan gw sehari-hari. Random aja segala macem dibahas. Jadi bisa tuh dalam 1 postingan ada 5 hal berbeda yang dibahas. Kadang bentuknya poin-poin, kadang langsung paragraf, ya suka-suka gw ajalah. 

Unfortunately untuk postingan ke-100 ini gw ga menyiapkan apa-apa. Bakal tetep ngebahas hal-hal random. Intinya sih, thank you for sticking with me this far, guys! Gw ga nyangka bisa sekonsisten ini ngeblog. Hobi yang gw sudah lakukan dari zaman kuliah. Blog ini sudah menjadi saksi perkembangan gw sebagai seorang manusia. Literally siapapun yang mau mengenal gw lebih dekat tinggal baca blog ini doang. Semoga bisa terus konsisten sampai ga bisa ngeblog lagi. 

Okay, mau bahas apa sekarang?

Pertama, punggung gw sakit karena muay thai. Ada otot ketarik gitu pas pemanasan. Sungguhlah pengen cepet selesai, ini kelas olahraga terkhilaf yang pernah gw ambil~ Mana coach-nya bar-bar banget lagi~ Tiga sesi lagi and it’s done! Never again.

Actually seminggu ini gw kurang sehat. Radang tenggorokan belum sembuh-sembuh. Salah gw sih, makan micin kebanyakan. Maklum, lagi mens, lidah gw cuma bisa makan makanan yang tasty-tasty. Khilaf melahap cemilan Bandung 4 jenis beli di Shopee. Langsung radang deh. 

Anyway, 2NE1 concert is in 2 weeks.. Kok gw ga merasa excited ya? 

Gw stop mengusahakan untuk nonton konsernya di negara lain sejak beberapa minggu lalu. Malaysia dan Vietnam baru announce, chance-nya besar, tapi gw ga merasa perlu mengejar..

Tadinya pengen 2 hari di Indo since Jakarta day 1 belum sold out (told ya Blackjack statistic wise nggak sebanyak itu!) dan gw pengen mendedikasikan 1 hari buat beli merchandise. Tapi kalo Jumatnya nonton, Sabtunya badan bisa pegel. Not wise karena Sabtu justru the main event..

I might change my mind though~

Anyway moving on, mau cerita sedikit kejadian aneh yang gw alami minggu ini, hari Kamis lebih tepatnya. 

Gw sudah mengejar karier 12 tahun lebih dan di berbagai lini pekerjaan, gw kadang-kadang dihadapkan dengan hal-hal aneh di luar logika yang terpaksa harus gw lakukan/jalani, karena itu bagian dari pekerjaan.

Sebenernya daftarnya panjang, dari jaman di XXXXX udah ada. Gw ga inget semuanya, tapi memori itu kadang-kadang muncul. Sekarang lagi ada yang muncul beberapa so better gw tulis sebelum lupa lagi.

1. Gw pernah minjemin tanktop kotor ke Rai*a.

Kejadiannya waktu di XXXXX, kita lagi ada event yang mana Rai*a jadi bintang tamunya. Sudah menjadi rahasia umum kalau nyonya satu ini selalu dateng telat dan last minute. Bisa H-5 menit sebelum naik panggung baru nongol. Bikin panik semua warga.

Hari itu same old same old, doski telat. Dateng-dateng udah makeup tapi belum pake baju. Bajunya dibawain sama stylist-nya. Begitu dia sampe H-5 menit itu, langsung mau ganti baju di waiting room-nya. Guess what, bajunya bahan satin see through/menerawang gitu dan doski lupa bawa daleman!! 

Gataulah ya stylist-nya yang lupa bawa atau dianya dari rumah harusnya pake tapi lupa. It was a critical moment!

Gw, saat itu bertugas sebagai LO-nya, kebetulan lagi pake kemeja tangan panjang yang kancingnya gw buka semua + daleman tanktop warna item. Manager Rai*a yang lagi panik melihat gw and be like “Seeta, plis pinjem tanktop lo bentar!”

