Showing posts with label plans. Show all posts
Showing posts with label plans. Show all posts

Sunday, December 29, 2024

People Manager

Sebuah posisi di perusahaan yang selama ini gw hindari karena tanggungjawabnya besar. Belum ada yang menawarkan juga sih kebetulan. Nasib~ :p

Kenapa gw menghindari jadi people manager? Karena jabatan itu tidak hanya bertanggungjawab untuk pekerjaannya, tapi juga untuk nasib bawahannya. 

That’s… scary~

Nasib orang ada di tangan lo. Semacam Tuhan… hiii…

I mean, I worked with a lot of people managers my whole career, of course, they are practically my bosses. Seringkali ketika gw jenuh kerjaan, merasa stuck, burnout, overload, zona nyaman, ga naik-naik jabatan/gaji, ga dapetin hak sebagai karyawan sebagaimana seharusnya, whatever masalah karier yang gw alami, pasti yang bakal gw salahin duluan adalah bos~

Dulu gw ga pikir panjang kalo mau nyalahin bos. But as I grow older and wiser, I try to put myself on their shoes and I realize… ya ampun, kasian banget ya orang-orang ini disalahin, diomongin yang jelek-jelek, disumpah-serapahin, dibenci sama orang-orang yang nasibnya ada di tangan dia~ Sama orang-orang yang harus dia temui dan pimpin setiap hari~

Gila.. Ga berkah banget hidupnya..

Padahal mungkin bukan kemauan dia juga hal-hal tidak mengenakan itu terjadi pada kita~ Mungkin beliau hanya menjalankan titah bos yang lebih besar lagi, atau dia harus mengikuti policy perusahaan.. Many reasons yang ga dijelaskan ke kita~

Well ada juga sih kasus shitty bosses, ngl, bos gw di Dian dan XXXXX itu masuk ke kategori ini. Bos di Errthing present tense juga. Hahahaha~~

Banyak orang yang dipercaya jadi people manager oleh perusahaan, tapi sebenernya mereka belum layak untuk jadi people manager. 

Entah leadershipnya belum mateng. Atau masih struggling dengan dirinya sendiri sehingga nggak bisa ngatur orang. Atau BU alias butuh uang alias on survival mode sehingga lebih mentingin dirinya sendiri dibanding bawahannya. Atau egonya ketinggian--punya kebutuhan untuk ‘rise to the top’ sendiri, diagung-agungkan sendiri. Atau nggak punya emotional intelligence [ga punya hati alias jahat]/intellectual intelligence [ga punya otak alias stupid]. Atau punya gangguan mental kayak anxiety disorder. Many many reasons orang ga layak jadi leader, the list goes on and on and on~

Bos XXXXX, karakternya plin plan, bentuk otaknya kayak labirin, sering no clue jalan mana yang harus diambil. Labil kayak bocah, dikit-dikit ngambek. Kalo ngambek, suka nyinyir kayak anak abege. 

Bos Dian, ambisius ga jelas. Mau punya winning team tapi melakukannya dengan cara-cara yang melawan sistem. Nge-push bawahannya sampai titik darah penghabisan. Orang-orang literally burnout depan mata dia, dia malah tutup mata. Suka main favoritism pula.
 
Bos Errthing, wah ini list dosanya lebih banyak dari Doflamingo, kalo disebutin satu postingan ini cuma ngomongin dosa dia doang. Wkwkwk~~

Anyway, I’m fine, don’t worry. Bekerja di bawah people manager yang agak laen gw anggap sebagai risiko pekerjaan aja. Hehehe~~

Baper sih pasti ada, tapi ga long term-lah, paling sehari dua hari hilang. Gw malah sekarang lebih mempertanyakan kenapa ya mbak atau mas itu begitu? Apa yang terjadi di otaknya sehingga dia begitu? Apa yang dia pertimbangkan? Kenapa dia memilih A instead of B? Apa backstory-nya? Apa pengalaman hidup dia yang menyebabkan dia seperti itu? All these sorts of things yang malah muncul di otak gw instead of hati gw memutuskan untuk baper~

Well, mungkin memang harusnya kalo bos lagi agak laen ga usah hati yang bergerak ya, cukup otak. Hati diem aja.

Anyway… Di ujung tahun 2025 ini, gw reflect back on my experience on being a ‘people manager’—not the actual one, but I have actually been leading a lot of teams—project-based or ‘accidental’/‘task force’ kinda team, and I think I’m actually not bad as a leader. 




I think I have pretty good leadership. Part of it karena gw punya role model leaders yang perfect, yang bisa gw replicate semua perilaku, tindakan, dan wisdom-nya. Duh, I used to work under Albus Dumbledore—someone who can be the prime minister of Singapore if he wanted to. Banyak banget yang gw pelajari dari beliau.

Setelah Albus Dumbledore gw juga pernah kerja di bawah si botak dari negeri Jiran yang walaupun gayanya sok asyik, tapi harus gw akui dia leader yang baik juga. Dari dia gw belajar manage up(per management).

Gw juga pernah kerja hampir 3 tahun di bawah Minerva McGonagall alias Mba Novie sayangku cintaku yang sudah terpisahkan dariku.. (T.T) Dari beliau banyak banget juga yang bisa gw pelajari dan ambil.

Another part karena gw punya kebiasaan baik untuk menerapkan compassion dan empathy terhadap orang-orang yang working closely sama gw. Gw percaya seseorang bersikap begini atau begitu, pasti ada alasannya. So I’m trying to be put myself on their shoes. Mencoba mengerti. 

Caranya gimana? I listen. I believe we have two ears and one mouth so that we can listen twice as much as we speak. Dengan mendengarkan, kita akan memahami. Dengan memahami, kita lebih tau dan yakin apa yang benar dan salah, dan apa yang harus kita lakukan. 

Kebiasaan lain yang mulai gw terapkan adalah memberi apresiasi. Hal simpel tapi sering dilupakan oleh leader. Mereka kadang lupa sesimpel bilang ‘good job’ aja udah life-changing buat bawahannya. Let alone apresiasi yang lebih seperti promosi atau memberi hadiah atau mentraktir makan. You know, just to make the team happy.

