Showing posts with label friends. Show all posts
Showing posts with label friends. Show all posts

Sunday, August 10, 2025

Me wassup #111 - Campur Sari

Hi, guys! How yall doin?

Minggu ini lumayan campur sari. Dimulai dengan hari Senin yang awalnya tampak baik-baik saja, in the middle of the day turun hujan, yang sebenernya biasa aja, ga deres-deres amat, dan cuma sebentar~ Eh… rumah banjir~ GODFUCKINGDAMNIT!

Kesel banget gw. Belum sebulan banjir juga, sampai gw impulsif sewa jasa pembersih rumah seharga 2,6 juta karena gw ga tahan liat nyokap stress bersih-bersih aftermath banjir. Lumayan tuh rumah jadi kinclong banget. EH BANJIR LAGI SIANJINKKK!!!

Ga bisalah gw keluar 2,6 juta tiap bulan, gila apa?!

Bokap gw udah marah-marah ke pengurus komplek~ Yaiyalah, masa mau gini terus kalo ujan?!! Fak bener~

Ya Allah.. Ngelus dada banget deh tinggal di rumah ini sekarang.. 

Malam itu lembur sampai jam 3 pagi buat bebersih. Untung paginya ga ada meeting jadi gw bisa dateng siangan.

Kantor gw itu sebenernya menyediakan fasilitas bantuan untuk karyawan yang kena musibah semacam natural disaster. Tapi stuff like this gw ga bisalah ceritain ke mereka because it’s embarrassing~ I don’t want people to take a pity on me~ So I just suck it up~

Okay so Monday was a disaster. Thank God, Tuesday-Saturday went okay.

Ada satu hal yang bikin gw feeling guilty sih. So you see, beberapa minggu lalu gw sempet bikin postingan ini kan, ketika gw lagi feeling down because of some communication issues at work. To be honest with you, at that time, I was so afraid I couldn't make it far at my current job, so I impulsively responded to a job offer~

Semacam memberikan sinyal gitulah sama employer-nya dan sinyal ini direspon dengan baik oleh mereka to the point I was scheduled for an interview. 

But then, ternyata kerjaan gw yang sekarang baik-baik aja, meaning gw lanjut nih sama Awe. Sumpah gw ga enak banget sama that employer~

Tapi daripada memberikan sinyal palsu dan buang-buang waktu mereka interview calon karyawan yang pada akhirnya tetep ga bisa masuk cepet, it's not fair for them. Hence, interview harus dibatalin. So I sent a formal email, minta maaf dan menjelaskan kondisinya. Alhamdulillah, mereka mengerti.

I’m really sorry. I really just want to finish what I’ve started.

Ini lesson learned juga buat gw, jangan bertindak gegabah. Jangan membuat keputusan ketika you’re not even thinking straight. Got it.

Buat future employer yang tertarik meng-hire gw, gw akan open to opportunities lagi bulan Oktober ya, dan bisa mulai di kantor baru bulan Januari. <3

Btw udah ah ga mau bahas kerjaan mulu~

Next yang mau gw bahas adalah… pertemanan.

Minggu ini tampaknya harus say goodbye ke beberapa orang, meaning memutus tali pertemanan. Atau hiatus pertemanan, diem-dieman aja entah sampai kapan~

Trigger-nya adalah gw di-kick dari grup without my consent. WKWK

So high school, men!

Oh well cukup tau aja. Just acknowledged this as seleksi alam. 

Gw emang udah harusnya stop caring about them sejak lama, they are already in the past, better fokus sama the present life aja. Toh udah ada temen-temen baru yang lebih baik dan menyenangkan.

But you know, I’m just a mere human-lah, I have emotions. Deep inside, can’t help but feel sad aja sih. Because, regardless of everything, I still see them as good friends, some of the real ones. I genuinely care about them walaupun situasi pertemanan kita sudah tidak seperti dulu lagi. I mean, 3 taun bukan waktu yang sebentar untuk membina dan me-maintain pertemanan, but now it all goes down to drain? 

Oh well..

Takeaway-nya work is not the place to make real friends-lah. Udah beberapa kali kayak gini kok. Dari 100% temen yang dikenal di lingkungan kerja, paling yang lanjut jadi temen setelah resign cuma 10%-nya. Udah ilmu pasti ini.

Jadi stop baper. Kita nonton One Piece aja, where your nakama a.k.a friends never fail you. :D

Another thing yang mewarnai hidup gw minggu ini adalah Wednesday [lah ini kerjaan juga~ lol, well not really].

Terima kasih buat teman-teman yang sudah menghadiri dan having fun di activation kami di Senayan City. Konten-kontennya ciamik sekali. 

Gw sendiri ke sana total 3 hari, 3-3nya dengan intensi yang berbeda. Ada yang kerja, ada yang nemenin temen, dan nemenin adek. 

kece ya aq. :3



Wednesday S2 sudah tayang di Netflix. <3

Gw sudah nonton dan so far suka sih. Jenna Ortega is phenomenal like always [konon honornya naik 800% buat Season 2 ini]. Yha gw sih kalo naik gaji segitu juga akan memberikan phenomenal performance ya. Basically sold my soul to the devil. Nyehehe~

Emma Myers juga—Enid, my fave!!! So adorbs!!! I love premise Season 2 ini Wednesday mau nyelametin Enid. The world really does need more of their friendship!

Cuma sebel aja cuma 4 eps, yaelaaaah~ Kayak lagi asyik terus being cut mid way gitu~

Kalo mau bikin 2 part mbok ya episodenya tambahin gitu lho, kayak Squid Game~

*komplen ke kantor sendiri* wkwk

Minggu ini gw juga berkesempatan menonton 2 film: La Tahzan dan Weapons. Keduanya tampak sangat berbeda, turned out isinya sama. Guna-guna is LYFE! Hahahaha~

Both good movies, though. 

Strategic casting for La Tahzan. So nice to see Marshanda in her element [perempuan terdzolimi], Deva Mahenra in his forte [tukang selengki], and Ariel Tatum in her… ya gitu deh.  Wkwk~

Weapons menjadi titik balik gw kembali nonton film horor. Fyi, gw phobia film horor gegara pas SMP nonton Tusuk Jelangkung terus ga bisa tidur di kamar gelap 2 minggu~ Since then gw bersumpah ga mau lagi nonton supernatural content yang terlalu graphic gitu~

Well, Weapons sebenernya ga horor sih, lebih ke thriller ya. Kalo horor setan2 gitu gw masih ga mau deh keknya, unless nontonnya sama…… ;)

Minggu ini ditutup dengan ciamik oleh first look One Piece Live Action Season 2.