And that’s it.. Tanktop gw pun dipake Rai*a manggung. LOL

Dikembalikan sih sesudahnya. But somehow I didn’t feel like I wanted to wear it anymore. LOL

Sekarang itu tanktop ga tau dimana keberadaannya. Waktu ke Aussie sih masih gw bawa, enak soalnya bahannya. Abis itu, ga tau deh~

2. Gw pernah nyamperin rumah netijen yang ngeviralin Dian

Cerita lengkapnya di sini, jadi sekarang gw mau lebih meng-elaborate aja. Itu pengalaman super absurd sih. Di siang hari bolong bersama bos-bos Dian meluncur ke perkampungan kumuh di bilangan Jakarta Timur, mencari rumah netijen yang abis marah-marah di Twitter dan ngeviralin Dian perkara henponnya ilang. 

Itu gang rumahnya bahkan ga bisa dimasukin mobil, paling muat motor 1 biji doang. Rumahnya kecil dan mengenaskan, merangkap warung, dan ditinggali at least 7 orang. Si netijen masih bocah, paling usia SMA/kuliah. Pas ngeviralin bahasanya kebon binatang, tapi pas ketemu langsung kicep ga bisa ngomong. Sopan banget nawarin kita minum dan snack dari warung emaknya.

Lalu adegan bikin konten ala-ala PR crisis, penuh senyum palsu. Hahaha~~

Pengalaman-pengalaman aneh lain termasuk di antaranya: ngajarin 2NE1 bahasa Indonesia (baca di sini), wawancara SuJu di samping tumpukan semen karena ketika itu MEIS/BCIS belum 100% jadi, ngeghibahin Justin Bieber sama Carly Rae Jepsen (baca di sini). 

Nah kemarin, ada lagi pengalaman aneh kejadian sama gw. 

3. Gw harus keliling Senayan City nyari silikon buat Zs*zs* Ut*r*.

LMFAO~

Ceritanya kita lagi mau bikin konten buat promo series terbaru. Untuk konten itu si Zs*zs* harus pake baju seksi. The problem is: dia tepos, shay. Kalo ga pake sumpelan, kagak keliatan dah tuh dadanya. LOL

Ini gw apes sih, karena harusnya sumpelannya dibawain orang wardrobe. Tapi motherfucker orang wardrobe-nya kagak bawain! Fakkk~~

So gw store-hopping-lah ke semua possible store nyari silikon. La Senza, Victoria Secrets, etc. Dahlah pasang muka datar aja pas nanya “Mba, ada silikon ga?” Heuuuu

Oh well gw ga akan beli apapun di any of those stores, so ga malu-malu amat. LOL

Pencarian gw tidak membuahkan hasil. Jadi solusi atas permasalahan gw adalah si Zs*zs* pake baju yang modelnya ga keliatan cleavage, jadi ga berdada pun gapapa. Baju ini kemudian dikirimkan oleh orang wardrobe. Fyuhhh…

Ga kebayang sih kalo beneran nemu itu silikon. Mau diapain itu silikon setelahnya dan gimana gw reimburse-nya ke kantor njirrr??? Worst case ga di-reimburse, itu silikon jadi punya gw, tapi bekas dipake orang~ Faaakkk~ LOLOLOLOLOL 

Begitulah guys pengalaman2 absurd saya di dunia kerja. Sebenernya lebih banyak lagi, nanti kalo inget lagi gw tambahin ya.

Last but not least, 2024 tinggal less than 2 months lagi neh. Gw lagi merencanakan liburan akhir tahun. Staycation aja. Opsinya kalo ga Jogja, Sentul. Tapi lebih condong ke Sentul sih, karena Jogja tiket keretanya udah pada abis.

Byeee~~~

Sunday, June 9, 2024

Jadi Dosen Lagi!

Hi guys! How yall doing?? 

Akhirnya Juni, gaes! Seneng deh Mei yang melelahkan itu berakhir juga. 

As promised di sini, gw mau cerita soal kali kedua menjadi dosen. Uhuuuyyy~~ Been lookin forward to this post since agesss~~

Yes, I’ve just finished my 2nd round of teaching/lecturing in the university. 

Background story-nya masih sama, gw join Praktisi Mengajar, kali ini Batch 4. Bedanya sama Batch 2 yang gw ikuti tahun lalu, batch kali ini gw bukan dipinang, tapi meminang. Jadi gw-lah yang meminang kampus dan matakuliahnya.

