So Gaga
cancelled her Indonesia concert. At first I was like… ‘oh nooo.. please tell me
this isn’t happening (again)~’ but the more I think of it, I think that would be the
best decision for all of us.
I mean, come
on, if I were Gaga, I will be so pissed. They prohibited her to do what she want
to do, that was just… insane! You know Gaga here, is an idealist artist. What she
shows on stage is not just stage act, it’s a statement! The way she dresses,
the way she sings her song, the way she interacts with the audiences, the way
she communicates through the lyrics, they are all just something that is NOT
supposed to be negotiated.
Putting a
warning to all of them for what? You want her to adjust her idealism to
Indonesian culture? That is too ridiculous even to think about! It’s like
spitting in Gaga’s face, and you are NOT spitting in Gaga face unless you want
her to abandon you forever! She should go with the way they are, ‘cause if
doesn’t, there’s NO Lady Gaga. Even the name Lady Gaga itself is already a concept
for God sake.
Stupid
religious extremists and stupid government officials who sincerely became their
pet dog.
What do you
think will happen if the concert wasn’t cancelled? A chaos? A seriously-gone-wild
audience? A stampede of satan-worshipper? Or even a new religion? Guess what, those would be a LOT better than having a
group of scumbag like you living this country, sweeping peace, respect and
unity under a stupid belief.
I was
wondering what would Gaga twit about this matter.
Maybe she’d
quoting Jay Park,
“Indonesia is
so gay~ I hate Indonesians… I wanna go back (to the States).”
or… quoting
Bieber,
“(Indonesia
is) some random countries, they didn’t know what they’re doing.”
or… combining
Jay Park’s and Bieber’s
“(Indonesia
is) some random countries that is so GAY!”
But no, she’s
not gonna curse anyone, she’s Lady Gaga, she has class.
“We had to
cancel the concert in Indonesia. I'm so very sorry to the fans & just as
devastated as you if not more. You are everything to me, I will try to put
together something special for you. My love for Indonesia has only grown. #GagaSendsLoveToJakarta
and all its people.”
Akhirnya
gw meng-update blog ini setelah terakhir menulis tentang Jay Park yang bahkan
belum selesai. Hahahaha…
Maklum,
gimana ya, belakangan ini saya sibuk sekali sih, beneran!
I’ve
just through five straight weeks of Greyson Chance, Super Junior, The Avengers,
Jay Park and Bali. Yes, semua itu berlangsung lima minggu berturut2, memenuhi
otak gw dalam dekapan deadline, gimana cara gw bisa meluangkan waktu buat ngeblog
coba? *sigh*
Well
anyway bukannya males ga mau ngelanjutin postingan Jay Park, tapi gw punya
sesuatu yang lebih crucial untuk ditulis di blog sekarang.
Sesuatu
itu adalah… pengalaman di Bali! *Kyaaaaaa!!! X)*
Jadi
sebagai hadiah ulang tahun gw yang ke-23 minggu lalu, kantor memberikan gw
hadiah jalan-jalan grateis (pake 'e') ke Bali selama 4 hari 3 malam! Wooooohoooooooooo!!!
No,
shitface, I was working~
*aaaaawwhh………*
Begitulah,
ada syuting drama Korea di Bali dan gw dikirim untuk meliput behind the
scenenya. Hohohoho~
Drama
Korea apakah itu? Hmmm… kasih tau ga yaa….??
xixixixixixixixi….
I
always indicate “xixixixixi” as ‘ketawa najong’, so everytime you see me writing
‘xixixixi’ that means gw lagi ketawa najong. Huahahahaha
Anyway,
kalo mau tau drama Koreanya yuk mari dibuka official web page-nya kantor akyu
disini, dan beritanya sudah naik lho! Xixixixixixixi…. *ketawa najong lagi*
ANYWAY!
FOCUS!
So
I think I’m losing the ability to write a proper travel-about post. Kayaknya gw
sudah kehilangan sentuhan menulis blog traveling dengan gaya yang (sok) asyik
seperti yang pernah gw lakukan sebelumnya. *emang pernah?*
Terbukti
pada postingan travelling Malang yang kacau balau ga jelas, hahahahaha~
Apa
karena gw perginya atas nama kerjaan ya, jadi pas postingannya ga sepenuh hati
nulisnya?
Bisa
jadi.
