Sunday, May 5, 2019

Me Wassup #53 – Segala Kesibukan di Bulan April


-->
Hi, guys! How y’all doin?

It’s amazing how anti-depressant works. Two days ago I was in a very bad mental state and it was recurring to yesterday. Tadi malem akhirnya minum antidepresan dan akhirnya feeling better. Makanya bisa nulis blog ini.

Okeh. Selama bulan April gw sibuk banget. Cuma ga sibuk awal2nya doang, paska ngurusin bday campaign dimana Dian ngedatengin Dua Lipa. Pertengahan April gokil lagi sampai akhirnya gw jatuh sakit. A serious one: DBD.

Berawal dari pusing ga ketulungan yang bukan pusing biasa, kemudian cek darah, hasilnya trombosit udah di bawah batas normal.

Fix-lah DBD. Been there done that.

Mengulang protokol yang biasa: masuk RS. RS yang sama dengan 12 tahun yang lalu. MMC-Rasuna Said. Tapi sekarang kamarnya udah naik tingkat, jadi kelas 1. Sekamar ber-2. Dulu kan kelas 2, sekamar ber-3. Oh terima kasih asuransi perusahaan.


infus sana infus sini sampai tangan bengkak

Thankfully, virus DBD gw berhasil ditangani sebelum merajalela. Jadi 4 hari aja di RS. Masuk Jumat, Senin pulang. Bahkan ga memberikan kesempatan orang2 kantor buat jenguk. Wkwk~ Tapi lumayanlah sahabat2 tercinta dateng. Rini dateng 2 hari, nginep 1 malem. Wawaw dateng sama Gatul & Kaia bawain Chatime. Maria, di tengah kesibukan bikin report, menyempatkan dateng walaupun membuat dia harus kehilangan jam makan siang. Udah, mereka doang. Baguslah ga banyak yang jenguk, jadi gw bisa tidur yang banyak.

Selepasnya dari RS, ada pemilu. Nyoblos dan sangat menikmati euforianya. Jadi lebih melek soal politik dikit, walaupun partai yang gw usung kalah. Tapi at least Jokowi menang, yeay! Thank God mayoritas orang Indo otaknya masih waras. We don’t need another orang gila to run this country.

Abis pemilu, mari kita bekerja lagi. Masuk kantor kerjaan langsung bertubi2. Meeting back to back to back to back. Then, out of nowhere, disuruh ikut workshop tanggal 23-25 di Bangkok, dimana tanggal 24-26, gw udah booking tiket ke Singapore buat nonton Phantom of the Opera sama nyokap n Cuprit.

Great.

Dian did it again.

Pertama kali waktu mau liburan ke Melbourne. Berangkat tanggal 27, tanggal 24-26 disuruh workshop ke Singapore.

Kemarin juga gitu, cuma beda sehari sama rencana liburan, ditugaskan lagi.

Alhasil ga bisa fokus workshop sepenuhnya, karena otak udah ga disitu. Terus sebel karena semuanya mepet jadi ga bisa plesir di tengah2 work trip. Padahal bos besar sudah bersabda: selalu sempatkan plesir satu hari ketika work trip.

But well yang namanya kesempatan untuk jalan2 tetep harus disyukuri. Dalam kurun waktu 4 bulan dikirim work trip 2x ke negara yang berbeda ya Alhamdulillah. Dapet uang jajan tambahan juga, dan pengalaman naik pesawat dan nginep di hotel non-budget. Yha, Dian kalo work trip lumayan baik ngasih jatah karyawannya, walaupun baru di-heads up last minute.

2,5 hari di Bangkok, gw cuma berkelana di daerah Sumkhuvit. Karena kantor Dian cabang Thailand di situ. Hotel gw, Hyatt Place yang adalah versi mininya Grand Hyatt (enak lho kamarnya besar) tinggal jalan kaki dari kantor Dian. Ada mol macem GI juga di situ, jadi beli oleh2 buat orang2 di situ juga.

siapakah dia? ini di taman deket hotel

Btw ini kali pertama gw ke Thailand lho. Kesan2: panas yah, fyuh, 37 derajat daily basis. Udah kayak Melbourne pas peak-nya summer~ Terus vibe-nya kayak Jakarta persis. Jalanan macet, motor di sana sini. Tapi sedikit lebih teratur sih gw ngeliatnya. 7/11 ada dimana2, dalam radius 200 meter pasti ada.

Poster raja dan ratu dipasang dimana2, karena konon mereka segitu sayangnya sama rajanya. Jadi inget si Lebah, temen Melbourne yang asal Thailand, waktu raja Thailand meninggal, nangis sedih banget. Terus mourning 7 hari 7 malem ga selesai2, absen kelas karena harus ke temple buat berdoa dan kumpul komunitas. Rela beli baju khusus buat mourning. Goks.