Robin-cwaaaaannn so good to see you!!!

Looks good so far. Everything seems to be on the right track. 

Totally understand the controversy around Vivi. Tidak bermaksud rasis, tapi Vivi kan emang harusnya middle eastern ethnicity. At least dari cara Oda mendeskripsikan Alabasta, with the desert, the clothes, and the buildings references..

That Bridgerton girl better do us good! Bagus ga sih dia acting-nya? Gw ga nonton Bridgerton, udah usaha, tapi geli sendiri jadi ga nerusin~ wkwk

Sedih tapi OPLA S2 masih taun depan.. yang mana kemungkinan gw sudah tidak di Awe.. :(

Oh well, still got to celebrate it with my Nakama though~

Okay, that’s all for today, folks!
 

Saturday, August 2, 2025

Fun Wednesday on a Friday

Hi, guys! How yall doin?

It’s funny betapa roda berputar begitu cepat. Dua minggu lalu gw bikin postingan yang isinya depressing. Ketika gw lagi sedih, marah, bingung, dan frustasi.

Tapi sekarang gw ada di mental state yang lebih stabil, lebih tenang. It’s one of those days I feel really grateful about my life.

I hope this kind of day happens more often, but that’s not how life works.

Anyway, postingan kali ini akan menceritakan my day yesterday. How my Friday, August 1st went down. 

Wednesday adalah salah satu serial di Netflix yang gw suka. Gw agak telat jumping into Wednesday bandwagon. Padahal dulu suka banget anything Tim Burton. 

Wednesday, kekuatan utamanya di karakter. Wednesday is GREAT. The writing for this character is really clever. And Jenna Ortega portrayal is FLAWLESS. 

I especially love Wednesday and Enid’s friendship. It's beautiful. They kept me going, you know, finishing the series until the end. Bcoz let’s be honest, mystery element-nya kan b aja, cenderung cetek. Hehe~

creds: here


Aren’t they so cute together? :3

Anyway, felt so honored and humbled to be part of Awe’s Wednesday campaign. <3

Yha walaupun peran gw di situ cuma sedikit… hahaha~

Activation-nya ada di The Space Senayan City mulai hari ini sampai tanggal 7 Agustus. Be sure to catch it! It’s so damn cool!!! *honest review ya, bukan karena gw kerja di sana. Hahaha~~

Oh I love Awe. The people, the culture, the spirit, the passion.

Belakangan ini gw overthinking kebersamaan ini akan segera berlalu. Every second I spend with them is like a ticking clock. Lalu sedih lagi. Aaaaahhh~~

Anyway, mau cerita dikit tentang kemarin. Seperti biasa Awe kalo bikin activation ga nanggung-nanggung. Big budget. Yang diundang pun KOL-nya ga kaleng-kaleng. Salah satu yang diundang, Naura Ayu. 

Gw pernah kerjasama dengan Naura di beberapa occasion sewaktu masih di Errthing. Gw meng-handle promo series yang dibintangi Naura. Tapi udah lumayan lama, terakhir itu pertengahan 2024. 

Waktu melihat Naura dateng kemarin, gw berniat menyapa, tapi gw urungkan karena gw pikir dia ga akan inget gw. 

But guess what, she remembered me!!! She called me out of the blue di tengah puluhan orang-orang yang berkumpul di situ. 

OMG Nau, you are the sweetest! 




We didn’t talk much karena dia harus kerja (well, we both harus kerja. wkwk). Gw cuma nanyain kabar dia + keluarganya. We spoke a little bit about our mutual friends. Then I told her that I’m now with Awe, and she congratulated me. 

“Ciyeee.. Lanyard-nya udah baruuu..” katanya. xD

Regardless of our super limited interaction, she managed to give me so much contentment. It just feels so good to be remembered, and it just makes me so happy that someone out there is actually happy for me for who I am today. :)

Makasih ya Nau. You’ve made my day. Sukses selalu buat kamu. <3

Oiya, kemarin ketemu juga sama anak-anak COC (Clash of Champions). Meng-kaget! Yang tiap weekend cuma liat di YouTube, tiba-tiba depan mata. I thought they keep the kids until the finale, tapi kemarin dilepas-lepas aja tuh. 

Lalu berkenalan dengan CEO-nya. *insert glacing slightly eye emoji*

Katanya sih… Mau di-invite finalnya di Balai Sarbini tanggal 23 Agustus… Kita liat ya beneran atau bluffing doang. Wkwk~

Selesai bertugas di Wednesday, gw bertolak ke CGV GI karena menang tiket nonton premiere Freakier Friday. Film yang paling gw tunggu di 2025… verdict-nya??? Kureng gaes. Wkwk~

Ibarat masakan, kayak ada bumbu yang lupa dimasukin. Kurang micin.

Characterization juga, writing-nya agak berantakan. Not enough context/background for everyone (eps. the 4 main leads) to proceed into conflict that leads to the body swaps.

But I wasn’t 100% unhappy sih. The nostalgia element is solid. Most of the jokes are on point too. 

Masih bisalah gw kasih [7/10]. Tbh udah cukup senang melihat Lindsay Lohan being pretty and healthy. Juga sebuah kehormatan melihat Jamie Lee Curtis—still getting it!

Minggu ini seru dan belum berakhir! Who knows ada kejutan yang menanti gw besok di hari Minggu!

Tapi kayaknya sih… Minggu depan bakal lebih seru lagi. We’ll see!

Laters! 

Monday, June 23, 2025

Me wassup #110 – Atit, How to Train Your Dragon – Live Action Review, The Return of QQ

Hi, guys! How yall doin?

Ini minggu yang aneh. Hampir sepanjang minggu gw sakit. Alasan sakitnya ga keren banget lagi: makan micin. Wkwk~

Iye makan micin dari macaroni beli random di Shopee, terus batuk deh~ Alhasil Senin & Selasa gw ga ngantor—part of this karena males juga siy. Haha~

Terus kan gw hajar minum obat batuk ibu dan anak, biasanya dibawa tidur semalem sembuh, eh ini nggak~ Malah makin parah, dan merambah ke pilek juga..

