-->
Hi, guys! How y’all doin?
It’s amazing how anti-depressant works. Two days ago I
was in a very bad mental state and it was recurring to yesterday. Tadi malem
akhirnya minum antidepresan dan akhirnya feeling better. Makanya bisa nulis
blog ini.
Okeh. Selama bulan April gw sibuk banget. Cuma ga
sibuk awal2nya doang, paska ngurusin bday campaign dimana Dian ngedatengin Dua
Lipa. Pertengahan April gokil lagi sampai akhirnya gw jatuh sakit. A serious
one: DBD.
Berawal dari pusing ga ketulungan yang bukan pusing
biasa, kemudian cek darah, hasilnya trombosit udah di bawah batas normal.
Fix-lah DBD. Been there done that.
Mengulang protokol yang biasa: masuk RS. RS yang sama
dengan 12 tahun yang lalu. MMC-Rasuna Said. Tapi sekarang kamarnya udah naik
tingkat, jadi kelas 1. Sekamar ber-2. Dulu kan kelas 2, sekamar ber-3. Oh
terima kasih asuransi perusahaan.
|
infus sana infus sini sampai tangan bengkak |
Thankfully, virus DBD gw berhasil ditangani sebelum
merajalela. Jadi 4 hari aja di RS. Masuk Jumat, Senin pulang. Bahkan ga
memberikan kesempatan orang2 kantor buat jenguk. Wkwk~ Tapi lumayanlah sahabat2
tercinta dateng. Rini dateng 2 hari, nginep 1 malem. Wawaw dateng sama Gatul &
Kaia bawain Chatime. Maria, di tengah kesibukan bikin report, menyempatkan
dateng walaupun membuat dia harus kehilangan jam makan siang. Udah, mereka
doang. Baguslah ga banyak yang jenguk, jadi gw bisa tidur yang banyak.
Selepasnya dari RS, ada pemilu. Nyoblos dan sangat
menikmati euforianya. Jadi lebih melek soal politik dikit, walaupun partai yang
gw usung kalah. Tapi at least Jokowi menang, yeay! Thank God mayoritas orang
Indo otaknya masih waras. We don’t need another orang gila to run this country.
Abis pemilu, mari kita bekerja lagi. Masuk kantor kerjaan
langsung bertubi2. Meeting back to back to back to back. Then, out of nowhere,
disuruh ikut workshop tanggal 23-25 di Bangkok, dimana tanggal 24-26, gw udah
booking tiket ke Singapore buat nonton Phantom of the Opera sama nyokap n
Cuprit.
Great.
Dian did it again.
Pertama kali waktu mau liburan ke Melbourne. Berangkat
tanggal 27, tanggal 24-26 disuruh workshop ke Singapore.
Kemarin juga gitu, cuma beda sehari sama rencana
liburan, ditugaskan lagi.
Alhasil ga bisa fokus workshop sepenuhnya, karena otak
udah ga disitu. Terus sebel karena semuanya mepet jadi ga bisa plesir di
tengah2 work trip. Padahal bos besar sudah bersabda: selalu sempatkan plesir
satu hari ketika work trip.
But well yang namanya kesempatan untuk jalan2 tetep
harus disyukuri. Dalam kurun waktu 4 bulan dikirim work trip 2x ke negara yang
berbeda ya Alhamdulillah. Dapet uang jajan tambahan juga, dan pengalaman naik
pesawat dan nginep di hotel non-budget. Yha, Dian kalo work trip lumayan baik
ngasih jatah karyawannya, walaupun baru di-heads up last minute.
2,5 hari di Bangkok, gw cuma berkelana di daerah
Sumkhuvit. Karena kantor Dian cabang Thailand di situ. Hotel gw, Hyatt Place
yang adalah versi mininya Grand Hyatt (enak lho kamarnya besar) tinggal jalan
kaki dari kantor Dian. Ada mol macem GI juga di situ, jadi beli oleh2 buat
orang2 di situ juga.
|
siapakah dia? ini di taman deket hotel |
Btw ini kali pertama gw ke Thailand lho. Kesan2: panas
yah, fyuh, 37 derajat daily basis. Udah kayak Melbourne pas peak-nya summer~
Terus vibe-nya kayak Jakarta persis. Jalanan macet, motor di sana sini. Tapi sedikit
lebih teratur sih gw ngeliatnya. 7/11 ada dimana2, dalam radius 200 meter pasti
ada.
Poster raja dan ratu dipasang dimana2, karena konon
mereka segitu sayangnya sama rajanya. Jadi inget si Lebah, temen Melbourne yang
asal Thailand, waktu raja Thailand meninggal, nangis sedih banget. Terus mourning
7 hari 7 malem ga selesai2, absen kelas karena harus ke temple buat berdoa dan
kumpul komunitas. Rela beli baju khusus buat mourning. Goks.