Another leadership quality yang gw punya adalah: mentorship. God I love mentoring. I love teaching. Gw suka berbagi ilmu. Gw udah 2 tahun jadi dosen dan selalu hepi kalo lagi ngajar. Menurut gw ilmu itu nggak akan berguna kalo nggak dibagi. Gw hepi kalo bisa berbagi ilmu, tambah hepi kalo tau ilmu yang gw bagi ternyata berguna buat murid-murid/colleague-colleague di masa depan. “Kak, aku ikutin/praktekin yang kamu bilang, and it works!” Ooh.. Melihat mereka bertumbuh dan berkembang karena ilmu yang gw bagi.. Such a rewarding experience. <3

Also, gw sudah mulai membiasakan diri untuk making informed decision. Decision making can be tricky, tapi bisa juga kita trick back, caranya adalah dengan stay informed. Apa aja hal-hal yang akan come along with the decision, what’s the risk, pikirin dan antisipasi dari awal. Dengan begitu, decision making bisa lebih yakin dan ga usah khawatirin risikonya. 

Kalaupun keputusan yang gw ambil salah, ya gw akan bertanggungjawab sepenuhnya. Nggak akan kabur. 

Gw Alhamdulillah bukan orang yang ga punya pendirian ya. Bukan orang yang ‘terserah’-minded dan selalu bisa memilih hitam atau putih, nggak pernah abu-abu. Jadi, decision making buat gw bukan sesuatu yang susah. Yang susah adalah bagaimana menjadikan itu informed decision making. Makdarit, harus effort lebih untuk mempertimbangkan segala sesuatunya. Jangan panik, jangan reaktif. 

Anyway, kenapa gw tiba-tiba ngebahas people manager ini karena kemarin baru ketemuan sama Elia dan Apree—2 bestie dari SD yang udah jadi people manager duluan. Elia manages a team of 40 people, Apree manages a team of 100++ people. Pretty awesome, huh? Gw jadi kompetitif deh. Hwehehe~

Lastly, gw cuma mau bilang, resolusi 2025, selain menjadi orang baik, adalah menjadi people manager karena gw sudah punya beberapa skill-nya. Skill lain, bisa learning by doing insha auloh. Pondasi gw sebagai leader bisa dibilang sudah 80% kuat. I believe gw udah nailed bagian emotional intelligence, tinggal pertajam IQ aja. I am READY to take the challenge. BRING IT ON! 
 

Friday, July 14, 2023

Me wassup #87: Staying Sane

Hi, guys! How yall doin?

A lot of things have happened, some good stuff, some bad stuff..

Mulai dari bad stuff-nya dulu ya. The wave of layoff is still happening in Errthing. Kali ini menimpa tim divisi lain yang kebetulan gw ga suka. Wkwk~~

It’s a new feeling! Like I feel bad for them, but I’m glad that a few toxic people in my life are gone. I hope you can get through these tough times, but I hope we never cross paths again. Hahaha~~

Anyway, gw sampai tahap ini udah nothing to lose ya. Kalo dihempas, yaudah.

Keadaan dimana bisa kapan aja di-cut ini membuat gw lebih bodo amat ketika melakukan apapun. I mean, I still work professionally, value work ethics, and give my 120% in everything. It’s just sekarang lebih ga takut ambil risiko. Mau cobain apapun, hajar bleh. Ketika ngomong, lebih brutally honest, ga di-filter, gas nyablak aja. Ga ditahan-tahan lagi. Hahaha~  

Some people can’t take it of course. But who cares? Mereka lemah. Wkwk~

Well daripada di-cut terus ga sempet ngomong kan? Mending puas-puasin.

Tapi sebagai manusia kadang masih suka takut sih, kalo beneran kejadian di-cut. Apakah bisa secepat itu dapet sekoci baru? Am I gonna be okay going through that vicious cycle of job seeking: apply-endless interviews-ghosting-repeat?

Thank God kemarin ga dapet tiket Eras Tour, membayangkan pengeluarannya saja sudah ngeri. Segala currency, pesawat, hotel, restoran, dll pasti kesempatan banget tuh naikin harga.

Oh yea, kemarin Bone war lagi buat Eras Tour. Kita emang udah janjian sih mau nonton. Lalu TS announce 6 hari di Singapore, langsung siap-siap war. 

Alas, belum rejeki. Untung ga ngefans-ngefans amat. Gw sih lebih ke pengen ngerasain konser artis barat A-class aja, karena mau membuktikan sebuah teori: kalau konser di stadium yang penyanyinya artis barat, posisi duduk dimanapun ga masalah karena stage presence kuat. Karena BP kemarin kan very poor ya. 

Nevertheless, gw tetep pengen di 2nd half of 2023 ini ada liburan sih, just to stay sane in this shitty situation. Soalnya kalo stress kerja terus inget ada liburan di depan mata tuh, mood jadi bagus. 

Nah karena Beyonce Renaissance Tour belum jelas bakal ke Asia/ngga, gw memilih wisata yang lokal-lokal aja biar lebih murce. Kemarin searching-searching, I set my eyes on Sumba, Flores, Pulau Komodo karena gw belum pernah mengeksplorasi Indonesia Timur. Dari gambar sih, subhanallah indah banget ya. Paket turnya juga ga mahal2 amat, sehari sejuta, udah dapet hotel bintang 3.

Paling pesawatnya yang mahal. PP minimal 6 juta, soalnya transit dan nyambung pesawat kecil. Lebih mahal dari Jakarta-Hong Kong. Wkwkwk~

Challenge-nya sekarang lebih ke cari temen. Yang gw kira orang2 pada “gampangan” diajak, ternyata susah, tsay. Temen2 gw either ga minat wisata lokal atau duitnya pada abis buat Eras Tour. Keknya gw salah gaul deh. Wkwkwkwk~~

Okay now onto the good news. Aku baru dapet rezeki. ihiy~ 

Di tanggal tua ini, di kala menunggu honor ngajar ga turun-turun, Alhamdulillah ada sedikit dana masuk buat jajan gorengan. Ini bener2 unexpected, karena datang tiba-tiba dan ngedapetinnya bisa dibilang less effort. Sorry gw ga bisa ceritain di sini detilnya, karena di sini banyak mata-mata kompetitor. Gyahahahahah~~

Kemudian jadi berpikir, apa ini dijadikan mata pencaharian aja ya? Walaupun sedikit, tapi kalau sering kan bonafit juga. Nyehehehe~

All I need is to expand my network.

