Monday, June 9, 2014

Road to 2NE1 AON Concert in Jakarta: D-Day “Arrival at MEIS”



Alhamdulillah jalanan ga macet sama sekali jadi jam 11-an udah sampe di Ancol. Parkiran mobil masih banyak, jadi dapet parkir juga cepet. 

First thing first: make up. I have to look good today coz there will be so many pictures taken! Hahahaha~

Abis make up ketemuan sama Mamat (fotografer XXXXX) dan kita pun mencari Teh Ria untuk prosedur interview. Teh Ria adalah public dan media relation dari promotor. Teh Ria ini dulunya kerja di XXXXX. Before you think the wrong way, let me explain the interview’s procedure.

Media yang diizinin interview dipilih sendiri sama YG. Jadi prosedurnya adalah Teh Ria dan tim propose ke YG nama2 media kandidat untuk wawancara. Media2 ini harus kirim company profile dulu ke Teh Ria buat nantinya diperiksa lagi sama YG. YG sendiri yang memutuskan media mana yang berhak wawancara setelah baca company profile masing-masing.

Well… Di saat seperti ini gw boleh tenang, karena company profile-nya XXXXX tuh KEREN BANGET! Di sini posisi XXXXX sebagai salah satu media paling senior di Indonesia sangat ngaruh. We’ve been in this industry for over 40 years. We have very big number of readers with more than 200k distribution data covering every part of Indonesia. Now 2.0-ed with the existence of web and social media, which makes us the most powerful brand for teen market. It’s a fact that there is no more powerful brand catering this demographics than XXXXX.            

Seriously, everybody will buy that, right? Terlepas mereka udah pernah baca majalahnya/belom.

Singkat cerita, kita terpilih! :D

Bersama Insert Trans TV (mewakili media siar), Kompas (mewakili koran) dan Kapanlagi.com (mewakili media online). Semuanya media besar yang sangat qualified. Gw percaya itu alasan yang sama kenapa YG pilih XXXXX. 

Okay, back to focus. Sekitar jam 12an kita ketemu Teh Ria dan dikasih tau aturan interview-nya. Kita (everyone except Insert) dikasih waktu sekitar 10-15 menit. Insert akan interview duluan SENDIRI (huh!!) karena dia harus ambil gambar. Gw dan yang lain belakangan. Bentuk interview-nya round table, jadi nanyanya ganti2an. Pertanyaannya sendiri adalah pertanyaan yang udah di-approve sama YG.

Oh ya, beberapa waktu lalu itu gw udah ngirim list pertanyaan (sekitar 30 pertanyaan) ke Teh Ria. List pertanyaan itu digabung sama pertanyaan dari Kompas dan Kapanlagi dan dikirim ke YG sama Teh Ria. Sama YG pertanyaan itu diseleksi, mana yang lulus sensor mana yang nggak. Tipikal Korea sih, yang di-approve biasanya pertanyaan yang aman.

Dari 30 pertanyaan yang gw kirim, cuma sekitar 10 yang di-approve. Pertanyaan dari 3 media yang di-approve disatuin dalam satu file sama Teh Ria. Totalnya jadi 24 pertanyaan. Kata Teh Ria, nanti nanyanya ganti2an aja. Bagi2 tugas, XXXXX mau nomer berapa sampe berapa, dll.

Okay, i’m fine with that.

As expected, gw dateng duluan (of coooourse!!!). Ga lama kemudian Kapanlagi dateng, tapi fotografernya doang, reporternya telat. Kompas belom dateng sama sekali. Ealah~ Jadi belom bisa bagi2 tugas deh~

Interview pun mundur. Jadi jam setengah 2. Gw sempet makan, ganti baju, dll.

Sampai pada waktunya untuk interview beneran, reporter Kapanlagi dan Kompas belom dateng juga. Teh Ria akhirnya memutuskan buat ganti media (ckckckck… Kompas… You’re missing VERY BIG opportunity, you know! Kapan lagi interview girlgroup Korea yang semua membernya bisa bahasa Inggris~). Terpilihlah Tempo (sebagai second best newspaper I think) buat gantiin Kompas. Kebetulan Tempo udah lengkap fotografer dan reporternya.

Dipandu Teh Ria, berangkatlah gw, Mamat, fotografer Kapanlagi, dan Kak Sari (reporter Tempo) beserta fotografernya ke ruangan interview yang terletak di backstage. Gw dan Kak Sari bagi2 tugas nanya. Karena reporternya cuma kita, jadi bagi pertanyaan 12-12. Berhubung interview sebenernya ga ada di agendanya Kak Sari, jadi dia agak2 kelabakan sedikit, hahaha~ Apalagi Kak Sari bukan Blackjack, jadi kagetlah harus ngapalin membernya saat itu juga dan riset tentang 2NE1-nya. Semangat Kak Sari!! Hahahaha~ Gw sambil bantu2 dia juga.

Sambil nunggu 2NE1, gw ngobrol2 sama orang di ruangan itu. Ada orang2 promotornya yang baik dan welcome banget. Ada Kak Melani da Kak Icha, selaku translator. Inget quote-nya Kak Icha: “2NE1 mah ga butuh translator, orang bule semua. LOL~” Btw, Kak Melani adalah yang nanti ngurus SHINee, sempet bagi2 cerita soal persiapan SHINee. Ga bakal gw share disini, sorry. Hahaha~

Kak Melani juga bilang kerjasama sama YG lebih enak daripada sama SM. Orang2nya lebih santai dan kooperatif. Padahal kirain selama ini SM lebih kooperatif, mengingat artisnya sering banget kesini bikin konser berhari2.

Terus ngobrol2 juga sama Teh Ria, Kak Jo (timnya Teh Ria), kak Sari dan reporter Kapanlagi (yang akhirnya dateng). Ada juga mbak2 live nation (orang Korea) dan orang2 YG seliweran, which give me another idea: FOTO BARENG! LOL~

You see, gw pengen banget foto sama 2NE1, jelas, gw ngefans. Tapi in case ga bisa foto sama 2NE1, gw mau foto sama anyone YG-related-lah at least!

Yang ada di list gw: Hwangssabu, HiTech, Jjangmae, Seho, sama The Band Six. (silahkan di-google sendiri siapa orang2 itu ya. hahahaha~)

Jadi sambil nunggu 2NE1, gw seliweran tuh di backstage, mencari orang2 itu.

Tapi ga nemu~ T.T

Well, gw ga sepenuhnya mengekplor sih, ada bagian yang restricted juga, which I believe Hwangssabu dkk ada disitu. Tapi sempet ngintip2 ruang properti sama sound, terus foto2 sama properti konsernya. Hehehe~

And one thing, kayanya mereka ga bawa band ke Indo. Soalnya pas ngintip ruang sound, yang ngutak ngatik peralatannya orang Korea. Terus sama sekali ga liat member The Band Six lalu lalang. So, gw berkesimpulan AON kemarin ga pake LIVE band seperti di negara lain~ Huhuhu~

To be continued…

No comments:

Post a Comment