Showing posts with label lagi kalem. Show all posts
Showing posts with label lagi kalem. Show all posts

Sunday, July 13, 2025

Taurus dan Tanah

Hi, guys! How yall doin?

I just got back from the mountains. Menepati janji 6 bulan yang lalu ketika trekking—bahwa gw akan kembali lagi in the summer.

Feels good to be back to mother nature, yang entah kenapa selalu bikin gw hepi berat setiap ke sana.

Belakangan, gw tau jawabannya, sekarang mau dibahas di postingan ini. 

Selama ini gw ga pernah percaya astrological signs ataupun shio ataupun elemen. I think they are bulshit~ Like.. apa hubungan personality traits gw sama rasi bintang, posisi bintang, pergerakan bintang, whatever whatever???

Kenapa nasib gw di kehidupan, percintaan, karier, kesehatan, keuangan bisa ditentukan oleh itu juga???

Why the fuck does something happening on one random planet define who I am?

Lo inget pas Hermione menentang Profesor Trelawney di kelas Ramalan/Divination di Harry Potter and the Prisoner of Azkaban?



Versi buku:

“If being good at Divination means I have to pretend to see death omens in a lump of tea leaves, I'm not sure I'll be studying it much longer! That lesson was absolute rubbish compared with my Arithmancy class!”

Versi film:

“That's a load of rubbish.”

Nah Hermione di situ GW BANGET!

Well, we (Hermione and I) are not wrong. Astrology itu kan emang bukan ilmu [yang ilmu itu Astronomi ya, jangan ketuker!]. Ia tidak berdasarkan fakta. Ia tidak tercipta melalui penemuan-penemuan sains. Tidak ada bukti-bukti empiris yang menyatakan bahwa astrologi itu benar adanya. 

It’s only a belief system. Hanya perkiraan, seperti cuaca. Jadi boleh percaya boleh nggak. 

Yeah, mungkin gw seperti yang Profresor Trelawney bilang, tidak punya mata batin seperti Hermione. 

Versi film:

"My dear, from the first moment you stepped foot in my class, I sensed that you did not possess the proper spirit for the noble art of Divination...You may be young in years, but the heart that beats beneath your bosom is as shriveled as an old maid's, your soul as dry as the pages of the books to which you so desperately cleave.”

Versi buku:

“I am sorry to say that from the moment you arrived in this class, my dear, it has been apparent that you do not have what the noble art of Divination requires. Indeed, I don’t remember ever meeting a student whose mind was so hopelessly Mundane.”

Well, say whatever you want coz that might be true… until life happened to me. 

No matter how hard I am denying the astrology… life surely works the other way around and continues to ensure me that astrology is indeed relevant. 

Banyak pengalaman hidup gw—yang ada hubungannya dengan interpersonal relationship dengan orang lain, yang align dengan apa yang dikatakan astrology. Like I can tell/guess a person’s character based on her/his astrological sign alone. It’s crazy. 

Tapi di postingan ini gw ga mau ngomongin orang lain. Gw mau ngomongin diri gw sendiri aja sebagai contoh. 

Okay so I’m a Taurus. Berikut personality traits Taurus yang paling terkenal yang gw ambil dari salah satu random source di Google [akreditasi di foto]:



See? Now you understand why I found astrological signs are ridiculous.

Like.. how come lo mendeskripsikan seseorang sebagai patient, tapi stubborn and short-tempered at the same time?

“WeLL kAn biSa jADi iTu tErJaDi di 2 SitUasI yG beRbEdA, tA!”

Ah bacot! Wkwkwk~

But you know, I’m not gonna lie, I do have some of the Taurus traits.

Practical
Domestic
Determined 
Supportive 

And yes, sometimes I could also be

Stubborn
Unyielding 
Argumentative

So yeah, it makes me kinda believe in astrological signs, like 50-60% believe. 

Then I learn about the correlation between astrological signs and elements. Ternyata 2 itu bisa dikombinasikan untuk membuat kesimpulan akan personality seseorang dengan lebih dalam. 

Kita ambil contoh lagi… gw! Wkwk~

Jadi elemennya zodiac Taurus itu… earth alias tanah!

Goodness. Pantesan kalo lagi trip ke gunung atau national parks gitu gw hepi banget! It’s my element, my homeeee~~~

Ini sebenernya bukan fakta baru buat gw karena teman gw si Opik udah pernah bilang. Fyi, Opik ini percaya banget zodiac, elemen, shio, dan semua temen2nya. Something yang selalu gw tentang dan membuat pertemanan kita sedikit terganggu karena kalo kita lagi ngomong terus dia bawa-bawa zodiac, gw pasti langsung:

“ah diem lo bacot” 

Hahaha~

Waktu itu setting-nya gw lagi ngobrol sama dia, ngomongin cowok yang lagi deket sama dia. Dia bilang, dia hesitant sama cowok ini, as in merasa ga cocok, karena cowok ini elemennya tanah, sedangkan Opik elemennya air/udara.

I was like, “emang kalo tanah kenapa?”

“Tanah tuh BATU! Kayak elo beb! Keras kepala! Susah dibilangin!”

LMFAOOOOO~~~

That’s how I know what my element is.

Anyway, so I did some research and figured that Taurus, Virgo, dan Capricorn itu elemennya tanah yang dideskripsikan sebagai:

Earth signs bring a practical approach to life, wanting the facts and answers before making any big decisions.

Shit. It’s so me. 

Gw inget kalo ditanya orang sifat gw gimana, dengan pedenya gw selalu menjawab: Logis, Praktis, Realistis.

The way they describe earth elements lebih onpoint daripada deskripsi Taurus.

Earths are:

Stable
Grounded
Devoted
Secure
Reliable

Damn, while Taurus tadi gw masih 50-60%, in terms of element, gw tanah mentok, guys!!! 100%!!! Wkwkwkwk~~

Jadi inti postingan ini apa? Ya ngasih tau sekarang gw udah mulai percaya astrology and elements, karena banyak terbukti benar di diri gw sendiri.

Also ngasih tau these are facts about me so that yall bisa lebih prepared kalo berinteraksi sama gw. Heads up aja. Gw orangnya begini.

Ada waktunya gw akan ngeyel kalo dibilangin, especially kalo gw udah punya stance posisi gw ada dimana ketika ngomongin sebuah topik. Akan sangat susah untuk meyakinkan gw untuk pindah ke putih, ketika gw sudah memilih hitam. 

