Showing posts with label things. Show all posts
Showing posts with label things. Show all posts

Thursday, January 30, 2025

Swiss-Italia-Aussie Haul

Hi, guys! How yall doin??

Ini postingan isinya pamer bersyukur atas berkah yang berkelimpahan dari Allah SWT. 

Nyehehe~~

So, 2 anggota keluarga gw sudah kembali dari plesir awal tahun. Adek gw baru balik dari Aussie, nyokap dari Swiss dan Italia. Rumah rame lagi. Horeee~~

Sebagai manusia biasa, gw tentu saja ngiri ga bisa ikut. Tapi karena gw ga bisa ikut, I could trap them into a guilt trip if they didn’t bring me anything. Hahaha~~

Kebetulan saya ikut mendanai trip mereka ya, jadi lumayan berhak minta oleh-oleh. Xixixixi~

Oke, mari kita haul~~~

Berikut oleh-oleh buat saiia dari ibunda dan adinda tercintah:




#1

Gw kasih ini nomor satu karena yang paling GONG di antara semuanya! Fyi, gw tuh ga minta, guys. Demi Allah. Ga pernah niat beli juga karena gw kan lari jarang-jarang, cuma quarterly aja di GBK for fun. Jadi element of surprise-nya ADA BANGET ketika nyokap tau-tau keluarin dari kopernya: ON CLOUD CLOUDFLOW 4 shade Fade/Wisteria!!! Aaaaaakkkk~~~

I should’ve known though beliau akan beliin On Cloud, karena kan emang asalnya dari Swiss~ Orang Indo kalo ke Swiss pasti auto-beli.

Gw tau brand ini mahal dan lagi hype di ibukota. Literally orang-orang yang pake On Cloud yang gw tau adalah bos-bos kantor gw atau orang-orang yang bener-bener into lari. Sama sekali ga nyangka gw bakal punya On Cloud. Terima kasih ibunda, I love youuu~~

True story nyokap gw beli On Cloud karena peer pressure—temen-temennya yang traveling bareng sama dia (yang adalah bos-bos) pada beli, jadi beliau ter-pressure untuk beli juga—without knowing what this is about. Hahahaha~~

Ooh apakah ini pertanda saiia harus serius lari??? Wkwkwk~~ Markicob perdana di CFD hari minggu! 

#2

Mungkin ga terlalu keliatan di gambar tapi itu RAY BAN ERIKA CLASSIC LIGHT HAVANA BROWN GRADIENT POLARISED. Ray Ban itu hadiah/oleh-oleh yang ga pernah salah sih buat gw. It’s already part of my lifestyle. When it comes to sunnies gw cuma pake 2 brand: Ray Ban & Oakley. Kebetulan belum punya yang Erika series, jadi seneng banget pas dibeliin nyokap di Italia. Welcome onboard, Erika!

#3

Also welcoming OAKLEY FROGSKIN PRIZM VIOLET to my collection! My first Oakley and my first Frogskins! Tidak seperti Ray Ban yang kalo beli baru pasti cari model yang berbeda, khusus Oakley, gw cuma mau series Frogskins. Tinggal dibedain warnanya aja. I love the youthfulness and playfulness of Frogskins! Makes you look 10x younger! Target gw punya minimal 5 Frogksins dengan warna yang berbeda-beda. Mari bekerja keras untuk bisa achieve target tersebut!

#4

Ini kaos cenderamata turis biasa dengan logo pariwisata kota Zermatt, gunung Matterhorn yang adalah logo cokelat Toblerone. Fun fact dulu gunung Matterhorn dipake jadi logo Toblerone supaya bisa mempromosikan kota Zermatt lewat medium cokelat yang brand-nya mendunia. Turis yang melihat gunung Matterhorn di kemasan Toblerone diharapkan datang ke Swiss untuk berkunjung langsung ke Zermatt, dimana Toblerone berasal. 

Tapi sekarang Toblerone udah ga boleh pake logo gunung Matterhorn karena ga cuma bikin cokelat di Swiss lagi, tapi juga di negara-negara lain termasuk China. So the government baper and be lyke ‘since you guys are not [only] made in Switzerland now, kami larang Toblerone mempromosikan kota kami lagi!’ Ok…

#5

Let’s move to the down under! Told you here ada 1 item dari Gorman yang selalu gw bela-belain beli walaupun mahal. Welcoming my 3rd Gorman: THE NEON SCRIBBLE RAINCOAT! Terakhir beli Gorman tahun 2020, raincoat-nya cuma ada 2 ukuran: S/M dan M/L. Ternyata sekarang sizing raincoat ada banyak, skala 6-18. Sempet bingung pilih yang mana, bismillah pilih size 12, Alhamdulillah muat. Can’t wait to try, mumpung masih musim hujan nii~~

#6

Another oleh-oleh yang tidak pernah salah buat gw: jaket Adidas. Welcome ADIDAS FLOWER FIREBIRD TRACK JACKET. Cakep banget warnanyaaa~~ It’s retro but in a modern art! Udah kebayang pake ini sama Oakley Frogskins. Uww cucooookkk~~

Kekurangannya adalah ga ada hoodie-nya. Jadi ga bisa dipake naik ojek. Wkwk~

#7

Another Gorman added to the family: PRECIOUS GEMS TEE. Bukan punya gw sih ini, punya ade gw. Tapi karena belinya gesek cc gw, semua barang yang dibeli syaratnya harus bisa gw pake juga, jadi dia beli size gw. Huehehehe~ Win win solution. Gems tee ini bahannya enak, relaxed, adem, menyerap keringat. Desainnya adalah kolaborasi dengan seniman Korea, Ga-Ae. Cek IG-nya di sini.