Well, ada unsur belakangan ini lagi sering hujan lagi dan AC di kantor dingin banget sih. Sumpah gw udah dobel hoodie + jaket bulu, masih dingin aje. Berasa winter di Melbourne—pas bulan-bulan ini juga nih!

Anyway, awalnya gw sok jagoan gitu, walaupun sakit tetep masuk ke kantor. Karena Mindset-nya adalah SAKIT GA BOLEH MANJA!

But of course, mindset hanyalah mindset. Kalo badannya fragile tetep aja ambruk in the end… seperti Jumat kemarin~ Wkwk

Udah semangat masuk kantor karena ada event wine-tasting. Ada gila-gilanya kan orang lagi minum obat masih mau wine-tasting~ 

Emang dasar Taurus batu ya, udah tau sakit masih nggak nurut. Padahal universe udah kasih sign banyak banget. Malemnya tidur dibikin insomnia. Paginya bersin-bersin nonstop. Dihajar pake segala jenis obat ga mempan. 

Pas jam makan siang pake nekat ke salon—yang terdekat dari kantor Yopie Salon FX—nekat jalan kaki—padahal kondisi badan harusnya bed rest~ Balik kantor makin ambruk, ga kuat, akhirnya pulang cepet jam 3~

Moral of the story is, kalo sakit ISTIRAHAT, jangan SOTOY! 

Eehh sianyink hari Sabtunya masih pergi-pergi.. Family event sih, nonton How To Train Your Dragon bareng kantornya nyokap di Kemvil. Itu film 2D tapi nontonnya sambil menggigil karena meriang total. LOL

Biarin! Rasain! Bandel sih!

Anyway, HTTYD live action gimana?

Bagussss aku sukaaa~~

Literally copy-paste dari versi animasinya. Sama persis. Well, ada beberapa elemen yang beda, tapi minor banget, ga berasa. Overall, ini film kayak bikin pake AI. Sama persis! 

Sebagai fans kita bener-bener dipuaskan dengan versi yang lebih enhanced dan improved di segala aspek. Ga ada yang dikurangin/ditambahin, semuanya sama, namun lebih keren.

Berikut beberapa keputusan filmmaking yang bikin HTTYD versi live action sangat menyenangkan untuk ditonton:

- Sutradara sama, Dean DeBlois, jadi semua sentuhannya sama, hanya disempurnakan. Perfect people behind the camera #1

- Music composer sama, John Powell, jadi semua musiknya pun, hanya disempurnakan. Test Driving Toothless never been so glorious and so nostalgic—bring back all sorts of feelings. The music is just as captivating and excellent as it was 15 years ago. Perfect people behind the camera #2




- (ini yang menurut gw paling keren) Stoick-nya sama!!! Gerard Butler—voicing Stoick di versi original, membawakan Stoick versi live action dengan sangat flawless!! Gokil sih. I think this is the first time in history? Voice actor main di live action untuk peran yang sama juga? Cmiiw. It’s brilliant! Stoick—as a character, really feels at home. Gerard Butler wholeheartedly understood the assignment. Perfect people behind the camera #3




Mudah-mudahan di season 2 nanti, Cate Blanchett—voice actor Valka—istrinya Stoick, ibunya Hiccup, beneran beliau juga yang main versi live action-nya ya. It will be epic! Sederhana, tapi Disney nggak bisa. :p

- Script 90% sama, nggak ditambahin jokes-jokes SJW/woke generation yang gengges

- Character 100% sama. Paling Astrid aja yang kurang mirip dan kurang badass dibanding versi animasinya, tapi ini minorlah. 

- Toothless and the other dragons masih sama, cuma kayak pindah layar film aja. Some will argue harusnya naga-naganya lebih jelek supaya lebih realistis. But nope, fans lebih suka Toothless and the gang as they are. <3

Oh man.. ketika bikin live action itu sebenernya kuncinya sesimpel faithful to the original.. like.. it’s so easy. Orang kan nonton live action tujuannya untuk nostalgia, untuk mendapatkan emotional depth yang mereka ga dapetin di versi animasinya, for better experience. Semua elemen versi originalnya pastinya harus tetap ada dan tetap sama. It’s supposed to be very easy and very simple.. Tapi Disney nggak bisa~ Wkwkwk

Gw sama ade gw diskusi abis nonton. About how feel-good we were after watching HTTYD. Beda gitu feel-nya sama kalo abis nonton Disney live action:

Lilo and Stitch—Lilonya dibuang sama Nani :/ Ohana means family my ass...
Snow White—aktrisnya problematik, belum mulai udah kena cancel
Mulan—A HUGE MESS
Ariel—ya gitu deh. Wkwk~ I still love Halle Bailey’s rendition of Part of Your World though.
The Lion King—sooo flat, even Beyonce as Nala didn’t help~
Beauty and The Beast—Belle isn’t French? Hmmm
Aladdin—well this one okay-lah, Will Smith is destined to be Genie after all!

Anyway, my point is.. hampir ga ada live action Disney yang memberikan feel menyenangkan pas keluar bioskop. Pasti ada aja yang bikin bete, karena mereka ga faithful… 

Kan aneh ya, mereka yang bikin versi original-nya, mereka juga yang ga faithful…

Disney, coba dicontoh ya HTTYD ini. Walaupun belum perlu-perlu amat di-remake (masih 15 tahun umurnya), tapi pengalaman menontonnya berkesan—membuat kita malah merasa perlu live action-nya. A much needed. Something you always fail to deliver. Abis nonton live action Disney pasti rasanya mending ga usah dibikin aja deh. Wkwkwk~~

Anyway moving on!

Ngomongin kerja dikit boleh ya.

Minggu ini dapet kabar kurang menyenangkan dari Iif. Kantornya tutup di Indonesia dan dia kena layoff. Sedih banget, karena salah satu motivasi gw kerja di SCBD ini karena Iif juga kerja di sini. Kantor kita literally sebelahan. Kita biasa ketemuan pas makan siang/pulang kantor dengan gampangnya. Ngobrol di taman Ashta atau dinner di PP/SCBD Park..