Ada waktunya gw ga mau ikut kalo diajak pergi kemana gitu or nyobain sesuatu yang baru atau even ngomongin hal-hal yang sensitif/aneh yang ga bisa diterima oleh logika gw, especially kalo hal itu di luar comfort zone gw. Gw akan menyingkir dengan sendirinya. 

Ada waktunya ketika elo lagi beradu argumen sama gw, gw akan membawa fakta-fakta pendukung dan metode-metode pengambilan kesimpulan yang terstruktur, sistematis, dan logis. Tidak jarang gw akan membawa angka, karena angka adalah sistem pembantu decision making yang sangat efektif dan risk-free. 

Sound bad? Maybe.

But I can assure you, ga separah itu kok guys. I mean I still have friends, walaupun ga banyak. I’m doing well in life. I have achievements. I have purposes. I respect people. I try to be kind and helpful to everyone. I try to make every day meaningful.

But if maybe, just maybe, someday, one of my traits ini causing harm to you or giving you discomfort in any way, PLEASE DO TELL ME. I can change. :)

Mengutip situs ini,

“.. earthy folks, while they thrive in stable environments, stepping outside their comfort zone can unlock new opportunities. Finding their confidence, speaking their mind, and being flexible are some of life’s biggest lessons for these earthly folks.”

Itu betul. Gw sudah merasakannya. :)

Thank you for reading, my dearests!
 

Sunday, March 16, 2025

The Power of Ikhlas

Hi, guys! How yall doin?

This Ramadan… I learned a very important lesson.

I.K.H.L.A.S

Arti kata ikhlas menurut KBBI:

1) ikhlas/ikh·las/ a bersih hati; tulus hati: memberi pertolongan dengan --; mereka benar-benar --; 

2) mengikhlaskan/meng·ikh·las·kan/ v memberikan atau menyerahkan dengan tulus hati; merelakan: kami telah ~ kepergiannya; dia ~ tanahnya untuk tempat pembangunan rumah sakit; 

3) keikhlasan/ke·ikh·las·an/ n ketulusan hati; kejujuran; kerelaan: kita menghargai ~ nya menyerahkan sumbangan kepada yayasan yatim piatu

Selama ini gw mengetahui keberadaannya dan memahami artinya, namun tidak pernah benar-benar memaknainya. 

Ikhlas yang gw tau adalah sebuah keadaan berserah, berpasrah, merelakan, ketika ada sesuatu terjadi di luar dugaan kita dan kita tidak bisa mengontrolnya sehingga mau nggak mau harus kita terima. 

“Ikhlasin aja.” begitu katanya.

Kalo diinget-inget, gw sering ngomong begitu ke temen-temen gw. Misalnya, ketika mereka ga ngedapetin apa yang mereka inginkan, kehilangan sesuatu yang berharga, atau menghadapi situasi-situasi di luar kontrol mereka. 

Gw pun rasanya sering dinasehati demikian oleh orang-orang sekitar. 

But again, selama ini dianggap sambil lalu aja. Tidak pernah benar-benar dimaknai.

Until something life-changing happened to me this month.

Gw dihadapkan pada situasi dimana gw harus ikhlas. 

Konteksnya ada sesuatu yang gw pengen banget sejak lama, sebut saja X. Tapi ada sebuah kondisi yang membuat gw tidak bisa mendapatkannya. Udah berusaha keras, mencoba segala cara, tetep aja, karena ada kondisi tersebut, X ga bisa gw dapetin. Frustasi banget. Kesel banget. Marah banget.

I was THIS CLOSE to get it. 

Lalu seperti makhluk sosial lainnya, ketika gw lagi kesel banget, bawaannya mau cerita sama orang dong. Gw telponlah seseorang yang sangat gw sayangi dan hormati dan mencurahkan segalanya.

Orang itu berkata:



Di momen itu, gw tertohok. 

Iya ya? Ngapain gw pusingin berlebihan si X?

Selama ini hidup gw tanpa X baik-baik aja. Kenapa hadirnya X ini malah bikin hidup gw ga tenang?

Jadi, udahlah lepasin aja. Ikhlasin. Kalo X nggak ditakdirkan untuk gw miliki, yaudah, gapapa. We cannot always get what we want. That’s just life.

Kalo X bener-bener ditakdirkan untuk jadi milik gw, pasti akan balik ke gw kok apapun yang terjadi. 

That moment gw bener-bener mengaplikasikan ikhlas dengan sepenuh jiwa dan raga. 

I’m practicing the art of letting go.

I am freeing myself, by letting go of the idea I am holding onto for so long. I am saying goodbye to the attachment to an idea that’s causing some kind of suffering. I let it evaporate and I can feel part of my brain becoming looser, more open, and free.

I swear it’s so LIBERATING! :D

That moment I learned the next level of ikhlas: 

Being ikhlas, letting go, is not like giving up, it’s accepting what is, and learning to navigate the path ahead with an open heart.

Setelah ‘mengikhlaskan’, I know everything it’s gonna be alright. 

Besoknya pikiran jadi lebih plong, jalan lebih enteng, emosi lebih stabil. Wah, best! 

So I guess, it’s the new norm for me from now on. Practice ikhlas—especially when you obsess over something. Hehe~

Laters~

Sunday, December 15, 2024

Me wassup #101 – Muay Thai, Nation’s Weird Toys Craze, Business Updates, etc

Hi guys! How yall doin?

Izinkan gw ngalor ngidul sebentar karena hari ini sangat tidak produktif. Ini hari Minggu yang very very slow buat gw. Di rumah aja seharian. Dari tadi kerjaan gw cuma main game, nonton One Piece, makan, repeat. Supaya ga wasted-wasted amat, nulis blog aja deh biar at least ada yang dihasilkan.

Tadi gw sempet bersihin yoga mat karena dalam waktu dekat akan mulai yoga lagi. Yes, kelas muay thai akhirnya berakhir dan ga akan gw terusin. Sorry ya coach, it’s just too painful. Nobody told me muay thai itu 50% martial arts, 50% bootcamp~ I didn’t sign up for the bootcamp. I can’t tolerate the pain afterwards. 

