Sunday, December 5, 2021

Drakor IDOL: The Coup, VERY recommended!

Hi, guys! How y’all doin?

Jan kasih kendor, ngeblog 2 hari berturut-turut!

Kali ini mau bahas yang lebih menyenangkan dikit: drakor! Hohoho~

Gw lagi nonton drakor judulnya IDOL: The Coup. Nontonnya di QQ tersayang tentu saja, karena untuk SEA cuma eksklusif di kita. Hohoho~~



Drakor ini di tengah persaingan dengan judul-judul besar yang dirilis bersamaan seperti Jirisan, Now We Are Breaking Up, Hellbound, dll, termasuk underrated. Sedikit penontonnya. Temanya pun bukan sesuatu yang baru, tentang struggle menjadi idol. 

Tapi ada magnet yang bikin gw hooked saat menontonnya. To the point gw selalu nonton on time di hari penayangan (Senin-Selasa pukul 21:00 WIB) dan secara religious follow artis-artisnya di Instagram dan mendengarkan lagu-lagunya di Spotify.

Sekarang gw mau membahas magnet-magnet itu.

Sebelumnya kasih konteks dulu kali ya dramanya tentang apa. Kim Jenna, leader girlgroup Cotton Candy pusing banget karena grupnya dianggap gagal sama management dan terancam dibubarkan. Sejak debut 5 tahun lalu hingga sekarang, Cotton Candy semakin ga laku sehingga management memutuskan untuk invest di grup lain yang lebih bonafit. 

Jenna ga terima grupnya dibubarin begitu aja. Apalagi situasi ini membuat moral para membernya menurun. Mereka semua desperate. Masing-masing terpaksa melakukan pekerjaan lain untuk mencari uang. Elle, sang main vocal dan main rapper, part time jadi guru vokal dan caddy girl di lapangan golf. Hyunji, sang maknae dan main dancer, kerja jadi penari di night club. Stella, sang visual terpaksa jadi pemain sinetron murahan dengan peran yang ga banget (pelakor). Chae-Ah, sang dancer, kebetulan anak orang kaya, jadi ga terlalu kena efeknya, tapi dia masih pengen mengejar impian jadi idol. Jenna sendiri kerja part time jadi food delivery.

Dinamika di antara mereka semakin ga sehat. Hari demi hari dipenuhi pertengkaran. Lempar-lempar barang, saling mengancam, saling memaki, hingga main fisik itu udah makanan sehari-hari. 

Setelah memohon-mohon, CEO pun setuju untuk kasih Cotton Candy satu kesempatan lagi. Dengan catatan kalau kesempatan terakhir ini tetap gagal, mereka bener2 akan dibubarin. 

Nah, magnet pertama drakor ini adalah akting para pemainnya. Sumpah. Bagus. Bagus. Banget. NGL, para member Cotton Candy, yang 4 di antara 5-nya adalah member girlgroup juga IRL, aktingnya pada dari hati semua. Mungkin karena IRL mereka merasakan apa yang diceritakan di drama. Jenna diperankan oleh Hani-EXID, Hyunji diperankan oleh Solbin-Laboum, Elle diperankan oleh Exy-WJSN/Cosmic Girls, Chae-Ah- diperankan oleh Green-Redsquare

Hani, terutama, berasa banget emosinya saat memerankan Kim Jenna, karena she’s literally been through the same shit with EXID years ago. Kalo lo ngikutin Kpop generasi kedua, pasti taulah EXID kan termasuk grup yang underrated juga. Kalah pamornya bersaing sama nama-nama besar seperti SNSD dan 2NE1. Lalu ketika udah di ujung tanduk siap dibubarin, Hani menyelamatkan mereka dengan fancam legendaris yang re-defining the fancam trend in Kpop. 



Sejak fancam itu, karier Hani menanjak dan EXID pun ikut terangkat lagi. Ngerti banget kenapa akting Hani bisa sebagus itu di IDOL: The Coup. Dia pasti reference ke pengalaman pribadi bersama EXID. Di beberapa scene episode awal, kalo lagi akting emosional suaranya bisa sampai ngebass bergetar gitu. Gokil!

Akting Hani yang superb ini diimbangi dengan akting member lain yang juga superb. Seriously, Exy, Solbin, Green, dan Han So-eun, semuanya terhitung baru di dunia akting, tapi bisa akting sebagus itu. Ga ngerti lagi!



Gimana ya gw define bagusnya? Pertama, karakter masing2 kuat. Jenna tuh leader banget, sangat responsible, berusaha mengayomi semua membernya, sekuat tenaga membangkitkan moral para member yang jatuh, optimis dan energik. Elle itu gloomy, dia member paling multitalenta dan hard-working, tapi nasibnya selalu buruk. Punya history debut sebelum Cotton Candy, yang ga berakhir baik. Jadi bisa dibilang sama Cotton Candy ini adalah kegagalan keduanya. Ini bikin kondisi mentalnya semakin ga bagus. Kerap menyalahkan dirinya sendiri dan orang lain. Tapi sebenarnya hatinya baik dan sayang sama Cotton Candy. Di antara semuanya, dia adalah member yang survival skill-nya paling kelihatan setelah Cotton Candy teracam dibubarkan.