But
of course I’ll try to do my best-lah. Kalo jadinya kacau balau lagi,
berarti itu emang udah template-nya, which I don’t care, ini kan blog gw, suka2
gw dong mau nulis kayak gimana~
Well
anyway, sebenernya banyak yang mau gw share tentang pengalaman ke Bali kemarin.
Tapi gw kan orangnya penuh kejutan dan inovasi gimana gitu, jadi sekali2 pengen
bikin postingan yang totally different-lah.. Gw pengen ngeblog tentang makanan karena
rasanya belum afdol kalo postingan jalan2 yang disponsorin ga ngebahas tentang
makanan yang (pastinya) disponsorin juga. HAHAHAHAHAHA~
Okay
here we go.
Pas
pertama kali nyampe Bali sih, kita makan ayam dan bebek betutu di salah satu
restoran lokal yang… banyak kucingnya!!! OMG!!! Langsung dendam kesumat sama
restoran itu jadi ga mau gw foto~ cih!
Selama
di Bali gw nginepnya di daerah Candi Dasa, Bali Timur yang memakan waktu
perjalanan 2 jam dari Bandara Ngurah Rai. Tapi walau terpencil, tetep no cry
soalnya banyak bule. Hehehe…
Anyway!!
Tuh ngelantur kan~
Intinya
jadi restoran tempat gw makan itu ya sekitar Candi Dasa itu aja, ga jauh2
kesana kemari. Yaiyalah, ngapain ngabisin 2 jam di jalan cuma buat makan
doang?! -__-
1st
stop : Dinner at Vincent’s Bar Lounge Restaurant
May
18th 2012 around 8 PM Bali Local Time
My
meal:
Cah
Be Sampi
Review:
basically ini sapi lada hitam, hahahaha~ Tapi ada sentuhan citarasa Bali jadi
agak (kalau indra pengecap gw berfungsi dengan baik) lebih manis. Tapi overall
ga jauh beda sama yang di Jakarta.
My
drink:
Lime
Juice
Review:
delicioso! Gulanya pas, asemnya pas banget! Sukaaaa~~
2nd stop : Lunch at Lotus Seaview Restaurant
May
19th 2012 around 12 AM Bali Local Time
My
Meal:
Be
Pasih Sambal Matah
Review:
Sambal matahnya juara! Cuma di sambel ini gw mau makan bawang dengan sukarela. Hahahaha~
Tapi tunanya dahsyat luar biasa besar!! Gw kirain bakalan slice by slice gitu kan
kayak di sushi2. Tapi ini daging tuna utuh! Nyumm!! Taste (and size) like heaven…
Mighty tuna… Subhanallah…. :D
My
drink:
Tangerine
Juice
Review:
Not much different from usual orange. Tapi gw suka banget hiasan gula pink di
atas gelasnya! It’s like a beautiful crown, don’t you think?
3rd
stop: Dinner at The Dining Room Restaurant
May
19th 2012 around 9 PM Bali Local Time
I’ve
set my eyes on this restaurant since the first time I arrived in Candi Dasa. It
looks like Marty’s Casa del Wild!!! Do you know that? Did you watch Madagascar?
Of course you don’t~ ahahahaha.
This
is it:
Marty's Casa
del Wild. Pict from Google
…
and this is The Dining Room.
Cute,
eh?
My
meal:
Egyptian Kofta with Tahini
Review:
Sebenernya penasaran pengen nyoba makanan yang tidak umum. Kalo makanan
Perancis, Itali, Jepang and so on kan udah sering coba tuh di Jakarta. Nah,
makanya pengen nyoba yang bener2 beda. Jadi gw pilihlah makanan Mesir ini. Deskripsinya
membingungkan, tapi gw menangkap kata ‘beef’ dan ‘vegetables’ disitu. Okelah mari
kita hajar. Eh…. Ternyata…. Crap! Sial~ bumbu Mediteranian-nya keras banget~ Untung kebantu sama sayurnya sih, jadi ga crap2 amat… huhuhuhu
My
drink
~i don't know the name~
Review:
Campuran
yoghurt-susu-(hmm.. apa lagi ya?) gula-lemon (kalo ga salah) (?) Sebenernya minuman gw bukan ini, ini cuma appetizer. Minuman gw aslinya
Tropical Lassies, tapi karena penampilannya ga terlalu oke (halah~ bilang aja lo
lupa motret!), jadi ga aku pajang disini. Lagian yoghurt ini lebih enak lho! Sayang
porsinya ga lebih tinggi dari jempol gw~
4th
stop: Lunch at our hotel, Puri Bagus Candidasa
May
20th 2012 around 2 PM Bali Local Time
My
meal:
Ayam
Panggang Sambal Matah
Review:
standar~ Sambal matah tetap juara!