Ini masalah mental aja sih sebenernya. Kalo bisa lebih berani menghadapi that pain harusnya lanjut muay thai ga masalah. I do enjoy the other parts of the session, kayak the sweating part, wah, hella good. Literally 2 hours of dripping. Racun-racun di badan keluar semua. Pure bliss.

The martial arts part juga seru. Tapi ya itu, karena gw cuma ambil kelas 8 sesi yang di-explore ga banyak. Gerakannya itu-itu aja. Jab, strike, elbow, knee, kick, uppercut, hook. Basic banget. Itupun cuma sebatas make sure gerakannya bener aja, ga sampai latihan fokus kombinasi gerakan. 

Muay Thai tadinya niat gw jadiin sarana untuk melampiaskan emosi dengan cara membayangkan samsak = orang yang gw benci, ga terlalu mempan juga. LOL 

Well ada sih momen emosi terlampiaskan, tapi sama aja tuh pas ketemu orangnya tetep benci. Mungkin baru puas kalo gebukin orangnya beneran. LOL

Next-nya gw mau coba pilates reformer. Tempatnya lumayan jauh dari rumah, sekitar 8km-an. Sebel deh, ga ada yang lebih deket. Fyi gym dan studio yoga gw cuma 2km dari rumah, murah lagi. Gw benci olahraga yang harus effort dan mahal. Sports are supposed to be easy, fun, and free/cheap. Tapi sayang ga ada pilihan lain.

It’s okay-lah. Ini kan sifatnya coba-coba aja. Objective gw adalah mencari olahraga yang tepat yang gw bener-bener enjoy dan memberikan impact yang signifikan untuk kesehatan. Jadi ya, coba aja.

Next topic: gw perhatiin sekarang orang Indo (atau bahkan seluruh dunia) sedang dilanda demam boneka-boneka viral ga penting seperti Pop Mart/Labubu atau Jellycat. Part of it blame it on TikTok dan artis-artis/influencer-influencer karena mereka yang bikin viral. 

It’s just so weird, karena bahkan sampai orang dewasa pun ikutan heboh. Bahkan lebih heboh dari anak-anak~ 

I don’t get it.

Why the sudden craze? What about them yang bikin adiktif? 

It’s. Just. A. Plushie!

I mean.. Gw akan memaklumi kalo yang viral adalah mainan-mainan yang canggih/mutakhir/inovatif/beda dari yang lain. Misalnya kayak robot Transformers-nya Medy Rinaldy tuh yang emang keren banget, bisa berubah bentuk, bisa dikontrol dari hape, bisa bereaksi kalo orang ngomong, dll. Atau kayak mainan kuali Magic Mixies Magical Misting Cauldron tuh yang bener-bener kasih experience pas dimainin, interaktif, and high craftsmanship gitu lho, aesthetic, niat bikinnya. Yang kayak gini deserve the hype. 

Nah Labubu & Jellycat tuh APA YANG DITAWARKAN?

Orang-orang sampai rela ngantri, bayar jutaan, beli minimal satu pack supaya dapet semua koleksinya (karena sistemnya blind box), hunting ke luar negeri, jastip dari seluruh penjuru dunia, THIS IS RIDICULOUS!

It’s. Just. A. Plushie! (2)

Sumpah aneh banget sih. lebih aneh lagi liat mbak-mbak, tante-tante, mas-mas, om-om, whatever yang tua-tualah pokoknya, ngegantungin keychain-nya di tas mahal mereka~ LOL

Kalo itu tas Hermes bisa ngomong mereka udah teriak kali, “GET THIS PIECE OF TRASH OUT OF MY SIGHT!”

Kata gw mah mending lu orang tobat terus uangnya dipake nabung/sedekah/invest hal lain yang lebih berfaedah ya. C’mon, look at our current economy. Employees are being laid off, companies are closing down, Rupiah is so weak, people can barely afford the basic necessities…

Anyway, speaking of the economy.. I’m kinda hypocrisy juga nih, bisnis ga jalan-jalan.. Huhuhu~

Jalan sih tapi pelan-pelan banget. Dibantu sama Grace yang rajin ikut bazaar, gw tinggal nitip stok doang. But the sales aren’t good..

But don’t worry, I got plans already. As soon as stok udah dibalikin sama Grace, gw akan jual in bulk di Shopee. Ini buat ngabisin stok. Abis itu, kita rebranding pake produk baru. Gw udah kepikiran beberapa ide, tinggal dipilih salah satu supaya lebih fokus. Doakaaaann~~ 

Aaah... 2k24 udah mau berakhir… Akhirnyaaa…

Not gonna lie, I don’t like this year~

Walaupun banyak hal baik dan menyenangkan yang terjadi sama gw tahun ini, seperti Europe tour bertemu my long lost family, ngajar lagi, beli iPad, dan 2NE1 comeback… itu hanya sebagian kecil. Lebih banyak hal yang ‘kureng’~

I experience many “losses” this year. Teman baik, bos gw tersayang, people I admire.. Ada yang pergi sementara, ada yang selamanya. It hurts.

I experience being rejected multiple times on various occasions.

I experience being betrayed. Gw harus mengeliminasi beberapa orang dari hidup gw karena mereka toxic, dan memutuskan untuk focus on things that really matter and people who really love and respect me.

I experience being scolded and humiliated. Wow. Sensasinya luar biasa! Wkwk~

Buat orang-orang yang bikin gw kecewa, marah, sedih, nangis, takut, malu, kesal, dan benci… karma is real, baby. Real and near.

Kemarin nemu quotes bagus banget di Twitter:




2k25 gw mau fokus jadi orang baik aja.

Kemarin beli gelang batu kristal di Shambhala, Pondok Indah Mall 2, namanya batu phantom. Konon bisa menetralisir energi negatif dan membuka aura positif yang menyejukan batin dan intuisi. 

Yha, saiia sudah memasuki usia kekuatan percaya batu alam overpriced bisa membuat hidup jadi lebih baik. Wkwk~

This could be the last post in 2k24 unless tiba-tiba ada kejadian seru yang blog-worthy. Until then, enjoy the rest of your weekend.

Bye~

Saturday, December 14, 2024

Fangirling At This Age

Hi, guys! How yall doin?

As promised, ini lanjutan postingan konser 2NE1. Tapi bukan review konser, lebih ke side stories yang gw rasakan ketika kembali menjadi fangirl setelah hampir 10 tahun lebih hiatus dan menjalani kehidupan mbak-mbak generasi sandwich ibukota pada umumnya. 

