Sunday, March 6, 2011

Spirit of Disney Princess in Rapunzel

Jadi ceritanya gw lagi sukaaaa bangettt nonton Rapunzel. Yes, Rapunzel. I know what you’re thinking: Ebuset kemana aja lo?? Hari ini baru nonton Rapunzel??? Well, not exactly actually. Waktu Rapunzel keluar di bioskop bulan November lalu, jelas gw menontonnya. Hanya saja, waktu itu kalo ga salah gw nonton Rapunzel estafet sama Unstoppable, jadi mungkin karena itu euphoria-nya ga terlalu gw rasakan, jadi ya gw melupakan Rapunzel semudah itu.

Terus kenapa tiba2 bisa keinget n jadi suka?

Well, thanks to Black Swan yang sukses membuat gw ga punya nyali untuk nonton untuk yang kedua kalinya, gw jadi nonton Rapunzel. Malam itu, sekitar seminggu yang lalu, gw lagi berkutat dengan insomnia akut. Frustasi, gw akhirnya memutuskan untuk tidak tidur malam itu. Instead, gw mau nonton film aja sampe pagi. Tadinya berencana mau nonton Black Swan, tapi kog takut ya?? Nanti tau2 bisa tidur malah mimpi yang aneh2 lagi.. hiii..

Takdir mempertemukan gw pada DVD Rapunzel yang tergeletak manis di bawah DVD Black Swan. Pertanyaannya adalah: kenapa DVD Rapunzel ada di tumpukan yang sama dengan DVD Black Swan. FYI, gw menempatkan koleksi DVD gw berdasarkan genre filmnya. Jadi how in the world... Rapunzel bergabung sama tumpukan film2 thriller, bunuh2an, darah2an, psikopat2an.. H.O.W?

Well anyway, let’s just not talk about it, misteri itu bahkan belom terpecahkan sampe sekarang. Even though i’m pretty sure it was my sister who randomly put the DVD inside my DVD storage. But i happened to watch Rapunzel at last. In the hope that i won’t get any bad dream after, haha.



So that’s it, i watched it once, and it’s cute, and funny, and classic, seperti halnya film2 Disney Princess yang lain, and it left myself a note to watch it again tomorrow, and i did watch it tomorrow, and the day after tomorrow, and the next following day, once or twice a day, keep watching and rewatching it, until now! Haha. Adiksi luar biasa seperti yang pernah gw rasakan bertaun2 yang lalu.. pada film2 Disney Princess yang lain.

I like Disney Princesses. Cinderella, Princess Aurora, Snow White, Ariel, Mulan , Pocahontas, Belle, Princess Jasmine, whoever, you name it, gw suka semua! Walopun kesukaan gw terhadap mereka tidak sebesar kesukaan gw terhadap film2 Disney Pixar atau film-film Disney yang tokoh utamanya binatang kaya The Lion King, but still, Disney Princess punya tempat tersendiri di hati gw.

Regardless, film2 Disney Princess, terutama yang classic, akan berujung pada hal-hal clichè yang secara langsung memaparkan stereotype perempuan pada adegan2nya, hal-hal yang gw ga suka banget sebenernya, yang Insya Allah akan menjadi pertimbangan gw untuk memilih jurusan S2 nantinya #tsaelaaaahh... Tapi gw tetep suka Disney Princess. Kenapa? Karena mereka mengajarkan anak-anak perempuan untuk jangan pernah berhenti bermimpi, dan berimajinasi.

Ini bagus, menurut gw, melihat kenyataan bahwa banyak orang tua yang suka membatasi anak-anaknya bermimpi, orang tua yang sering memberikan pemahaman pada anaknya kalau dunia itu keras, hidup di dunia itu susah, kalian harus menjadi orang bla bla bla bli bli bli, ga ada gunanya terus bermimpi, you should act for something real, what so ever...

Emang sih ada benernya juga, tapi menurut gw sih, hal-hal seperti itu kurang tepat untuk diberitahu pada anak-anak. They’re just a child for God sake. Biarlah mereka menikmati masa kecil, lepaskan mereka dari segala beban dan tanggung jawab. Let them enjoy their lives, let them fly to the highest sky, let them dream! Toh dengan begitu mereka juga belajar, bagaimana interpretasi dunia di mata mereka biar mereka sendiri yang mencari tahu, dengan begitu apa yang mereka lakukan pun akan selalu didasari oleh hati nurani, bukan terpaksa menelan dikte orang tua dari kecil. All you have to do, parents, adalah dengan mem-fasilitasi mereka dengan semua hal yang bisa menunjang kreativitas anak-anak untuk mewujudkan mimpinya.