#8

OMG.. My Melbourne life is coming back to me! This is NATURE’S WAY ADULT PROBIOTIC VITA GUMMIES—vitamin yang rutin gw minum pas di Melbourne. Gw pernah review di sini. Kemasannya udah berubah dari 6 tahun yang lalu. Tapi rasanya tetap sama. Enyakkk~~

#9

Another supplement to survive post-grad. HEALTHY CARE FISH OIL 1000 MG OMEGA-3 isi 400. Waktu baru sampai Melbourne, badan langsung drop karena penyesuaian cuaca, lingkungan, gaya hidup baru. Butuh suplemen. Namun karena belum bisa menavigasi finansial secara optimal, gw cari suplemen paling murah aja di Chemist Warehouse. Dapetlah ini. Wkwk~~ AUD 20-an udah dapet 400 biji…

#10

Belum ke Australia kalo belum beli manuka honey. Ini BARNES NATURALS AUSTRALIAN MANUKA ACTIVE HONEY MGO 100+. Barnes ini salah satu brand yang kualitasnya bagus. Paling sering dijastipin warga Indo juga. Barnes & Manuka Health New Zealand. Rasanya ga usah ditanya, enak dan gurih. Dicemilin pun enak. Gw pilih yang MGO 100+, apa itu MGO?

Methylglyoxal (MGO) is a naturally occurring compound found in raw honey. It's the main factor associated with its beneficial antibacterial and antioxidant properties. The MGO rating on a jar of manuka honey indicates its content; the higher the rating, the more methylglyoxal in that batch.

Intinya: healing power. Semakin tinggi MGO, semakin besar healing power, semakin mahal harganya. 

Ada yang MGO-nya 500, ini mah kalo sakit udah ga butuh dokter/obat. Minum satu sendok makan manuka juga langsung sembuh!

#11

Ehehehe~~ Gw post ini di IG reaksi warga beragam.

“WOW!”
“Nice!”
“You like??”
“Terasi bund..”
“WTF?”
“Eeeww..”

Bahahahahahahaha~~~

Dari dulu VEGEMITE memang kontroversial. Ada yang demen, ada yang benci. Gw mah suka-suka aja. Enak buat dioles di toast/di-dip biskuit asin. Buat yang belum pernah nyoba, vegemite itu rasanya kayak soya sauce tapi teksturnya kayak peanut butter. Ada twist pedes/pahitnya juga kadang-kadang. 

Sebenernya enak-enak aja sih… I don’t get the hatred… Wkwkwk~

#12

Naini juga Melbourne’s fave. KETTLE'S NATURAL CHILLI. Pernah review juga di sini. Endul marendul, padahal ini vegan lho. Cobain deh. Mayan mahal buat sebuah snack. AUD 6 sekarang harganya. Beli kalo Coles/Woolsworth diskon aja.

Ini sebenernya adek gw beli 3, cuma 1 udah abis. So cute dia bela-belain beli 3 walaupun menuh-menuhin koper. Adegan dibolongin dikit dulu supaya udara bisa keluar dan ga makan space di koper. Laff yu adekkk~~

#13

Salah satu dari puluhan cokelat yang dibawa pulang, campuran dari Swiss, Italia, Australia. Ga akan gw review satu-satu, males. Wkwk~~ Gw review satu aja,ini namanya CHOC OVO MINI. Dari bungkusnya langsung tau dong ini grupnya susu cokelat legendaris Ovomaltine, langsung kerasa juga dong rasanya yang iconic itu di lidah. 

Versi Choc Ovo ini sebenernya bar panjang gitu, nah ini versi mininya. Kata w mah daripada beliin warga Lindt/Cadbury/Tony’s/Hershey, mending ini deh. Auto-happy makannya. Seenak itu. 

#14

Jadi adek gw berkesempatan mengunjungi Jellurgal Aboriginal Cultural Centre di Gold Coast, Queensland dan di sana ada toko souvenir bertemakan karya-karya suku Aborigin. Dibelikanlah gw dompet ungu itu, namanya TINY COSMETIC BAG VELVET. The design is owned by artist Andrea Adamson. The bag has hand embroidered Kashida—a Kashmiri embroidery on leather technique. Beautiful!

#15

Last but not least, pernah cerita di sini bahwa gw sudah memasuki usia percaya kekuatan batu alam overpriced bisa membuat hidup jadi lebih baik. Wkwk~~

Adek gw mengetahui fakta ini sehingga dia membelikan gw gelang BIRTHSTONE MAY UNAKITE. Ya okelah warna hijau gw belom punya. Cuma ukurannya kegedean, harus dibawa ke Shambhala buat di-resize. Pankapan deh kalo ke PIM.


Okay sekian review haul oleh-oleh 3 negara. Banyak yang ga in picture, salah satunya parfum Sohum yang gw suka banget. Ini gw bakal bikin satu postingan sendiri nanti.