Kata Nanien di sana ada jam2 tertentu di mana orang2 freeze buat nyanyi lagu kebangsaan. Yang lagi kerja langsung pada tinggalin kerjaaannya dan nyanyi sejenak. Termasuk yang lagi mobile, langsung stop and freeze gitu. LOL~ Sayang kemarin ga menyaksikan fenomena ini.

Entah karena kunjungan terlalu singkat, tapi gw so far ga langsung cinta sama Bangkok dan ga kepingin balik lagi. Kecuali kalo work trip ya, itu kan lain cerita. Kalo biaya sendiri, gw kayaknya belum mau ke sana. Maybe kalo si Lebah lagi di sana, gw mau, karena pasti konteksnya jadi tamu yang bakalan di-serve, hahaha~ Tapi kalo personal effort, nah, I’d better go local. Bali or Lombok would be nicer.

Okeh, next-nya kita ngomongin yet another Singapore trip. Hahahaha~ Nggak bosen2. Crew-nya masih sama, nyokap sama Cuprit. Itinerary masih mirip2: nonton teater. Timing-nya pun masih sama: over the weekend. Berangkat Jumat, pulang Minggu. Bedanya, hari Jumat kita berangkat malem, karena gw sama nyokap kerja dulu, si Cuprit kuliah dulu.

Nyampe di SG jam 10 malem. Langsung naik MRT ke hotel, untung lokasi MRT-nya pas banget depan hotel. Sampai di hotel langsung kelaperan, yang sudah diantisipasi dengan membawa Pop Mie dari Indo. Hahahahaha~

Hari kedua itinerary: Chinatown – Raffles Place – Marina Bay Sands – Gardens by the Bay – Bugis

No idea how we could fit so many destinations, but we managed to do it. Hahaha~ Took some awesome pictures too!


jadi anak gaul bencoolen for 3 days

Highlight of the day bukan operanya (yang not surprisingly boring), melainkan uncle Grab driver kita pas pulang dari Gardens by the Bay. One chatty fella. Ngomongin segala hal, mulai dari digigit nyamuk, obat batuk, Fisherman’s Friends, minyak Thailand, traffic dan Malaysian immigrant. Berikut beberapa kutipan.

Seeta (S): *garuk2 tangan yang digigit nyamuk*
Uncle Grab (UG): Got bit by mosquitos, ah?

(S): Yes, so many~
(UG): Use this! *nawarin minyak kuning di botol kecil* Thailand oil, very good!

(S): Oh don’t worry I got mine! *ngeluarin minyak kayu putih*
(UG): Aiya~ This one better, all my family use it!

(S): Really?
(UG): Ya, you try ah, then later buy you go to store ask for Thailand oil. Every month I always buy in package.

(S): Then you giveaway to your family?
(UG): No ah, buy package cheaper!

LOL~

(S): Gardens by the Bay so crowded-lah. So many people.
(UG): Really? What are they doing?

(S): So many things, taking pictures, yoga, sleeping-
(UG): People sleeping there?

(S): Yes they bring plastics and lay on the ground like that. Why people sleeping there ah? At home nicer~
(UG): I don’t know, they must be tired~

WKWKWKWKWK~~


*nyokap batuk-batuk di kursi belakang*

(UG): Got sick, ah?

(S): Yeah, cough a bit since yesterday. Too tired.
(UG): I always eat Fisherman’s candy if cough.

(S): Oh yeah, really good, eh?
(UG): It was good back in the days. But now not anymore, not as good.

(S): Why ah? They localize to Singaporean’s taste? Sweeter?
(UG): No, I think they just cut cost.

LOLOL~~

Context: Nyokap dapet uang kembalian dari 7/11 deket hotel ternyata ada yang sobek uangnya. Tapi baru sadar pas kita udah di Chinatown, jadi ga mungkin balik ke 7/11 deket hotel. Nyokap minta solusi dari si uncle, bisa tuker/lapor kemana.

(S): So this morning we went to 7/11 and then paid cash. We got change, and one of the $10 is ripped.
(UG): Oh no… Ripped in the middle?

(S): Yes, cannot be used. We don’t realize until later. Do you know where to report it?
(UG): I don’t know ah, I also sad~

LOLOLOL~~~ Maybe he meant to say I’m sorry to hear that, but in Singlish style, it becomes I also sad. WKWKWKWK

(S): Oh okay.. too bad~

*sedetik kemudian kita sampai di tujuan dan mau bayar $14. Nyokap kasih $10 dan $5.

(UG): Eh no need this *balikin $10 ke nyokap* you give me the ripped one, my wife will tape it.

(S): You serious?
(UG): Yes yes it’s okay. Tourists cannot use, local can.

(S): Really Uncle, wah you so nice!
(UG): It’s okay. It’s okay, have a nice trip!

(S): Thank you very much!!!!

Gila si uncle baik banget!!! Love you, Uncle!!! Semoga dilancarkan rezekinyah!


A’ight, segitu aja. Gw mau nonton Brooklyn Nine Nine. Kinda addicted to that right now~ bye!




No comments:

Post a Comment