Minggu ini, gw dan temen2 QQ beliin Albus Dumbledore hadiah. Ini udah direncanain sejak kita dinner sama beliau 3 minggu lalu. As our gratitude to him who had led and supported us during the tough time 2 years ago, and also because he treated us pricey-ass food in Remboelan. Hahaha~

The gift and our love letter for him. <3

Kita beliin batik, soalnya masa batik yang dia pake buat event Netflix ketemu Nadiem Makarim, sama event launching iQiyi di Singapore, sama bok!!! LOLOLOLOLOL~~

Nih bos, dipake ya batik barunya biar makin ganteng~~

Next! Tekad gw untuk bikin tato semakin bulat. Minggu lalu udah went to the 1st step: research. Riset harga dan tattoo artist. Ada 2 kandidat tattoo artis, ini dan ini. Tatonya bentuk apa? Rahasia ya. Biar nanti surprise aja. Hehehe~

Gw udah punya bentuk dasarnya, tapi kesulitan nih menentukan style-nya mau seperti apa~ Mungkin karena gw bukan seniman, jadi ga punya visual vision, atau referensi Google pada kurang oke, atau emang gw lost aja, idk..

Gw cari 8 referensi, ga ada benang merahnya sama sekali~ Huhuhu

Butuh konsultasi sama tattoo artist-nya sih. 

Terus kapan mau tatonya? Di hari kemerdekaan 17 Agustus. :)

I’m thinking of a meaningful and special date yang bisa dikenang setiap tahun, and it just popped on my mind. Sebagai bucinnya negara ini yang menyia-nyiakan kesempatan untuk jadi permanent resident first world country in the down under aka Australia, demi pulang dan mengabdi kepada bangsa dan negara, tentu saja 17 Agustus monumental buat gw. So let’s begin the countdown. D-1 month, baby!!!

Okay guys, wish me luck! Semoga semua plan-nya kejadian! Amiennn~~~

Saturday, April 29, 2023

Belom hapal lagu blekping

Hi, guys! How yall doin?

It’s a nice Sat. Di luar cuaca ga terlalu panas, rada mendung, which is a good sign karena beberapa hari belakangan Jakarta dan sekitarnya dilanda heatwave sampai 33 derajat average peak-nya. Sumuk banget. Bikin males keluar rumah.

Jadi inget waktu summer di Melbourne dulu. Peak summer-nya itu bisa 42 derajat. Ketika itu terjadi, pemerintahnya kirim warning via SMS ke warga, bahwa cuaca sangat berbahaya dan disarankan (or dilarang?) untuk tidak keluar rumah. Bahkan tidak disarankan untuk melakukan kegiatan menyegarkan di air seperti berenang di pantai atau surfing. Kapan ya pemerintah Indonesia care sama warganya kayak gini?

But you know, sepanas-panasnya Indonesia, masih lebih mending daripada Thailand yang konon sampai 54 derajat. Buset~ Kek apa tuh ya? Waktu ke Bangkok tahun 2019, sempet ngerasain sih heatwave di sana, tapi seinget gw itu masih 37 derajat—yang mana itu aja udah panas banget~ Makin menyiksa karena harus pake baju tangan panjang kemana2, karena kalo kulit langsung diterpa sinar matahari, perih banget rasanya~ 

Jangan sampai deh ya Jakarta kayak gitu.

Gw kerja sambil kutangan tiap hari. Oh yea udah mulai masuk kerja lagi, kemarin cuma ambil cuti sehari tanggal 25 April. Sebuah keputusan yang gw sesali karena hari itu sama sekali ga ada yang bisa dikerjakan. Jadi mubazir cutinya. Oh well~

So, how’s life? Ya mulai kembali sibuk. Minggu ini orang2 udah pada balik mudik, kerja lagi. Tapi belum 100%, jadi masih generally slower. Otaknya masih pada otewe dari kampung kayaknya. Gw sendiri sudah ngebut, karena there’s a lot to be done. By “be done” I mean marah-marah dan ngedumel tiap harinya karena orang2 hobinya nyusahin hidup gw~

Sorry ya, lagi PMS nih~

Anyway, in less than 2 weeks gw akan bday & capcus ke SG nonton Blackpink. Time flies so fast, rasanya baru kemarin gw farewell sama Bone di HKIA, bentar lagi udah ketemu lagi~

Bagaimana persiapan konser? 

Outfit udah ada. Nantikan ya. Hohoho~

I’m very satisfied with my choices. Berkonsep gitu. Harusnya cukup menarik perhatian ya ketika sampai venue. HAHAHAHA~

Sekarang pe-er gw adalah cari angle & pose foto supaya cakep fotonya. Karena bajunya lumayan tricky.  

Tiket pesawat udah ada juga, tinggal print. Speaking of tiket pesawat, gw kesel deh. Awalnya kan gw booking Jetstar via Traveloka. Berdasarkan pengalaman gw, Jetstar is the best budget airline-lah, dibandingin Air Asia, Lion Air, dkk. Dari dulu kalo ke SG langganan gw pasti Jetstar.

So gw booking Jetstar, awalnya aman2 aja tuh. Eh beberapa minggu setelah booking gw dapet notifikasi bahwa flight gw di-reschedule sama Jetstar ke jam yang sangat tidak manusiawi. Gw ga mau dong, akhirnya gw minta refund rightaway. 

Itu kejadiannya 2 bulan yang lalu sampai sekarang refund-nya belum turun karena policy refund mereka up to 3 bulan~ 1,5 juta duit gw masih di Jetstar dan Traveloka cannot do anything karena mereka cuma agen, bukan yang megang uang kas Jetstar. Sedangkan CS Jetstar susah dikontak, kalo ke website-nya yang jawab bot, kalo nelpon mahal dan jawabannya sama “tunggu ya”. Capek. Never again. Both Traveloka & Jetstar. Red flag.

