Hi, guys! How yall doin?
Hari ini tepat seminggu setelah gw bertemu dengan seseorang yang sudah gw idolakan selama 17 tahun (and counting), Stefani Joanne Angelina Germanotta alias Lady Gaga.
Ini adalah kado ulang tahun terbaik yang gw berikan untuk diri gw sendiri sepanjang hidup gw.
Sebuah pengalaman yang sangat emosional. Lebih emosional daripada konser 2NE1. Di konser 2NE1 gw nangis sekali, di Gaga berkali-kali sampai ga bisa dihitung..
Well gimana ya, udah ngefans dari 2008.. Gw inget banget momen gw mulai ngefans sama Gaga itu barengan sama Bieber. 2008 was really a defining pop culture era!
Gw inget pertama kali suka Just Dance setelah denger di radio. Berasa lagu turun dari surga gitu, seru banget. Then I discovered Poker Face--yang sama gilanya. Langsung addicted juga. Kemudian dengerin 1 album, The Fame, lanjut The Fame Monster, lanjut Born This Way.. Ancurrrr bagus2 semua~ Jenius ini orang.
Udah deh, ter-convert jadi Little Monster.
Sebenernya banyak momen di masa lalu yang hampir mempertemukan gw dengan Gaga. Tahun 2009, dia konser di Fort Canning Park, SG tepat saat gw sedang berkunjung ke sana juga. Tapi karena masih mahasiswa kismin, ga bisa afford tiket.. :’(
Tahun 2012 ada announcement Born This Way Ball dateng ke Indo, eh dicekal warga jadi batal~ Kemarahan gw dilampiaskan di sini.
Lalu Gaga skip world tour bertahun-tahun untuk fokus project2 lain. Kalaupun world tour paling US-Europe aja, ga sampai Asia.
To be honest, beberapa album paska BTW gw ga begitu suka sih. Artpop sama Joanne, ga ada yang connect lagu-lagunya di gw. Susah gitu. Lagi burnout gw rasa dia pas buat dua album ini.
Then Chromatica happened, album zaman pandemi. Baru deh ada yang connect lagi. Salah satunya Babylon—wah gw obsessed banget! Chromatica was a solid album! Walaupun Sour Candy lagu yang sama Blackpink itu unnecessary ya. Wkwkwk~
2024, Gaga mulai got back on her feet lagi, out of nowhere rilis lagu yang menang best duo performance di Grammy, Die With A Smile sama Bruno Mars.
2025, OUT OF NOWHERE LAGI, tiba-tiba rilis MAYHEM! A FUCKING FULL ALBUM! 14 TRACKS, DROPPED, JUST LIKE THAT!
AND THEN! AS IF ITU BELUM NGAGETIN ENOUGH, GA SAMPAI SEMINGGU SETELAH RILIS ALBUM, BELUM JUGA GW MENCERNA SEMUA LAGUNYA, TAU-TAU ANNOUNCE WORLD TOUR KE SINGAPORE!!!!
Ambyar.
4 days, 2 months away, LION CITY MAYHEM!
Gw cerita di sini bahwa THR gw dirampok Gaga.
Seneng sih, tapi boleh ga, ga usah se-ngagetin itu, mom? :’)
Lagian world tour mulai di Singapore instead of US-Europe tuh konsepnya gimana ya? Biasa Asia paling belakangan. Well, gapapa juga sih kita dijadiin prioritas. Hehehe~~
Well begitulah konteks sebelum kita bahas konsernya. Fyi, gw ga bakal review ya. Review gw akan sangat bias, walaupun menurut gw itu adalah konser terbaik dan ter-worth-it yang pernah gw tonton seumur hidup gw [tandingannya mungkin Beyonce suatu hari nanti].
Berikut adalah hal-hal yang terlintas di kepala gw selama menonton Lion City Mayhem 2025.
Lady Gaga bukan manusia!
One thing I realized dari awal konser. Lady Gaga ini kan sebuah karakter ya, yang diciptakan oleh Lady Stefani Germanotta The Great. Meaning dia aslinya ga gitu. Dia harus acting sepanjang waktu ketika menjadi Lady Gaga.
I mean I get that most artists punya persona sendiri onscreen, yang beda banget ketika offscreen. Tapi ga ada yang bedanya ekstrim 180 derajat kayak Lady Gaga-lah…
Gaga kan bedanya agak laen……
Putting up the whole act, with those insane characters, concepts, vocals, choreographies, music, arts, makeups, costumes, stages, and gimmicks...
She’s no human.
There’s no human like her.
Di konser Mayhem, dia bisa membawakan karakter Lady Gaga dengan sangat baik selama 2,5 jam konser, suara dan energinya stabil. Dia menampilkan ekspresi berbeda di setiap mood/lagu/arc, setiap movement-nya fierce—nyaris tanpa celah.
Stage act—wah, agak laen. Bisa tiba-tiba bawa kastillah, kuburanlah, penjaralah..
Ada momen-momen kecil yang manis, ketika dia kembali menjadi Miss Stefani Germanotta. Ketika menyapa kita semua dengan ramah atau menunjukkan sisi fragile-nya.