My
drink:
Yes, i was thirsty like hell i drank all of them~ LOL
No, really. Es
kelapa muda. The one in the middle.
Review:
standar juga~ tapi porsinya gede banget. Gelasnya aja 11-12 sama batok kelapa
asli! Ada rasa lemonnya sedikit, bikin tambah yummy~
Review:
Lagi setengah masuk angin gara2 kena angin pantai yang kenceng banget sepanjang
hari, gw jadi pengen makan yang anget2. Berbekal bismillah, gw memesan sup ini
dengan harapan wujudnya adalah sayuran bening dengan sayur mayur dan kerupuk di
atasnya. Ternyata bentuknya begitu~ dan rasanya Masya Auloh nggak lagi2 deh. Kayak
bubur bayi~ *hoek* Yah, ternyata sesuai namanya Souppe de Poison (Ivy)~ Garlic bread-nya pun ga enak… huhuhu
My
Drink
Ginger
Tea
Review:
sama kasusnya untuk mengatasi masuk angin. Lumayan deh bikin badan anget,
secara sup itu ga gw makan sama sekali akhirnya…
6th
Stop: Lunch at Mertha Sari Pesinggahan
May
21st 2012 around 12 AM
My
Meal
Review:
bukan restoran sih, lebih tepat disebut warung makan. Letaknya agak pedalaman
Karangasem, tapi makanannya ga kalah juara. Sepaket gitu, daging ikan semua,
ada yang di-sate, di-sup, di-pepes, dll, not to mention ada sayur dan sambelnya juga. Perpaduan semuanya nikmat banget. Service-nya
lebih cepet daripada restoran Padang. Harganya ramah backpacker. Penutup wisata
kuliner Bali with a bang! Thumbs up!
My
drink: Teh Botol :D
-----------
So
that’s it. Ini pertama kali gw bikin postingan yang fokus ngebahas makanan. What
do you think? Mungkin gw ga se-oke blogger Singapore yang ini dalam mendeskripsikan
dan me-review makanan di blognya. Foto2 gw juga ga terlalu bagus.
But
well… at least I tried. :)
See
ya!
Anyway,
go check out Jay Park's new mixtape. It’s freakin' awesome! Click here. :)
Gue mau
lanjutin postingan Jay Park yang tertunda. Harusnya gw kerjain hari Jumat, tapi
seperti biasa, shit happens and everything goes wrong, so here i am!
Anyway, thank
you so much for birthday wishes yesterday! Yes, yesterday was my birthday, yang
sebenernya gw ga peduli2 amat, tapi jadi peduli karena semua orang ngucapin. At
least i had to say thanks, so...
My birthday
was supposed to be fun. Gw udah ngerencanain pergi seharian sama keluarga,
makan dimana keg, gw yang traktir. Eh, gagal semua rencana. Kenapa? Because it
happened to be Cruciatus Curse Day 1~
Well thank
you so much, universe. It was the most incredible birthday present ever! X(
Okay Jay
Park! Jay Park!
Foreword:
Mungkin ga
banyak orang yang tau tentang Jay Park. Kalaupun tau, pasti mereka taunya
Jaebeom, mantan personil 2PM yang dikeluarin karena menghina Korea di
MySpace-nya. Gw, sebagai Jaywalkerz, tertarik untuk mempelajari kasus ini lebih
lanjut, karena Jay Park yang gw tau, bukan orang yang seperti itu. Setau gw dia
sangat menghormati Park Jin Young, founder JYP Entertainment yang menemukan Jay
di Amerika dan memboyongnya ke Korea untuk dilatih untuk jadi future 2PM
member. Setau gw juga, JYP sayang banget sama Jay karena ga bisa dipungkiri dia
itu salah satu aset paling berharga yang mereka punya. Jadi kalo tiba2 ada
rumor Jay menghina JYP dan Korea, ga masuk akal banget!
