Tuesday, August 13, 2013

2NE1 – Do You Love Me [Review]


Hai! Hai!

Ini pasti gw udah gila. Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, gw ngeblog 2x! 2X!!!!!

*applause* *applause*

(buat yang belum baca postingan sebelumnya, gw ngomongin EXO, check it here)

Maybe I’m in a very good mood! Or I think I am, because this morning, just this morning, YG RELEASED THE 1ST EPISODE OF DOUBLE PARK TV!!!

HELL YEEAAAHHH!!!

Terus fan-service banget lagi, durasinya panjang! Satu video 6 menit lebih!

Teruuuusss… ternyata ga cuma 1 video, yang dirilis pertama itu Part 1 dari episode 1. Sejam setelahnya, YG ngerilis Part 2-nya!

Ooooouuuwwweeeeeeeeeee!!!!!

Seneng banget gw!

Teruuuuuuusssss… kejutan ga berhenti sampe disitu. Barusan, yep, barusan, Part 3-nya dirilis!!!

OOOOOooooouuuuuuwwwwwwweeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Gw senengnya udah kayak dilamar Ryan Gosling~

Nah, berhubung YG udah baik banget sama gw hari ini, I feel like I have to give something in return. Jadi gw kepikiran untuk bikin postingan ini. Gw pilih ngereview Do You Love Me, karena gw emang belum ngereview lagu+M/V-nya. 

I’m just gonna make it quick and simple, okay? :)


The Song

“It’s nice.” itu kalimat yang keluar dari mulut gw ketika pertama kali dengerin Do You Love Me (DYLM). Nice, dalam artian lagunya cukup asyik, playful, bubbly, and definitely better than Falling in Love. Gw seneng karena lewat lagu ini 2NE1 perlahan2 memunculkan kembali identitas mereka sebagai girlgroup Kpop yang beda, musically speaking. Gw pun mulai merasakan kembali sedikit ciri khas multilayer music 2NE1 di DYLM. Ketika part CL, Dara, Minzy dan B.O.M bener2 beda dan sesuai dengan karakter suara masing-masing.

It’s nice. But unfortunately, that’s the highest praise I could give to the song.

Other than that, the song is kinda… meh! Masih kurang spesial/kurang gong gitu lho buat lagu comeback. Di beberapa bagiannya masih terdengar flat. Pengulangan lirik berkali2 juga bikin bosen. Seriously, CL ga harus mengeja D.O. Y.O.U L.O.V.E M.E berkali2 sih. Terus masih sama dengan isu Falling in Love, part-nya Park Bom lagi2 semakin sedikit. Padahal kita semua tau suaranya Bom itu ibarat nyawa lagu2 2NE1. Emang sih di DYLM suara powerful-nya Bom lebih kedengeran. Tapi kenapa mereka bikin CL yang harus menggapai nada2 tinggi?




Buat gw ini isu banget di DYLM. Part di menit 1:14 – 1:33, ketika Bom sama CL secara bergiliran nyanyi sebelum refrain, kenapa Bom duluan CL belakangan? Gw yakin kalo CL duluan Bom belakangan lagunya akan lebih gong karena falsetto-nya Bom powerful banget, jauh lebih powerful dari falsetto-nya CL. Suara Bom pasti bisa membuat lagu ini lebih hidup. Bagian refrain pun ga akan terdengar begitu monoton. Suara falsetto-nya CL on the other hand, malah terkesan mematikan lagu ini. Akibatnya, bagian refrain ga meninggalkan banyak kesan.

Kalo diliat dari standarnya 2NE1, lagu ini mungkin ada di level yang sama dengan Hate You. Beberapa beat lagu ini mengingatkan gw pada Hate You sih, jadi gw merasa lagu ini sebenernya Hate You cuma di-remake jadi lebih upbeat dan diberi sentuhan synth dan house ala musik 90s. But my point is: Hate You bukan lagu yang bagus, ya bagus sih, tapi bagus aja, nggak bagus banget. Lagu 2NE1 itu kan ada yang bagus parah (contoh: I Love You, Can't Nobody), bagus banget (contoh: In The Club, Clap Your Hands), sama bagus aja. Nah DYLM itu seperti Hate You, bagus aja. Kalo dinilai pake angka paling banter 7,5, belom 8.

Sebenernya gw agak keganggu dengan cara YG mempromosikan lagu ini. Waktu itu YG bilang kalo lagu 2NE1 yang akan dirilis selanjutnya akan 2NE1 banget. Kalo ga salah bahasanya gini: "This new summer song is full of fierceness and excitement that suits the hot season, just like “I Am The Best” released in the summer of 2011. The song is very 2NE1.” 

Jujur gw memang merasakan excitement ketika mendengar lagu ini, tapi fierceness? I ain't see nothing~ Menurut gw DYLM ga mengandung unsur fierceness sama sekali. Jadi sorry to say, lagu ini belum bisa dikategorikan sebagai "very 2NE1". 

If they said the song will be "just like I Am The Best", i only have two letters: N and O, NO! No frickin waaaayyy lagu ini bisa disamain sama I Am The Best~


The M/V

M/V-nya nggak nyambung sama lagunya. Lagunya ngomongin apa, M/V-nya gambarin apa, nggak nyambung. Enough said.

Tapi gw cukup terkesan dengan konsep home-video yang mereka pakai. Gw gatau di Kpop udah ada yang make konsep seperti ini apa belum, jadi ga bisa bandingin. Sebagai orang yang baru pertama kali liat sih, gw suka. Persetan dengan ketidaknyambungan sama lagunya.

I always like the way 2NE1 having fun. It’s really a fun scene with no fakeness. Mereka ga acting, mereka cukup jadi diri sendiri. It’s a plus. Gw merasa mereka cukup berhasil dengan konsep home video ini. Ga rugi deh bela2in bikin invitation-only party kalo hasilnya oke gini. :)

Okay gw ga mau berpanjang2 karena to be honest, komentar gw akan lagu dan M/V ini sebenernya bisa lebih pedas lagi. Gw ga mau menghancurkan mood gw yang lagi bagus banget karena baru di-fan-service sama Double Park TV. So I’d better stop.

So in conclusion, my answer of 2NE1's question "Do You Love Me?" is... "I can't say I do... yet." :)

Anyway thank you YG for Double Park TV. Don’t forget to upload the one with subtitles tomorrow! :)



No comments:

Post a Comment