Anyway, kenapa postingan ini jadi semacam parents-guide gini?! Well what i’m saying is, film-film Disney Princess juga punya fungsi parenting untuk hal-hal seperti itu. That’s why i like them. Hoho~

Oke balik lagi ke Rapunzel, semakin sering gw nonton Rapunzel, semakin banyak hal-hal yang berkecimpung di dalam kepala gw terkait dengan elemen2 yang ada di film ini. This is what i like about growing up: the more you grow up, the more you experience, the more you learn, the more you could see everything in different perspectives.

Gw suka Rapunzel bukan hanya karena ini kisah klasik yang dikemas modern, neither film kemasan modern yang tidak kehilangan unsur ke-klasik-annya, tetapi juga karena Rapunzel tidak menghilangkan esensi dan nilai-nilai yang dianut Disney Princess dibalik ceritanya. In fact, gw menemukan BANYAK BANGET kesamaan Rapunzel dengan Disney Princess yang lain. Malah gw menemukan kesamaan Rapunzel dengan masing-masing Disney Princess yang lain. This is what i wanna blog about! J






This is Disney Princess gang! Ada 8, Princess Tiana dari The Princess and The Frog belom masuk kategori ini karena masih di bawah umur.. :P





And this is Rapunzel!

Oke, kita bahas dulu dari Princess yang paling senior >> 

Snow White (1937)

Mother Gothel and Evil Queen
Rapunzel and Snow White, both have an evil stepmother who could transform into an old-ugly-witch! Rapunzel dan Snow White sama-sama punya ibu tiri jahat yang dulunya cantik, tapi bisa berubah wujud jadi nenek2 jelek! Bedanya kalo ibu tiri Snow White berubah wujud karena minum ramuan penyihir, kalo ibu tirinya Rapunzel berubah wujud karena rambut Rapunzel dipotong. Sebenernya ibu tiri Rapunzel menjalani tiga fase sih dari tua > muda > tua lagi, karena di opening narration-nya si Flynn kan bilang: “Instead of sharing the sun’s gift, this woman, Mother Gothel, hoarded its healing power, and used it to keep herself young for hundreds of years.” Buset hundreds of years, kayak Nicholas Flamel aja, hehehe

Cinderella (1950)

Rapunzel and Cinderella, both have to do a lot of house-chores! Haha! Well, mungkin hampir semua Disney Princess nasibnya harus mengerjakan banyak pekerjaan rumah, tapi yang paling eksplisit tugasnya ya si Cinderella. Gw aja menganalogikan diri gw sebagai Cinderella kalo lagi ga ada pembantu, hehe. Rapunzel memang ga terlalu banyak diperlihatkan lagi membersihkan rumah, tapi di lagu “When Will My Life Begin” digambarin betapa banyaknya pekerjaan rumah yang harus dilakukan Rapunzel, cekidot here:


Kalo bufferingnya lama, nih baca liriknya aja.

7 AM, the usual morning lineup
Start on the chores and sweep 'til the floor's all clean
Polish and wax, do laundry, and mop and shine up
Sweep again, and by then it's like 7:15


And so I'll read a book
Or maybe two or three

I'll add a few new paintings to my gallery
I'll play guitar and knit
And cook and basically
Just wonder when will my life begin?

Then after lunch it's puzzles and darts and baking
Paper mache, a bit of ballet and chess
Pottery and ventriloquy, candle making
Then I'll stretch, maybe sketch, take a climb
Sew a dress!


And I'll reread the books
If I have time to spare

I'll paint the walls some more
I'm sure there's room somewhere
And then I'll brush and brush
and brush and brush my hair
Stuck in the same place I've always been

And I'll keep wanderin' and wanderin'
And wanderin' and wonderin'
When will my life begin?

And tomorrow night
Lights will appear
Just like they do on my birthday each year
What is it like
Out there where they glow?
Now that I'm older
Mother might just
Let me go...

Valuable lesson: bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Anak perempuan harus terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah, in case someday anak perempuan hidup sendiri, buat kuliah atau kerja tentunya. J
Kesamaan lainnya adalah mereka sama-sama suka bikinin baju buat animal bestfriends-nya!

Cinderella and her beloved cuties

dress for Pascal!!