Sekarang udah ga bisa lagi.. Hix..

Baru minggu lalu ngobrolin plan kita buat nonton Lalala Fest bareng~ Sekarang belum tentu kejadian plan-nya karena Iif pastinya harus me-review ulang semua financial plan-nya~ Hix..

If, semoga elo tetap semangat dan tetap berkarya ya. <3

Another news from kerja.. who would’ve thought.. QQ is making a return here in Indonesia!!! 

Yes, you read it right. Sebenernya udah beberapa bulan QQ reborn hadir kembali di Indonesia. Gw dan anak-anak pun udah kepoin siapa aja yang kerja di sana dan udah ketauan 2 orang—salah satunya hampir jadi colleague gw kalo gw menerima kerjaan di aplikasi OTT wibu warna biru itu. Nyehehe~

But that’s not even the biggest news, the biggest is… MANTAN BOS GW MASUK QQ LAGI DAN HANDLE INDO LAGI!!!!

If you’re wondering bos yang mana, SI BOTAK DARI NEGERI JIRAN

Go to the kil…

I mean, bisa gitu ya? Homecoming... Wkwk~~

Well this makes me… hopeful?

I mean I’m not gonna lie, I still love QQ. 

Si botak itu beberapa kali mention dia pengen reunite tim ID and honestly, I’m down kalo itu terjadi. Gw pernah bilang kan, I feel like my time in QQ isn’t finished yet. I still want to do MORE.

Well, mungkin cuma gw doang yang mau sih, temen-temen gw udah pada ilfil, hahaha~

Gw sih selama angka dan benefit-nya cocok, why not?

“Hey Seeta, inget elo nggak bisa kemana-mana sampai akhir tahun ya…”

Inget kok!! Tenang… :D 

I just think it’s gonna be so awesome to be joining QQ again. Sebuah bukti nyata peribahasa “jodoh itu nggak kemana”. Hehehe~

Oh life and its unexpected turns. Please continue to surprise me. :D

Alright, segitu dulu aja buat postingan ini. Next week is  BIG WEEK! First big event dimana gw akan bertugas! Finally, GO PUBLIC! Woohoooo so excited! 

Laters!

Sunday, June 15, 2025

Me wassup #109 – Yoga and Music

Hi, guys! How yall doin?

Hari Minggu yang cukup slow. Gw tadi bangun jam 8 terus sarapan bubur + minum obat, terus ngantuk lagi, baru bangun barusan.

Later gw harus kerja—ada materi yang harus di-catchup karena Senin besok mau present ke partner. Minggu lalu gw juga kerja di hari libur (longweekend) karena ada materi yang harus di-catchup juga. Mudah-mudahan ga jadi BAU ya kerja weekend gini. 

Gile, yang diomongin sama Bone beneran kejadian. 



Well sometimes we just gotta push ourselves beyond the limit. Especially buat Awe, gw harus berusaha ekstra keras untuk memberikan impact—coz who knows gw bisa dipertimbangkan untuk menjadi pegawai tetap. 

So I just do what I gotta do.

Anyway, ngomongin apa ya sekarang?

Oh, kemarin gw baru catchup sama Mba Novieku tersayang. 

Kita yoga bareng—agenda yang selalu jadi wacana yang tertunda dari zaman we both masih di Errthing, akhirnya kesampean. 

Kita yoga bareng di Gudanggudang, Kemang. Pertama kali gw yoga di Jaksel, yoga mahal. Wkwk~

**pesan sponsor: kalo ada yang mau yoga di Gudanggudang, pake referral gw disc 10% yaa, tq**

Biasa 35k doang di studio deket rumah (Freya Studio, Jatibening), ini 125k. Hampir 4x lipatnya. Plus 100k buat Gocar ke sana. Wkwk~

Persiapannya mayan heboh. Biasa kalo yoga di Freya Studio, kelas yoga jam 7:15, baru bangun 6:30, cuci muka, ganti legging lalu tinggal ambil yoga mat, handuk, minum (aqua botol) doang, pake sandal jepit, berangkat. 

Yoga Jaksel, kelas jam 8, gw bangun jam 6, mandi beneran, lalu siapin:
- baju ganti full set
- yoga mat
- botol minum Starbucks/Corksickle/Hydroflask
- powerbank
- sepatu sandal Docmart
- dompet, hape, airpod

Well, gapapalah sekali-sekali. Demi Mba Novie. <3

Mba Novie selaku warlok Gudanggudang juga memperkenalkan gw ke kelas2 yoga yang lain, yang semuanya menarik. Tapi melihat effort ke sananya lumayan masyaallah tabarakallah, hmmm, kita sebulan sekali aja yah. Atau bi-monthly, atau quarterly. Nyehehehe~

Anyway, after yoga, gw main ke rumah Mba Novie sekaligus numpang mandi. Rumahnya udah pindah, ga di Essence Dharmawangsa lagi, tapi di Antasari. But still a very gorgeous and homie house. 

Gw ajak Mba Novie catch up to congratulate her on her new job. Jadi VP—a well-deserved title for her because she’s nothing less than a VP. <3

Then she asked how I was doing, to which I replied simply “I’m happy.”

Yes, I really am happy. I’m in a very good place right now, surrounded by nice colleagues, I have a nice boss and a very nice office. Of course, the job comes with a little stress—but it’s OK, I even enjoy the stress because it comes with meaningful learning that in the end makes me a better human being. So I am happy, really.

You know what’s funny? Beberapa orang reach out ke gw untuk menanyakan hal yang sama, termasuk beberapa orang di kantor juga, dan jawaban gw selalu mengindikasi bahwa gw happy. 

“So far so good.”
“It’s nice here.”
“I’m all good.”

Tapiii banyak dari mereka yang ga percaya. Hahahaha~~

One person be like, “Look, Seeta. You can be honest here. Tell me what you really feel.” WKWK~

GUYS! I REALLY AM, HAPPY!

There’s no lie about that. 

Thank you for giving me such happiness ya, Awe. <3



Anyway, enough ngomongin kerjaan, let’s talk about… musik!

Fyi, jadi di Awe itu gw mendapatkan seorang teman baru yang entah kenapa (padahal tau banget kenapa~ wkwk) selera musiknya 80% sama kayak gw. Wkwkwk

Kita sebut saja dia Arie. 