Retrospektif style-lah. Buah karya pemikiran-pemikiran random gw yang muncul begitu saja ketika menjalani kegiatannya. Gw mencoba memasukkan learnings dari setiap topik yang dibahas. Semoga ada faedahnya buat lo semua. 

Oke, yang pertama gw mau ngomongin tiket. Gw awalnya ga berencana nonton 2 hari, karena niatnya adalah nonton di beberapa negara. Tadinya mau nonton di Manila, karena pasti konser di sana lebih meriah secara Dara orang sana. Pasti treatment-nya beda. Tapi ga jadi karena Manila cuma beda seminggu sama Jakarta.

Lalu pengen nonton di Singapore juga karena nonton konser di Singapore selalu lebih tenang, rapi, tertib, dan menyenangkan. Tapi Bone ga menang war ticket. Sama halnya dengan Taiwan, udah niat banget, nyari hotel, pesawat, dan budgeting. Eh, Kak Angie--jastip gw pun gagal war…

Yaudah deh, pasrah. Ga bisa nonton di LN, kita maksimalkan yang di Jakarta, hence nonton 2 hari. 

Ini keputusannya kira-kira 2 minggu sebelum hari H. Ketika itu, sebenernya di tiket.com VIP masih available. Tapi gw realistis aja deh. Kalo 2 hari gw ngonser berdiri kayaknya di hari kedua udah tepar deh. Padahal hari kedua itu yang lebih penting. Nggak deh, duduk aja. Hehe~~

Mulailah gw mencari tiket Cat 3. Kenapa ga VVIP atau Cat 2? Mahal bos. LOL~

Awalnya tanya-tanya orang, temen, fanbase, pada nggak ada, akhirnya mencari di… Twitter. Wkwk



Well damn look at those stats. Gokil sih kekuatan keyword "wtb", dalam waktu sangat singkat gw berhasil menjaring banyak seller tiket. 

But that’s the thing, right? It’s very risky. Ga tau mana yang bener mana yang bohong. Karena itulah diperlukan sense dan intuisi.

Gw DM beberapa di antara yang reply ke tweet gw dan negosiasi. Ada yang meyakinkan, ada yang nggak. Ada yang mau dinego, ada yang nggak. Setelah DM sana sini, gw menemukan kecocokan dengan seseorang bernama Jesslyn—cewek asal Bandung. Dia jual tiketnya underpriced (dari 2,3jt jadi 1,8jt aja) karena dia dapet tiket itu juga ga sengaja. Jadi ceritanya dia dan temennya ngewar tiket, eh 22nya dapet. Jadi dia give up salah satunya. Nah yang dia give up inilah yang dia jual. Alasan ini dijelaskan sedetil mungkin sama dia sehingga gw percaya dan memproses tiketnya pake DP. 

“Sisanya pas ketemu di venue aja, Kak. Setelah aku tuker tiketnya sama wristband. Nanti kakak langsung kukasih wristband-nya aja.”

Another thing yang bikin gw percaya sama dia. Dia beneran dateng ke venue dan ikut nonton juga. Dia mengurus tiket gw sampai wristband. Gw bener-bener terima jadi.

Long story short, gw beneran ketemuan sama Jesslyn di venue. Dia telat 2 jam dari janjian. Wkwk~ But other than that ga ada complain sih, dia beneran udah tuker wristband yang langsung dikasih ke gw pas ketemu. Makasih ya Jesslyn dari Bandung.

Oiya gw beli 2 tiket Day 1 dan nonton sama nyokap. Hehe

Well she’s not my 1st choice. Awalnya pengen nonton sama Putri, but ybs sedang hamil besar. Lalu nawarin ade gw, dia ga mau. Tadinya mau gw pasrahin aja itu tiket, tapi pas cerita sama nyokap she be like “yaudah sama mama ajalah daripada angus” Baiqqq~~

Karena nonton sama nyokap dan nonton 2 hari, gw akhirnya buka kamar di Mercure supaya ga capek perjalanan pulang dan pergi keesokan harinya. Mayan sekalian staycation.

Btw tips buat yang WTB tiket di Twitter: kenali dengan baik sellernya, gunakan sense dan intuisi untuk menilai. Olrait??

Next: familiar faces. Salah satu yang gw sangat syukuri dari konser 2NE1 ini adalah jadi ajang reuni teman-teman lama. Ya samalah mereka Blackjack zombie bangkit dari kubur juga kayak gw. Hehe~~

Sensasinya bener-bener seperti One Piece timeskip (LOL nyelip lagi tuh One Piece). Seakan-akan 10 tahun ini ga pernah terjadi. It’s a crazy feeling yang sangat gw syukuri karena bisa merasakannya. <3

Setelah pulang dan ngecek IG Stories orang-orang, ternyata lebih banyak lagi temen yang nonton—sayangnya ga ketemu. Mereka pun banyak juga temen baru yang mungkin ga tau kalo gw Blackjack. Kalo tau kan pasti ngajak ketemuan. Bisa lebih seru lagi!

Oh I saw some celebrities and KOL, termasuk kak Indra Herlambang-MC kondang kesayangan semua warga kpop. Jadi flashback 10 tahun lebih yang lalu kak Indra jadi juri XXXXX Sampul dimana gw panitianya. Dapet kesempatan ngobrol bareng kak Indra dan yang kita omongin literally semuanya 2NE1! 10 tahun kemudian kak Indra masih Blackjack! Luv!!!

Oh fellow Blackjacks.. I felt so honored to be in the same fandom and spirit with you all. We survived 10 years, guys! Gw yakin Blackjack itu orang-orang baik yang kaya amal jariyahnya, sehingga kita dikasih berkat luar biasa sama Tuhan: 2NE1 comeback dalam kondisi prima dan menemui kita semua di saat kita sangat membutuhkannya. :)

Next: Nangis pas sound check~

Ini udah gw ceritain di postingan sebelumnya sih. Tapi ini versi lengkapnya. Gw sudah memprediksi gw akan nangis. Obviously gw sekangen itu sama mereka. 2NE1 was my precious, my heroes, my whole world. 

Cuma gw ga tau momen apa yang akan bikin gw nangis.. Ternyata sound check~ :”

Idk man, just the fact that they are there… they are real… they are standing so close to me… totally wrecked me!