Kata Nanien di sana ada jam2 tertentu di mana orang2
freeze buat nyanyi lagu kebangsaan. Yang lagi kerja langsung pada tinggalin
kerjaaannya dan nyanyi sejenak. Termasuk yang lagi mobile, langsung stop and freeze gitu. LOL~ Sayang kemarin
ga menyaksikan fenomena ini.
Entah karena kunjungan terlalu singkat, tapi gw so far
ga langsung cinta sama Bangkok dan ga kepingin balik lagi. Kecuali kalo work
trip ya, itu kan lain cerita. Kalo biaya sendiri, gw kayaknya belum mau ke
sana. Maybe kalo si Lebah lagi di sana, gw mau, karena pasti konteksnya jadi
tamu yang bakalan di-serve, hahaha~ Tapi kalo personal effort, nah, I’d better
go local. Bali or Lombok would be nicer.
Okeh, next-nya kita ngomongin yet another Singapore
trip. Hahahaha~ Nggak bosen2. Crew-nya masih sama, nyokap sama Cuprit.
Itinerary masih mirip2: nonton teater. Timing-nya pun masih sama: over the
weekend. Berangkat Jumat, pulang Minggu. Bedanya, hari Jumat kita berangkat
malem, karena gw sama nyokap kerja dulu, si Cuprit kuliah dulu.
Nyampe di SG jam 10 malem. Langsung naik MRT ke hotel,
untung lokasi MRT-nya pas banget depan hotel. Sampai di hotel langsung
kelaperan, yang sudah diantisipasi dengan membawa Pop Mie dari Indo. Hahahahaha~
Hari kedua itinerary: Chinatown – Raffles Place –
Marina Bay Sands – Gardens by the Bay – Bugis
No idea how we could fit so many destinations, but we
managed to do it. Hahaha~ Took some awesome pictures too!
|
jadi anak gaul bencoolen for 3 days |
Highlight of the day bukan operanya (yang not
surprisingly boring), melainkan uncle Grab driver kita pas pulang dari Gardens
by the Bay. One chatty fella. Ngomongin segala hal, mulai dari digigit nyamuk, obat
batuk, Fisherman’s Friends, minyak Thailand, traffic dan Malaysian immigrant. Berikut
beberapa kutipan.
Seeta (S): *garuk2 tangan yang digigit nyamuk*
Uncle Grab (UG): Got bit by mosquitos, ah?
(S): Yes, so many~
(UG): Use this! *nawarin minyak kuning di botol kecil*
Thailand oil, very good!
(S): Oh don’t worry I got mine! *ngeluarin minyak kayu
putih*
(UG): Aiya~ This one better, all my family use it!
(S): Really?
(UG): Ya, you try ah, then later buy you go to store
ask for Thailand oil. Every month I always buy in package.
(S): Then you giveaway to your family?
(UG): No ah, buy package cheaper!
LOL~
(S): Gardens by the Bay so crowded-lah. So many
people.
(UG): Really? What are they doing?
(S): So many things, taking pictures, yoga, sleeping-
(UG): People sleeping there?
(S): Yes they bring plastics and lay on the ground
like that. Why people sleeping there ah? At home nicer~
(UG): I don’t know, they must be tired~
WKWKWKWKWK~~
*nyokap batuk-batuk di kursi belakang*
(UG): Got sick, ah?
(S): Yeah, cough a bit since yesterday. Too tired.
(UG): I always eat Fisherman’s candy if cough.
(S): Oh yeah, really good, eh?
(UG): It was good back in the days. But now not
anymore, not as good.
(S): Why ah? They localize to Singaporean’s taste? Sweeter?
(UG): No, I think they just cut cost.
LOLOL~~
Context: Nyokap dapet uang kembalian dari 7/11 deket
hotel ternyata ada yang sobek uangnya. Tapi baru sadar pas kita udah di Chinatown,
jadi ga mungkin balik ke 7/11 deket hotel. Nyokap minta solusi dari si uncle,
bisa tuker/lapor kemana.
(S): So this morning we went to 7/11 and then paid
cash. We got change, and one of the $10 is ripped.
(UG): Oh no… Ripped in the middle?
(S): Yes, cannot be used. We don’t realize until
later. Do you know where to report it?
(UG): I don’t know ah, I also sad~
LOLOLOL~~~ Maybe he meant to say I’m sorry to hear
that, but in Singlish style, it becomes I also sad. WKWKWKWK
(S): Oh okay.. too bad~
*sedetik kemudian kita sampai di tujuan dan mau bayar
$14. Nyokap kasih $10 dan $5.
(UG): Eh no need this *balikin $10 ke nyokap* you give
me the ripped one, my wife will tape it.
(S): You serious?
(UG): Yes yes it’s okay. Tourists cannot use, local
can.
(S): Really Uncle, wah you so nice!
(UG): It’s okay. It’s okay, have a nice trip!
(S): Thank you very much!!!!
Gila si uncle baik banget!!! Love you, Uncle!!! Semoga
dilancarkan rezekinyah!
A’ight, segitu aja. Gw mau nonton Brooklyn Nine Nine. Kinda
addicted to that right now~ bye!