Back to School

Hi, guys! How y’all doin?

Yup, kuliah gw officially dimulai sejak minggu lalu. Gw ambil 4 matakuliah: Arts Management, Arts Policy and Issues, Audience of The Arts dan Presenting Academic Discourse. Tiga yang pertama itu mata kuliah wajib. Biasalah kuliah semester awal jadwalnya penuh dengan matkul wajib. Not so fun.

Kuliah di luar negeri pertama kali rasanya… sulit~ IDK you guys… I found myself still struggling with the culture, especially the language~ English is not my first language obviously, jadi proses penerimaan pesan/informasi yang gw dengar itu lama banget, karena enam kali jalan. Kasarnya begini:

1 > Dosen ngomong topik A

2 > Gw denger kalimat pertama topik A

3 > Pesan (kalimat pertama topik A) dalam bahasa Inggris sampai di otak gw

4 > Otak nangkep dan terjemahin ke bahasa Indonesia

5 > Otak ngerti, kirim sinyal ke kuping untuk terima pesan baru aka kalimat kedua topik A

6 > Dosen udah move on ke topik B

It is soooo…… difficult to keep up! Super duper roaming! Apalagi salah satu dosen gw, Brian Long, ngomongnya cepet banget dan aksen Aussie-nya kentel banget~ Itu lebih pe-er lagi buat otak gw karena harus menerka2 dia ngomong apaan~ T.T

And then I also have the reading. Para dosen gw strict banget dengan “READ BEFORE CLASS” rule. One of them jelas2 bilang: DO NOT COME TO MY CLASS UNREAD!

If you know me, gw itu paling ga bisa reading. Reading is always an issue for me. Kalo lagi baca novel dalam bahasa Inggris, gw ga pernah selesai. Paling mentok cuma setengah, terus sisanya langsung baca review di internet. Sekarang gw dihadapkan dengan kondisi harus reading at least long-ass 4 bacaan seminggu. So yeah, struggling lagi.

Bagusnya sih semua bacaan reading udah ada di sebuah sistem bernama LMS (Learning Management System), jadi ga perlu ada usaha cari buku di perpus, fotokopi, terus baru baca. This is something I wanna brag about my campus, coz I don’t think other campus has this kinda thing.

Ehem… ehem…

LMS menyediakan semua fasilitas belajar kita, mulai dari bacaan, slides, rekaman kuliah dosen (yes, semua kuliah direkam dan di-upload keesokan harinya to make sure kita bisa langsung belajar), announcement, news and updates yang berkenaan dengan kuliah juga ditaro di sini. Oh ya, ngumpulin tugas juga via LMS.

So yeah, karena semua materi kuliah udah disediakan beforehand, ga ada alasan buat kita untuk ga belajar sebelum kelas. Ha. Ha. Ha. Ha.

Writing is another issue~

Yep.

Background gw sebagai jurnalis maybe membantu, tapi dikit. I mean, yang gw tulis sehari2 kan bukan academic writing~ Jadi tetep aja harus belajar dari awal~ Makanya gw ambil kelas Presenting Academic Discourse itu, untuk meng-improve academic writing gw.

So yeah. Doakan gw bisa menghadapi semua ini ya, guys. Gw bertekad untuk berhasil tho, I mean gw ga mau setengah2 berusaha. Maybe gw akan jadi nerdy dan antisosial. Biarin. Yang penting kuliah gw beres. Therefore gw akan mencari metode belajar yang paling pas buat gw (udah mencoba metode highlight bagian penting dari reading, ga berhasil T.T next gw mau coba bikin rangkuman. I’ll update you if it works!) and slay these mothafuckas.  

Oh ya, jadwal kuliah gw semester ini nggak manusiawi. Lo bisa lihat sendiri:

As sucks as it may look, I believe universe didn’t give me this schedule for no reason. I believe universe mengatur jadwal gw sekian rupa, terutama di bagian time gap yang cukup lama, semata-mata supaya gw belajar di jam-jam itu. HAHAHAHA~

Makasih loh!!!

Oiya, in case you wanna visit Melbourne and ask me for company, please let me know in advance so I can match my schedule to yours. Kalaupun gw ga bisa di-match walaupun udah diusahain banget (karena kuliah dan belajar adalah top priority gw di sini), gw akan assign temen gw yang jadwalnya lebih manusiawi untuk temenin lo.

Alrite, segitu aja postingan kali ini. I’m trying to blog as often as I can becoz I have to admit, curhat di blog itu my kind of remedy, di antara semua stress dunia yang menyerang~ hahaha  ~

Laters!