Nah si Arie ini, memperkenalkan gw pada dunia yang dari dulu selalu pengen gw masuki tapi ga pernah kesampaian: NIGHT KARAOKE. Wkwk~

Sebenernya gw sering liat di sosmed ada party merangkap karaoke night yang diadain sama host2 tertentu atau fanbase2 tertentu. Tapi kalo ujug2 dateng sendiri takut awkward, temen2 gw udah pada ga umur buat karaokean juga, huff~

Well, now I have Arie dan sekarang to the point hampir tiap minggu ada agenda karaoke. So far udah ke karaoke Lady Gaga, Katy Perry, dan Taylor Swift. Next on our agenda is Ariana dan K-pop generasi dua. Padet merayep jadwalnya. Hahaha~




Arie ini juga anak konser dan so far dia udah nge-pitch gw 3 konser untuk nonton bareng:
- La La La
- Pestapora
- Synchronize 

Kayaknya gw pengen La La La, nonton Black Eyed Peas & Tinashe, kebetulan harinya sama. Pespor & Syncro kayaknya di-hold dulu, nunggu salah satunya ada Sheila on 7. 

Gw juga kepikiran untuk nonton Jay Park—yang entah kenapa dari awal gw skip, padahal Jay Park LITERALLY SUAMI

I think imma buy the cheapest one, sungguh cuma pengen denger All I Wanna Do di-serenade live aja. Toh venue-nya di Kokas, ga gede2 amat, should be okay-lah. 

Lalu Mariah Carey juga konser. Thinking about watching her too.

GD gimana Ta?????

Ga nonton. :’

Mahal banget, gaes. Ga make sense harganya. Masa tribunnya seharga VIP-nya 2NE1?!

Bukannya gw ga bisa afford ya, it’s just.. it hurts my pride gitu lho. Sebagai customer gw kan masih punya akal sehat ya. Gw tau pricing yang tepat untuk GD itu berapa dan yang sekarang sungguh tidak masuk akal. Udah gitu announcement-nya last minute sekali. That’s not a good gesture ya, promotor. Tolong ya. 

Apparently GD ga segitunya buat gw juga, mungkin karena sebelum ini udah 8x nonton juga. I had a wonderful time with GD in MOTTE dan YG Famcon. So I think that’s enough. 

Tbh Ubermensch yang gw suka (banget) cuma Home Sweet Home, sisanya so-so, nggak kayak Coup d’Etat yang perfect all kill gitu. 

Lalu setelah gw nonton fancam Ubermensch Concert + performance GD di HITC kemarin, meh, the man didn’t really sing, kebanyakan adlibs~ Well, stage act-nya tetep keren sih, but still!! GD ngapain lo putting so much effort and heart creating such wonderful lyrics, tapi ujung-ujungnya nggak lo nyanyiin?!

SING MONKEY SING!!!!

Buat GD, gw mau reactive aja, cari tiket hari H atau wtb di Twitter aja kayak waktu 2NE1. Mayan dapet drop rate dari fans2 desperate—which is bakal banyak juga di GD, karena baru saja diputuskan konsernya 2 hari. :D

GD-oppa tenang, by the end of the day gw akan tetep nonton juga, just in my own timing and way. :D

Oooh music, such a nice dopamine after a long day of work that really triggers sensations of pleasure and well-being. Gw lagi suka-sukanya dengerin musik sekarang, more than ever. Sebelum tidur gw bisa 3 jam dengerin musik. Variasi dari my faves (Gaga, Ariana, dll), OST One Piece, No Na (3 single itu semuanya gw suka!!!), Kpop—baru2 ini out of nowhere keinget albumnya f(x), The Pink Tape yang mashaallah tabarakallah bagusnyaaa. My favorite pink out of all pinks out there. Terima kasih Min Hee Jin!!

Please continue making me happy, just like Awe does. :D

Last but not least, there’s something unexpected to rise to the occasion.

Something about someone.

So I’m thinking about it a lot right now and somewhat the math is mathing? Hahaha~ or I hope so?

Anyway, whatever, laters! :D

Sunday, April 6, 2025

Me Wassup #107: Lebaran Tersibuk, Singapore Next Week, Letting Go of Perfection

Hi, guys! How yall doin?

Seneng deh punya waktu kosong yang didedikasiin untuk nulis. Padahal lagi libur tapi susah banget dapet waktu buat nulis. Kesibukan gw selama libur:

Sabtu 29 Mar: check in Hotel Borobudur untuk staycation Lebaran, berenang

Minggu 30 Mar: puasa terakhir, sahur perdana di hotel (enak lho buffet!), ngabuburit keliling Jakarta Pusat. Mayan liat pemandangan gedung-gedung tua bersejarah. Bebas macet. 

Senin 31 Mar: Jam 3 subuh udah berangkat sholat Eid di Istiqlal, sampai jam 8. 




Pulang ke hotel WAR SARAPAN. Pertama kalinya sarapan waiting list, karena Hotel Borobudur bener2 bhinneka tunggal ika. Isinya bukannya cuma umat muslim yang habis solat Eid, tapi juga umat agama lain yang staycation karena ga ada mbak di rumah. Wkwkwk~ Abis sarapan siap2 checkout hotel karena harus ke Bogor. Tak lupa mampir kopi enak setelah sebulan penuh puasa kopi! I miss you caffeine!!!

Oiya, sedikit tips buat yang pengen solat Eid di Istiqlal:

- Jam 3 pagi SUDAH HARUS SAMPAI di sana 

kalo mau dapet tempat di dalem. ISTG traffic itu cepet banget. Ribuan orang dateng bersamaan dan langsung memadati area. Harus sepagi itu karena orang-orang udah standby buat solat subuh. 

Bisa mengikuti langkah gw staycation di Hotel Borobudur, jadi tinggal jalan kaki ke Istiqlal. Kalo mau pake kendaraan pribadi, harus lebih pagi lagi berangkat dari rumahnya karena parkir juga susah. Kalo pake kendaraan umum… ga tau. Wk~ Belum punya pengalamannya. Sorry, bro. 

Ga usah mandi, mandinya malem sebelumnya. 