Fyi, I didn’t cry at all when I interviewed them 10 years ago. Padahal it was even closer sebelah-sebelahan!

Tapi gw nangis sejadi-jadinya kemarin.

I guess karena umur juga. Mungkin semakin tua gw jadi semakin sensitif. Heuheuheu~

Next: fancam banyak tapi ga tau mau diapain!

Padahal gw udah bersumpah mau menikmati konser sepenuh hati, ga mau rekam-rekam. Tapi melihat semua orang angkat hape jadi fomo sendiri. I do want to have my own nice pics of the girls, tapi kan… tangan tidak stabil ya~ Wkwk 

Badan sibuk joget, emosi over the roof, skill seadanya, jadi ya… ga ada yang bagus-bagus amat juga hasilnya~

But gapapa, tetap menjadi memori indah. Kalo mau foto yang bagus tinggal Google. Fancams jelek di hape gw biarlah jadi kenangan tersendiri yang who knows kalo ditonton beberapa tahun lagi, malah jadi lucu karena flashback adegan ngerekamnya ketika gw sedang overwhelmed with everything. Shaky footages, noisy cheers and yells, ugly sing-alongs, trivial commentaries dari sekitar, who knows malah membuat memori yang diingat semakin menggugah. :)

Next: Tolak angin FTW!!!

Beb.. jompo beb.. Wkwk

Ngaco sih ngonser aja sekarang struggling astafiruloh~ Hahah

Lucu deh gw kan booking trip konser Sehasta Trip buat 2NE1 ini. Lalu mereka bikin group Whatsapp. Isinya mostly mbak-mbak udzur kayak gw dan yang diomongin ga jauh-jauh dari kejompoan, waswas ninggalin anak & suami buat konser, susah cuti dari kerjaan, dll. Wkwk~~

Gw sendiri sebenernya masih kuat-kuat aja konser berdiri. I do think nonton konser itu lebih asyik berdiri biar bisa joget. Tapi biasanya ga ambi, kalo artisnya biasa aja, festival belakang-belakang gapapa kayak pas Sheila on 7 dan Bruno Mars. Kalo di belakang kan bisa bergerak bebas, ga crowded, bisa duduk tipis-tipis kalo capek. So sans-lah.

Tapi ini kan 2NE1 yah… Harus ambi… Kemarin literally depan panggung persis. Berdiri 6 jam at least. Lapar, haus, pegel, nyeri, keram.. Sialnya, ga bisa bergerak bebas karena mepet banget sama orang belakang dan ga boleh duduk~

R.o.n.t.o.k.

Thank God berhasil menyelundupkan Tolak Angin [heh kalo Tolak Angin disita itu TINDAKAN KRIMINAL ya!] yang gw minum di 2nd half of the concert karena pusing dan asam lambung ga bisa ditoleransi. Minyak kayu putih juga selamat, mayan bisa ngisep tipis-tipis.

Sampai hotel langsung hajar mandi air panas & tempel koyo sebadan. Tidooorrr.....

I guess yang membuat gw bertahan dari segala kejompoan adalah besarnya rasa cinta ke 2NE1. Sepanjang konser berkali-kali sugesti diri “tahan Seeta.. tahan.. demi 2NE1.. cuma untuk 2NE1 kayak gini.. tahan ya.. tahan..” 

Tapi semua rasa sakit terbayar sih. Karena gw di VIP A yang kiri panggung (the same spot as 10 years ago) dan Dara paling sering dapet blocking di kiri panggung juga. Hehehehe~

Next: Bukan fans spending lagi

This one is kind of a grey area. Di satu pihak, gw merasa spending untuk 2NE1 ini sudah cukup besar. Gw total abis sekitar 10 jutaan, berikut rinciannya:

Tiket Day 1 (2 tiket): 3,750,000
Tiket Day 2 (1 tiket): 3,600,000
Hotel Mercure 1 night (without bfast): 1,000,000
Merchandise (hoodie & t-shirt): 1,250,000
Trip konser: 150,000
Meals (2 days): 300,000
Nail art: 300,000

Total 10,350,000

Ini belum ditambah jastip merchandise Jepang 2,200,000..

Cukup besar kan?

Tapi kemarin gw sempet dikritik juga sama beberapa orang:

“Kok lo nggak VVIP? Kan fans berat, biar sekalian bisa send off..”
“Kok lo ga beli lightstick baru?”
“Kok lo ga bikin kaos custom? Kan bisa pake foto berlima lo sama 2NE1 biar sekalian pamer..”
“Kok lo ga sewa MUA konser/cosplay?”
“Kok lo ga nginep di hotel mereka?”
“Kok lo ga anter/jemput mereka ke bandara?”
“Kok lo ga encore di Korea?”

Membuat gw wondering apakah gw seharusnya melakukan hal-hal tersebut, mengingat ini mungkin jadi kali terakhir bertemu 2NE1..

But the more I think.. kayaknya sih hal-hal tersebut ga perlu-perlu amat ya..

Because again, gw yang sekarang bukanlah gw yang dulu yang mendedikasi hidup untuk 2NE1. Prioritas hidup gw sudah berubah, ada hal-hal yang lebih penting buat gw sekarang. Bukan berarti gw udah ga sayang sama mereka ya, it’s just mereka sekarang bukan prioritas gw aja.

Lagipula, sekarang nih ketika menulis blog ini 3 minggu setelah konsernya selesai, gw merasakan hype-nya udah died down. Gw udah ga constantly checking on them again, paling cuma liat pas buka IG aja, itu pun karena IG rekomen konten mereka ke gw. Gw udah ga ambi kejar mereka kemana-mana, niat untuk nonton di LN udah ga ada [kecuali kalo dibayarin, wk]. Gw udah ga dengerin lagu mereka di Spotify, malah balik dengerin OST Wicked karena sesuka itu. Lightstick udah gw taro lagi di lemari (tadinya dipajang di meja kamar). Merchandise, handbanner, dll juga udah masuk lemari. In short, gw udah move on. 

Ini beda banget sama 10 tahun yang lalu, move on konser lama banget bisa setahun..

I guess learningnya adalah selain prioritas hidup yang sudah berubah, fangirling at this age is very short term. Sudah terlalu banyak distraksi, kewajiban, dan realita di depan mata yang harus dihadapi

So yeah. 