Laters~

Sunday, August 4, 2024

2024 IS FOR M4, BABYYYY!!!!! MY NEW IPAD IS HEREEEEE~~

GUYS FINALLY!

Kebeli juga ni iPad. Exactly right after honor ngajar turun! LOL

Terima kasih ya PM, atas honornya yang cepat turun. Jadi aku bisa beli iPad lebih cepat juga. Udah lebih dari setahun nunggu nih~ 

Lalu iPad manakah yang gw beli???

Ini agak tidak sesuai rencana sih. Nyehehehe~~

Awalnya gw pengen iPad Pro M2 11”. Gw itu kalo beli Apple product pasti selalu yang Pro, ga bisa tuh yang angka doang. Nanggung canggihnya. 

Tahun lalu M2 masih populer, jadi between M1 & M2 gw pilih M2, again biar nggak nanggung. Kebetulan M2 tahun lalu masih masuk budget gw, di harga 12 jutaan (di TikTok Shop). 

Sebenernya bisa aja sih tahun lalu langsung beli M2, tapi as you all know gw ada kebutuhan yang lebih priority >> traveling ke Europe, jadi tabungan dipakai buat itu dulu. 

Pengeluaran ke Europe… no play play ya gengs, lumayan lama tuh recovery-nya paska kepulangan, sampai sekarang pun belum 100% recovery tbh. Makanya gw kesel banget mei-juni-juli ini banyak pengeluaran tidak terduga [YHA BRUNO MARS I’M TALKING ABOUT YOU] yang memperlambat recovery keuangan gw sehingga iPad nggak kebeli terus~

Fast forward ke tahun ini, dapet kabar M2 discontinued.. Hix. 

Jadi harus detour cari model lain, and unfortunately pilihannya cuma ada M4 (they skipped M3 for no reason~ lol)—maksudnya yang dari sisi performa setara (or better) dengan M2 ya. Aku pun harus menerima kenyataan harus membayar lebih mahal. Alhamdulillah dapet rezeki tambahan tahun ini dari ngajar jadi kebeli dari honor hasil ngajar.

Ya nombok juga sih. Tapi lumayan dapet harga bagus kemarin di TikTok Shop, yakni di IDR 15,999,000 + cashback point 100k. Harga normalnya 17jutaan. 

The New iPad Pro M4 11”


Wah gila gw semacam starstruck gitu pas unboxing. Cakeppp benerrr~~~

Seperti biasa setiap Apple product yang gw punya dikasih nama. Okay saatnya mencari nama untuknya. I’m thinking about something futuristic, maybe start with an X.. or maybe something in Swedish since gw lagi belajar bahasanya dan insya Auloh mau ke sana juga. or maybe name it after a One Piece character, since gw lagi keranjingan OP. Nami or Robin sound good. We’ll decide later-lah.

iPad ini akan digunakan untuk:
- bisnis [my own small business, bukan kerjaan kantor. iPad akan meng-handle semua urusan administrasi, creative, social media content, sampai jadi kasir kalo lagi jualan offline]
- main [time for me to go back to Netflix! Hell yeaaahh~~ Also game-game lucu kekinian yang kurang seru kalo dimainin di iPhone. Let’s go!]
- building a public account [selalu pengen punya account yang isinya bisa untuk berbagi wawasan ke orang-orang, atau sharing quote-quote kehidupan lucu dan inspiring]—ini jatohnya “main” juga sih. hehe~~ 

Anyway dengan membeli M4 gw otomatis langsung kena banyak liabilities, harus beli casing, sleeve, pencil, dan aksesori-aksesori lainnya. 

Lalu Netflix juga harus di re-activate. Ada yang mau sharing family sama gw? 35k/month. Lalu mau beli Procreate, USD 12,99. Dan segenap aplikasi2 lainnya. 

Well, they will have to wait sampai keuangan gw lebih stabil ya. Wkwk~

Okay that’s for now. Maybe gw akan review iPad baru di postingan selanjutnya, or maybe not, idk. Liat mood deh. 

Sekian dan menerima sumbangan:
- Apple Pencil Pro [iya, harus yang pro karena M4 ini manja ga bisa pake seri lama]
- Apple Magic Keyboard for iPad Pro M4 [sama gaes, manja juga]
- 360-Rotate Flip Detachable Case
- Paperlike Tempered Glass

Byeee~~~ 

Sunday, December 17, 2023

Weird Week

It is a pretty weird week. 

Emosi naik turun sepanjang minggu. 

Ada reuni, ada kehilangan. Ada kegagalan, ada keberhasilan. 

Memulai minggu ini being sad and confused karena baru blew an interview. Last weekend terima kabar opa Reggie—adiknya oma yang di Belanda, one of my favorite people from Holland family, meninggal dunia. Innalillahi.

Kaget, karena September kemarin baruuu banget ke sini orangnya, sebulan di Indonesia. Gw sempet ketemu sebentar—beliau sempet ke rumah. Nyokap, bokap, dan ade gw pun sempet menghabiskan sebuah weekend bersama; staycation, CFD, wisata kuliner keliling Jakarta. 

