Wednesday, August 2, 2017

Kenapa, ya?

Selalu iri sama temen2 yang bisa liburan, baik ke dalam negeri ataupun luar negeri~ Padahal sendirinya udah dikasih kesempatan TINGGAL DI LUAR NEGERI, DISEKOLAHIN, DIBAYAR LAGI~

Selalu iri karena temen2 punya banyak foto di tempat A, B, C, D~ Padahal sendirinya merasa foto itu cuma materi dan ga suka pamer2 foto kecuali ada mesej2 penting atau creative editorial process yang mau disampaikan bersama foto itu~

Selalu iri sama temen2 yang bisa hangout in such cool places~ Padahal sendirinya anak rumahan banget yang cuma keluar rumah untuk kerja/nonton bioskop~

Selalu iri sama temen2 yang bisa beli barang2 fancy, branded dan sophisticated~ Padahal sendirinya highly economical, practical dan functional. Beli barang karena fungsinya, bukan karena gengsi/lifestyle, dan ga suka shopping, pun spending money for any materialistic thingies~

Selalu iri sama temen2 yang udah nyobain restoran E, F, G, H~ Padahal sendirinya ga suka makan dan sepenuhnya percaya bahwa makanan apapun ujung2nya jadi tokai, jadi ga worth it dibayar mahal/dibela2in untuk dicobain~

Selalu iri sama temen2 yang udah nikah dan berkeluarga~ Padahal sendirinya ga mau nikah sampai udah bener2 settled financially, punya rumah/apartemen sendiri, take a full care of mom and dad, dan send sister to college~

I know I have my own version of happiness like everybody else does. But why does jealousy just have to come every damn time?

Dasar manusia ga pernah puas~

Daripada iri mending waktunya dipake ngerjain assignment~


Yuuuukk~~

No comments:

Post a Comment