Bukan berarti ga laku dipinang, in fact yang meminang gw banyak banget, more than 10! Tapi gw pengen banget mengajar this one particular course, namanya Komunikasi Digital (KD). Kayak… keren aja gitu. Wkwk~

Kebetulan masih di kampus yang sama dengan tahun lalu, sebuah kampus swasta di bilangan Jakarta Timur—tidak bisa gw sebut namanya, sorry. Kalo penasaran japri aja. Gw memang mengincar kampus ini supaya ga usah adaptasi lagi. More about this later! 

So yeah gw meminang matkul KD ketika pendaftaran Batch 4 dibuka sekitar bulan Maret. Lalu harap-harap cemas lolos atau nggak karena lama banget dikabarinnya. Waktu itu gw udah mau berangkat ke Europe pula. Kan ga lucu kalo pengumumannya pas gw di sana dan tiba-tiba udah harus ngajar~

Gw tungguin lama sembari ngecek2 IG Praktisi Mengajar (PM) in case ada update. Tapi mereka diem-diem aje~ Di kolom komentar banyak juga praktisi yang senasib sama gw, digantungin ga jelas~ Sampai akhirnya ada komen di sebuah postingan yang menyatakan bahwa sebenernya hasil seleksi udah ada, PM emang belum announce aja. Tapi bisa ditanya langsung ke dosennya. 

Jadi sebelum berangkat ke Europe gw whatsapp dosennya. Untung nomernya ada di dashboard. 

“Bu, saya lolos nggak?”
“Lolos, kelas pertama 22 April ya.”

Mateng gw. Itu kan baru balik dari Europe banget~ Gimana ceritanya nyiapin materi kuliah dari sana?? Laptop aja ga bawa~ Lagian aku ga mau kerja pas liburan……

“Bu, kalo saya mulai 29 April boleh ga? Saya… sedang di luar kota.” (Wkwk)
“Boleh. Nanti untuk mengganti kelas yang ibu tidak hadir akan ada kelas pengganti ya.”
“Siaaaappp~~”

Alhamdu. Untung dosennya baek.

Alright! Literally sepulangnya dari Europe gw langsung tektokan sama dosennya. Beliau kasih modul dan RPS, yang mana di dalamnya ada daftar topik2 yang harus gw bawakan yang mana... lumayan susah, gaes. :’)

Kalo lo anak kom, ibaratnya gini. Gw tuh anak jurnal, tapi disuruh ngajar matkul komed alias komunikasi media, yang isinya riset, analisis, kritik, kajian, dll yang harus mikir banget. Wkwkwk~~

Untungnya kapasitas otak gw besar ya, jadi masih bisa di-tackle-lah. Hehehe~~

So yeah, sejak saat itu gw praktis ga punya weekend lagi karena waktu weekend selalu dipakai untuk bikin materi kuliah. 

Yang beda dari tahun lalu, kali ini kuliahnya sepenuhnya offline. Yup, gw harus dateng ke kampus setiap Selasa jam 8-10 pagi. Terdiri dari 2 bagian, sejam pertama kuliah by dosen (gw presentasi), sejam kedua mahasiswa praktek & presentasi. 

At first I was like…… jiahhh~~ Boncos deh~ Dahlah bayarannya ga seberapa, kudu spend ongkos pula~

But turned out, ngajarnya itu sendiri, membuat semua effort yang gw keluarkan jadi worth it, karena: IT WAS SO MUCH FUN!

Dan yang menjadi contributing factor to the fun is none other than… MY LOVELY STUDENTS! <3 

Oh my.. Where do I start?

Tahun lalu ketika gw mengajar mahasiswa kampus tersebut, mereka tuh pasif banget. Well part of it mungkin karena kelasnya online ya, jadi pada mager. I barely felt any passion from them. Bahkan ketika kuliah offline di salah satu pertemuan, the class was dead~ Padahal waktu itu temanya cukup fun: copywriting, yang mana abis kelas langsung praktek dan presentasi. Kan seru ya?

But nope, apparently for them it wasn’t fun. Karena sama-sama ga antusias juga pas praktek dan presentasi. So gw berkesimpulan “oh mahasiswa kampus swasta tuh pasif ya karakternya, ga aktif kayak di kampus negeri" Seinget gw anak2 UI aka temen2 gw sendiri tuh kalo di kelas banyak yang bacot! Wkwk~

Makdarit di kelas kedua ini gw ga ada ekspektasi apa-apa buat mahasiswanya. Ah paling mereka bakal pasif juga, pikir gw. 