Tapi gw ga ikut karena lagi stress ngerjain project P0 paling sinting. Sekarang kalo diinget-inget nyesel banget. Apa susahnya sih sempetin ikut beberapa jam buat quality time sama keluarga? Sekarang orangnya udah ga ada, momen ga bisa diulang. 

Waktu beliau mampir ke rumah pun ga sempet foto bareng karena mikirnya nanti bakal ketemu lagi. Tahun depan kita udah rencanain wisata ke Belanda untuk mengunjungi balik beliau. Visa udah diproses. Beliau udah happy kita mau ke sana. Udah semangat mau anter ke sana ke mari. That will never happen. :’(

RIP Opa Reggie. You’ll be greatly missed. 

Selasa dapet kabar duka lagi, Angku Yasin—omnya bokap meninggal dunia. Sebelumnya udah sering denger kabar sakit, mungkin memang udah waktunya. Lebaran kemarin terakhir ketemu, sempet foto bareng for the last time sama anak dan cucunya juga. 

Angku Yasin adalah opa terakhir yang gw punya. Beliau satu-satunya sanak yang masih kita kunjungi kalau Lebaran, karena hubungannya baik sama keluarga gw. Beliau dan keluarganya adalah salah satu dari sedikit keluarga gw dari sisi bokap yang masih waras, sisanya udah jadi kadrun semua—makdarit kita pelan-pelan memisahkan diri, kalau nggak, jadi ikutan gila. 

Angku Yasin beserta anak dan cucunya adalah sisa-sisa keluarga Padang yang masih cool, pintar, dan open-minded. Selalu seru berkunjung ke rumah mereka ketika Lebaran. Lebaran tahun depan, kita berkunjung ke rumah siapa? :’(

RIP Angku Yasin. You’ll be greatly missed. 

Rabu another kabar duka: Andre Braugher, pemeran Captain Raymond Holt di salah satu comfort shows gw sepanjang masa—Brooklyn Nine Nine, meninggal dunia. Dia bukan Opa Reggie atau Angku Yasin tapi efek berita ini ke gw sama dengan ketika kedua kakek tersayang gw meninggal dunia. 

Captain Holt adalah karakter yang sangat lovable. He is strict and formal but with love and care in his heart for his colleagues, husband, and family members. He is passionate about progress and justice and his moral compass is unbreakable. Not to mention he’s SO FUNNY! Like… how come karakter yang sangat strict dan rigid ini sekalinya ngelucu, lucu banget???

Hands down salah satu karakter favorit gw dan bisa demikian karena Andre Braugher memainkannya dengan sangat flawless. 

Rest easy, Capt. 

Gila ya, back to back dapet kabar duka dan semuanya setipe gitu. I lost 3 grandpas all at once.. T.T

But you know what, this is where things get weird. Di sela-sela berita duka itu, ada momen-momen menyenangkan juga.

Senin happy karena ketemu Kak Angie dan Maria—lalu makan Korean BBQ tidak halal di Sammaeul, SCBD Park. Endeus marendeus. Makannya sambil ghibah, semakin nikmat. Ada adegan memperkenalkan future business ke mereka lagi, dan mereka suportif. Luv banget. 

Senin ga ke kantor at all, dapet kesempatan buat workshop di kantor Google Indonesia. Insightful session, nice office, warm hospitality, good food. Pulang cepet lagi!

Selasa masuk kerja cuma setengah hari karena jam 1 mengurus visa Schengen di Kuncit. Mengingatkan gw 7 dan 4 taun lalu ke sini sendirian buat ngurus visa Aussie—semuanya urus sendiri nggak pake agent. Aman-aman aja.

Kemarin pake agent karena gw membawa 2 lansia alias bokap & nyokap. Pengen semuanya lebih lancar aja. 

Kamis event yang gw buat sukses besar dan berakhir menyenangkan. 

Kamis juga dapet kabar salah satu orang jahat di kantor resign. We’re saved from another evil reign!

Sabtu & Minggu staycay sama geng tomat di Sentul, ini baru banget pulang. Got a chance untuk memperkenalkan bisnis baru gw juga ke anak-anak—yang disambut baik, 3 orang bahkan langsung pre-order! 

Tukeran kado—gw dapet selimut LAGI~ Udah 2 sesi year-end party tuker kado dapet hadiah selimut. Tampaknya semua orang paham gw se-fragile itu sama udara dingin. Wkwk~ 

So many good laughs, good food, and overall fun times. 



Jadi… gimana ya? I’m still processing everything that happened this week.. 

All those moments, each with their own emotions.

Sungguh bukan minggu ya yang biasa buat gw. 

14 hari menuju 2024, 2023 keeps surprising me at every turn and doesn’t seem to be stopping soon. 

Laters~

Friday, September 29, 2023

Thank you Kiehl's Indonesia

Hi, guys! How yall doin?

Just wanna make a quick shoutout to one of my favorite skincare brands, Kiehl's for quick and responsible customer service action.

Jadi ceritanya sekitar 3 minggu yang lalu gw belanja face wash di Kiehl's Senayan City. My usual face wash, Calendula Deep Cleansing Foaming Face Wash seharga 240k. Gw biasanya beli yang 75ml karena sungguh itu aja baru abis 6 bulan kalo gw yang pake. I’m super hemat. Wkwk~

Tapi kemudian mbak-mbak Kiehl's-nya menawarkan yang 230ml karena harganya lebih murah, 560k untuk ukuran yang hampir 3x lipatnya. 