Ok that's it for now. Happy weekend~

Sunday, June 16, 2024

25 before 40

Hi guys! How yall doing?

It’s a long weekend again. Besok Idul Adha. Just when I thought I’d skipped Lebaran this year, gw lupa Lebaran ada 2~ Huff~

Anyway I suddenly feel the urge to write, biar long weekend-nya produktif dikit. So I wanna share about my target to visit 25 countries before I reach 40yo.

Tadinya mau 30, tapi kayaknya terlalu ambi. Kalo gw stay as corporate slave 5 tahun ke depan, that seems impossible. Jadi 25 aja deh.

Harusnya bukan sesuatu yang susah karena so far, gw udah menapakkan kaki di 16 negara:
1. Indonesia tanah air beta
2. Australia tanah air beta kedua
3. Singapore—yang dulu annual trip sekarang udah nggak lagi karena dollar-nya makin kurang ajar
4. Malaysia
5. Thailand 
6. Korea
7. Japan
8. China
9. Hong Kong
10. Macau
11. New Zealand
12. Belanda
13. Jerman
14. Belgia
15. Luxembourg
16. Dubai (transit doang sih, but still menapakkan kaki kan~ hehe)

So which country will be the next 9?

[not in particular order]

Taiwan

Sebagai penggemar drama Taiwan zaman dulu, tentu mengunjungi negara asal the mighty Meteor Garden ini sudah menjadi bucket list sejak 20 tahun yang lalu. Makin gemes dan ambi pengen ke sana karena Taiwan adalah satu-satunya negara middle kingdom yang belum pernah gw kunjungi! Like… how come??? 

Kalo ke Taiwan, of course gw akan napak tilas Meteor Garden. Pernah ada lho yang bikin itinerary-nya, cewek ini. Hahaha~ Makasih pengyouuu~~
Lalu gw pengen ibukotanya, Taipei dan Kaohsiung—bagus banget kotanya, dan pastinya mencoba street food yang konon katanya enyak-enyak. 

Oiya, gw juga mau naik rollercoaster Screaming Condor di Leofoo Village Theme Park! Karena Running Man pernah penalty race di sana~ WKWK

Vietnam

Pesona Vietnam buat gw ga lain ga bukan ya… karena Running Man. Wkwkwk~~

Soalnya abis ke Race in Macau kan mereka langsung ke Vietnam tuh, yang ga kalah keren dan kocak juga race di situ. So sudah pasti agendanya akan napak tilas RM di sana. Trang An—perbukitan yang indah dan bisa boat cave tours, Hoan Kiem Lake—tempat mereka nonton pertunjukan kura-kura ajaib, Ta Hien Street—yang banyak toko-toko dan makanan.

Also pengen ke Dalat, kota yang kata Nanien makanannya enak-enak. Of course ke Hanoi dan Ho Chi Minh City juga. Makan Pho sampe muntah. Wkwkwk~

Untuk ke Vietnam ini gw pasti ngajak temen sih, karena nyokap udah menolak mentah-mentah. Her stance: “Buat apa ke negara yang lebih miskin dari Indonesia?!” LOL. Savage. 

Russia

Motivasi ke Rusia adalah ke Sochi untuk bungee jumping, karena ada AJ Hackett di situ. I believe bungee di Sochi akan memberikan pengalaman yang berbeda karena posisinya ada di tengah pegunungan dan bawahnya pepohonan hijau, bukan gedung or jalan raya. Bungee-nya itu sendiri bukan yang terjun terus landing ke bawah. Melainkan terjun lalu ditarik lagi ke atas. Pulangnya ya dari tempat kita terjun. Wkwkwk~~ Exciting!!!

Nah tapi masalahnya nih, Sochi mayan jauh dari Moscow. Kalo naik pesawat hampir 4 jam. Jadi travel ke sana might be challenging. Soalnya atraksi2 Rusia lain yang mau diliat ada di Moscow: St. Basil’s Cathedral, Kremlin, etc. Lalu pengen ke St. Petersburg juga karena gw suka banget kartun Anastasia [don’t blame me!!! sampe sana pengen nyanyi A Rumor In St. Petersburg yekaannn]. 

But again, jaraknya jauh sayyy~~ Harus naik high speed train 4 jam dari Moscow~ Well.. susahlah berkelana di negara paling luas sedunia. Wkwk~

Sweden

Ini baru kepikiran mendadak setelah gw menyadari fakta bahwa gw menyukai brand-brand Swedia: Fjallraven, Ikea, Spotify. 

Sepertinya menyenangkan kalo kita kunjungi negaranya dan experience belanja langsung di flagship store mereka di sana. Wkwkwk~~

Yha, belanja di Swedia sepertinya menyenangkan. Swedia kan terkenal dengan barang-barang yang sederhana tapi fungsional dan desainnya unik dan lucu.

Belum riset sih kalo ke Swedia mau kemana aja. I think just arriving in the country where Fjallraven originally came from already makes me very happy. Sekarang aja gw sampe belajar Swedish di Duolingo. Hwehehehe~~

Estonia  

Sebenernya Estonia disebut karena kunjungan kesana nantinya akan barengan sama kunjungan ke Swedia, karena mereka sebelah-sebelahan. Toh visanya sama juga, jadi sekalian.

Finland

Same reason with Estonia. Jadi tur Swedia-Estonia-Finlandia ini penggagasnya adalah tante gw yang rumahnya di Finlandia. Beliau mengundang kita ke sana tahun 2026, karena rumah barunya akan jadi tahun 2026. 

Sebagai yang diundang, gw nurut ajalah sama dia nanti mau dibawa kemana disana. Request gw cuma satu: Santa Claus Village. Mau naik kereta yang ditarik husky melintasi salju. So awesome!

Canada

Udah lama banget pengen ke Canada. Banyak reasonnya: Justin Bieber, Avril Lavigne, Simple Plan, all Canadians. Duo The Notebook Rachel McAdams & Ryan Gosling juga. Keanu Reeves, Ryan Reynolds, Evangeline Lily, etc.. It’s like half of Hollywood are from Canada! Wkwkwk~~

Well celebrities aside, banyak banget kota di Canada yang mau gw datengin: Montreal, Toronto, Quebec, Ottawa, Vancouver. 