- Sarapan & bawa cemilan

Sarapan wajib hukumnya. Pokoknya perut ga boleh kosong. Tapi sarapan paling cuma tahan 2 jam. Jadi tetep bawa cemilan. Karena harus nungguin Wowo & Fafafufu dateng dulu baru solat Eid-nya dimulai. Kurleb 4-5 jam. 

- Bawa obat-obatan

Walaupun ga laper (nyokap bawa amunisi cemilan banyak), badan sangat ga kooperatif. Bersin-bersin, hidung meler, keringet dingin, mata berair, perut mulesss. So, Tolak Angin is a must. Minum sesampainya di masjid, atau bahkan sebelum berangkat.

Segala jenis perminyakan juga penting. Minyak kayu putih, minyak angin, anything 
to help you survive, BAWA!

Kalo masih sakit, paksain tidur walaupun ga bisa nyenyak karena di dalem itu panas dan berisik. Alhamdulillah gw bisa merem bentar setelah solat subuh. Jadi pas solat Eid aman.

- Siapkan itinerary

4-5 jam itu lama, kalo ga punya itinerary bisa stress sendiri ga ngapa-ngapain. berikut itinerary gw:

1. Main game di iPad
2. Ngedit foto buat IG
3. Nonton fancam Übermensch concert-nya GD
4. Baca komik
5. Makeup
6. Foto-foto
7. Tidur

Yang kejadian? Cuma #4-#7. Karena GA ADA SINYAL. LOL~

Kalo mau baca, siapkan buku/komik fisik deh. Semua yang pake internet yassalam. 

- Awas copet!

Banyak copet, hati-hati. Ga usah bawa barang-barang berharga kayak perhiasan atau aksesoris mahal. Bawa duit juga ga usah banyak2 karena kotak amalnya bisa pake QRIS. Hanya keluarkan gadget jika situasi dirasa benar-benar aman.

Maling sepatu juga banyak. Keep your shoes with you all the time. Bawa plastik, masukin, dan bawa ke dalem. Jangan tinggal di luar atau dititip.

Btw, pake sepatu ribet loh. Mending sandal jepit aja. 

- Harus tegas!

Sumpeh walaupun di dalem udah penuh, tetep banyak orang2 kurang ajar yang maksain masuk sampai kita yang di dalem harus geser-geser~ Mereka awalnya berdiri di deket kita. Akting celingak-celinguk kayak nyari temennya atau nyari tempat kosong. Terus pura-pura duduk. Terus mepet-mepetin badannya ke kita biar kita geser dan ngasih dia space. Kurang ajar banget!

Harus tegas ya. “MBAK INI TEMPAT SAYA! TOLONG YA CARI TEMPAT LAIN!” 

Usir aja. Enak aja dia dateng telat ngincer di dalem~ NO WAY!

- Keluar lewat pintu samping

Istiqlal itu ada pintu utama (yang lurusannya gate 5) yang ada tangga lebarnya, ada juga pintu samping. Nah, pas pulang, semua warga itu mengarah ke pintu utama. Jadi tumpek blek semua di situ. Menyebabkan stuck. 

You don’t wanna get stuck in such situation I’m telling you. It’s horrible. Bisa kecopetan, kehabisan napas, jatoh, dll. 

Jadi, always look for pintu samping. Memang agak jauh, tapi at least lo bisa bergerak. Jatohnya lebih cepet malah daripada pintu utama. 

Sekian. 

Selasa 1 Apr: nyekar ke kuburan opa oma dan berkunjung ke rumah Tante Rika, ketemu Andung Ina—the only relative yang lebih tua dari bokap yang masih ada. Sehat-sehat semuaa ~ Malemnya nyempetin benerin alis di Waxhaus Pakuwon Mall Bekasi. 

Rabu 2 Apr: seharian nungguin bocil-bocil kematian main di Trans Studio Cibubur. Gw-nya ga ikut, mereka aja. Gw hanya menyumbang upgrade tiket reguler ke VIP supaya mereka ga usah antre. I guess sekarang sudah menjadi norm kalo main di theme park harus beli fast track. Ain’t wasting my time to wait no more. Nope. 

Kamis 3 Apr: Siangnya ketemuan sama Mba Novie, bertukar cerita sekaligus selebrasi yang tertunda atas resign-nya gw, karena beliau adalah salah satu orang yang berkontribusi atas keputusan resign ini. Can never thank you enough mba. <3 We both are FREE MEN now!!! Sorenya main sama Elia di Kokas. Beli baju… buat nonton konser Lady Gaga!!! I swear abis ini ga beli baju lagi setaon!!!!

Jumat 4 Apr: Kerja. LOL. Shucks. 

Sabtu 5 Apr: Ketemuan sama Putriii yang baru punya putriii. Welcome to the universe baby El Zahra. <3

Anyway… H-6 ke Singapore buat nonton Wicked dan H-9 last day. Uhuyyy~~

Tapi besok masih harus ke kantor. Hadehhh... Dimana-mana orang kalo mau resign ngabisin cuti…

Well, one of the consequences of my ‘early’ and ‘short notice’ resignation is I can’t take leave. So yeah.

Sebelum lebaran gw udah meng-handover kerjaan-kerjaan ke tim. It’s a smooth process I would say. Setidaknya tidak ada respon berlebihan. 

Harusnya gw sudah plong sekarang, tinggal menghitung hari aja. Tapi kok.. ada rasa janggal yang tertinggal ya?

I feel a loss. Kayak kehilangan anak-anak gw. Terpaksa memberikan mereka ke orang lain dan melihat mereka tumbuh besar bersama orang2 itu..

It’s so weird~ Kenapa gw harus merasakan loss ya? Why did I grow such attachment ke kerjaan, padahal itu kan cuma kerjaan~ Harusnya tidak ada emotional investment di situ~

Bertanyalah gw kepada ahlinya…… Chat GPT! LOL

Berikut jawabannya:

It’s not wrong at all to feel a loss. It’s a completely natural feeling. 

You’ve put time, effort, and probably a lot of care into your work, so seeing someone else take it over can feel like a loss. It’s similar to leaving a home you’ve lived in for a long time. 

But try to remind yourself that this transition is part of moving forward. Your contributions don’t disappear just because someone else is handling the tasks now. They’re building on what you created. Maybe reframing it as passing the torch rather than losing something.