Gw menolak, karena bener2 udah nyaman sama yang 75ml. Gw bilang ke dia bahwa gw sering traveling dan kalo traveling ga suka bawa yang berat2 dan gede. 

Eh terus dia nawarin lagi, kalo gw beli yang gede, bakal dapet free yang 30ml, jadi bisa gw bawa traveling. Sa ae nih mbaknya upselling-nya. wkwk~

Gw tetep menolak. Nggak wise juga kalo gw tiba-tiba keluarin duit 560k (dua kali lipat lebih dari plan awal) cuma karena kena upselling. Yowis, mbaknya pun memproses yang 75ml. Gw ke kasir, bayar, lalu mbaknya masukin belanjaan gw ke paperbag.

Di sini ada yang aneh. Biasanya kalo abis belanja di Kiehl's itu, berapapun pengeluarannya, pasti dapet free sample (minimal) 3. Last time gw kesana bulan Februari, bahkan dapet 5. Ini udah SOP mereka. Beli online pun akan dapet free sample, gw udah pernah juga. 

Nah, kemarin, ga dapet apa-apa..

Hmmm.. apakah ini kebijakan baru? Apakah sekarang free sample ada T&C tertentu, misalnya, ada minimum purchase-nya? 

Or.. Apakah mbaknya baper karena gw tetep memilih yang murah instead of yang mahal?

Karena posisinya lagi buru-buru, gw ga sempet nanya. Lagian malu juga kalo nanya ternyata itu policy udah ditiadakan sejak lama.

Tapi gw masih penasaran, so bertanyalah gw di Instagram-nya Kiehl's. 



Balesan terakhir mereka, sudah diinfo ke tim terkait dan akan ditangani dalam 2x24 jam. Eh, maksudnya ditangani apa ya?

Keesokan harinya gw menerima chat Whatsapp dari seseorang yang mengaku dari Kiehl's. 



Wow! They actually took this seriously! Beneran mau kirimin free sample loh! Padahal gw totally okay kalo ga dapet, misal policy-nya emang udah berubah gitu. 

Eh ternyata belum berubah dan mereka sampai minta maaf segala, berarti kan ada semacam “pelanggaran” yang dilakukan si mbak-mbak Kiehl's. Hadeuh.. Mudah-mudahan ga ada adegan matiin rezeki orang ya. Mudah-mudahan mbaknya hanya ditegur aja dan dia bisa belajar banyak dari situ. Jangan sampai kejadian lagi karena reputasi brand sebesar dan setua Kiehl's yang dipertaruhkan. Bayangkan kalo gw influencer/SJW nyebelin yang niatnya viralin via “twitter plz do ur magic” atau send ke base kontroversial, bisa panjang urusannya~

Anyway so yeah mereka mau kirimin free sample gw yang “ketinggalan”. Gw ditanya mau sample apa, gw jawab serum aja. Gw kasih alamat dan kemarin barangnya sampai. Gokil, dapet 6!



Gw dapet:
- Retinol Skin-Renewing Daily Micro-Dose Serum (2)
- Clearly Corrective Dark Spot Solution (2)
- Ultra Light Daily UV Defense (1)
- Ultra Pure High-Potency Serum 1,5% Hyaluronic Acid (1)

Bisa buat at least sebulan nih. Mayan. Hehehe~

Terima kasih Kielh's Indonesia! Sebagai customer saya puas sekali dengan penanganannya yang bertanggungjawab dan cepat. Semoga pengalaman saya ini tidak terjadi pada customer lain ya. 

Saturday, April 1, 2023

Me wassup #84 – Puasa dan Bosan

Hi, guys! How yall doin?

APRIL MOP!

Rajin banget nich baru tanggal 1 udah update blog. Such a joke.

Kayaknya gw kena holiday blues deh. These past two weeks have been… boring~ Tidak ada motivasi melakukan apapun~

Bulan puasa sudah mulai, gw surprisingly masih taat berpuasa (kemarin kalah sih 2 hari, KO sama asam lambung), but yeah puasa justru salah satu kontribusi terbesar atas kebosanan gw~

Apalagi kalo lagi di rumah doang sambil kerja. Jam istirahat atau jam-jam nanggung yang biasa gw pake jajan, sekarang ga bisa ngapa-ngapain, jadi diem aja~ So boring!! Jam kerja jadi berasa panjaaaaang banget, dan bedug juga jadi lamaaa banget~

Tapi berkegiatan di luar pun nggak menyelesaikan masalah. Misal ke kantor gitu, bosan mungkin nggak tapi super capek n lemes~ Not to mention ngantuk karena udara kantor dingin.. duh bener2 kondisi yang tidak ideal untuk kerja deh~

Serba salah. Stay di rumah bosen. Ngantor lemes. 

Mungkin salah satu motivasi ngantor adalah ketemu temen2 dan pulangnya bisa buka puasa bareng. Tapi ini pun require big sacrifice: bangun pagi menerjang kemacetan duniawi.

Huff..