Akhirnya gw terpaksa booking Air Asia.

Oiya gw juga mau share pengalaman reschedule flight di Traveloka. Jadi tadinya gw mau balik dari SG tanggal 15 Mei, tapi kemudian ada event menarik tanggal segitu, jadi gw memutuskan untuk reschedule ke 16 Mei, di jam yang sama. 

Gw aware kalo reschedule flight itu ada beberapa biaya yang harus gw tanggung:
- Rescheduling fee ke Traveloka (60 ribu)
- Gap harga tiket 16 Mei dan 15 Mei (sekitar 400ribuan)

Jadi estimasi gw biaya tambahannya 500ribuanlah. Ternyata oh ternyata…




Ada airline fee 648ribu. T.T

Fvck! Entah darimana nongol itu airline fee~ Ya mungkin ada di T&C reschedule yang super panjang dan ga pernah dibaca itu, atau gw harus punya kesadaran riset sendiri ke websitenya Air Asia, whatever-lah~

Yang gw sayangkan info ini tidak dipertegas oleh Traveloka di awal. 648ribu itu ga sedikit, lo harus pasang warningnya segede2 gaban waktu orang mau reschedule dong! Jangan pas udah mau payment kita baru tau. Jangan ditaro di T&C juga, coz who the F reading all that shit? Bayangkan orang lagi situasi darurat harus terbang, emang bakal baca T&C?!!

Terus Air Asia, eh itu 648ribu angka darimana deh?? Airline fee apaan sik?? Flight 15 Mei gw bayar full, 16 Mei juga, apaan lagi itu yang di-charge airline fee???

Such a nonsense policy~

Hhh never again~ Paling bener booking flight di web airline-nya langsung deh, ga usah di OTA~

Ahelah jadi marah2 kan gw~

Lanjut!

Gw mau less bencong aja buat ke SG ini. Ga usah centil pake nail art, ngutak ngatik rambut, dll. Ngirit. Dollar SG lagi mahal banget 11ribuan. Kangen masa2 kuliah ke SG ga pake mikir, dollarnya cuma 6ribu. Bahkan ga usah minta sponsor nyokap, pake uang tabungan sendiri juga bisa. Huhu~

Gw belum bikin itinerary, atau ga usah bikin ya? Yaelah SG doang~

Yang pasti hari Minggu konser Blackpink, Senin ke Avatar Experience. Tinggal Sabtu nih yang masih kosong. Any ideas?

Tadinya pengen ke Johor Bahru, pengen tau aja sekarang gimana bentuknya, terakhir ke sana kan 2010. Tapi kata Bone masih ga penting. Wkwk~ 

Last but not least… Gw belom hapal lagu2 Blackpink!!!

Yaolo~~ Perasaan udah ulang2 tu playlist sejak di HK, gara2 Bone nyanyi mulu. Tapi pas mau dinyanyiin… ga hapal-hapal~ :/

Susah sih emang ga ada koneksi sama artisnya. Gw bukan Blink, cuma suka beberapa lagunya. The reason I’m watching the concert adalah pengen liat mereka live sekali aja sebelum……

Gw udah hapal sih beberapa. Tally, Pink Venom, DDU-DU DDU-DU. On The Ground-nya Rose juga udah. Stay udah hapal dari zaman Melbourne. Sekarang lagi demen Money-nya Lisa gegara nonton performance-nya di Coachella. Gokil tu anak. Next level performance. Ga banyak artis Kpop yang bisa twerking, Lisa did it so fluently. I’m so proud.

The rest of the songs… susah banget ngapalinnya~ I don’t think I can catch everything in 2 weeks, so yaudahlah ya, biarin aja. 

Alright then. I think this is the last post in April. See y’all in May!

Wednesday, February 8, 2023

BONE MENANG WAR!!!!!!!!

YUP! WE ARE GOING TO SEE BLACKPINK IN SINGAPOREEEEEE~~~~~

AAAAAKKKK SOOOOOOO EXCITEEEEEDDDD~~~

INI SATU POSTINGAN BAKAL CAPSLOCK SEMUA~ LOLOLOLOLOL~~~

Gila ya. Ga sia-sia usaha. Padahal udah hampir nyerah. 

Okay enough teaser. 

Jadi sejak pertama kali diumumkan, gw sama Bone emang udah niat pengen nonton konser Born Pink World Tour-nya Blackpink. Kalo gw alasannya selain karena suka lagunya, juga karena takut mereka akan bernasib sama seperti 2NE1 setelah World Tour~ Jadi at least pengen nonton mereka langsung sekaliii aja sebelum... gitu deh. 

Gw memang bukan Blink tapi lagu-lagu Blackpink berjasa menemani kesendirianku di Melbourne 7 tahun lalu. Saat gw merasa sedih dan kesepian (mana saat itu 2NE1 abis dibubarin yekan~), gw ulang2 terus lagu Stay, and I eventually feeling better. Sampai sekarang pun begitu. 

Lalu Lisa, dia memang bukan bias gw (gw ga punya bias di BP, btw) tapi gw punya seperti personal connection sama dia karena 2 tahun lalu gw ikut mengurus sebuah program survival show produksi QQ berjudul Youth With You 3, dimana Lisa menjadi juri.

Ketika mengurus program tersebut, gw harus bikin banner promosi dan minta approval langsung dari Lisa—karena YG strict banget akan artwork yang menggunakan materi Lisa. Jadi ada adegan seseorang di regional QQ sana menyampaikan approval Lisa ke gw.

“Seet, Lisa udah approve ya.”

Masya Allah, berasa ngobrol langsung. :”)

Itu berlangsung selama 3 bulan, guys. 3 bulan penuh gw berhubungan intense sama Lisa. Sekarang kalo diinget-inget, unbelievable banget. 