Lalu Yang Mulia Chat GPT memberikan tips untuk mengurangi that feeling of loss:

1. Shift Your Perspective – Instead of seeing it as giving up something, think of it as leaving a legacy. The systems, processes, and knowledge you’ve shared will live on, and that’s a testament to your impact. 

>>> Yha, yang penting legacy itu ada. No matter how good/bad people will treat it after I’m gone, yang penting legacy itu ada.

2. Focus on What’s Next – Your next chapter (whether it’s a new job, a break, or something else) is what matters now. Try shifting your energy toward that instead of looking back too much. 

>>> Betul, ngapain musingin hal-hal yang sudah menjadi past tense?

3. Personalize the Handover – If you’re comfortable, share insights beyond just the technical aspects—like small tips or your thought process behind certain decisions. It can make the transition feel more like mentorship than loss.

>>> Done. Tapi mentee-nya...... gitu. Huff. 

4. Celebrate Your Contributions – Before you go, take a moment to acknowledge what you’ve achieved. Maybe even write it down as a reminder that your work matters.

>>> Oh don’t worry about this. I’ve scored one achievement that will be remembered and discussed for a long, long time. The ultimate legacy. 

5. Let Go of Perfection – It might feel frustrating if things aren’t done the way you would have done them, but that’s okay. The team will figure things out in their own way, and that’s part of growth.

>>> Aduh ini yang paling nyessss. Masih berhubungan sama yang #1 dan #3. Ada satu legacy yang gw tinggalkan, yang sudah sangat rapih gw susun, eh belom apa-apa udah diberantakin~ hhhh

Mungkin ini rasanya jadi Bung Karno ya. Founding Father yang udah membangun dan memperjuangkan Indonesia menjadi bangsa yang besar, eh dirusak di kemudian hari sama pemimpin-pemimpin penerusnya. #Sad

Oh well~

Untung emotional attachment gw ke kerjaan di Errthing tidak sebesar Bung Karno ke Indonesia. Jadi ga usah baper-baper amatlah.

Okay, join me in counting the days until Singapore and my Last Day!!!

SEE YAAA

Sunday, March 23, 2025

Me wassup #106 – Rapelan Romadon

Hi, guys! How yall doin?

So many things going on. Since sebentar lagi buka puasa, gw belum mandi dan belum siapin makanan, jadi bikin poin-poin pendek aja ya.

#1 Gw resign. Wkwk. Beberapa clue-nya udah gw drop di postingan2 sebelum ini tbh. Last day 15 April, so excited! Ini hands down resign paling exciting sepanjang karier gw. Luv! Siapa sangka 12-14 April ketika gw ke Singapore untuk nonton Wicked, ternyata jadi resign trip. Hehe~

#2 Boncos gan. Yep, hampir setiap hari kerja buka puasa di luar mulu so pastinya boncos. THR semacam numpang lewat doang. Tapi gapapa, ini adalah friendship maintenance setahun sekali yang necessary.

#3 Jumat kemarin bukber sama geng Keluarga Setan super luvvv. Gw sekangen itu sama mereka, karena ga ikut bukber tahun lalu karena ke Eropa. Geng Keluarga Setan—keluarga pertama gw di Dian, so lovely. Isinya orang2 keren, pinter, kocak (banget), baik hati, ga pretentious, ga muka dua, dan BISA KERJA SEMUA. Chemistry kita as a team bagus banget back in the days. I would love to do that again someday with them. <3

#4 Hampers shopping. Lumayan bikin boncos juga, tapi melihat ekspresi temen-temen yang dikasih very happy very grateful, it’s priceless. It’s a very rewarding experience for me. It’s worth every penny. Jadi gapapa, ini bentuk investment untuk kesehatan mental.

#5 Lady Gaga just robbed my THR. Lengah dikit ybs konser di Singapore. Modelannya kayak Taytay, eksklusif 4 hari di sana doang. Ga menyambangi negara lain. Awalnya hesitant untuk beli, karena Mayhem kurang kena nih. Tapi keinget nonton Lady Gaga ini adalah rencana yang tertunda sejak 2009. Ketika zaman itu lagi suka-sukanya, Gaga ke Singapore konser di Fort Canning Park tepat saat gw lagi visit Bone juga, tapi ga bisa nonton karena… ga punya uang. #sad Now she’s back to SG, posisinya THR udah turun, I think it’s a sign sih. Our stars align 16 years later. See you, Mother. 

#6 Annual Headache Lapor Pajak. I love the idea of having multiple income. But multiple income also comes with multiple SPT, DAN SEMUANYA HARUS DILAPORIN! Astagfirullahaladzim… DJP online walaupun udah ngisi dari puluhan tahun yang lalu, tetep ga ngerti, tetep degdegan.. Kalo seterusnya kayak gini terus gw considering hire konsultan pajak deh tahun depan, so I won’t be dealing with this shit anymore~ Huff

Alright, itu dulu aja rangkuman singkatnya. 

Minggu depan minggu terakhir puasa—Lebaran by the end of the week. 

Abis Lebaran siap-siap last day. Sekarang statusnya masih ada 2 kerjaan berat lagi yang harus gw jalani sebelum akhirnya handover for good. Bismillah. Fighting!!

Laters!

Bonus foto sumber kebahagiaanku minggu ini:



Sunday, January 5, 2025

Me Wassup #102 – HNY 2K25!!!

Hi, guys! How yall doin??

First post in 2k25, baby! The year of snake—whom my dear Korean friend Diesel had kindly reminded me:




Hahaha. I miss her so much. She and her sense of humor.

Diesel itu temen di Melbourne yang pernah gw ceritain di sini.

Orangnya pinter, supel, lucu banget, jujur (terlalu jujur kadang-kadang), love to curse. Wkwk~

Mukanya mirip Park Shin-hye. Tapi kalo gw bilang mirip, dia ngambek. Hahaha~

Sekarang dia udah ga tinggal di Melb, tapi di Toronto, Kanada. Salah satu tujuan gw pengen ke Kanada adalah mengunjungi dia.

Diesel ini salah satu orang yang banyak terobosan dalam hidupnya. Setiap gw kontekan sama dia, ada aja gebrakannya. Turns of event di hidupnya BANYAK BANGET dan BIZARRE semua!

