Sunday, July 10, 2022

Random Minggu

 Hi, guys! How yall doin?

Hari ini adalah definisi seharian makan tidur doang~

Tapi kok… enak ya? LOL

Ceritanya hari ini Idul Adha. Gw, of course didn’t get the memo, karena selain tidak peduli, juga tidak merasa ada hype-nya, sehari sebelumnya kutekan. Wkwk~~

Jadilah tadi pagi sholat Eid diliatin orang2 dan lowkey di-judge. 

Eniwei, karena gw didn’t got the memo juga, semalem tidur larut. Kek jam 2an baru bisa tidur. Akibatnya, jam 5 pagi dibangunin nyokap ga bisa, baru bisa bangun jam 6, ga sempet mandi, cuma cuci muka, sikat gigi, cus ke masjid karena sholat Eid mulai jam 6:30. 

Yowislah, let’s go on with this formality.

Jam 7 balik ke rumah, sarapan karena laper berat, sambil nonton Yumi’s Cells 2 yang malem sebelumnya ga kelar karena terlalu ngantuk. Satu episode kelar dalam keadaan doze off, kemudian tidur lagi~

Bangun2 jam 12, rumah udah sepi karena nyokap bokap ke Bogor.

Lalu memutuskan untuk nonton Stranger Things, karena baru mulai subs lagi nebeng paket family temennya Rini. Awalnya ragu nonton/nggak karena udah lost interest sama ST. Ga tau ya, apa karena terlalu lama? 3 tahun sejak Season 3. Seinget gw Season 3 bagus, tapi ga sebagus Season 1 & 2, sehingga tidak membuat gw recall untuk menonton kelanjutannya.

Menurut gw ST Season 1 tuh bagus banget, Season 2 lebih bagus lagi. I remember I saw upgrade dari 1 ke 2. Tapi tidak dari 2 ke 3, so yeah, udah skeptis dari 3 ke 4.

Tapi kemudian fomo. Lalu kayak… sayang aja sih. Legacy yang udah dibawa sejak tahun 2016… Sejak di Melbourne… Sayang kalo ga dilanjutin.

Oh yeah I have histories with ST. 5 tahun yang lalu gw SECINTA ITU sama ST. Super nerd. Pernah gw ceritain di sini dan sini.

Netflix menjadi sahabat setia ketika tinggal sendirian di Melbourne 5 tahun yang lalu. When I decided to spend $9 per month to give my mental health a boost, ST was the first show I watched on Netflix. Thank God it was so good.

Gw bersyukur Season 2-nya bisa gw nikmati di Melbourne juga, karena saat itu gw lagi suka-sukanya. 

pernah ada ST tram di Melbourne, rutenya menuju kampus gw~ :D
creds: FB

Gw inget banyak momen ketika gw lagi sendirian di Melbourne, jalan-jalan, ngebolang, berpetualang, banyak park, creek, botanical garden, reserve, mini forest yang gw kunjungi, semuanya berhawa Stranger Things. Kadang2 ada tenda di tengah reserve yang dibuat anak2 lokal setempat, mengingatkan gw pada Castle Byers. 

Fun fact, rumah2 orang lokal di Melbourne itu ga boleh direnovasi luarnya. Dibiarkan menua, namun tetap dirawat. At times, bentuk rumahnya kayak jadul. Makin terlihat seperti Hawkins. Jadi kalo gw lagi jalan/lari sore keliling suburb sekitar, it feels like going around Hawkins. 

A lot of time I was alone, I put on my headphones and listen to Kids, it gave me all sorts of feeling. 



Sampai sekarang kalo denger Kids, it gave my mind a short escape to Melbourne 2017. :’) 

So yeah, I guess I’m continuing the legacy now. 

Semoga Season 4 bagus juga. Gw udah sampai episode 4 sekarang, so far so good. Tapi belum nemu nih scoring yang oke. Padahal salah satu faktor yang bikin gw secinta itu sama Season 1 & 2 adalah scoring. Mudah-mudahan ada. 

Mudah-mudahan endingnya bagus juga. Jadi gw semangat bikin nerd review lagi. hehe~~

Stay curious, Hawkins!

No comments:

Post a Comment