Anyway, so yeah Bone pun di-plotting maju ke medan perang. Gw hanya cheerleader karena apalah jadinya Indihome disuruh bertempur sama internet Singapore yang digunakan army Blinks super aggressive yang siap membunuh—udah ketauan endingnya~

Percobaan pertama (bulan November) dan…… gagal pastinya. 

Alasan gagalnya agak kurang keren sih, lupa. Wkwk~

Jadi ceritanya Bone waktu itu lembur kerjaan sampai rumah tepar, dia lupa harus standby beli tiket midnight. 

Gw pun juga lupa ngingetin. Entahlah kenapa, November kan hectic banget. 

Makanya kita berdua hepi banget ketika tau bakal ada Day 2. It's our second chance. Yuk, mencoba peruntungan lagi. 

Kali ini udah belajar dari pengalaman. Pasang reminder. Haha~~

Gw inget, Bone juga inget. Saling mengingatkan.

Tadi pagi Live Nation Presale dibuka. Bone—prajurit siap tempur kita semua kembali maju ke medan perang, udah standby depan hape dan laptop. Gw juga standby di WhatsApp--ga guna emang. Wkwk

Jam 9 teng ngabarin gw, “Sta udah mulai!” lalu ngasih gw screenshot ini. 



Anjay. Ini mah hopeless. Belom apa-apa udah 3,704 musuhnya~

Yaudahlah pasrah aja.

Eh tapi kok wait time-nya cuma 18 menit??? 

Beberapa menit kemudian, Bone chat lagi.



Yaelahhhh ada aja kerempongan duniawi.

Yaudahlah emang bukan rezeki gw. 

Eh, kemudian…



Dia dapet gaes… :”)

WARBIASAAAAKKKKK!!!!!!!

DAE TO THE BAAAAKKKK~~~~

Walaupun katanya sempat membuat keributan di kantor karena berkali2 swearing pas kena kick antrean. LOL~

OKEH! DAEBAK! MARI BERANGKUTS!

Wah ini mah judulnya THR cuma numpang lewat doang~ LOL

Oiya, konsernya bulan Mei guys, 2 hari setelah ulang tahun akyu~~ ihiy~ Celebrating my bday with Blackpink! So excited!!!

Also, kesampean juga nonton konser di LN, seperti wishlist-ku di sini. :D

2023 has just begun, but it’s already so awesome!

What next??? Beyonce??? LET’S FUCKING GOOOOOOO!!!!!!!!!!!

Saturday, February 4, 2023

Pusing Mau Ngajar Lagi & Road to HK-Macau 2023: Perkara Jaket Gunung Song Ji-hyo

Hi guys! How yall doin?

Selamat sore di hari Sabtu yang cerah-bentar-terus ujan deres-sekarang udah berenti-jadi-dingin-dingin-manja-gitu, dari aku yang hobinya cari penyakit~

Jadi ceritanya hari ini itu 1 BULAN MENUJU BUNGEE JUMPING!!!

Sebuah momen besar, bersejarah, dan sungguh mahal, tapi instead of siap-siap, si paling ngide malah sibuk bikin deck~ :’)

Hah?? Kok Sabtu kerja??

Bukan kerjaan kantor, melainkan kerjaan sampingan. Jadi ceritanya gw mengambil tawaran job untuk MENGAJAR, guys (ciyeee).

Datangnya dari sebuah platform edutech, yang biasa memberikan kelas, seminar, dan workshop secara online. Ada yang free, ada yang berbayar. Tahun lalu gw udah dapet kesempatan mengajar secara free (ceritanya di sini). Tahun ini Alhamdulillah ditawarkan untuk mengisi kelas yang berbayar.. which means gw dapet bayaran juga. 

Ya bersyukur sih, walaupun ga seberapa. Sebenernya bayarannya negotiable tapi gw takut performance-nya ga sesuai ekspektasi mereka aja. Ini kan pertama kali buat gw. Kalo di awal udah pasang harga mahal tau-tau kelasnya ga memuaskan, kan ke depannya malah ga dipake lagi~ 

Jadi gw menyetujui fee yang “biasa aja”. Nanti insya auloh kelasnya bagus dan dapet good review dari murid, then dari situ baru punya power buat naikin harga kalau someday ditawarin ngajar lagi. Hehe~~

Anyway sebenernya dari awal udah sadar ini secara timing bakal riskan. Secara mepet banget sama plan traveling. Tapi kesempatan ga akan datang 2x. Lagipula, salah satu target 2023 gw emang pengen start mengajar. Pernah gw ceritain ga sih? Lupa deh. Ya intinya menurut gw salah satu cara menyenangkan, sesuai passion, dan berfaedah untuk menambah revenue stream adalah mengajar. Karena gw adalah a strong believer bahwa ilmu itu nggak akan berguna kalo nggak dibagi (ceritanya di sini).

Jadi walaupun merepotkan, gw menganggap keputusan untuk mengiyakan tawaran mengajar ini sebagai keputusan yang dewasa. Karena gw memikirkan masa depan dan menjunjung tinggi value yang berfaedah! Hohoho~

So yeah, tadi 5 jam ngerjain deck. Belum 100% sempurna tapi cukup puas dengan apa yang dicapai, yaa udah 90%-lah. Gw ngajar 2 hari jadi harus bikin 2 deck. Tadi baru 1 deck, deck kedua bisa dibulk entar malem ga yah? Atau besok? 

Hmmm... Nampaknya harus memberlakukan lagi sistem kebut semalam yang digunakan zaman kuliah. Oh men masih kuat ga ya begadang sampe jam 3 pagi?? Wkwkwk~~

Anyway so yeah tadi soal mengajar. Pe-er gw ngerjain 1 deck lagi, lalu mingdep ketemu bestie Gilang—colleague merangkap adik kelas 1 angkatan di bawah gw di UI, merangkap senior di dunia ajar-mengajar karena dia udah duluan ngajar lewat program Praktisi Mengajar (gw juga sign up btw, direkomen Gilang juga. Mudah-mudahan ada rezekinya di situ, amin!).