Si Diesel, temen Melbourne gw yang orang Korea (yes, yang temen masa kecilnya Onew Shinee, wkwk), sekarang tinggal di Toronto dan dia udah berulang kali nanyain kapan gw main ke sana. Well, soon, baby. Very soon. <3

Another reason ke Canada adalah karena dollarnya murah, ga semahal USD-lah. Setara SGD. 

USA

Ini mah ga usah disebutin ya alasan kenapa mau dikunjungi. Ibarat orang2 kalo naik haji tuh ke Arab, nah kalo gw pilgrimate-nya ya ke USA. Wkwkwk~

Daerah yang akan dikunjungi yang sekarang kebayang sih West Coast. Los Angeles, San Fransisco, Beverly Hills. The OG Disneyland & Universal Studio juga di California. Kayaknya tur California doang cukup deh buat gw. 

Somewhat ga tertarik ke New York, walaupun judulnya concrete jungle where dreams are made of, in reality over-promised ah. Orang ke NYC rata2 pada komplen bau pesing dan ga aman.  

Paling selain California mau ke Las Vegas, liat kehidupan gemerlapnya. Ga main judi sih. Kita nonton residencies performance aja. Mudah-mudahan pas kesana Beyonce. AMEEENNNN

The Philippines 

Yang deket-deket tampak lebih feasible ya. Hwehehe~~

Motivasi ke PH karena Sandara Park suka banget negara ini sih. Karena gw follow IG-nya Dara, hampir tiap bulan dia ke sana dan tempat2 yang dia kunjungi tuh eksotis2 gitu.

Lalu mau ketemu temen sih, si Josh ex QQ juga. Udah pernah janji mau berkunjung dulu. 

Paling rutenya 2-3 hari di Manila, reuni, shopping, sight-seeing di Capital City. Lalu lanjut ke pantainyalah, antara Cebu atau Boracay.

***

That's all, folks!

Sunday, May 19, 2024

First Time Solo and Choo Choo Train

Hi guys! How yall doing?? 

Setelah menunggu sekian purnama akhirnya gw mendapatkan kesempatan biztrip untuk pertama kalinya dari Errthing.

Well, Errthing kan bukan Dian ya yang bisa ngirim biztrip literally setiap bulan atau minimal setiap quarter.

Ketika menerima kerjaan di Errthing gw udah feeling sebenernya, ni kantor pasti minim biztrip. Terbukti, biztrip baru hadir setelah gw 2,5 tahun di sini. Sad…

Anyway, gw baru saja dikirim ke Surakarta alias Solo untuk menemani alias nge-LO cast series (yang mana gw adalah PIC-nya) untuk meet & greet kerjasama dengan partner telco.

Ketika diberikan penugasan biztrip ini, gw tau gw ga bisa berharap banyak karena tu kantor kan bapuk banget ya sistem dan infrastrukturnya. Pengalaman temen2 gw yang udah pernah biztrip duluan, pasti prosesnya problematik. Daaan… kejadian juga sama gw~

Dimulai dari hotel yang ga dibolehin sama kayak cast. Padahal tugas gw di sana sebagai LO. Baru pertama kali nih gw denger LO ga sehotel sama artisnya. Ajaib. 

Alasannya karena level gw belum bisa untuk dapet hotel bintang 5. Ya sebenernya oke2 aja kalo ga dalam situasi harus nge-LO. Ini kan situasinya harus being there with them 24 hours, masa ditaro di hotel lain?! Dagelan~ 

Lalu H-1 belom dapet pesawat, karena PIC yang ngurus travel lelet. Akhirnya pesawatnya sold out dan kita harus naik… kereta~

Well there’s always first time in everything.

Karena Dian, gw first time ke Thailand dan Korea.

Karena Errthing, gw first time ke Solo naik Choo Choo Train. :’(

Well it’s not like gw benci naik kereta. Gw cuma ga suka perjalanan panjang, terutama dengan jalur darat. That’s why I don’t like road trip.. Please don’t ask me for a road trip!!

I mean.. perjalanan 1-2 jam gw masih okelah. Tapi kalo di atas 3 jam tuh.. men.. how inefficient~ Nggak sampe-sampe~ Perut keburu laper, badan pegel, tidur-bangun berkali-kali, boredome & crankiness attack, kadang-kadang mabok juga.. Aduh, nggak deh.

My mindset is always why spend a lot of time on the road, when you can spend more time at the destination. 

Pengecualian kalo tujuannya emang jauh kayak ke Europe ya, itu kan mau ga mau emang perjalanan panjang. Perjalanan ke Europe kemarin gw ga bakal survive kalo ga bawa antimo yang bikin gw pules dalam sekejap. Kalo ga karena antimo ga kebayang gw bakal se-cranky apa~ Lesson learned-nya adalah next-nya kalo ke Europe or sekitarnya yang perjalanan lebih dari 18 jam >> FLY BUSINESS! Wkwk~

Anyway, ke Solo kemarin kebayang kan gw gimana bentuknya? Kereta 7 jam!! Hadeeeehhh bener2 deh~ Ya emang sih keretanya (Argo Semeru & Argo Lawu) nyaman, lebih nyaman dari pesawat. Bisa mondar mandir biar ga pegel. Ada restorasi juga buat makan. Bisa liat pemandangan indah kanan kiri. Bisa bikin konten juga. 

But still.. kelamaan sih buat gw. Nggak sampe-sampe~ Cukup sekali aja naik choo choo train. Selama ada pilihan pesawat, kita naik pesawat. 

Solo! Gimana kotanya? Well it’s nice. Bersih, ga rame, ga macet, kemana-mana deket, makanan enak, banyak street art di sudut-sudut kota, orang-orangnya baik—hanya sedikit slow-mo. Wkwk~ Perbedaan budaya aja sih, orang-orang di sini kan slow living ga kayak Jakartans yang lari-lari setiap hari. 

Would I come here the 2nd time? Hmmm.. Maybe~ Untuk sekarang sih belum ya~

Idk I feel like kota2 di Jawa tuh vibe-nya masih mirip2 Bogor gitu. Solo juga gw merasa mirip Bogor kemarin. 

Untuk liburan lokal I’d still choose Bali—mainstream banget I know, but Bali selalu menyenangkan dan ga repotlah kalo di sana. Sudah mengakomodasi turis banget. 

Runner up-nya Lombok sama Sumba on my local vacation wishlist. Tapi itu pun ga maksa. Target gw masih 25 negara before 40 soalnya, so yeah.