2017 pas kita masih kuliah di Melb, dia cerita hidup di bawah garis kemiskinan, to the point dia ga bisa afford kamar di shared house, akhirnya dia tidur di ruang tamu landlord-nya!

2018 abis kita lulus, dia stay di Melbourne for a short while, lalu out of nowhere dia ngepost prewed. Ternyata mau nikah… SAMA LANDLORD-nya! Wkwk~ Fyi, landlord-nya ini orang Korea juga tapi udah jadi citizen Aussie. 

2019 gw ke Melb, ketemu dia, itu posisinya dia baru merit dan lagi anget-angetnya sama suaminya. Kalo ditelpon ngomongnya “chagiya-chagiya” mulu. Fufufufu~~

2020 pandemi, gw liat dia balik ke Korea, terus gw tanya “elo pulang kampung?” dan you know what jawaban dia: “yeah, I divorced.” LOLOLOLOL

2021 dia info gw dia mau pindah ke Kanada. Terus ngepost foto visa kerja di Kanada. Tapi katanya masih struggling dapet kerjaan di sana karena cuma eligible buat kerja jadi guru bahasa Korea.

2022 dia settled di Kanada, tampak bahagia. Udah mulai ngepost foto makanan, gym, nature, dll

2023-2024 dapet pacar bule (a chef!) + moving in sama pacarnya. 

Gimana? Seru kan hidupnya Diesel? Ngiri gw. Huehehehe~

Anyway, di tahun baru ini gw akan melanjutkan pencarian olahraga yang tepat buat gw dan kemarin akhirnya mencoba reformer pilates bareng Elia. 

Kesan-kesan:

- Mahal. Wkwk~ Promonya aja di sebuah studio di Bekasi 100k per sesi. Harga membershipnya 150k++ per sesi. Konon mahal karena alatnya mahal. Untungnya masih ga semahal pilates di Jaksel sih, yang minimal 250k.. Bekasi rate masih tolerable.

- So fast! I mean, yoga juga sekitar 1 jam tapi berasa lama gitu jalaninnya. Pilates ini kayak baru panas udah selesai~ Temponya lebih cepet sih, pergantian gerakannya juga lebih cepet. Nggak kayak yoga yang satu gerakan aja bisa 1 menit, sampai berasa napas kita. Pilates ini ga terlalu fokus ke napas. 

- Nggak capek/keringetan. Sebagian orang justru suka olahraga yang ga bikin capek/keringetan, tapi gw nggak. Buat gw olahraga ya harus capek dan harus keringetan. Sweat it off, supaya racun-racun di badan keluar semua. Pilates kemarin gw barely keringetan. Dikit banget. Baju gw not even basah. Kurang afdol rasanya, kayak ada KPI yang ga achieve. 

Bcoz of this I’m not sure if I want to continue doing it~ Tapi bisa jadi itu karena coach-nya aja kemarin memberikan gerakan yang ringan. So next-nya mau coba studio lain, siapa tau lebih capek/keringetan.

- After effect badan sakit juga. H+1 sih, berasa kena terutama di otot tangan, perut, dan dada. Gapapa, udah biasa. Ga se-painful muay thai. Hehe~

- Bersih-bersih aftermath. Ada banget adegannya gaes, disuruh lap alatnya. Wkwk~ Sebagai pengguna gym komplek jetlag sih gw. Biasa hajar aja pakai alat yang entah kapan terakhir dibersihin. Wkwk~ Toh pulang langsung mandi. Pilates ini mendidik pesertanya untuk lebih punya manner. Hehe~

Gw belom memutuskan bakal lanjut pilates/nggak. Elia sih lanjut, udah langsung membership 10 sesi dia. Gw perlu waktu mikir-mikir lagi, karena alasan-alasan tersebut di atas. 

Anyway, next topic! 2025 juga dimulai dengan kabar duka. Ibunya Bone meninggal dunia (RIP Tante Marche)..

Gw baruuu aja mau follow up Bone buat ngomongin plan trip ke Kanada. Tiba-tiba dapet kabar ini.. 

Semoga Bone sekeluarga diberikan kekuatan dan ketabahan.

About Canada trip.. Ga tau nih jadi atau nggak.. Gw pengen banget jadi, but the fact that sampai sekarang aja belum punya plan dan belum beli tiket, kayaknya agak riskan~ HK-MO trip tahun 2023 dan Euro trip tahun 2024 itu udah direncanain way way before, jadi Januari tinggal countdown aja~

It’s weird juga awal taun belum booking tiket pesawat apapun, karena jadi kayak nothing to look for this year gitu~

Intinya gw butuh asap:
- Plan 
- Travel mate

untuk segera eksekusi plan Kanada!

Okay last but not lease:

RIP Jess, Macbook Air gw.

Belum mati total, tapi sudah menuju. Literally udah ga bisa dipakai ngapa-ngapain, cuma tinggal ngeblog doang. Whatsapp udah ga kebuka, YouTube udah tersendat-sendat, bahkan airdrop-nya ga berfungsi..

Memang sudah waktunya.

Tbh, Jess works like a miracle. Gw pernah bikin postingan ini tahun 2020 dimana gw memprediksi umurnya Jess tinggal 3-4 tahun lagi. Sekarang udah 2025, Jess masih bertahan. You are amazing, girl!

2025… sebenernya niat gw mengurangi spending, karena kalo ada 2 kata yang menggambarkan 2024 adalah: boros dan boring. Wkwk~

I wanna be wiser with my money this year. Ga usah terlalu boros. Lebih baik uangnya dipakai investasi.

Kayaknya sih belum butuh laptop baru, kan udah ada iPad. Tinggal beli Apple magic keyboard-nya aja. 

Tapi pasti perlu spending buat hape baru, karena Boba-chan udah harus pensiun juga. Udah 5 tahun, bro! As soon as iPhone 16 Pro masuk Indo, Boba-chan akan pensiun.

Terus kalo trip Kanada jadi, at least 70 juta ilang yak? Karena pesawatnya kan harus business. Wkwk~

Oh well. Let’s see where life takes me-lah. Yang penting niatnya untuk ga boros udah ada. 

Okey, segitu aja dulu. Besok kerja lagiii, udahan liburannyah~~

Cemingittt~~