-->
Apa itu?
Outdoor event venue terbesar di Melbourne. Letaknya persis di sebelah Royal Botanic Gardens. Tinggal jalan kaki ke sana. Fyi, Sidney Myer adalah Russian businessman (settled in Melbourne) dan philanthropist super tajir *yaiyalaaah*. Dia punya chain department store yang tersebar all over Melbourne bernama Myer, yang kalo di Indo setara Seibu atau Debenhams. Branded stuff gitulah. Saking tajirnya dia sering banget ngasih hadiah dan donasi kemana2 sehingga namanya ada dimana2. Dia pernah ngasih hadiah ke kampus gw berupa gedung, yes, gedung. Jadi ada gedung namanya Sidney Myer Centre di Unimelb. Nah dia juga ngasih hadiah ke City of Melbourne berupa music bowl itu, makanya namanya pake nama dia. What a narcissist bastard. LOL~
pict not mine, found in Google |
Ada Apa Aja Di Sana?
Basically a venue, mostly used for music performance. Konser, orkestra, dll untuk skala besar. Tapi jarang sih konser di sini, lebih sering orchestral performance. Konser artis mainstream biasanya di Etihad Stadium yang lebih heits! Sidney Myer lebih eksklusif untuk hiburan orang2 kelas atas, if you know what I mean~ Secara venue ini under management-nya Arts Centre Melbourne, performing arts venue yang cuma bisa gw masukin karena salah satu kuliah gw berlangsung di sana, meaning kalo pake duit sendiri ga akan bisa afford untuk nonton show di sana. HAHAHA~
Anyway, waktu itu gw ke Sidney Myer Bowl untuk nonton orkestra. Wuih kok bisa??? Well, bisa dong! SOALNYA GRETONGAN! LOL~ #shameless
Thanks to Mazda, gw bisa nonton opera_orkestra gratis bernama Mazda Opera in The Bowl, gapapa kok branding, gapapaaaa yang penting gratis, hahaha~~
Mazda Bowl ini event tahunan di Melbourne yang diadakan to celebrate the joy and passion of opera *copy-paste press release*. Jadi yang dibawakan oleh orkestranya adalah soundtrack-soundtrack dari beberapa pertunjukan opera fenomena. Berikut setlist-nya:
BIZET Prelude to Carmen
ORFF 'O Fortuna' from Carmina Burana
ROSSINI 'Largo al factotum' from The Barber of Seville
BIZET The Flower Song from Carmen
SAINT-SAËNS 'Mon cœur s'ouvre à ta voix' from Samson and Delilah
VERDI The Anvil Chorus from Il Trovatore
BIZET 'Au fond du temple saint' from The Pearlfishers
VERDI 'Sempre libera' from La Traviata
[interval]
ROSSINI Overture to William Tell
BIZET Seguidilla from Carmen
BIZET The Toreador Song from Carmen
LOEWE 'I Could Have Danced All Night' from My Fair Lady
RODGERS 'You'll Never Walk Alone' from Carousel
PUCCINI 'Nessun dorma' from Turandot
Tampak asing buat lo? Sama, gw pun berpikir demikian ketika pertama kali baca. Tapi setelah melihat dan mendengar, ternyata lagu2nya sangat familiar di kuping. Sering denger di commercial atau bahkan di beberapa praktek pop culture, salah satunya ini:
yang adalah soundtrack dari ini:
LOLOLOLOLOL~~~
Kebayang ga sih lo nonton orkestra yang harusnya syahdu dan menggetarkan hati malah jadi lawak karena yang kebayang di otak gw adalah adegan Bugs Bunny dikejar2 Elmer Fudd~~ LOLOLOLOLOL
Gw ngakak sepanjang pertunjukan, asli. Amazon* (temen Brazil) dan Mamat* (temen Rusia), 2 temen kuliah, artsy fellas, yang nonton bareng gw kemarin sampai heran dan bertanya ada apa dengan gw~ Wkwkwk~ Makanya main-main di ranah pop culture dong, mbak~ Jangan arts murni mulu yang dimainin~
* = bukan nama sebenarnya
Oiya, Figaro-nya Tom and Jerry juga dibawain!
Awalnya gw membayangkan Mazda Bowl akan sangat membosankan~ I mean, gw? Nonton orkestra? Oh puhlease~ Itu random banget omg~ I can’t even imagine myself, really. Ini gw nonton semata2 hanya karena 2 alasan: (1) gw penasaran mampus pengen masuk Sidney Myer Bowl (soalnya kalo hari biasa venue-nya dipagerin~), (2) gratis! Wkwk~ But seriously, kalo diuangkan pertunjukan kemarin worth up to $300 kali~ Sayang banget kalo dilewatkan!!
Jadi apapun jenis pertunjukannya gw pasrah aja. But then Mazda Bowl turns out to be sooo… awesome! Musiknya sangat familiar (thumbs up untuk yang membuat setlist!), penampilan para musician-nya sangat prima tanpa celah --well expected dari kolaborasi Opera Australia Chorus dan Orchestra Victoria-- durasi interval-nya pas, kurang lebih 20 menit, cukup untuk jajan/ke toilet, vibe-nya juga asyik, sore menuju malam dengan suhu manusiawi 20-22 derajat, ga windy, ga hujan.
Penonton2 sekitar juga a very cool crowd! Ga berdesakkan, ga ribut, ga nyampah, sangat tenang, sangat beradab, sangat apresiatif dan… sangat baik hati! LOL~ Seriously, gw dkk dateng lumayan telat, venue udah penuh. Kata mbak2 yang jaga, “just squeeze yourself wherever, jadi kita literally squeeze ourselves di space seciprit di tengah keluarga China dan keluarga bule. Kirain bakal di-complain karena kita “menjajah” tempat mereka, ternyata mereka santai2 aja. Lumayan. VIP view walaupun kaki ga bisa dilurusin sepanjang show. Hahaha~~
As for the bowl… it’s awesome! Itu gede banget sih, I think kemarin itu 10 ribu orang yang dateng. Tapi gw yakin venue-nya bisa muat lebih dari segitu. Bentuknya kan bukit gitu, nah panggungnya di bawah, jadi semua orang pasti bisa liat panggung. Kalo nonton konser di sini seru deh, bisa sekalian piknik. Kayak kemarin Mazda Bowl itu, sebagian besar orang udah picnic ready, bawa tiker, makanan, kursi lipet, bantal, dll. Sebuah luxury yang ga bisa didapatkan di Jakarta. :”)
Untuk panggungnya sih biasa, standar. Yang bikin unik adalah canopy di atasnya. Bentuknya kayak tenda, jadi kalo nonton ada nuansa homie-nya gitu.
Oke, overall it was a great experience. Salah satu wishlist gw di Melbourne, yakni nonton konser, terkabul. Satu lagi venue konser yang belum berhasil dijamah: Etihad Stadium. Maybe nanti nonton Bieber bulan Maret, tapi sampai sekarang belum beli tiket~ T.T
Doain aja mudah-mudahan jodoh sama si adik, yah.
How To Get There:
Take whatever tram to St. Kilda Road dari Flinders Street/city, turun di Grant St/Police Memorial. Jalan kaki deh ke venue.
Alrighty, until postingan jalan2 berikutnya! Ciao!
PS: Tanggal 24 Des – 7 Jan, gw nemenin tamu kebangsaan jalan2 keliling Osi, jadi kemungkinan besar ga akan update blog. So, follow my Instagram for updates, yah!