Tenang, gw masih berkontribusi kepada ekonomi negara dengan membayar pajak penghasilan kok. Hehehe~

Okelah itu aja update hari ini. 

Ciao~

mirror mirror on the wall.. 


Saturday, September 2, 2023

Upskilling! My 1st Sewing Experience!

Hi, guys! How yall doin?

Word of the day: UPSKILLING!

I’m sooo happy!!!

Sebuah wishlist dari tahun lalu akhirnya kesampaian: Les Jahit!!!!!!!!!

Aaaakkk~~ So happy, one step closer to my dream~~~

Sebelum gw ceritain gimana lesnya, I wanna talk about the decision-making behind why I signed up out of nowhere~

Jadi niat les jahit ini kan udah dari tahun lalu. Tapi karena (sok) sibuk ini itu, ga pernah sempet buat mulai. Gw inget pertama kali reach out tempat lesnya itu Januari 2023 dan udah mau daftar. Tapi urung karena kelasnya require kehadiran 6 minggu berturut-turut. Secara waktu itu udah plan ke Hong Kong 2 minggu di bulan Maret, ga bisa dong fulfill syarat itu~

Balik dari Hong Kong, mau lanjutin niat yang tertunda, eh ketemu puasa. Ga bisa juga dong pasti heboh bukber lalala. Abis Lebaran, mau daftar, eh ketemu konser Blackpink, ketunda lagi. Abis Blackpink, muncullah bulan Juni, eh bos gw berangkat Haji, jadi kudu standby sebulan deh, jaga kandang in case something’s going on. Bulan Juli, kena taichi tugas orang yang rempong mampus. Huff~~

Long story short, ada sedikit window “luang” di bulan September, sebelum gw balik hectic lagi di Oktober dan November. So I just grabbed that. Decision making-nya exactly seminggu yang lalu. Senin kemarin langsung bayar buat book class-nya. Hari ini mulai. ihiy! I’m so proud of myself~~~

So yeah, setiap Sabtu selama 3 minggu ke depan gw les lagiii~~ Terakhir les setiap Sabtu itu zaman QQ les Mandarin di Tutor Ming yang dibayarin kantor. I miss you, QQ. :’)

I’m heading to tempat les jam 8, karena lesnya jam 9am-2pm. Full day macem pesantren. Wkwk~~

Ternyata karena ga terlalu jauh, kecepetan sampainya. Jadi gw jalan2 sekitar dulu cari kopi. Untung daerahnya rame jadi gampang nemu kopi. Enak dan murah meriah! Terima kasih Kata Kopi!

Jam 9 masuk kelas, gurunya sudah hadir. Mbak-mbak gitu, dengan logat Betawi. Baik sih, dan sangat sabar. Gw ambil product class, yang mana untuk belajar produk-produk jahitan non baju. Kenapa ga ambil kelas bikin baju? Karena itu butuh komitmen 6 minggu kehadiran. Kalo product class cuma butuh 3 minggu, lebih doable. 

Product yang gw pelajari hari ini adalah drawstring bag dan scrunchie. Begitu mulai kelas, langsung praktek bikin drawstring bag. Gw dikasih modul buat dibaca, dilanjutkan dengan membuat pola, dan memotong kain berdasarkan pola tersebut.

Setelah kain siap, let’s get to the machine!!! Kyaaaa~~ Ini bagian yang paling gw tunggu-tunggu. Selama ini cuma bisa liat berbagai macam mesin di YouTube/Shopee, sekarang beneran pegang beneran~ Wkwkwk norak maaf yaa

Dikasih mesin yang paling basic, merek Janome. Ya okelah. Kan ga bikin desain yang gimana-gimana juga. 

sok serius~~


Diajarin basic-nya, dari mulai nyalain mesin, pasang benang, sampai praktek jahit pola. Susah nggak? Susah kak, banyak hapalan. Mesin jahit walaupun kecil gitu detilnya banyak banget~ Part-nya ada seratus kali tuh totalnya, masing-masing dengan fungsi sendiri.

Mesin jahitnya mungkin baru proses kenalan juga sama gw ya, masa benangnya copot mulu dari jarum. Adegan banget setiap ganti posisi kain kudu masang benang lagi~

Lalu praktek jahit pola membuat gw mempertanyakan separah apa silinder gw, karena mencong mulu shay~ Padahal udah ada polanya~~~

Sungguh menguji kesabaran. :’)

Untung kesabaran gw unlimited, hasil ditempa di kantor setiap hari. Wkwk~~

Mayan uga hasilnya!


Fun fact: di balik kerapihan luarnya, ada thread chaos di dalamnya~ wkwk

Believe or not, untuk tas berukuran 15x20cm itu dibutuhkan waktu 3,5 jam!!! 

I’m such a rookie~~ heuheuheuheu

Mulai sekarang akan lebih menghargai usaha-usaha kecil penghasil barang-barang hand-made yang dijual grosiran dan harganya murah-murah banget.. Gw pernah beli bulk mini drawstring bag buat packaging small business gw zaman dulu, itu harganya nggak sampai 1000 perak satuannya…

Itu kalo drawstring bag rookie gw dihargain 100k aja gw ga terima loh!!!

Materials…

Tools…

Craftsmanship…

Artistry…

Manhour… 

Well, kayaknya yang bikin mahal yang terakhir sih. HAHAHAH~~

The scrunchie making is as exciting! Apalagi udah menggebu-gebu banget bikin scrunchie. Teknik yang diajarin mbaknya beda sama teknik YouTuber-YouTuber. Dengan hands on, gw jadi punya gambaran teknik mana yang lebih gampang/susah. Can’t wait to own my own sewing machine so I can practice!

My first “professional” scrunchie


Ya okelah, belum sesuai ekspektasi sih, but okay for first-timer. 

Kelas berakhir molor gegara kelamaan di drawstring bag. Scrunchie yang tadinya mau coba bikin 2 ukuran, nggak sempet karena udah jam 2:30pm. Kasian mbaknya, ga ada uang lembur. Wkwk~~

So kita save scrunchie kecil buat minggu kedua. Udah janjian sama mbaknya mau bikin sarung bantal dan tas laptop juga! ihiy!

Until then, mari liat-liat harga sewing machine di Shopee sambil nabung~ Yuk bisa yuk~~ <3

Laters!