Sleeping Beauty (1959)

Princess' Isolated Home
Rapunzel and Princess Aurora, both are princess who grew up far away from their kingdom. Bedanya, kalo Princess Aurora emang sengaja diasingkan oleh orang tuanya untuk melindunginya dari ancaman Maleficent yang jahat, kalo Rapunzel emang diculik sama Mother Gothel
See this pict>> 
Yang atas rumah Rapunzel, yang bawah rumah Aurora. Mirip2 kan? Sama2 di tengah hutan, jauh dari peradaban, tersamarkan oleh tetumbuhan dan pepohonan. Tapi rumah Rapunzel lebih bermodal daripada rumah Princess Aurora, bentuknya aja tower, bukannya rumah. Hahaha.


The Little Mermaid (1989)

Rapunzel dan Ariel punya 2 kesamaan:

Magical Moment ♥ ♥ 
They both underwent their magical moment on the boat in the lake! Hah? Magical apa? Gini, di dalam film-film romantis itu kan selalu ada saat2 dimana si cewe dan si cowo melakukan pendekatan secara eksplisit, nah gw menyebut adegan2 itu sebagai Magical Moment. Err.. ngerti ga? Hmm.. gimana ya ngejelasinnya, mungkin gini, kalo di film2 Disney tuh magical moment ditandai dengan adegan si cowo dan si cewe pergi berdua ke suatu tempat, terus masing2 ngobrol2 dulu yang topik omongannya makin lama makin dalem, sampai akhirnya masing2 mengutarakan perasaannya, terus ada love song-nya deh! 
Kaya kalo di The Lion King, magical moment tuh adegan di lagu Can You Feel The Love Tonight. Kalo di Cinderella, magical moment tuh adegan di lagu So This is Love. Gitu2lah, Biasanya sih lagu2nya masuk Oscar (:P) ngerti kan? Nah kalo di Rapunzel dan The Little Mermaid, si Rapunzel sama si Ariel, sama2 mengalami magical moment-nya di atas perahu di sebuah danau, daaaannn, sama2 ada soundtracknya! “Kiss The Girl” for The Little Mermaid and “I  See The Light” for Rapunzel.

Pascal and Maximus



They both have animal bestfriends! Ariel punya Flounder dan Sebastian, Rapunzel punya Pascal dan Maximus! Bedanya, Flounder dan Sebastian bisa ngomong, Pascal dan Maximus ga bisa! But still mereka semua jagoan yang nolongin Rapunzel dan Ariel di saat-saat genting. Way to go, cuties!!





Beauty and The Beast (1991)

Belle and Books




Rapunzel and Belle from Beauty and Beast are both smart girl who like reading books! Rapunzel suka baca buku, buktinya ada di lirik lagi When Will My Life Begin, bagian yang gw kasih warna pink! Hehe.. Belle jelas suka baca buku! Banci buku malah! Di filmnya banyak banget adegan Belle baca buku: di jalan, di perpustakaan, di rumah, dll.. Waktu ngeliat perpustakaan gede di istananya si Beast, Belle seneng banget. Maklum, anak ilmuwan, hehe.

Valuable lesson: Rajinlah membaca buku supaya pintar!




Aladdin (1992)

Those Hunkie Punkie  

Dari semua Disney Princess, gw paling suka kesamaan antara Rapunzel dan Princess Jasmine! Why? Because they both are in love with a street rat, not a prince charming! Both Aladdin and Flynn Ryder are street rats, bandits, criminals, most-wanted thieves in the kingdom of Agrabah and Corona! So why in the world these princesses marry such guys? Why? Karena jodoh di tangan Tuhan-lah! Haha! Ini pelajaran banget buat adik2 kecil, bahwa THERE’S NO SUCH THING AS PRINCE CHARMING! Prince charming itu fiksi! Even Prince Harry and Prince William fart sometimes, cuma ga masuk media aja, hahaha. 
But i do love Flynn Ryder and Aladdin because regardless their whole reputation, they’re actually very nice guys, yang sangat menghormati wanita, tau caranya menikmati hidup, rela berkorban, gagah, humoris, dan ganteng! Ihiy! 