Gilang udah bersedia nemenin run through karena sumpah gw takut banget nanti peserta2 kelas itu bakal nanya apa, so Gilang akan role play jadi peserta dan nanya2 possible questions dan me-review style mengajar gw. Sungguh pilihan yang tepat mengajak Gilang karena doski adalah salah satu orang tercerdas yang gw kenal. Mapres UI cuyyy~~ Ayo Gil, hantam gw dengan pertanyaan2 intelek lo, pretelin teori-teori, kuliti setiap slide! Wkwk~~

NOW LET’S MOVE ON TO THE FUN PART: ROAD TO HK-MACAU 2023!!!!!!!!!!!!!!!!

Siap2 gaes dalam beberapa minggu ke depan isi blog ini akan sangat monoton cuma ngomongin plan traveling doang. Wkwk~ Ya maklum, namanya juga orang excited!

So far, gw sudah mempersiapkan beberapa hal:
- Hotel >> udah di-book dari hari pertama sampai terakhir, meliputi Hong Kong (area Causeway Bay untuk 3 hari pertama), Macau (3 hari berikutnya), dan kembali ke Hong Kong (area Tsim Sha Shui untuk the rest of the trip)
- Tiket bungee >> baru Selasa kemarin beli, di situsnya langsung. Mehong ya wak, centil sih pake beli paket Go-Pro segala. Gapapa dong, life-changing moment tentu harus diabadikan!
- Nuker duit >> Ga usah tanya bawa duit berapa, gw kalo liburan ga nanggung-nanggung, apalagi ini 1st trip after the pandemic, kickoff traveling-traveling ciamik berikutnya. Tentu harus total!
- Naikin limit kartu kredit >> Mayan juga rikues di-double ternyata di-approve. Hehe

Most of the expenses udah dibeli di awal, jadi meminimalisir transaksi pengeluaran di sana. Duit yang dituker paling cuma buat makan, jajan, transport, dan pengeluaran receh lainnya. Kalo belanja barang branded tinggal gesek aja. 

Menuju hari H, masih ada beberapa hal yang membutuhkan pengeluaran:
- Smoothing rambut [udah jelek bgt guys rambut gw, ga berani keluar rumah tanpa nyatok]
- Scaling gigi [treatment-nya sih gratis pake asuransi kantor, tapi ke RS MMC-nya itu 300k PP naik Go-Car~ huhu]
- Rapihin alis [emang udah waktunya sih, 3 bulan sekali]
- Beli jaket gunung 

Hahh?? Emang mau ke gunung?? Kagak.. Cuma Song Ji-hyo pas bungee jumping kan pake jaket gunung.. Tujuan gw ke Macau kan buat recreate adegan itu. Perlu gw ingatkan sekali lagi? 



Sekali lagi gw tegaskan, don’t get distracted ya guys, ga usah mikir gw ke HK & Macau buat wisata kuliner, shopping, Disneyland, Madame Tussaud, dan hal-hal basic lainnya~ No no no, gw hanya ingin NAPAK TILAS RUNNING MAN!

Segala keputusan/momen2 penting/milestone dalam hidup gw itu highly influenced by pop culture guys, kalian tau kan??? Wkwkwk~~

Anyway, perjalanan membeli jaket gunung ini sungguh pelik. Karena gw banyak mau TAPI NGGAK MODAL~ Heuuuuuu~~~

Maunya Fjällräven punya, secara aku fans Kanken sejati. Tapi 9 jutaan. Langsung kena mental. Ngeri kali sihh~~

Yaudah, turun kasta dikit. Cek The North Face (karena IG-nya di-follow Gading Marten #ohpenting). Tapi ngeri juga, di harga 5 jutaan.

Lalu galau dimulai. Worth it ga ya?? Ini kan investasi jangka panjang.. Tapi emang ada rencana naik gunung?? Kan enggak.. Kalo jarang dipake nanti malah rusak.. Duh..

Yaudah, cari yang lebih murah, biar kalo rusak ndak nyesel. Cek Columbia, both online dan offline store-nya di PIM. Ada sih yang sejutaan. Tapi modelnya jelek, warnanya b-aja (fyi, gw pengen warnanya ijo terang kayak punya Ji-hyo unnie). Oh well, ada uang ada barang~

Tapi gw pengen banget gaes gimana dong…………

Akhirnya kucoba mengintip brand sport lokal khusus outdoor, top of mind-nya siapa lagi kalo bukan Eiger. 

Eh, ketemu jodoh gaes. :’)

EIGER J. CLENIA WS JACKET


Aduh cakep banget, elehan kayak aq… (hoekkk)

Warnanya cantik, soft ijo tosca terang (ya masih sama-sama ijolah ya~), stylish modelnya, dan persis Ji-hyo unnie punya. Luv.

Long story short, udah otw jaketnya ke rumah. Tinggal cari bawahannya nih, but jeans should be okay sih. Ji-hyo unnie juga pake jeans. :D

Okelah that’s all for today. Laperrrr~~ Mo mam nasi Padang.

Bhay!

Saturday, July 2, 2022

Me wassup #76 - June Dump

Hi, guys! How yall doin?

Maafkan kemalasan gw 2 minggu ga ngeblog~ Sebenernya banyak banget ide2 yang bisa jadi tulisan.. Kek setiap abis nonton Yumi’s Cells tuh pasti langsung kepikiran nulis. Tapi… rasa malas yang menang~

Bulan Juni adalah bulan yang cukup nano-nano buat gw, semua rasa dirasain. Mulai dari awal bulan yang hectic project terbesar (dan terseru) sepanjang sejarah, lalu lanjut reunian sama Yumi’s Cells, lalu beberapa pekerjaan menyenangkan bertemu artis dan orang2 di dunia entertainment, dan terakhir di dunia pertemanan bulan Juni highlight-nya adalah ketemu Bone yang lagi pulang ke Indo.

Satu-satu ya dibahas. 

Proyek terbesar sepanjang sejarah… cukup membuat gw pening berbulan2, terhitung sejak hari pertama gw masuk Errthing sampai sekarang. Ini proyek banyak banget cobaannya dari awal. Plan berkali2 dikritik, di-reject, harus ulang dari awal. 