Lo nggak
harus jadi pecinta Kpop untuk mengerti apa yang gw tulis disini. Tapi gw kindly
meminta lo untuk terus membaca karena gw pengen lo tau kisah sebenarnya tentang
Jay Park. Well, gw ga tau yang gw tulis disini bener atau nggak sih karena alasan sebenarnya kenapa Jay keluar dari JYP nggak pernah terungkap.
But yes, this guy has a story. He’s not a typical Korean popstar if you
ask me. In fact, he’s not even Korean. This is what i wanna share in here. A story
about Jay Park.
------------------
Alkisah adah
seorang cowok dari Seattle (Washington, USA) yang sangat multitalented. Dia bisa
nyanyi, ngedance, breakdance, bikin lagu, ngerap, dan lainnya. Cowok itu
kemudian ikutan audisi untuk jadi Korean popstar yang diadakan JYP Entertainment. Bisa ditebak, dia lolos
audisi itu dan langsung dibawa ke Korea taun 2005 untuk dilatih lebih lanjut
sebagai trainee. Rencana awal JYP adalah mempersiapkannya sebagai salah satu
anggota boyband bernama 2PM.
Semakin dilatih,
bakatnya semakin keliatan. Berkali2 nunjukin bakatnya di tv show, event2, dan acara2
lain, makin banyak juga fansnya. Bahkan lebih banyak dari fans personil 2PM
yang lain (yang adalah cowok Korea tulen). Nggak heran kalau JYP kemudian
menunjuk dia sebagai leader 2PM. Selain karena fans-nya paling banyak, bakatnya juga paling menonjol. Sebagai seorang leader, Jaebeom melakukan
tugasnya dengan sangat baik. Dia selalu jadi spokesperson 2PM dimanapun
kapanpun. Beruntung dia bisa multiple language. Dia bisa ngomong pake Bahasa Inggris ke Nichkhun dan Taecyeon dan Bahasa Korea ke yang lain.
Jay (when he was) in 2PM. The guy in black right in the middle (leader position).
Pokoknya sampai
taun 2009 semua baik-baik aja. 2PM ngeluarin album, bikin reality show, tur
konser, dsb... Jay masih disitu sebagai leader, everything was fine. Sampai suatu
ketika, ada fans 2PM yang ngehack akun MySpace Jay Park. Dari akun itu, mereka
menemukan status yang dibuat Jay di wall-nya.
“Korea is so gay…. I
hate Koreans. I wanna come back (to the States). ”
Status itu
dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan seorang temannya yang bertanya “Woi Jay! Gimana
di Korea, asyik ga?” Pertanyaan itu diajukan tepat setelah Jay ninggalin US
taun 2005. Jadi Jay menjawab pertanyaan itu juga taun 2005, waktu dia masih 18
taun!
Do you get my
point in here?
Umur segitu
kan orang lagi labil2nya. When i was 18, i cursed everything everywhere, and
you did too, right? Jadi kalo dia nulis status kayak gitu, itu kan sesuatu yang
sangat wajar. Sialnya, Jay udah jadi popstar ketika status itu ditemukan, so
everything blew up. Semuanya jadi salah kaprah. JYP menganggap serius status
MySpace itu dan menuduh Jay menghina Korea. Media langsung ngebesar2in kasus
ini dan kemudian berujung pada di-skors-nya Jay oleh JYP. Dia di-banned dari
semua kegiatan 2PM dan dipulangin ke US.
Jay’s fans
were really angry. But everything was confusing. Mulai dari pihak 2PM yang
belum ngeluarin pernyataan kalo mereka ngeluarin Jay, trus 2PM ngeluarin album
1:59PM yang mengandung filosofi kalo mereka masih nungguin 1 member lagi supaya
bener2 jadi 2PM, pernyataan JYP kalo Jay Park bakal balik lagi, etc...
Dari sini semuanya jadi ngebingungin. Siapa sebenernya pihak yang dirugikan? Apakah Jay Park sebagai pelaku utama. Dia yang nulis status, dia yang dimaki-maki orang. Apakah JYP sebagai perusahaan yang menaungi Jay Park, yang pencitraannya jadi jelek gara2 kasus ini? Yang pasti kesepakatan di antara mereka memutuskan bahwa Jay ga bakal balik ke 2PM. Apakah Jay Park yang menolak balik atau JYP yang membuang Jay Park? We never know. People can always assume.