"When I wrote Vanish Into You, I was so in love and so happy. I was thinking about what is that thing that you wanna say to somebody when you love them so much and I Love You doesn't feel like enough. I often feel like that when I'm on stage
I believe this is Stefani, not Gaga. Hi, Stef! :D
Anyway, my point is, the fact that dia harus menjadi orang lain di panggung, atau dimanapun ketika Stefani Germanotta adalah Lady Gaga, itu effort-nya 2x lebih berat dibanding artis-artis lain.
Dibutuhkan fisik dan mental yang kuat untuk bisa menjalani 2 persona. Also, a strong willing to go on, to draw a legacy.
For this, I give Gaga my utmost respect and love, because she’s doing it for us, her fans.
Bukan kayak konser!
Rather than konser gw mengintrepetasinya sebagai:
1) Massive Cult Ceremony
2) Uber-Chaotic Theatrical Experience
Karena beneran ga cuma musik yang ada di sana, guys. Hahahaha~~
Feels-nya kayak nonton teater. Kayak nonton Wicked yang kegilaannya dikali 20. Wkwk~
Ada 5 arc di sepanjang Mayhem:
- Of Velvet and Ice
- And She Fell Into a Gothic Dream
- The Beautiful Nightmare That Knows Her Name
- To Wake Her is To Lose Her
- Eternal Aria of The Monster Heart
Jujur walaupun udah jadi Little Monster 17 tahun, masih ga paham maksud arc-arc itu apa. Isi otaknya Gaga emang bukan untuk dicerna semua orang. Hahaha~
Tapi yang penting tetep menikmati setiap stage act-nyalah. Audio dan visualnya mantep banget! Makasih ya promotor Singapur udah bantuin Gaga bikin konser yang flawless.
Die With a Smile (DWAS)
Not meant to sound religious, but God really works mysteriously. Tahun lalu Bruno Mars konser di Indo ga lama setelah rilis DWAS. Jadi pas banget momen lagu itu lagi ngetop-ngetopnya, bisa nonton live performance-nya. Such a wonderful opportunity.
Menyaksikan betapa magis dan emosionalnya versi Bruno, gw berdoa, “Ya Allah, pengen denger versi Gaga juga..”
Ga sampai setahun kemudian doanya terkabul loh.. Amazing!
Ambyar banget sih denger versi Gaga. As magical as versi Bruno. Improv lagi dia di beberapa nada.
It was too short though. Yha cuma part-nya dia aja yang dibawain.
Mudah-mudahan di lain kesempatan bisa menyaksikan keduanya live bawain satu lagu full. Amien.
Best songs and best performances
Salah satu strategi nonton Mayhem gw supaya pengalaman nontonnya maksimal adalah dengan tidak men-spoiler-kan diri dengan fancam. Ini bukan sesuatu yang normal buat gw, karena biasanya gw udah telen fancam satu konser sebelum konser mulai sehingga di hari H udah bisa tau kapan harus joget, kapan harus menggila, kapan harus ngonten, kapan bisa duduk, kapan bisa ke toilet, etc.
Buat Mayhem, gw sama sekali tidak menonton fancam. Gw mau di hari H sekaget mungkin, se-speechless mungkin, se-melongo mungkin melihat performance Gaga.
And it worked. :)
Ancurrrrrr hampir di setiap stage semacam kena mini heart attack.
“EEEHHHHH~~”
“KOK???”
“BJIRRR”
“WTF???!”
Gitu aja diulang-ulang sepanjang konser.
Element of surprise-nya ada banget sih. Ini yang membuat Mayhem semakin layak dibayar mahal. Experience merasakan kebrutalannya Gaga itu untuk pertama kalinya. Unforgettable. New core memory created. <3
My personal faves from the performance: Perfect Celebrity, Born This Way, Die With a Smile.
My faves from Mayhem album: Perfect Celebrity, Disease, How Bad Do U Want Me, Shadow of A Man, Garden of Eden.
And that is all. :)
Go check out my IG post about Lion City Mayhem here.
Bonus skit!
-Lovely interaction with lovely auntie in Cheers-
Ceritanya Seeta punya koin recehan kecil SGD banyak banget di dompet, sampai frustasi mau diapain. Keluar hotel ketemu Cheers. Liat biskuit Nutella $1,45 each. Kepikiran beli 2 bayar pake koin semua. Eh, sampai kasir bingung sendiri ngitungnya~ Wkwk
But then lovely auntie be like:
“Here let me count for you.”
Nyaw.
Setelah bayar Nutella koinnya masih sisa banyak, auntie be like:
“If you want to finish all coins let me count for you and find what you can buy with that.”
Nyaaaawwww
Banyakkk bangettt orang baikkk.
Sehat-sehat auntie~~
Terussss (belum selesai ceritanya~ wkwk) auntie nanya lagi:
“Did you have fun at the concert yesterday?”
Eh kok tau auntie????
“I also watched on YouTube this morning, very interesting ya. I think she’s a better performer than TS”
Wkwkwk~~ Auntie!!! :D
-the end-