Turned out kebalikannya, mereka aktif banget! Luv!!!

Jadi untuk kelas kali ini, karena matkulnya komed, gw emang ga mau full sejam ngajar itu isinya gw ngebacot doang ngejelasin teori. Gw pengen ada diskusi, untuk memastikan mereka udah bener2 ngerti atau belum. Jadi di materi tuh selalu gw selalu selipin beberapa slide yang isinya pertanyaan diskusi, lalu gw lempar ke mereka di kelas.

Gw paksa ngomong deh pokoknya. Kalo ga ada yang mau ngomong, gw tunjuk. Kalo udah ditunjuk masih ga bisa ngomong juga, gw pancing-pancing. Pokoknya harus ngomong!

And it worked! Yeay seneng deh! Mereka semua mau menyuarakan pendapatnya. Walaupun singkat-singkat, ga penting, ga berbasis data, ga lengkap, terbata-bata, ragu-ragu, permukaannya doang, IT’S OKAY! Yang penting ngomong, karena itu membuka wawasan dan membuka pintu kreativitas dan pengetahuan! 

Di sinilah peran dosen menjadi sangat penting. Harus bisa gimana caranya mengapresiasi setiap pendapat yang masuk dan melengkapinya/menyempurnakannya/mengelaborasinya sehingga menjadi statement yang solid. 

This is a challenge for me, but it’s a feel-good challenge! Proses menyempurnakan pendapat mahasiswa itu seru banget buat gw, karena mengasah kemampuan analisis dan critical thinking gw juga. Gw dituntut untuk mengembangkan sebuah ide yang masih raw banget menjadi sesuatu yang make sense dan gampang dimengerti. Idk about you, but for me ini seru banget sih!

Apalagi setelah disempurnakan, statement itu bisa memancing opini lainnya, sampai akhirnya satu kelas bersuara, menciptakan diskusi yang sehat. I love it!!!

GOSH I LOVE BEING A DOSEN! :D

This moment between me and my students discussing idea after idea was truly remarkable. Something I look forward to every Tuesday, karena di momen inilah gw healing. :”)

Rasanya tuh beda banget sama berdebat atau bertukar pikiran sama orang kantor deh. Yang ini lebih refreshing gitu. Mungkin karena lawan bicaranya anak semester 2 kali ya, yang pola pikirnya masih raw banget dan mereka ga ada intention-intention tertentu ketika berpendapat. So refreshing, man!

Gw hepi banget sih setiap Selasa pagi. Berasa healing deh. Teaching is healing!

Temen-temen kantor pun notice itu, mereka bilang tiap Selasa gw glowing. Hahaha~ 

Nah karena gw sama mahasiswa2 ini sering mengobrol di kelas itulah, kita jadi deket. Ga butuh waktu lama buat gw hapal nama setiap mahasiswa di kelas itu. Gampang banget. Di minggu ke-3 bahkan udah mengenal karakter2 mereka. Mana yang bawel, yang lucu, yang tengil, yang rajin, yang suka becanda, yang kuliahnya niat, yang ga niat, yang sering telat, yang diem aja, yang punya bakat-bakat unik, dll. Gw hapal semua.

Salah satu tugas praktek di kelas kan gw suruh bikin personal branding. Di situ gw juga mengenal mereka lebih dekat dan menemukan fakta bahwa… gile anak-anak jaman now walaupun masih kuliah udah pada kerja wooyyy~~

Ada yang freelance jadi fotografer, talent iklan, agen asuransi, penulis lepas, sales mobil (yes! For real!), programmer, dll.

Gw zaman kuliah mana ada kepikiran nyambi kerja~ Lha wong ikutan organisasi di kampus aja mager~ Thank God kemageran saat kuliah itu gw redeem abis-abisan di karier. Seeta 17 tahun lalu pasti bangga liat Seeta yang sekarang. Tapi Seeta yang sekarang pasti tetep malu kalo inget kelakukan Seeta 17 tahun lalu. Wkwkwk~

Anyway, sayangnya kebersamaan gw dengan 15 orang generasi cemerlang penerus bangsa ini sudah berlalu. :”)

Selasa kemarin adalah hari terakhir gw mengajar. Hixxxx~~

Berat rasanya, gw belum pernah merasakan this kind of attachment sebelumnya. Kayak kakak punya adek banyak banget yang semuanya manis-manis. Suddenly harus berpisah, dan setelahnya kita akan menjadi strangers lagi..

