Shit! Shit! Shit!
Ga biasanya gw insomnia kaya gini~
What the heck?!
Tapi demi menepati janji pada diri sendiri - yang ga bole bangun di atas jam 12 lagi - akhirnya gw memaksakan diri bangun and here i am posting this blog.
WTF banget deh! Semua ini gara2 semalem ketiduran dan baru kebangun jam 10! Kenapa bisa ketiduran? Karena nonton film super membosankan berjudul "Never Let Me Go". Salahkan make up artistnya, kalau saja mereka bisa membuat Andrew Garfield seganteng di The Social Network mungkin gw ga akan ketiduran!
But then, yaudahlah, yang penting sekarang udah bangun, dengan sedikit dipaksain, jadinya bersin-bersin ga karuan.. Terus happen to be... pengangguran lagi.
Nasib. Nasib. Nasib.
Eniweii, sekarang gw lagi suka lagu-lagu lama Avril Lavigne nih, yang dulu pernah jadi playlist favorit jaman SMP. Di album Let Go bagus-bagus ya lagunya! Nadanya pop-rock ringan, sedikit ngepunk khas Avril, easy listening. Liriknya oke, jujur banget, gw suka cara Avril menggambarkan hidupnya kala itu dalam lirik lagu, ga cheesy dan ga cliche, apa adanya, jujur.
Kapan-kapan boleh lah gw post lagu-lagunya di blog ini.
Tapi overall di antara semua lagu di album Let Go, yang paling gw suka - instead of "Complicated" dan "Sk8er Boy" yang waktu itu jadi hits - adalah lagu "Things I'll Never Say" dan "My World".
"Things I'll Never Say" gw suka karena gw pernah mengalami kejadian yang persis seperti yangdiceritakan dalam liriknya. Well, back there in Junior High School, some old love story, that i'm ain't got any guts to speak or even interact with the guy i had a crush on, sadly masih berlangsung sampe sekarang~ hahaha
I’m staring at my feet
My cheeks are turning red
I’m searching for the words inside my head
(Cause) I’m feeling nervous
Trying to be so perfect
Cause I know you’re worth it
You’re worth it
Yeah
If I could say what I want to say
I'd say I wanna blow you... away
Be with you every night
Am I squeezing you too tight
If I could say what I want to see
I want to see you go down on one knee
Marry me today
Guess, I’m wishing my life away
With these things I’ll never say
Yeah I never got to say those things too, Avril..
"My World" gw suka karena si Avril mendeskripsikan kehidupannya di dunianya sebelum jadi bintang. Dia berasal dari kota kecil di Canada, kota dengan populasi cuma 50rb orang yang mata pencahariannya petani dan peternak. Sehari-harinya Avril menjalankan kehidupan kaya orang yang terbuang, ngerjain apa aja seems wrong dan ga berguna, sehingga dia terkadang merasa di-banned di dunia-nya sendiri, padahal dia cinta banget sama dunianya itu dan merasa bahwa hanya dunianya itulah satu-satunya tempat dimana dia bisa menjadi diri sendiri.
Buat gw ini juga problema cewe puber biasa, saat-saat kita merasa belum menemukan jati diri, our world always seems like don't wanna cooperate with us, and not to mention, all the people around us are playing ass... Yeah, sort of.
You know I always stay up without sleepin'
And think to myself
"Where do I belong forever
In whose arms, the time and place?"
Can't help it if I space in a daze
My eyes tune out the other way
I may switch off and go in a daydream
In this head my thoughts are deep
But sometimes I can't even speak
Will someone be and not pretend, I'm off again in my world?
Lucunya, dalam liriknya ada kata-kata "All in the small town, Napanee." Kalau lagu itu gw nyanyiin dan kata Napanee diganti jadi kata "Bekasi". Wah lagu itu makin gw banget! Hahaha~
Anyway, I gotta run. So, thanks for reading it, guys. Ciao!
lah bukannya dr kemaren lo lagi semangat2 tka kok tiba2 pengangguran?
ReplyDeletegw ngakak pas bagian Napanee diganti jadi Bekasi. gila kemarenan gw lewatin bekasi, dan ternyata lebih panas dari depok yak?? ckckck
ngerjain TKA kan ga setiap hari Dach, kalo ada inspirasi baru ngerjain, kalo ga ada ya ga ngerjain alias jadi pengangguran.
ReplyDeleteBekasi kaya Arab, kalo lagi panas lebih panas, kalo lagi dingin lebih dingin.