PMS gw nih~ Wkwk~

Eniweiii udah ah bahas yang laen yuk~

***

Bonus kantor ternyata sangat tidak memuaskan. Oh sungguh ingin mengeluarkan kebon binatang, tapi kemudian ditepok banyak orang yang be like “udah disyukuri aja, masih untung ada bonus, situasi lagi sulit, orang-orang di luar sana boro-boro dapet bonus, pada kena layoff..”

I understand. But can yall just leave me alone? I just want to channel my disappointment… Emang ga boleh???

*marah-marah lagi*

Ekspektasi itu emang berbahaya ya guys. Dalam kasus gw, ekspektasi itu dibangun karena pengalaman di dua kantor sebelumnya yang bonusnya memuaskan. Juga testimoni teman2 lama yang dulu bekerja di kantor sekarang, yang dulu merasakan masa ketika kantor lagi jaya-jayanya. Jadi ketika sekarang dapet yang sangat tidak memuaskan……

“Tapi kan bentar lagi ada THR, lalu 2 minggu setelah THR udah gajian bulan April…”

Manusia tidak pernah puas. 

***

Gw pengen beli iPad. Gw butuh iPad. Laptop gw sudah menuju almarhum. Tepat prediksi gw di tahun 2020 ketika bilang Jess (nama laptop gw) masih bisa berfungsi 3-4 tahun lagi (baca di sini). Jess tahun ini usianya 8 tahun dan sudah sangat renta. Nonton YouTube aja loadingnya lama banget. Sedih ngeliatnya. 

iPad menurut gw akan lebih fungsional dibanding laptop, karena gw pengen ngedesain, buat future business gw itu loh. Kualitas gambar iPad sekarang ga kalah sama laptop kalo dipake buat nonton, malah lebih canggih. Also buat ngedit video TikTok, iPad lebih asyik dan gampang tuh pasti. Lalu lebih nyaman dibawa kemana2 karena ringan. Lebih stylish juga. 

Kalo laptop kan udah ada punya kantor anyway. Ga usah banyak-banyaklah.

So, iPad apa yang bakal dibeli?

Definitely bukan iPad mini, karena udah pernah punya dan cuma tahan 4 tahun maksimal. Ga bisa tugas berat2 juga. Menang gemes doang bentuknya kecil.

Definitely bukan iPad standar yang cuma angka doang, kayak iPad 9, iPad 10, karena pengalaman memiliki produk Apple mengajarkanku untuk tidak beli yang angka doang. Skill-nya nanggung/terbatas, dan selang berapa bulan Apple pasti ngeluarin versi upgrade-nya.

Definitely bukan iPad Air juga karena buat apa? Perbedaan beratnya ga signifikan~ Ga kayak MacPro vs MacAir, yang satu seberat bayik yang satu seberat piring. 

So it leaves me with iPad Pro. Kebetulan iPad Pro yang sekarang udah pake chip M1 & M2, yang gw udah taksir sejak 2020. Chip yang katanya “next-generation performance” yang “faster than ever”. 

LOL copywriting SOS. Nasi kali berkat~ 


Anyway Apple is done with Bionic Chip, so I’m done with that too. Let's move forward. 

Sampai tulisan ini dibuat gw masih galau mau beli yang M1 atau M2, harga cuma beda 1-2 jutaan. 

Tapi udah ga galau lagi soal mau beli dimana. Definitely ga mau di iBox karena mehong bgt njir. Ga mau juga di Apple Store di SG waktu gw nonton Blackpink bulan depan di sana (walau GST-nya menggiurkan, ngurusinnya another hassle). So, gw akan beli di… TikTok Shop. Wkwkwk~~

FYP sialan. 

Tapi bener guys harganya bisa significantly lebih murah gitu. Coba deh!

Anyway, challenge per-iPad-an ini cuma satu: apakah iPad Pro 11 inch muat di tas Kanken Mini?

***

Beberapa hari lalu dapat tawaran mengajar lagi dan kali ini… offline. :”)

Gini nih, hal-hal seperti ini nih, yang bikin gw percaya Tuhan.

Doa gw bulan lalu, didengarkan dan langsung dikabulkan! 

God's presence can’t be even more real in this kind of situation.

It’s like magic. Gw-nya ga ngapa-ngapain, cuma berdoa, eh terkabul! 

Bersyukur. 

Mungkin gw emang tidak ditakdirkan untuk mendapat 2 rezeki di waktu bersamaan. Bonus kantor tidak memuaskan, tapi rezeki datang lewat jalur yang lain. Mungkin emang diatur seperti itu oleh-Nya. Mungkin ada hikmah lain di balik semua ini.

Anyway, yeah ada tawaran mengajar kali ini dari Praktisi Mengajar (yes gw apply ke situ, pernah cerita di sini). Ada dosen sebuah kampus swasta yang reach out untuk mengajak jadi dosen tamu di matakuliahnya. Gw sudah accept invitation-nya, sekarang lagi under review sama Praktisi Mengajar whether or not gw qualified untuk mengajar. Optimis sih, ya masa ga qualified? Emang gw cewek apaan? Wkwk~

Bukan jumawa ya, confident. Tolong bedakan. Wkwk~ 

Super excited for this. Walau kebayang sleepless night no weekend buat bikin deck lagi. Tapi the chance of this membuka jalan yang lebih besar lagi untuk berkarier di dunia pendidikan ke depannya membuat gw semangat. Yuk bisa yuk!