For me, I believe this is a win win solution. Mungkin Jay dan JYP berpikir kalo Jay stay di 2PM, yang jadi korban maki2 orang ga cuma Jay, tapi juga 2PM dan bahkan mungkin JYP as a company. Jadi biarlah dua2nya berkorban, for a better situation.
But again, it's still a 'maybe'.
Okay back to the status. Lo melihat
sesuatu yang salah ga disini?
Gw ngeliat
banget.
Menurut gw
ini semua pure misunderstanding.
First, kalo lo
baca kalimat statusnya lagi, itu kan kalimat becandaan banget! Sama aja kayak
lo ngomong ke temen lo “Ah homo, lo!” gitu kan? Konteks yang lagi berlangsung
adalah becanda, sama sekali bukan hal serius.
Apalagi kasusnya
Jay waktu itu kena semacam culture-shock, dimana dia tadinya adalah regular kid
from Seattle yang hidupnya bener2 bebas, tiba2 harus jadi trainee boyband Korea
yang setiap tindakannya dikontrol abis2an sama manajemen. Kalo dia complain, ya
wajar. He was 18 for God sake!
Second, the
status was from 2005. Akun MySpace itu bahkan udah ga dipake lagi sama Jay
sejak taun 2005. Sejak jadi trainee di JYP, dia stop semua ‘Ke-amerika-an”-nya
dan fokus jadi trainee. Pertanyaannya, ngapain sesuatu yang sudah terjadi di
masa lalu dibahas lagi sekarang? Ini jadi masalah kalo status itu dibuat
taun 2009, ketika nama Jay udah besar. Tapi ini terjadi taun 2005, ketika dia
baru pindah dari Seattle ke Seoul. C’mon! Logikanya dimana???
Waktu itu Jay
masih bukan siapa-siapa! Dia masih bocah! Dia belom tau apa2 tentang Korea,
belom jadi 2PM, belom ngapa2in!! Kalo dalam mindsetnya Korea itu gay, ya ga
apa2, toh dia masih dalam kondisi blank~ Lagian kata 'gay' juga ga berarti homo kan di kalimat itu? Artinya lebih kayak 'sucks' atau 'nyebelin'. Intinya menunjukkan dia ga suka. Ya kayak kalo Justin Bieber ditanya kenapa lo suka Selena Gomez dan dia jawab "Because she's hot!" Apakah itu berarti Selena Gomez seksi? Kan nggak... Dooooooohhhh~ This is your problem ya, Korean people! Chauvinist. Close-minded. *sigh*
Well, that’s
the story about Park Jae Beom a.k.a Jay Park.
Later we
knew, Jay sent his apology through his official fanbase website and said that
he’ll be in US for a while to calm the situation down.
But all
Jaywalkerz knew, the term ‘calm the situation down’ means ‘prepare for
something bigger’. Kita tau Jay ga bakal mengakhiri karirnya di Kpop cuma gara2
kasus ga penting kayak gini~ C’mon! He’s American! You give him liberty, he
will rule!
Jadi selama di
US dia bikin konsep baru, siap2 untuk comeback to Kpop.
Taun 2010,
dia nekat balik ke Seoul dan gotta tell ya, sambutan fans di airport bener2
luar biasa. Something we all have predicted, because speaking of quantity, Jaebeom’s
fans is more than another 2PM’s fans combined altogether.
Later on, in
2011 Jay came back in Kpop, with a whole new concept, new management (Sidus HQ),
new producers (Art of Movement and 1illionaire), and new supporting system
(Prepix, Dok2, Dumbfoundead, etc...)
He released a
mini album, Take a Deeper Look, which was really great, a platinum in Korea. A
big punch in JYP’s face. It’s like Jay’s saying: “Hey, look at me now! I survive!
Look what i can do by myself!” :D
2012, Jay
explores himself even more. Released full album of 15 tracks. It’s an R n B and
Hip Hop mixtape, from where he began his music passion. Completely different
from Take a Deeper Look. A new taste in Kpop. A New Breed. :)
Coming up in
Part 2: Jay Park New Breed showcase Indonesia.
i'm gonna post something about Jay Park (as himself and a little story about yesterday showcase) today but not now, okay? i'm still working on some stuffs right now, so i 'll start writing as soon as i finish them. but i promise it will be today because tomorrow is too late (if you know what i mean)
stay tuned! it'll be published as soon as i can. :))