So di saat terakhir gw minta foto bareng sama mereka, supaya at least I will remember their faces.



But guess what, to my surprise, mereka nyiapin sebuah PERFORMANCE buat gw!!! Adegannya yang cowok2 tiba-tiba maju ke depan, baris berjejer, dan satu-satu kasih very sweet remarks buat gw~~ 



Yaoloooo~~ Monangisssss~~ The feeling is mutual!!!

Guysss if yall read this, thank you so much!!! Love you all!!! <3 <3

OMG… Gw tidak pernah menyangka akan se-faedah ini sih ngajar kali ini. I thought it would be just another business as usual, but turned out, it became something really special. <3 

I love the campus as well! Walaupun sepi, udah berasa semakin homey sekarang. I love the classroom. I love the multimedia lab tempat kita praktek dan presentasi—walaupun komputernya sering error. Wkwk~ 

Oiya sebagai dosen tamu tuh gw sebenernya dapet fasilitas kampus juga. Laptop gw udah di-setting supaya bisa pake wifi mereka. Gw dapet ruangan juga sebenernya. Kalo ga harus WFO, itu ruangan bisa gw pake sepanjang hari. Sayang abis ngajar harus langsung cabs ke kantor. Huff…

Secara lokasi juga. Beuh gw cinta banget banget Jakarta Timur. I’m East over South any day any time, man! Kayak ga kerja gitu lho, kayak di rumah sendiri. Perjalanan ke kampus naik Gocar setiap Selasa pagi turned to be something I look forward to. Ketika masuk tol dalam kota malah ke arah Tanjung Priok instead of Semanggi tuh LOPH BANGET SIH! Udah ga macet, perjalanannya cepet, pemandangan anti mainstream, sampai kampus disambut mahasiswa lucu-lucu. Life is goooooooddd~~~

Alright postingannya sudah cukup panjang ya, it’s almost midnight so let’s wrap this post with a letter to my KD class

**

Thank you Praktisi Mengajar for giving me this meaningful opportunity. 

Thank you to ibu dosen pengampu, mahasiswa, and kampus for accepting me and letting me be part of your beautiful community. 

Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat, dan semoga bisa ketemu dan mengajar lagi di lain kesempatan.

Semoga walaupun presiden dan kabinet mau ganti, program Praktisi Mengajar tetap berjalan. I would love to do it again!

XO, 

-S

Saturday, January 6, 2024

Me wassup #91 - 6 days of 2024, a sad recap

Hi guys! How yall doin?

Taun 2024 baru 6 hari tapi udah mau recap aja karena…… banyak banget yang terjadi, dan most of them adalah bad news.. :”(

First of all, I don’t get the job. 

*sigh*

Well expected sih, I screwed up the interview big time. Sampai sekarang aja masih malu kalo diinget-inget. 

But it’s okay-lah. Gw tidak akan go hard on myself. Itu adalah interview pertama setelah 2 taunan ga interview—pasti ada jetlag-nya. Kurang persiapan juga, notice h-4 what do you expect? Didn’t even have the whole weekend to rehearse.

Also a very different type of company—nah ini ada hikmahnya juga, sekarang jadi tau. Ooh gitu toh kalo diwawancara di situ. Jadi ke depannya kalo ada opportunity lagi udah bisa antisipasi. 

One more thing, cukup memberikan validasi bahwa kantor Errthing itu nggak banget! Things yang gw yakin berkontribusi pada interview gw yang jelek banget itu adalah mostly karena di Errthing gw tidak practice bahasa Inggris on daily basis dan tidak dibiasakan forward thinking alias berpikir maju. Thinking-nya malah mundur karena ga ada logika, strategi, insights, direction—karena bekerja dengan orang-orang yang KURENG!