The only problem adalah timing mengajarnya di jam kantor, pas banget sama weekly meeting. :S

Tenang~ Bos gw baik. Hehehe~

Nggak sabar pasang di LinkedIn “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa at XXX Institute” Azeq~

Itu dulu deh. Mayan nulis blog killing time 3 jam. 2 jam menuju buka puasa~~ Hwaiiting!!! 

Wednesday, February 22, 2023

Sekarang ada!

Hi, guys! How yall doin?

Just a quick one. Kemarin gw lihat postingan ini di LinkedIn. 

Remember gw pernah bahas beasiswa Purpose di sini, dimana gw menyoroti mereka tidak punya tools untuk mendeteksi awardee yang ga balik ke Indonesia? Nah ternyata sekarang udah ada tools-nya guys, di sini >> https://www.wise.kemenkeu.go.id/#/

Platform whistleblower gitu. Luar biasa deh!

Jadi tergoda buat ngecepuin beberapa orang. Wkwk~ Gw setega itu ga ya sama temen sendiri???

Ya abis gw frustasi juga ngeliatnya. Samalah kayak rasa frustasi rakyat yang ga terima uang pajaknya dipakai untuk kepentingan pribadi~

What do you guys think? Cepuin ga nih?




Awardee Purpose adalah mereka yang punya empati.

So, gw begini, karena gw punya empati terhadap rakyat Indonesia.

Monday, May 16, 2022

Misteri Docmart

 Kepikiran nulis ini gegara lagi rame di Twitter

Gw sendiri bukan penggemar Docmart. Cuma punya pengalaman punya Docmart sekali, itupun dibeliin nyokap, ga beli sendiri, dan pengalaman itu tidak menyenangkan.

Ceritanya nyokap menghadiahkan Docmart ketika gw diterima beasiswa Purpose, tanpa pikir panjang, sepatu itu gw bawa ke Aussie. “Akan keren nih dibawa jalan-jalan di Melbourne,” pikir gw waktu itu.



Namun, ga sampai 2 minggu di Melbourne, ketika harus wara wiri mengurus ini dan itu, mobile dari kampus ke berbagai penjuru Melbourne, ngejar2 tram dan bus, not to mention kampus Unimelb gedenya minta ampun, kadang dapet kelas dari ujung ke ujung, long story short… gw menyerah sama si Docmart. 

Kaki sakit sesakit-sakitnya. 

Gw pun langsung menuju DFO untuk beli sneakers Vans dan sepatu lari Fila. Best decision ever!

Docmart gw singkirkan. Ketika nyokap gw berkunjung pas liburan tahun baru, gw minta beliau bawa pulang si Docmart ke Indo, karena confirm gw ga akan pake lagi di Melbourne.

Keren sih keren, tapi kalo sakit, buat apa?

Sejak saat itu gw sudah tidak peduli lagi sama si Docmart. I’m doing good with Vans and Converse, sampai kemudian ada rame-rame di Twitter itu, membuat gw penasaran, kemana ya Docmart gw itu?

Setelah dibawa pulang sama nyokap, kemanakah dia?

Gw cari di rak sepatu, nihil. Tumpukan barang2 lama, nihil juga. Bertanyalah ke nyokap, eh beliau pun lupa. Kemungkinan sudah dihibahkan ke saudara sepupu, atau keselip entah dimana, atau disumbangkan for good. 

Lucunya, kotaknya tuh masih ada, hanya sepatunya aja yang entah dimana. 

Mixed feelings. Di satu sisi, merasa Docmart itu jahat karena bikin sakit kaki. Tapi di sisi lain, gw merasa belum memberi sepatu itu kesempatan yang layak untuk membuktikan dirinya, karena situasinya waktu itu tidak memungkinkan gw untuk lebih mementingkan style over comfort. Lagipula Docmart harganya mahal, ga mungkin selamanya dia bikin kaki sakit. Mungkin penyesuaian kaki Asia gw aja yang kurang lama. Kalo bule pake Docmart kayaknya oke-oke aja. 

Eniwei, Docmartku, dimanapun kau berada sekarang, terima kasih udah nemenin 2 minggu pertama gw di Melbourne 6 tahun yang lalu. Kalo emang kau sudah menjadi milik orang lain sekarang, semoga the new owner memperlakukanmu dengan baik dan layak, sebagaimana gw memperlakukan my Converse and Vans.


Monday, January 9, 2017

Me Wassup #42: Happy New Year

Hi, guys! How y’all doin?

I miss you sooo much! Gila~ Hampir sebulan ga ngeblog~

Harap maklum, saya sibuk~ 4 minggu belakangan gw sibuk pindahan rumah, yes gw pindah lagi, karena prinsip gw adalah setiap semester harus pindah rumah, cari suasana baru, explore Melbourne more. Alhamdulillah, udah dapet rumah baru, a bit further in distance, a bit more expensive as well, but definitely a better house with better facility.