Lalu orang2 yang berkecimpung di dalamnya sangat ajaib, bukan spesies normal, menjadi tantangan tersendiri. Lalu berurusan dengan birokrasi, terjebak sistem yang rumit dan kaya unsur politik, membuat gw berada di posisi yang paling dibenci semua orang. Wagelaseh, nano-nano.

Alhamdulillah proyeknya sukses. 

Tapiii… Bukan berarti happy ending~~ Hahahaha

Yeah gitulah banyak logika yang terbalik di Errthing ini. Dinikmati saja. 

In the meantime, mari kita eksploitasi juga benefit perusahaan. Hohoho~~

Ya gila aja lu Errthing, udah menyiksa gw lahir batin setiap hari, harus tanggung jawab atas kesehatan fisik dan mental gw!!!

Jadilah tadi berangkat ke dokter gigi di RS langganan MMC Kuningan, scaling + tambal gigi. Niatnya sih cuma scaling, tapi sampai sana ternyata didiagnosa gigi ada yang bolong juga, lumayan gede! Yowislah sekalian aja tambal, daripada nanti ga ada waktu lagi kan..

Total bill? 2,3 juta aja, pemirsa. Muahahahaha~~

Apa kita jadikan scaling kegiatan quarterly aja ya? Jangan yearly lagi. Hihihi…

Eniwei… Next! 

Akhir2 ini episode Yumi’s Cells memancing emosi. Di episode 4, pacarnya Yumi, Babi, bilang ke dia bahwa dia berbakat menulis. Kebetulan menulis ini adalah bakat lama yang sudah dikubur dalam-dalam sama Yumi—karena waktu muda dia tidak melihat masa depan jika memutuskan untuk mengembangkan bakatnya ini dan menjadikannya karier. Akhirnya dia tinggalkan menulis dan memulai karier jadi akuntan. Terjebak menjadi budak corporate seperti jutaan insan di kota-kota besar lainnya.

Sebenernya ini typical sih. Orang passion-nya apa, bakatnya apa, kuliahnya apa, kerjanya totally ga nyambung~ Tapi tuh ya si Yumi ini, kok naif banget, asal resign aja dari kerjaannya demi mengejar mimpi cuma karena dipuji sekali sama cowok… Hadeuhh…

Monmaap ga segampang itu, bund…

Mengejar mimpi sih boleh aja, cuma ya harus pertimbangan matang2lah. Finansial udah ready belom kalo tiba2 ga ada gaji bulanan, udah riset belum seluk beluk industri itu, gimana caranya masuknya, peluangnya gimana, berapa persen kemungkinan berhasil dan gagal, berapa biaya yang harus dikeluarkan sampai berhasil, cut-off date-nya kapan, plan B-nya gimana kalo gagal, dll…

Terus bener kan, di episode2 selanjutnya, Yumi bener2 broke tapi masih gagal terus, sampai akhirnya harus cari kerja sampingan...

Yumi… Untung lo ga ada tanggungan ya? Jadi sans aja… Bayangkan Yumi adalah generasi sandwich… Ga akan punya tuh luxury meninggalkan stable job untuk mengejar mimpi yang ga jelas juntrungannya~

Dahlah yang paling bener tuh emang menggabungkan semuanya (passion, bakat, kuliah, kerja) jadi satu, terus ya itu aja yang lo lakukan dari awal, itu aja yang lo kejar, jadikan itu direction dan goals…… kayak gw!

Passion entertainment, bakat (insya auloh) menulis (marketing) dan bisa menghapal insight industri hiburan dengan cepat dan tahan lama (meaning I’m a pro in every aspect of entertainment industry—ask me everything, I will have answer for you!), kuliah komunikasi & arts, kerja jadi marketing di OTT. Align. Nyambung. Ga ada tuh gejolak-gejolak “I don’t wanna do this, ini bukan gw, blahblahblah~~” GA ADA! Tenang hidup.

Jadi, jangan sampai salah arah ya, adik-adik. Kasian mamah papah udah susah payah cari uang buat pendidikan kamu, pastikan itu yang bener2 passion kamu. Jangan sia-siain investasi orangtua kamu ya. *mendadak wise* wkwk

Next! Bok, orang-orang udah mulai liburan2 ke luar negeri yaaa~~ Iri, lho! Sedangkan paspor gw basi! Dari kemarin coba daftar bikin paspor di M–Paspor ga bisa2~ Cih.. Aplikasi pemerintah, bapuk, kebiasaan, tidak bisa diandalkan~

Masa ujung2nya cari calo lagi?? Sekali2 kan pengen bikin paspor pake jalur halal juga…

Eniwei… Sambil mikir gimana bikin paspor, dari sekarang udah mulai rencanain dong mau kemana… Xixixixi

Kemarin ketemuan sama Bone and you know what, kita punya common goals untuk traveling tahun depan: Macau 2023!

For the very reason: MENGIKUTI JEJAK SONG JI-HYO!



Kalo bukan fans Running Man, elo pasti ga akan paham sih, rasa ini. 

Betapa adegan di episode 133 itu begitu pentingnya buat gw dan Bone sampai kita mau recreate adegan bungee jumping itu di exact same place: Macau Tower AJ Hackett Bungy Jump--the (2nd) highest bungee in the world. 223m high!!!

Courage kita datengnya ya dari the one and only Kak Mongji. ♥

Song Ji-hyo mungkin ga tau impact dari keputusan dia untuk bungee jumping 10 tahun lalu itu terhadap ribuan, atau mungkin jutaan cewek insecure di luar sana. Luar biasa besar. Buat gw personally, efek psikologisnya besar banget. Kayak... walaupun elo cewek, elo ga boleh takut, ga ada yang harus ditakuti, everything's gonna be fine, kalo Song Ji-hyo--the only woman in RM, bisa, elo juga bisa. 

Gw udah pernah cerita di postingan ini betapa gw mengagumi dia. Walaupun sekarang dia udah ga seceria dulu, ga seproduktif dulu, ga secantik dulu, buat gw, dia tetap sosok yang inspiring, role model sejati. Jadi, legacy dia akan gw teruskan.