Hyunji, maknae yang berani dengan emosi yang meledak-ledak. Fearless, ga ada yang bikin dia takut. Kalo ada yang ngejelekin Cotton Candy pasti dilawan sama dia. Lawan as in lewat keyboard maupun fisik, hajar bleh, ga ada takut-takutnya ni anak. Netizen iseng disamperin sama dia diajak berantem. Wkwk~~ Most of the time attitude premannya ini membawa masalah buat dia dan Cotton Candy. Jenna dkk harus bener2 sabar dan kerja keras buat ngejagain Hyunji. 

Stella, member paling tua, paling wise dan sabar, tapi juga paling fragile. Selalu berusaha bantuin Jenna jadi kakak yang baik buat yang lain, terlalu care sama yang lain, walaupun dengan konsekuensi jadi nggak merhatiin mental health diri sendiri. Sejak terpaksa main sinetron murahan, tiap hari harus negak antidepressant. 

Chae-Ah, yang paling positif dan less-drama di antara yang lain, karena bubarnya Cotton Candy ga akan mempengaruhi kehidupannya. Anak orang kaya yang ga akan merasakan kesulitan ekonomi. Hidupnya happy-go-lucky aja. 

Semua personality kompleks masing-masing karakter ini menghasilkan dinamika yang manis dan cewek banget di Cotton Candy. Yang mungkin sangat realistis, karena semua taulah yang dikasih liat idol di layar kaca itu kan fake semua. Pretty sure internally semua grup pasti banyak dramanya juga. Pasti nggak akur-akur amat antar sesama member. Pasti ada favoritism. Pasti banyak perbedaan pendapat. 

IDOL: The Coup menggambarkan itu semua secara gamblang. Ga ada yang disensor, keluarin aja semua. 

Magnet kedua adalah OST. Secara drakornya tentang idol, kalo ga ada OST ga afdol dong. IDOL: The Coup takes OST seriously. Seniat itu bikin OST, to the point they record tracks sung by Cotton Candy themselves, and they are sooo good!!!





Favorit gw White Day. It’s so sweet and cute!!!

Ada unsur generik lagu kpop girlgroup kebanyakan, tapi enak juga flow-nya. Refreshing! 

Mereka seniat itu lho produksi lagu buat Cotton Candy, sampai dibikinin dance version-nya juga!



Gw respek banget sama tim produksi drakor yang menunjukkan totalitasnya. Kerenlah JTBC!

Magnet ketiga… the casting! Not talking about each talent and their own character ya, itu kan tadi udah dibahas. Maksud gw di sini lebih ke… casting-nya itu berani banget!

Gila men, itu idol-idol dari grup yang beda-beda dipertemukan dalam 1 grup, dibikinin grup baru!

Buat gw ini ide yang mind-blowing banget! Instead of casting real actresses—bukan idol, mereka casting idol beneran yang udah debut dan punya fanbase!

Ya emang sih tim produksinya “cari aman” pake idol yang bukan Tier 1/Tier 2, untuk menghindari fanwar maybe~ Kan ga mungkin juga nge-casting Lisa terus disatuin sama anak Twice atau Aespa di Cotton Candy, tanpa fans masing-masing ga bebalesan “pantun” (insert sarcasm) di social media, bikin trending semacam #LISADESERVESBETTER. Wkwkwk~~ 

But still, keren sih idenya. Fans-fans-nya EXID, WJSN, Laboum, dan Redsquare juga so far adem ayem aja. Baguslah.

Terus gw jadi berandai-andai. Seandainya IDOL: The Coup ini dibuat 5-6 tahun yang lalu, siapa yang bakal di-casting alongside Hani ya? Wkwk~

Ga mungkin ambil anak SM atau YG, secara by contract mereka ga boleh interact with each other. Hahaha~~ So maybe girlgroup Tier 3 atau Tier 4. Crayon Pop, AOA, Secret, Nine Muses.. Ada yang marah ga? Wkwkwk~~

The last magnet is……



EXY!!!

Ya, karena nge-stan idol group belum afdol kalo belum punya bias. Wkwkwk~~

Mbak Exy ini keren sekali siiihh~~ Multitalenta. Di Cotton Candy posisinya main vocal & main rapper (gimana bisa 2-2nya di-bulk begini, situ G-Dragon? Wkwkwk~). Aktingnya sebagai Elle sungguh flawless dan totalitas men!!!

Menurut Wikipedia, dia punya masalah di vocal nodules sehingga posisinya dituker dari main vocal jadi main rapper. 

Lah? Di IDOL: The Coup dia nyanyi ballad mulu! Gokil!

Later I found out she’s also leader of WJSN IRL~ WJSN kan grup lintas negara, membernya 13 orang~ Tentu tidak mudah menjadi leader dengan kondisi seperti itu. Taeyeon/CL aja belum tentu bisa. Duh makin respek!!!

Semoga karier sebagai aktris dan member WJSN lancar terus ya Mbak Exy!!! See you on top!

Begitulah guys. IDOL: The Coup bukan drama yang sempurna. Masih banyak kurangnya. Premisnya mungkin membosankan untuk sebagian orang dan tema idol bukan sesuatu yang baru lagi diperdrakoran. Tapi percayalah, tetap worth to watch terutama karena 4 magnet di atas. 

Go stream IDOL: The Coup, guys! Masih ongoing, 2 minggu lagi tamat. Cuma 12 episode, seharusnya 2 hari kelar. Hehehe~~

Hope you like it as much as I do!

No comments:

Post a Comment