Temen2 gw banyak yang nanya kenapa gw pilih rumah jauh dari kampus (jaraknya sekitar 6 km). Trust me guys, 6 km is NOTHING! Gw terbiasa tinggal di suburb. Kuliah di Depok, kerja di Jakarta, tinggal di Bekasi~ Commuting has been an integral part of my life for the past 10 years. Gw ga bisa, dan ga berhak complaint cuma karena jarak 6 km~ Oh please, gw bisa kehilangan integritas sebagai commuter~ wkwkwk~~ Apalagi transportasi di sini gampang. Tram, bus dan train tersedia setiap saat dan selalu ON TIME. So yeah, nothing to complaint about.

Anyway, selain sibuk pindahan gw juga sibuk traveling, inside and outside Melbourne. Just yesterday I sent off my parents back to Indo after spending 2 weeks here in Australia with me. It was very emotional coz it had been like a dream having them here. Kayak satu rumah diimpor ke Osi gitu, my mom and her rempongness, my dad with his grumpiness, and my lil sis the spoilt brat, hahahaha~

For those of you who asked, rute traveling gw bersama family itu Sydney-Auckland-Melbourne, seminggu di Sydney-Auckland, seminggu di Melbourne. Orang2 pada menyayangkan kenapa cepet banget di NZ, well, it’s expensive, obviously. #dropmic

Lagian gw pengen keluarga gw menghabiskan lebih banyak waktu sama gw di Melbourne instead of keliling2 Osi ga jelas. Coz Melbourne is the best. #pickmiconthefloor #dropitagain

Anyway, I might write about my family trip on “Udah Kemana Aja?” post, but not now. Today gw cuma mau mengucapkan belated selamat tahun baru aja buat pembaca setia blog gw yang seringkali gw nistakan dengan nggak meng-update blog~ I’m really sorry~~~

So, happy new year y’all. I hope in 2017, you get to do things you haven’t done in 2016 or finish what you have started in 2016. Don’t fuck up things you fucked up in 2016, or fuck things you ain’t get to fuck in 2016! 

Now go make a wish/resolution!

For me personally, my wish for 2017 is for it to pass quickly. I seriously can’t wait to go back to Indo, not that I hate my life here, it’s absolutely amazing. It’s just, my whole life is there in Indo. My family is there, my friends are there. Di sini gw kebanyakan lonely, not that I don’t have any friends, I have a bunch and they are awesome. But I can’t get along with people that easily. It’s just me.

Sekarang gw ga bisa spend one day without calling someone in Indonesia (thank you Rini yang sering jadi korban curhatan tengah malam gw belakangan ini!). Mungkin next-nya gw akan nelpon elo, siap2 aja~ wkwkwk~

Soal resolusi 2017, gw ga bikin keknya~ Hahahaha~ Eh, bikin ga ya? Bikin sih, tapi sangat klise dan ga spesifik. Intinya gw mau belajar lebih banyak bersyukur, be grateful for everything I already have.



Terus gw mau jadi orang yang super baik hati dan super ramah, karena gw dikelilingi orang2 super baik hati dan super ramah di sini, totally inspiring. Gw pengen jadi kayak mereka!

Satu lagi, gw mau back on track jadi movie buff. Gw udah pernah cerita belom nonton bioskop di Melbourne itu mahal banget? Kira2 $15-$20 sekali nonton. Sinting apa sinting?

So yeah, akibatnya gw jadi jarang banget nonton film~ Ini as I’m typing lagi ada Golden Globes kan di tv, itu satu pun film2nya belum ada yang gw tonton. Mau jadi apaaa nonton GG kalo belum nonton apa2~~

Kalo di Indo sih gampang tinggal ngibrit ke ITC Kuningan beli DVD bajakan~ Di sini apa kabar? Gw cuma bisa afford Netflix $9 per bulan~ T.T

Jadi 2017 ini gw pengen ga cheap ass lagi untuk urusan nonton film. Gapapalah spend money lebih, asal up to date sama perkembangan film. Gw lebih stress ga tau perkembangan film daripada ngerjain assignment~

Udah ah, itu aja. LOL~

Gw mau mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mau ke groceries beli beras+susu+roti (essential!), terus mau ke Ikea beli clothing rail, karena di rumah baru ga ada lemari gantung~ Padahal lemari gantung itu life hack untuk orang2 yang ga suka menyetrika (seperti gw)~ wkwk~

Oh, satu lagi! Buat Beul-lack-jack tercinta, I’m really sorry I haven’t addressed anything regarding the disbandment. Sebenernya gw udah siapin press release, tapi belum kelar nulisnya~ Maybe akan gw rilis tanggal 21 Jan, setelah kita mendapatkan the final song that we deserve (fuck yes!).

Intinya sih, gw sangat mengerti kekecewaan kalian karena gw pun merasakannya. 26 November marks the day I got Dementor kiss. I remember it was 12 degrees in Melbourne that day and super windy~ I can hardly breathe, and all of the sudden the news broke out and make it even worse~ It was sucking my soul out and I was losing my sense of self in instance~

Gw sama hancurnya seperti elo semua.

I have never been able to listen to 2NE1 songs without crying since that day.

Thank God I have my scheduled activities: my part-time job, my traveling schedule, Netflix, etc.. They distracted me from the grief and I was able to move on slowly but sure. 

But it doesn’t mean I stop stanning them! 2NE1 akan tetap jadi girlgroup #1 di hati gw, apapun kondisinya. :)





Until next time, happy new year!



Bonus: current addiction! Who's watching this dorama? :D