Pocahontas (1995)

Rapunzel and Pocahontas are both nature-girls! Haha! Ini kesimpulan paling bodoh mungkin, tapi bener kan? Pocahontas jelas anak alam, lha wong dia bilang "the rainstorm and the river are my brothers, the heron and the otter are my friends.." Kalo Rapunzel, gw bisa nyimpulin kalo dia anak alam karena ekspresinya dia saat pertama kali keluar dari menaranya, terus merasakan rumput, kubangan air, pohon-pohon, bunga-bunga, angin, dll kayanya seneng dan apresiatif banget gitu sampe gelantungan di pohon. Wajar sih, dia kan terlahir dari bunga ajaib.

Kesamaan lainnya adalah seperti halnya Ariel, Pocahontas juga punya animal bestfriends, kali ini yang ga bisa ngomong, Meeko The Racoon and Flit The Hummingbird. In my opinion, Pascal does remind me a lot of Flit, tipikal teman yang awalnya against abis2an sama our lover, but finally jadi suka dan mendukung. Hehehe. 



Mulan (1998)

Mulan is my favorite Disney Princess. Kalo yang dulu2, para princess digambarkan sebagai sosok yang lemah, penurut, lugu, identik sama pekerjaan rumah, cuma bisa duduk diam menunggu prince charming datang, dan segala hal yang menunjukkan stereotype perempuan.. Nah! Mulan mematahkan stereotype itu. Mulan adalah Disney Princess generasi baru, generasi dimana pada zamannya (taun 90-an) emansipasi perempuan lagi marak-maraknya digalakkan! Mulan digambarkan sebagai sosok yang berani, tangguh, percaya diri, cerdas, rela berkorban, berani speak up, berani menentang tradisi, cerdik, easy going, etc.. Mulan bener2 membawa dimensi baru pada karakter Disney Princess.

The Frying Pan

Rapunzel punya beberapa karakter Mulan. She fights, she argues, she sacrifies! Girl power banget deh! Bedanya kalo Mulan punya pedang sebagai senjatanya, Rapunzel punya frying pan yang senantiasa dia bawa kemana-mana in case there will be ruffians and thugs along the way! Hahaha!



But Rapunzel did befriend with those ruffians and thugs, seperti halnya Mulan yang temenan sama cowo-cowo aneh di base-camp perang! hahaha




Okaaaayy, that’s it!!!

What do you think?

FYI, sebenernya di versi aslinya Rapunzel bukan putri raja, dan menurut gw sih agak ga bener aja kalo si Disney memberikan label putri raja pada Rapunzel, itu kan bener2 mengubah cerita aslinya! Harusnya Disney ga boleh pake nama Rapunzel... Ah, biarinlah, namanya juga cerita adaptasi, mungkin Byron Howard (sutradara Tangled) udah minta ijin ke cucu-cucunya Brothers Grimm untuk make nama Rapunzel, who knows.. Tapi mungkin Disney sengaja ‘minjem’ template berbagai Disney Princess seperti yang gw sebutin di atas untuk mendukung alasan kalo ditanya kenapa Rapunzel seorang Princess. Haha.

Wew, udah lama nih gw ga pernah bikin postingan sebanyak ini,
Ini namanya niat! Hahahaha
Ya yang kaya gini inilah yang gw kerjain kalo lagi ga ada kerjaan..
TKA pakabar?
Well, it can wait-lah.. :D

Anyway, if you’re Disney Princess fans, or Disney fans in general, and love to talk and analyze this kinda thing, i would love to have a nice chit chat with you! J

3 comments:

  1. Masalahnya, jaman skarang nggak bakal ada cowok yg mau keliling kota bwt ngembaliin sepatu lo. At least, lo tukeran nomor telepon lah.
    Gue jg suka bad boy. Prince charming terlalu imajinatif, hehe

    ReplyDelete
  2. OMG!! di rumah gue, si neng kayla dan shauma juga lagi ngulang2 rapunzel terus chung. dan mau nggak mau gue pun jadi hapal sama lagu2nya. gue paling suka yang when will my life begin hihihi.

    i really love this post. karena gue juga suka banget sama disney princesses. terutama ariel, pocahontas, mulan dan belle. soalnya mereka tipe cewek yang lebih berani untuk 'fight' kayak rapunzel gitu. huhehehe.

    dan gue ngeces banget liat flynn ryder. paling suka kata2nya waktu bilang

    "ay, Mama! i have got to get me one of these!"
    pas dia mukul palace guards pake frying pan. hahaha. gokil.

    ReplyDelete
  3. @iiph gooooo bad guy!!! tapi yang beriman tentunya! hihi

    @nyanya masukin flynn ryder dalam list hottest fictional guy ever Nya! hehe

    ReplyDelete