Saturday, July 2, 2022

Me wassup #76 - June Dump

Hi, guys! How yall doin?

Maafkan kemalasan gw 2 minggu ga ngeblog~ Sebenernya banyak banget ide2 yang bisa jadi tulisan.. Kek setiap abis nonton Yumi’s Cells tuh pasti langsung kepikiran nulis. Tapi… rasa malas yang menang~

Bulan Juni adalah bulan yang cukup nano-nano buat gw, semua rasa dirasain. Mulai dari awal bulan yang hectic project terbesar (dan terseru) sepanjang sejarah, lalu lanjut reunian sama Yumi’s Cells, lalu beberapa pekerjaan menyenangkan bertemu artis dan orang2 di dunia entertainment, dan terakhir di dunia pertemanan bulan Juni highlight-nya adalah ketemu Bone yang lagi pulang ke Indo.

Satu-satu ya dibahas. 

Proyek terbesar sepanjang sejarah… cukup membuat gw pening berbulan2, terhitung sejak hari pertama gw masuk Errthing sampai sekarang. Ini proyek banyak banget cobaannya dari awal. Plan berkali2 dikritik, di-reject, harus ulang dari awal. 

Lalu orang2 yang berkecimpung di dalamnya sangat ajaib, bukan spesies normal, menjadi tantangan tersendiri. Lalu berurusan dengan birokrasi, terjebak sistem yang rumit dan kaya unsur politik, membuat gw berada di posisi yang paling dibenci semua orang. Wagelaseh, nano-nano.

Alhamdulillah proyeknya sukses. 

Tapiii… Bukan berarti happy ending~~ Hahahaha

Yeah gitulah banyak logika yang terbalik di Errthing ini. Dinikmati saja. 

In the meantime, mari kita eksploitasi juga benefit perusahaan. Hohoho~~

Ya gila aja lu Errthing, udah menyiksa gw lahir batin setiap hari, harus tanggung jawab atas kesehatan fisik dan mental gw!!!

Jadilah tadi berangkat ke dokter gigi di RS langganan MMC Kuningan, scaling + tambal gigi. Niatnya sih cuma scaling, tapi sampai sana ternyata didiagnosa gigi ada yang bolong juga, lumayan gede! Yowislah sekalian aja tambal, daripada nanti ga ada waktu lagi kan..

Total bill? 2,3 juta aja, pemirsa. Muahahahaha~~

Apa kita jadikan scaling kegiatan quarterly aja ya? Jangan yearly lagi. Hihihi…

Eniwei… Next! 

Akhir2 ini episode Yumi’s Cells memancing emosi. Di episode 4, pacarnya Yumi, Babi, bilang ke dia bahwa dia berbakat menulis. Kebetulan menulis ini adalah bakat lama yang sudah dikubur dalam-dalam sama Yumi—karena waktu muda dia tidak melihat masa depan jika memutuskan untuk mengembangkan bakatnya ini dan menjadikannya karier. Akhirnya dia tinggalkan menulis dan memulai karier jadi akuntan. Terjebak menjadi budak corporate seperti jutaan insan di kota-kota besar lainnya.

Sebenernya ini typical sih. Orang passion-nya apa, bakatnya apa, kuliahnya apa, kerjanya totally ga nyambung~ Tapi tuh ya si Yumi ini, kok naif banget, asal resign aja dari kerjaannya demi mengejar mimpi cuma karena dipuji sekali sama cowok… Hadeuhh…

Monmaap ga segampang itu, bund…

Mengejar mimpi sih boleh aja, cuma ya harus pertimbangan matang2lah. Finansial udah ready belom kalo tiba2 ga ada gaji bulanan, udah riset belum seluk beluk industri itu, gimana caranya masuknya, peluangnya gimana, berapa persen kemungkinan berhasil dan gagal, berapa biaya yang harus dikeluarkan sampai berhasil, cut-off date-nya kapan, plan B-nya gimana kalo gagal, dll…

Terus bener kan, di episode2 selanjutnya, Yumi bener2 broke tapi masih gagal terus, sampai akhirnya harus cari kerja sampingan...

Yumi… Untung lo ga ada tanggungan ya? Jadi sans aja… Bayangkan Yumi adalah generasi sandwich… Ga akan punya tuh luxury meninggalkan stable job untuk mengejar mimpi yang ga jelas juntrungannya~

Dahlah yang paling bener tuh emang menggabungkan semuanya (passion, bakat, kuliah, kerja) jadi satu, terus ya itu aja yang lo lakukan dari awal, itu aja yang lo kejar, jadikan itu direction dan goals…… kayak gw!

Passion entertainment, bakat (insya auloh) menulis (marketing) dan bisa menghapal insight industri hiburan dengan cepat dan tahan lama (meaning I’m a pro in every aspect of entertainment industry—ask me everything, I will have answer for you!), kuliah komunikasi & arts, kerja jadi marketing di OTT. Align. Nyambung. Ga ada tuh gejolak-gejolak “I don’t wanna do this, ini bukan gw, blahblahblah~~” GA ADA! Tenang hidup.

Jadi, jangan sampai salah arah ya, adik-adik. Kasian mamah papah udah susah payah cari uang buat pendidikan kamu, pastikan itu yang bener2 passion kamu. Jangan sia-siain investasi orangtua kamu ya. *mendadak wise* wkwk

Next! Bok, orang-orang udah mulai liburan2 ke luar negeri yaaa~~ Iri, lho! Sedangkan paspor gw basi! Dari kemarin coba daftar bikin paspor di M–Paspor ga bisa2~ Cih.. Aplikasi pemerintah, bapuk, kebiasaan, tidak bisa diandalkan~

Masa ujung2nya cari calo lagi?? Sekali2 kan pengen bikin paspor pake jalur halal juga…

Eniwei… Sambil mikir gimana bikin paspor, dari sekarang udah mulai rencanain dong mau kemana… Xixixixi

Kemarin ketemuan sama Bone and you know what, kita punya common goals untuk traveling tahun depan: Macau 2023!

For the very reason: MENGIKUTI JEJAK SONG JI-HYO!



Kalo bukan fans Running Man, elo pasti ga akan paham sih, rasa ini. 

Betapa adegan di episode 133 itu begitu pentingnya buat gw dan Bone sampai kita mau recreate adegan bungee jumping itu di exact same place: Macau Tower AJ Hackett Bungy Jump--the (2nd) highest bungee in the world. 223m high!!!

Courage kita datengnya ya dari the one and only Kak Mongji. ♥

Song Ji-hyo mungkin ga tau impact dari keputusan dia untuk bungee jumping 10 tahun lalu itu terhadap ribuan, atau mungkin jutaan cewek insecure di luar sana. Luar biasa besar. Buat gw personally, efek psikologisnya besar banget. Kayak... walaupun elo cewek, elo ga boleh takut, ga ada yang harus ditakuti, everything's gonna be fine, kalo Song Ji-hyo--the only woman in RM, bisa, elo juga bisa. 

Gw udah pernah cerita di postingan ini betapa gw mengagumi dia. Walaupun sekarang dia udah ga seceria dulu, ga seproduktif dulu, ga secantik dulu, buat gw, dia tetap sosok yang inspiring, role model sejati. Jadi, legacy dia akan gw teruskan.

So, Macau 2023! Let’s gooooo!!!!!

No comments:

Post a Comment