Jadi ga ada self-development, career advancement, not getting more creative in any way, losing the sense, ah parah deh. Dahlah I’m signing out soon~ Not worth it merusak otak gw yang udah diukir indah sama Unimelb, Dian, dan QQ, sekarang malah jadi amburadul. Bhayyy~~

Gitu deh. Can I refund the Docmart? LOL

On lighter notes, sekarang ada not one, not two, but THREE company lagi yang approach. ihiy~

Ga tau kenapa tiba2 rame di LinkedIn. 

I’ve learned my lesson, jadi mau persiapan matang sampai hari H interview yang kurleb 10 harian lagi. Bismillah!

Secondly, bad news tidak hanya menimpa gw tapi juga temen2 gw di Dian. Mereka kena massive layoff beberapa hari lalu, termasuk sahabat gw si Poki, yang pernah gw ceritain di sini.

So sad, apalagi Poki udah 6 taun di sana. Orangnya tipe yang comfort zone gitu lagi kalo kerja, ga suka cari tantangan baru. Sekarang dituntut untuk itu.

I feel so sorry for Dian. Walaupun gw ga bener2 menikmati waktu gw di sana karena ga suka kerjaannya, harus gw akui Dian itu company culture-nya bagus, budayanya sehat. There’s always something new to learn everyday. Orang-orangnya pinter-pinter, gaul sama mereka tiap hari otomatis bikin lo tambah pinter. Speaking English everyday. Infrastrukturnya canggih. Kantornya bagus. No office politics, orang2 di sana kerja ya kerja aja, professional, no drama involved. Peduli sama karyawannya, ga ada masalah karyawan yang ga bisa diselesaikan sama HR & GA. Sistem penilaian dan rewarding karyawannya juga solid dan fair. 

We had a good run.

Ekonomi lagi buruk banget kayaknya ya. Job market juga lagi sepi. Zaman susah indeed. 

Semoga Piko dan gw segera mendapat kantor baru. 

Btw, Errthing juga katanya bakal massive layoff Januari ini. 

Apakah gw takut kena? Absolutely not. Udah pernah gw ceritain di sini.

The only thing I fear is if my boss yang kena. Karena beliau dapet “kisi-kisi” bahwa dia bakal kena, dan meng-heads up gw. 

Huhuhu.. My boss.. my sweet angel boss.. Bos terbaik yang gw punya [no offense to Albus Dumbledore—it’s just because our time was too short..].

Bos gw yang sekarang, sebut aja deh namanya ya coz I respect her SO MUCH.

Novie Andrini.

Ex CEO Oona Indonesia, Head of Comms Indosat, Head of Strategy & Digital Grey Group, dan banyak lagi title dia yang amat sangat patut dibanggakan. 



Orang baek, terlalu baek. 

Ga pernah marah, ga pelit, si paling sabar, si paling care, si paling sweet, si paling kuat, si paling kepala dingin, si paling paham data, si paling forward thinking, si paling bisa bergaul sama semua orang, si paling murah senyum, si paling murah hati berbagi ilmu, si paling work life balance, si paling hands on, si paling Namaste.

Kadang suka mikir gw pernah berbuat baik apakah di masa lalu sehingga deserve bos sebaik beliau?

Dia yang bikin kerja di Errthing jadi ga semenyebalkan itu. In fact, dia satu-satunya alasan gw bertahan di Errthing. Kalo dia ga ada gw udah resign sejak lama. 

Kalo Mba Novie kena layoff, ya ga ada alasan lagi buat gw bertahan di Errthing. Bye bitches. 

Anyway, udah ah bahas yang sedih2nya. 

Some good news, visa Europe udah keluar. ihiy~

Sekarang temen nyokap gw yang travel agent lagi bikini itinerary + booking hotel + siapin transport kita di sana. Yes, we’re renting a private car coz gw bawa 2 lansia + 1 ababil annoying ya. Untuk menghindari cranky2 ga jelas karena capek jalan, so sewa mobil it is. 

Budget akan membengkak obviously, udah prepared for that.

In the meantime, gw mau siapin jastip. Yang udah ketauan sih mau jastip Kylie Cosmetics dan keju. Wkwk~

Semoga trip Europe besok bisa menjadi resign trip. Hehe~ 

Karena nge-trip itu paling enak ya pas udah ngajuin resign. Enteng banget kepala ga ada beban.

Okay that’s it for today~

Bye~