So, Macau 2023! Let’s gooooo!!!!!

Wednesday, June 15, 2016

Wishlist!

Hi! Hi! What’s up y’all?

Just a quick post.

So I’m leaving in 3 weeks (wew that’s fast), and I see some of y’all are pretty confused of what you should give me as farewell gifts.

I know this sounds “ngarep banget minta dibeliin”, but hey, I know y’all struggling. So daripada lo beliin gw barang2 random yang ujung2nya malah ga gw pake karena 1) gw ga suka; 2) gw ga butuh; 3) ukurannya ga muat/ga sesuai kenyataan –hence malah ga gw bawa karena cuma akan menuh2in koper– Jadi mending gw kasih clue kan, barang apa aja yang bener2 gw butuhin di sana nanti.

Okay, untuk memudahkan hidup lo, supaya ga bingung lagi kira2 mau ngasih gw apa, here is my wishlist:

1. External Hard Drive (HDD) 2 TB
Price: 1-1,5M


Why I need this? Di sana nanti gw mau jadi vlogger (yep, strongly committed. Details soon!) dan kapasitas memori laptop gw ga banyak, jadi gw butuh memori tambahan supaya niat istimewa gw ini terlaksana dengan lancar. So yeah, gw butuh HDD. 1 TB tanggung, mending 2 TB sekalian supaya ga panik kalo udah banyak videonya. Merk? Preferably Transcend atau Western Digital (WD). Actually just buy one of those two, gw agak2 ga percaya sama merk lain. HAHAHAHA~ Jangan lupa make sure Mac compatible yah.

2. Mouse
Price: 100-300k



Why I need this? Simpel, gw ga punya mouse, which is bisa ditolelir kalo buat ngetik doang. Tapi in the future kan gw akan melakukan hal2 luar biasa dengan laptop, seperti ngedit video, dll. Jadi lebih enak kalo punya mouse. Logitech ya. Preferably Bluetooth, but I don’t mind kabelan. :)

3. Sneakers
Price: 500k-1,5M



Why I need this? Simpel, sneakers gw udah pada almarhum, jadi sama kasusnya dengan mouse, gw juga ga punya sneakers sekarang. Udah nyari sih di Converse, Vanz, Keds, ga ada yang cocok entah kenapa~ Sekalinya ada, ukurannya ga ada~ But that doesn’t mean lo ga boleh beli sneakers di 3 brand itu ya. Kalo dikasih sih gw oke2 aja. Kan it’s the thought that counts. Hehehe~ Oh ya, gw fleksibel dengan segala warna/motif. Tapi design strict to the classics. Ukuran gw 39 by the way (Euro size), 8 atau 81/2 US size. WOMEN!

4. Denim jacket
Price: 500k++



Why I need this? Pengen aja. Hehe~ Karena ga punya. I mean I have couple jackets, but mostly sporty ones, like windbreaker, sweatshirt, varsity, gitu2. Ga ada yang fashionable-lah pokoknya. Denim jacket kan bisa di-mix and match untuk macem2 style, dan functional juga, anget kalo dipake. So yeah. My size is M, but I don’t mind L, soalnya gw kan hiphop gitu anaknya, suka yang oversized with gold chain, know what I mean? Wkwkwk~

5. Earphone
Price: 200k++
Why I need this? Buat dengerin musiklah~ haha~ Headset gw yang lama baru gw kasih ade gw, jadi butuh headset baru. Ga harus yang mahal2 kayak Beats punya. Cukup keluaran Sony/Phillips aja udah bagus kok. Suaranya jernih dan awet. Gw pernah punya headset Sony sampai 2 taun ga rusak2. Kewl kan! Oh, hindari beli yang modelnya kayak gini:


Big no-no!

Beli yang klasik aja, kayak gini:

  

6. Multipurpose binder
Price: 100k++



Why I need this? Gw ga tau ya ini sebutannya apa yang bener~ Maksud gw tuh binder yang multifungsi gitu lho, bisa dipake nyimpen duit, alat tulis, dll. Merangkap dompet gitulah. Ngerti kan maksudnya? Haha~ So yeah since gw mau kuliah, binder tentu kebutuhan primer. Jadi kalo binder-nya multifungsi, wah itu akan sangat membantu dunia persilatan sekali. Well, secara aku di sana mau jadi artis ya. Jadi bakalan sibuk banget, schedule aku padet, terus selalu mobile~ *hoek*

7. Belt
Price: 50k++



Why I need this? Belt gw pada ilang weyyy~~~ Sumpah yaaa~~~ One day I searched for them but I couldn’t find any~~~ Alhasil gw pake celana kedodoran kayak anak alay~ Gw inget banget tuh hari itu, gw ada jadwal ketemu sama petinggi Purpose, AND I COULDN’T FIND THE DAMN THING JADI JEANS GW MELOROT MELOROT FUCK! *sigh* 
Beliin belt ya guys. Urgent. Oh ya, belt-nya cari yang model kepangan gitu ya, coz you know, I have an exceptionally small waist, so...


Last but not least……


8. Canon G7X
Price: 6-6,5M



Why I need this? Kan tadi gw udah bilang, gw mau jadi vlogger. Jadi gw butuh tools yang mendukung rencana gw itu, and this little fella is happened to be THE BEST VLOGGING CAMERA 2016. So yeah.
Ngelunjak? Maybe. Tapi ngarep ga ada salahnya dong??? Siapa tau ada yang mau beliin beneran, biar vlog aku di Aussie nanti makin bagus kualitasnya. Right???
*krik krik krik*

Okelah.

Itu aja teman-teman. Jangan bingung lagi yaa.. ;)

Kalo ga sempet belanja ke ITC atau semacamnya buat beli, no worries, karena semua item yang gw sebutin itu ada di sini.

Kalo item2 yang jadi wishlist gw di luar budget lo, no worries juga, gw ga maksa kok. Barang2 random yang lo kasih akan tetep gw cherish, because it’s the thought that counts, right???

Tapi yaa… belom tentu gw bawa ke Aussie. HAHAHAHA~


Laters!